Sistem Endokrin
Sistem Endokrin
Sistem Endokrin
MEDAN
T.A 2018/2019
A.SISTEM ENDOKRIN
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan hasil ‘sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan. Kelenjar tanpa melewati duktus atau
saluran dan hasil sekresinya disebut hormone. Beberapa dari organ endokrin ada yang
menghasilkan satu macam hormon (hormone tunggal). Disamping itu juga ada yang
menghasilkan lebih dari satu macam hormone atau hormone ganda, misalnya kelenjar hipofise
sebagai pengatur kelenjar yang lain.
Berasal dari sel sel epitel yang melakukan proliferasi kea rah pengikat sel epitel yang telah
berproliferasidan membentuk sebuah kelenjar endokrin, tumbuh dan berkembang dalam
pembuluh kapiler. Zat yang dihasilkannya disebut hormone, dialirkan langsung ke dalam darah.
Dalam keadaan fisiologis hormone mempunyai pengaturan sendiri sehingga kadarnya selalu
dalam keadaan optimum untuk menjaga keseimbangan dalam organ yang berada dibawah
pengaruhnya, mekanisme pengaturan ini disebut system umpan balik negative. Misalnya,
hipofise terhadap hormone seks yang dihasilkan oleh gonad, hipofise pars anterior
menghasilkan gonadotropin yang merangsang kelenjar gonad menghasilkan hormone seks.
Hormone yang dihasilkan kelenjar endokrin beberapa macam. Zat yang secara fungsional dapat
dikualifikasikan sebagai hormone kimia dikategorikan sebagai hormone organic.
Hormone yang bermolekul besar (polipeptida dan protein) tidak dapat menembus sel dan
bekerja pada permukaan sel. Hrmonyang bermolekul kecil ( hormone steroid dan tiroid)
mempunyai pengaruh terhadap spectrum sel-sel sasaran yang lebih luas, menembus
membrane sel nerkaitan dengan reseptor protein.
1. Menghasilkan hormone yang dialirkan kedalam darah yang diperlukan oleh jaringan
dalam tubuh tertentu.
2. Mengontrol aktivasi kelenjar tubuh
3. Merangsang aktivasi kelenjar tubuh
4. Mengatur metabolisme, oksidasi,meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus
5. Pertumbuhan jaringan, kelenjar endokrin juga mempengaruhi pertumbuhan jaringan
pada manusia agar jaringan tersebut berfungsi maksimal.
6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air
1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis (pituitary) juga disebut master of gland atau kelenjar pengendali karena
menghasilkan hormone-hormone yang mengatur kinerja hormone lain. Terletak didasar
tengkorak, di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid. Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran
kecil dengan diameter 1,3 cm. Hipofisis dibagi menjadi hipofisis bagian anterior, hipofisis bagian
tengah (pars intermedia), dan hipofisis bagian posterior.
Gambar Hormon yang dihasilkan pada Kelenjar Hipofisis
Kelenjar ini secara harfiah mengisyaratkan ukurannya yang sebesar kacang polong. Hal ini
terletak di dasar otak tepat di bawah hipotalamus. Hal ini dianggap sebagai raja dari sistem
endokrin. Ini “master gland”, seperti yang disebut, menghasilkan hormon yang bertanggung
jawab untuk mengendalikan banyak kelenjar endokrin lainnya. Perubahan musiman, emosi dan
berbagai fakta lain yang mempengaruhi sekresi dan produksi hormon hipofisis. Kelenjar
pituitari terletak di belakang jembatan hidung dan di tengah tengkorak. Hal ini dibagi menjadi
dua bagian – lobus anterior dan lobus posterior. Lobus anterior mengatur adrenal, tiroid dan
aktivitas kelenjar reproduksi. Hal ini juga memproduksi berbagai hormon, seperti prolaktin,
kortikotropin, hormon pertumbuhan dan thyrotropin. Endorfin juga disekresikan oleh kelenjar
ini, dan ia mengendalikan siklus menstruasi wanita dan ovulasi. Lobus posterior melepaskan
hormon antidiuretik dan ini bertanggung jawab untuk mengendalikan keseimbangan air dalam
tubuh. Hal ini juga memproduksi oksitosin, yang bertanggung jawab untuk merangsang
kontraksi selama persalinan.
Oksitosin
Oksitosin berfungsi untuk menstimulasi kontraksi otot polos pada Rahim wanita selama proses
kelahiran
Hormon ADH
Hormon ADH berfungsi untuk menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah
dengan cara penyempitan pembuluh darah.
Banyak sedikitnya cairan yang masuk akan dideteksi oleh hipotalamus. Jika cairan (plasma)
dalam darah sedikit maka hipofisis akan mensekresikan ADH untuk melakukan reabsorpsi
sehingga darah mendapatkan cairan dari reaksi tersebut. Dengan demikian kadar cairan
(plasma) dalam darah dapat kembali seimbang.
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terletak di leher bagian bawah di depan. Ini terlihat hampir seperti kupu-kupu
dan menghasilkan hormon tiroksin dan triiodothyronine. Hormon ini bertanggung jawab untuk
mengendalikan seberapa cepat sel-sel membakar bahan bakar dari makanan untuk
menghasilkan energi. Thyrotropin mengontrol produksi hormon tiroid dan pelepasan. Kelenjar
pituitari mensekresi itu. Kelenjar tiroid terletak di depan tenggorokan dan terdiri dari dua lobus
kecil. Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon penting – tiroksin dan triiodothyronine, yang
mengatur tingkat metabolisme semua sel tubuh.
Tiroid merupakan kelenjar-kelenjar yang terdiri dari folikel-folikel dan terletak di depan trakea.
Struktur: terdiri atas sejumlah besar vesikel yang dibatasi oleh epitelium silinder, mendapat
persediaan darah berlimpah-limpah dan yang disatukan oleh jaringan ikat. Sel itu mengeluarkan
secret cairan yang bersifat lekat yaitu koloida tiroid (yang mengandung zat senyawa yodium).
Zat aktif yang utama dari senyawa yodium ialah hormone tiroxin.
Kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan
pembesaran gondok sebanyak 15x. Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam hormone, yaitu
tiroksin (T4) dan triodontiroin (T3)
1. Hipertiroidisme : Bila kelenjar tiroid kurang mengeluarkan secret pada waktu bayi
mengakibatkan suatu keadaan yang dikenal sebagai kretinisme (hambatan
pertumbuhan mental dan fisik). Pada orang dewasa mengakibatkan mixudema; proses
metabolic mundur, kulitmenjadi tebal dan kering, rambut rontok dan menjadi jarang.
2. Hipersekresi : kecepatan metabolism naik dan suhu dapat lebih tinggi dari normal.
Pasien turun beratnya, gelisah dan mudah marah, kecepatan denyut nadi naik dan
kegagalan jantung.
3. Kelenjar Paratiroid
image.jpg700x300 76.7 KB
Gambar Kelenjar Paratiroid dan hormon yang dikeluarkan
Di balik kelenjar tiroid, ada empat kecil tubuh berukuran kacang yang disebut kelenjar
paratiroid. Ini mengeluarkan hormon paratiroid, yang mengontrol dan mengatur metabolisme
kalsium dalam tubuh. Hormon ini bertanggung jawab untuk mengatur kadar kalsium dalam
darah dengan bantuan kalsitonin. Tiroid menghasilkan kalsitonin.
Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar-kelenjar seukuran kacang polong yang berlokasi pada
kelenjar tiroid di leher. Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher,
kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan yang menghasilkan hormon pada
tiroksin. Masing-masing melekat pada bagian posterior kelenjar tiroid. Salah satu dari jenis sel
ini mensekresi hormone parathormon.
Pharathormon berfungsi untuk mengatur ion kalsium dari usus, ekskresi kalsium pada ginjal dan
ekskresi pelepasan tulang. Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara
merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara induksi sel-sel tulang osteoklas untuk
ke dalam darah. Jika kekurangan hormone ini akan menyebabkan kekejangan yang disebut
tetanus. Jika kelebihan maka akan berakibat kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini
dapat terjadi endapan kapur pada ginjal.
Kelenjar paratiroid menempel pada bagian anterior dan posterior kedua lobus kelenjar tiroid
oleh karenanya kelenjar paratiroid berjumlah empat buah. Kelenjar ini terdiri dari dua jenis sel
yaitu chief cells dan oxyphill cells. Chief cells merupakan bagian terbesar dari kelenjar
paratiroid, mensintesa dan mensekresi hormon paratiroidatau parathormon disingkat PTH.
merombak matriks bermineral pada osteoklas dan pada tulang sejati, dan melepaskan kalsium
image.jpg700x244 80.7 KB
kelenjar adrenal adalah struktur kecil, yang terletak di sisi atas ginjal. Ada dua bagian dalam
kelenjar adrenal – korteks adrenal dan medula adrenal. Korteks adrenal menghasilkan hormon
steroid, Ini mengatur atau mempengaruhi air dan keseimbangan garam dalam tubuh,
metabolisme, fungsi generatif dan pengembangan, respon tubuh terhadap stres dan sistem
kekebalan tubuh. Sedangkan, medula adrenal mensekresikan epinefrin (untuk menenangkan
diri) dan norepinefrin (untuk kegembiraan) dan katekolamin lainnya. Epinefrin, juga disebut
sebagai adrenalin, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah selama masa stres.
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Setiap ginjal ada satu kelenjar
adrenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian dalam (medulla).
Korteks suprarenal berasal dari jaringan mesodermis. Hormon terpenting disekresikan oleh
kortex adrenal adalah hidroktison, aldosterone, dan kortikosteron. Pada korteks diidentifikasi
tiga zona jaringan terpisah, yaitu :
1. Zona Glomerulosa
2. Zona Fasikulata
3. Zona Retikularis
Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin, Kedua hormone tersebut bekerja sama dalam hal :
1. Dilatasi bronkiolus
2. Vasokonstraksi pada arteri
3. Vasodilatasi pembuluh darah dan otak
4. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati.
5. Gerak peristaltic
5. Kelenjar Thymus
Kelenjar thymus adalah salah satu kelenjar yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan
manusia. Kelenjar ini dapat ditemukan di dalam mediastinum, tepatnya disekitar trakea.
Kelenjar ini biasanya dapat membesar seiring dengan berjalannya proses pubertas, akan tetapi
akan mengecil kembali ketika dewasa. Thymus juga menghasilkan hormon pertumbuhan yang
akan berfungsi hinnga remaja dan setelah dewasa nanti hormon pertumbuhan tidak akan
berfungsi. Adapun fungsi kelenjar thymus adalah:
6.KELENJAR PINEAL
Kelenjar ini dapat ditemukan di otak pertengahan. Ini sebuah hormon yang dikenal sebagai
melatonin, yang mungkin memainkan peran dalam mengatur siklus tidur-bangun
seseorang.Kelenjar ini terdapat di dalam otak, di dalam ventrikel ber bentuk kecil merah seperti
sebuah Gemara. Terletak dekat korpus. Fungsinya belum diketahui dengan jelas, kelenjar ini
menghasilkan sekresi interns dalam membantu pankreas dan kelenjar kelamin. Hormon yang
dihasilkan adalah hormon melatonin yang fungsinya untuk mengatasi jet lag atau perbedaan
waktu antara negara bagi yg bepergian. Melatonin ini paling banyak di produksi pada malam
hari, dan paling rendah pada jam 12 siang .
7.KELENJAR PANKREAS
Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga
dikenal dengan pulau – pulau langerhans.
8.KELENJAR KELAMIN
Gonad menghasilkan hormon seks (steroid), yang penting untuk perkembangan dan fungsi
organ reproduksi pada pria dan wanita. Meskipun sebagian besar tidak menyadari, laki-laki dan
perempuan memiliki organ reproduksi, sumber utama hormon seks. Sebagai salah satu organ
dari sistem endokrin, testis, atau gonad jantan, ditemukan di skrotum dan mengeluarkan
testosteron dan androgen lainnya. Testosteron bertanggung jawab untuk banyak hal, termasuk
perubahan pubertas. Ovarium, atau gonad perempuan, ditemukan di panggul. Mereka
mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron dan memproduksi telur.
Dalam sistem endokrin, hormon diatur dan dikoordinasikan sedemikian rupa bahwa tubuh
seimbang dan dipelihara, sesuai dengan perubahan lingkungan. Setiap gangguan dalam sistem
ini dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu seperti tiroid dan masalah adrenal.
Terlepas dari organ-organ dari sistem endokrin, ada beberapa organ lain yang memproduksi
hormon, untuk misalnya sel-sel epitel pada lapisan lambung dan usus kecil. Hormon ini
memproduksi organ kadang-kadang disebut sebagai difus sistem endokrin.
Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone
estrogen dan hormone progesterone.
Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH
Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur
yang sudah dibuahi.
SOAL-SOAL
I.PILIHAN BERGANDA
1. Kelenjar endokrin (kelenjar buntu) termasuk kelenjar yang…
2. Hormon merupakan zat kimia yang penting bagi tubuh, hormone dihasilkan oleh kelenjar…
a. Gondok
b. Buntu
c. Endokrin
d. Pankreas
e. Kelenjar Kelamin
a. Kelenjar Gondok
b. Kelenjar Usus
c. Kelenjar Tiroid
d. Kepala kelenjar
e. Kelenjar pineal
a. Hormon tiroksin
b. Hormon insulin
d. Hormon kortison
II.ESSAY
KUNCI JAWABAN
I.PILIHAN BERGANDA
1. A
2. C
3. D
4. C
5. C
II.ESSAY
1. . Ini beberapa contoh yang terjadi apabila hormon tidak seimbang :