SOP Perawatan & Inspeksi Unit
SOP Perawatan & Inspeksi Unit
SOP Perawatan & Inspeksi Unit
OPS/SHE/SOP/SAF/012
SHE DEPT.
NDM ATT REVISI: 0
A. TUJUAN
1. Mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi pada saat operasional, overhaul, preventive
maintenance unit kendaraan.
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di seluruh area PT Interex Sacra Raya (PTISR) yang ada di Site
Operations.
Jenis kendaraan yang tercakup dalam prosedur ini adalah Light Vehicle, Excavator, Bulldozer,
Motor Grader, Hauling Equipment, Forklift, Water Truck, Fuel Truck, Compactor, Dump Truck.
Random check yang ada mencakup tentang pemeriksaan kondisi kelengkapan unit/kendaraan,
ijin kerja (SIMPER & ID Card), dan pematuhan terhadap peraturan yang berlaku.
C. REFERENSI
Tidak Ada
D. DEFINISI
1. Unit : Mencakup semua unit alat berat maupun sarana yang digunakan untuk
operasional darat di PTISR maupun kontraktor.
Yang termasuk alat berat : Excavator, dump truck, heavy truck, Articulated
dump truck, trailer, bulldozer, motor grader, wheel loader, mesin bor, low
boy, compactor, forklift, crane.
Yang termasuk sarana : light vehicle, water truck, bus, fuel truck, fire truck
1.1.1 Menentukan item-item kritis yang harus dilakukan pengecekan secara rutin
(seperti oli, air radiator, air aki, rem, kelengkapan, dsb) disesuaikan dengan jenis
unit/kendaraannya.
1.1.2 Pengecekan harus dilakukan setiap awal shift atau akan menjalankan unit /
kendaraan untuk memastikan kondisi unit/ kendaraan siap untuk dioperasikan.
1.1.4 Instruksi kerja P2H dan form P2H harus dibuat oleh penanggung jawab
perawatan unit/kendaraan (kepala mekanik, general affair, dsb).
1.1.5 Semua deviasi/kelainan harus selalu dicatat dan dilaporkan serta ditindak lanjuti
sesuai dengan tingkat kritisnya.
1.1.6 Penanggung jawab perbaikan harus mencatat dan meringkas semua laporan
deviasi/kelainan yang terjadi pada setiap unit/kendaraan untuk ditindak lanjuti
saat periodic maintenance.
1.2.1 Menentukan item-item kritis yang harus dilakukan / diperbaiki saat maintenance
secara rutin (seperti ganti oli, ganti filter, dsb) disesuaikan dengan jenis
unit/kendaraannya.
1.2.4 Kepala Bagian / Department Head harus membuat instruksi kerja dan standar
terkait dengan pekerjaan periodic maintenance.
1.2.5 Semua item-item kritis harus dilakukan perawatan/perbaikan selama melakukan
perawatan terencana serta semua catatan deviasi saat P2H, kerusakan
insidentil, keausan normal/abnormal harus dilakukan perbaikan.
1.2.7 Semua peralatan kerja dan APD standar terkait dengan pekerjaan harus
disediakan.
1.3.2 Penanggung jawab (PIC) yang melakukan overhaul harus ditentukan secara
jelas.
1.3.3 Kepala Bagian / Departemen harus membuat instruksi kerja dan standar terkait
dengan pekerjaan overhaul tersebut.
1.3.4 Saat melakukan overhaul unit/kendaraan harus dipasang “Danger Tag” dan baru
boleh dilepas setelah unit/kendaraan dinyatakan layak dan siap untuk
dioperasikan.
1.3.5 Semua peralatan dan APD standar yang sesuai harus disediakan untuk
menghindarkan dari terjadinya kecelakaan maupun pencemaran.
1.4.1 Pencucian unit/kendaraan dilakukan setiap akhir dari shift berjalan agar
unit/kendaraan selalu bersih setiap awal shift berikutnya dan memudahkan
dalam melakukan P2H.
1.4.3 Pencucian unit/kendaraan dilakukan di area yang ditetapkan (wash bay) tertentu
sesuai dengan standar Pencucian Unit.
1.4.5 Area pencucian (wash bay) harus dilengkapi dengan sedimen trap dan oil trap.
Sticker sebagai tanda bukti yang sah bagi kendaraan ringan kontraktor maupun sub
kontraktor beroperasi di lingkungan kerja PTISR yang diberikan setelah melalui uji
kelayakan unit / kendaraan dan dinyatakan lulus.
2.1.1 Jenis unit/kendaraan yang wajib dipasang sticker adalah semua kendaraan kecil
(LV), bus karyawan, light truck dan semua unit/kendaraan sarana kontraktor
maupun sub kontraktor yang keluar masuk area PTISR.
2.1.2 Bagian-bagian kritis yang dicek kelayakannya ditentukan menggunakan form uji
kelayakan standar.
2.1.3 Sticker berlaku selama 1 tahun, untuk mendapatkan kembali harus melakukan
pengajuan ulang.
2.2.1 SHE Department PTISR akan melakukan random check terhadap seluruh unit /
kendaraan yang beroperasi di areal kerja PTISR secara berkala.
2.2.2 SHE Department PTISR membuat jadwal random check berkala terhadap
semua unit kendaraan yang di site Binungan. Pada jadwal yang dibuat random
tersebut ditetapkan siapa yang melakukan random check dan jenis unit
kendaraan yang diinspeksi.
2.2.3 SHE Department PTISR membuat daftar periksa (checklist) random check yang
meliputi pemeriksaan kondisi dan/atau kelengkapan unit/kendaraan (rem, kaca
spion, klakson, kaca, dll).
2.2.4 SHE Department PTISR akan melakukan random check terhadap kelengkapan
ijin kerja (Simper & ID Card) kepada semua pengemudi/operator yang
mengoperasikan unit/kendaraan di areal kerja PTISR.
2.2.6 Monitoring rutin dan inspeksi mendadak juga dilakukan secara tidak terencana
untuk memastikan semua unit/kendaraan beserta pengemudi/operatornya
mematuhi peraturan yang berlaku.
2.2.7 Apabila terdapat temuan atau ketidaksesuain pada saat random check, maka
wajib ditindaklanjuti dengan menghentikan unit kendaraan yang bersangkutan,
induksi di tempat dan diberikan sangsi sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukannya berdasarkan peraturan yang berlaku.
F. DOKUMEN
1. IK Overhaul Excavator
2. IK Overhaul Bulldozer
3. IK Overhaul Motor Grader
4. IK Overhaul Hauling Equipment
5. IK Overhaul Forklift
6. IK Overhaul Water Truck
7. IK Overhaul Fuel Truck
8. IK Overhaul Compactor