SOP Pengoperasian Unit
SOP Pengoperasian Unit
SOP Pengoperasian Unit
DOK : SOP/004/KTT-PCN/PUAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Eff. Date :
PENGOPERASIAN UNIT DI AREA
Revision : 01
PERTAMBANGAN
Page : 1 of 9
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. TANGGUNG JAWAB
4. DEFINISI
5. DIAGRAM ALIR
6. RINCIAN
7. LAMPIRAN
8. REFERENSI
PENGESAHAN
Daud Kala
Yudha Karani Hasmunandar
Bombang
TIM EQUIPMENT
Kepala Teknik Operation
Site Manager
Tambang Manager
No. DOK : SOP/004/KTT-PCN/PUAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Eff. Date :
PENGOPERASIAN UNIT DI AREA
Revision : 01
PERTAMBANGAN
Page : 2 of 9
1. TUJUAN
1.1. Untuk memberikan arahan pedoman dan arahan pengoperasian kendaraan /unit
bagi Personel PT.Prolindo Cipta Nusantara,Kontraktor,Sub Kontraktor dan Tamu
perusahaan.
1.2. Mencegah kemungkinan terjadinya kerugian akibat kecelakaan,kegagalan kerja,
hilangnya waktu kerja, dan penyakit akibat kelalaian pengoperasian kendaraan /unit
lainya dan melaksanakan peraturan perundangan sehingga seluruh operasi kegiatan
tambang dapat berjalan dengan lancar dan efisien
2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini mencakup pengoperasian kendaraan/unit di darat untuk mendukung
kegiatan operasional PT. Prolindo Cipta Nusantara, yang meliputi kegiatan
perencanaan,eksplorasi, proses penambangan, proses reklamasi, proses hauling dan
proses support,serta termasuk pengoperasian kendaraan/u nit yang terkait dengan
aktifitas rutin,aktifitas baru, keadaan darurat ( emergency ), kondisi saat pemeliharaan
( maintenance/overhaul), perubahan metode operasi,penambahan.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Kepala Teknik Tambang PT.Prolindo Cipta Nusantara
Memastikan prosedur ini terlaksana dan terpelihara sesuai dengan ruang lingkup.
4. DEFINISI
4.1. Lalu lintas adalah gerak kendaraan / unit dan orang di ruang lalu lintas jalan.
4.2. Pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan/ unit atau orang yang
secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar atau yang
sedang di tes mengemudikan kendaraan/unit
4.3. Kendaraan adalah alat transportasi yang memiliki fungsi utama sebagai pengangkut
orang atau alat support produksi berdasarkan ruang lingkup prosedur ini atau alat
support lainnya yang diizinkan oleh KTT PT.Prolindo Cipta Nusantara, namun tidak
No. DOK : SOP/004/KTT-PCN/PUAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Eff. Date :
PENGOPERASIAN UNIT DI AREA
Revision : 01
PERTAMBANGAN
Page : 3 of 9
terbatas pada kendaraan kecil roda empat ( Light vehicle,), bus dan kendaraan
pengangkut penumpang lainnya yang dipergunakan sebagai sarana transportasi.
4.4. Unit di dalam prosedur ini adalah alat - alat yang dapat digunakan sebagai alat
transportasi Akan tetapi tidak memiliki fungsi utama sebagai alat pengangkut orang
termasuk didalamnya, namun tidak terbatas pada (Coal Dump Truck, Water Truck, Fuel
Truck, Service Truck, Lub Truck, Excavator, Dozer, Wheel Dozer, Wheel Loader,
MotorGrader, Compactor, Low Buoy, dan Crane Truck).
4.5. Kendaraan PT. PCN adalah kendaraan yang menjadi asset P T.Prolindo Cipta
Nusantara atau kendaraan yang di sewa oleh PT.Prolindo Cipta Nusantara dan berada
di bawah pengawasan PT.Prolindo Cipta Nusantara.
4.7. Surat lzin Mengemudi Perusahaan( SIMPER) adalah Suatu surat tanda bukti yang sah
yang dikeluarkan oleh PT.Prolindo Cipta Nusantara dalam hal di izinkannya seseorang
dalam mengoperasikan kendaraan/unit yang berlaku sesuai dengan surat izin
mengemudi ( SIM ) yang dikeluarkan oleh kepolisian dan atau sesuai dengan jenis
kendaraan /unit yang dioperasikan.
4.8. Lokasi Kerja adalah seluruh daerah operasional PT.Prolindo Cipta Nusantara sesuai
ruang lingkup prosedur ini.
4.9. Jalan Tambang atau Jalan Produksi adalah jalan yang terdapat di area
pertambangan termasuk didalamnya dan tidak terbatas pada jalan hauling batubara
dan jalan di dalam pit yang digunakan dan dilalui oleh alat - alat pemindah tanah
mekanis dalam kegiatan mengambil, mengangkut dan menimbun bahan galian
tambang.
4.10. Jalan Proyek adalah jalan yang disediakan untuk kegiatan transportasi barang
maupun orang didalam area tambang sebagai sarana untuk mendukung kegiatan
operasi diarea tambang.
4.11. Area Tambang adalah area yang meliputi kegiatan teknis penambangan seperti
lokasi penambangan, dan area Hauling Road.
4.12. Lampu
Hazard adalah lampu sein kanan dan kiri yang dihidupkan berarti
tanda bahaya pada saat kondisi bahaya.
4.13. Safety
Cone/ Safety Triangle adalah alat yang berbentuk kerucut atau segitiga
yang memiliki warna reflektif yang dipasang dibelakang kendaraan /unit saat
mengalami masalah teknis dijalan.
4.14. Buggy
Whip adalah bendera berbentuk segitiga dengan bagian tepi
berbahan reflektif dan memiliki ketianggaian tiang 3 meter dari permukaan
No. DOK : SOP/004/KTT-PCN/PUAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Eff. Date :
PENGOPERASIAN UNIT DI AREA
Revision : 01
PERTAMBANGAN
Page : 4 of 9
5. RINCIAN
5.1. Kelayakan Kendaraan /Unit
5.1.1. Kendaraan/unit yang diizinkan digunakan didaerah operasional PT.Prolindo Cipta
Nusantara adalah kendaraan /unit yang memenuhi Standar Kelayakan
kendaraan/unit dan Standar Penomoran Kendaraan/ unit
5.1.2. Untuk kendaraan/unit yang tidak sesuai Standar Kelayakan Kendaraan/unit atau
Standar Penomoran Kendaraan/unit harus dilakukan pengawalan.
5.1.3. Pemeriksaan Kendaraan /Unit Kendaraan/unit yang akan digunakan di daerah
operasi PT. Prolindo Cipta Nusantara harus dilakukan pemeriksaan kelayakan
kendaraan /unit rnenggunakan Form Pemeriksaan Kelayakan Kendaraan/Unit
5.7.7. Pengemudi kendaraan/ unit di area pit harus tetap menjaga jarak aman
kendaraan/unitnya tidak kurang dari 30 meter terhadap kendaraan /unit
didepannya
5.7.8. Pengemudi maupun penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman selama
berkendara/ mengoperasikan unit dan atau berada didalam kendaraan/ unit
5.10. Parkir
5.10.1. K endaraan/unit dinyatakan parker ketika kendaraan/unit berhenti atau tidak
bergerak Untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya.
5.10.2. Parkir harus ditempat yang ditentukan untuk parkir atau ditempat yang rata
(datar),aman, sejajar dengan kontur dan diusahakan parker mundur.
5.10.3. Jika parker harus dilakukan dilokasi yang menanjak /menurun, aktifkan penuh
rem tangan( full hand brake) dan aktifkan gigi (persnelling) maju dilokasi yang
menanjak dan gigi (persnelling) mundur dilokasi yang menurun serta
mengganjal rodakendaraan/u nit dengan ganjal roda
5.10.4. Posisi parkir harus lebih dari 20 meter dari dinding tambang dengan slope lebih
besar 45 derajat.
No. DOK : SOP/004/KTT-PCN/PUAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Eff. Date :
PENGOPERASIAN UNIT DI AREA
Revision : 01
PERTAMBANGAN
Page : 7 of 9
5.10.5. Attachment (bucker, ripper, blade ) untuk alat - alat berat dalam kondisi turun
menyentuh tanah saat parker.
5.10.6. Unit harus diparkir pada dilokasi parker yang ditentukan untuk parkir sesuai jenis
unit Tersebut dan dilarang parkir depan belakang( memanjang) melainkan
harus parker Menyamping dengan jarak antar unit minimal 3 meter.
5.10.7. Kendaraan dapat parker depan belakang( memanjang) maupun menyamping
dengan ketentuan sebagai berikut :
5.10.7.1. Jarak parkir depan elakang( memanjang) antar kendaraan minimal 5
meter denganArah kendaraan seragam.
5.10.7.2. Jarak parkir menyamping antar kendaraan minimal 1.5 meter dengan
searah kendaraan
5.10.8. Semua kendaraan/unit dilarang parkir( kecuali rusak) , pada tempat sebagai
berikut:
5.10.8.1. Pada rambu atau tanda dilarang parker
5.10.8.2. Menutupi rambu- rambu lalulintas yang ada
5.10.8.3. Pengemudi dilarang memarkir kendaraan/unit yang menghalangi
kendaraan/ unit lain, menghalangi alat - alat tangggap darurat( misalnya:
Fire extinguisher ,fi re hydrant, ambulance, fire truck) ditikungan dan dalam
radius 100 meter daritikungan
tambang jika terdapat kondisi - kondisi lain yang tidak diatur didalm prosedur ini
tetapi berpotensi menimbulkan bahaya.
6. LAMPIRAN
7. REFERENSI
7.1. Undang - undang No. 11 tahun 1969 Tentang Pokok- Pokok Pertambangan.
7.2. Undang- Undang No. 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
7.3. Undang - Undang No- 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
7.4. PP No. 41 tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan.
7.5. PP No.4 4 tahun1 993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi
7.6. Kepmen No. 555.K26 M.PE/1995 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Pertambangan umum.
No. DOK : SOP/004/KTT-PCN/PUAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Eff. Date :
PENGOPERASIAN UNIT DI AREA
Revision : 01
PERTAMBANGAN
Page : 10 of 9