Konversi Bilangan
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan
· 88/2 = 44 sisa 0
· 44/2 = 22 sisa 0
· 22/2 = 11 sisa 0
· 11/2 = 5 sisa 1
· 5/2 = 2 sisa 1
· 2/2 = 1 sisa 0
Hasil Konversi : 1011000
2. Desimal ke Octal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke Oktal adalah dengan cara membagi
bilangan desimal dengan 8 (basis bilangan oktal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa
bagi dari setiap pembagiannya. Nilai konversinya adalah urutan hasil bagi yang
terakhir kemudian sisa bagi dari yang terakhir hingga ke awal.
Contoh :
1402 = …(10) (8)
3. Desimal ke Hexadecimal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara
membagi bilangan desimal dengan 16 (basis bilangan hexadesimal) dan menyimpan
hasil bagi dan sisa bagi dari setiap pembagiannya. Apabila sisa bagi > 9 maka
angkanya dirubah menjadi huruf. Untuk sisa bagi berjumlah 10 = A, 11 = B, 12 = C,
13 = D, 14 = E, 15 = F.
Contoh :
19889 = … (10) (16)
011 = 3
001 = 1
101 = 5
Hasil Konversi : 315
5. Biner ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan
satu persatu bilangan dengan 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1 dan
seterusnya sesuai dengan banyaknya bilangan biner yang akan di konversi dan
perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan.
Contoh :
00011 = …
(2) (10)
=1+2+0+0+0
=3
Hasil Konversi : 3
6. Biner ke Hexadecimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal tekniknya hampir sama dengan
cara konversi bilangan biner ke oktal. Yang membedakan ada pada pengelompokan
bilangan binernya, pada bilangan oktal dalam satu kelompok terdiri dari 3 buah
bilangan biner sedangkan pada hexadesimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 buah
bilangan biner.
Contoh :
10100 = ...
(2) (16)
· 0001 = 1
· 0100 = 4
Hasil Konversi = 14
7. Octal Ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan
satu persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan pangkat 0, 1 dan
seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian hasil dari semua
pengalian dijumlahkan.
Contoh :
62 = ...
(8) (10)
· 2x8 = 2
0
· 6x8 = 48
1
2+48 = 50
Hasil Konversi = 50
8. Octal Ke Biner
Cara mengkonversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah terlebih
dahulu bilangan oktal kedalam satuan bilangan. Kemudian masing-masing bilangan
diubah kedalam bentuk biner (harus 3 digit) dengan cara membagi dengan 2 (basis
bilangan biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka
harus ditambahkan 0 supaya bilangan binernya menjadi 3 digit.
Contoh :
145 = ... (8) (2)
1 = 001
4 = 100
5 = 101
Hasil Konversi = 001100101
9. Octal Ke Hexadecimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu:
- Pertama, mengkonversi terlebih dahulu bilangan oktal ke bilangan biner
- Kedua, hasil konversi ke bilangan biner kemudian di konversikan ke bilangan
hexadesimal
Singkatnya seperti ini Oktal --> Biner --> Hexadesimal .
Contoh :
46 = ...(8) (16)
Diubah ke Biner
4 = 100
6 = 110
Diubah Ke Hexadecimal
0010 = 2
0110 = 6
Hasil Konversi = 26
10. Hexadecimal ke Biner
Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan
octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2
hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010
Contoh :
9A = ...
(16) (2)
9 = 1001
A/10 = 1010
Hasil Konversi = 1001010
= (7x16 ) + (A/10x16 )
1 2
= 112 + 2560
= 2672
Hasil Konversi = 2672
Diubah ke Biner
A/10 = 1010
F/15 = 1111
Diubah ke Oktal
010 = 2
101 = 5
111 = 7
Hasil Konversi = 257