Anatomi Fisiologi Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuloskeletal
A. Kata Pengantar
Puji dan syukur bagi tuhan yang maha esa karena atas tuntunan dan penyertaannya , sehingga saya
dapat menyelelasaikan makalah ini, guna untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu dasar keperawatan
tentang Anatomi fisiologi System Muskulosketal.
C. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
1.Apa itu system musculoskeletal
2.Apa itu system musklos
3.Apa itu sistem skeletal
1.3. Tujuan Penulisan
Bagi Penulis
Mengembangkan kemampuan penulis dalam hal menyusun makalah sertamenambah pengetahuan
penulis mengenai anatomi fisiologi sistemmuskuloskeletal
Bagi Pembanca
Dapat menambah wawasan pembaca/mahasiswa mengenai anatomi fisiologisitem muskuloskeletal
BAB II
PEMBAHASAN
Merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat ditemukan pada dinding berongga
seperti kandung kemih dan uterus, serta padadinding tuba, seperti pada sistem respiratorik, pencernaan,
reproduksi, urinarius,dan sistem sirkulasi darah.Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral.
Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh darah) sampai 0,5mm pada
uterus wanita hamil. Kontraksinya kuat dan lamban.Kontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar
kendali sistem saraf pusat,gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
Struktur Mikroskopis Otot Polos : Sarcoplasmanya terdiri dari myofibrilyang disusun oleh myofilamen-
myofilamen. Ada dua kategori otot polos berdasarkan cara serabut otot distimulasiuntuk berkontraksi :
•Otot polos unit ganda ditemukan pada dinding pembuluh darah besar, pada jalan udara besar traktus
respiratorik, pada otot mata yang memfokuskanlensa dan menyesuaikan ukuran pupil dan pada otot
erektor pili rambut.
•Otot polos unit tunggal (viseral) ditemukan tersusun dalam lapisan dindingorgan berongga atau visera.
Semua serabut dalam lapisan mampu berkontraksi sebagai satu unit tunggal. Otot ini dapat bereksitasi
sendiriatau miogenik dan tidak memerlukan stimulasi saraf eksternal untuk hasildari aktivitas listrik
spontan
C ). Otot Jantung
Klarifikasi tulang
Jaringan tulang berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya dibedakan menjadi tulang rawan
dan tulang sejati.
A.Tulang rawan Tulang Rawan (kartilago) terdiri dari 3 macam yaitu:
•Tulang rawan hyalin, bersifat kuat dan elastis terdapat pada ujungtulang pipa;
•Tulang rawan fibrosa yaitu memperdalam rongga dari cawan-cawan(tulang panggul) dan rongga glenoid
dari scapula
•Tulang rawan elastik yaitu terdapat dalam daun telinga, epiglottis, danfaring.Proses pembentukan tulang
telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa.
Pada rangka manusia, rangka yang pertama kali terbentuk adalah tulang rawan (kartilago) yang berasal
dari jaringan mesenkim.Kemudian akan terbentuk osteoblas atau sel-sel pembentuk tulang. Osteoblas
iniakan mengisi rongga-rongga tulang rawan. Sel-sel tulang dibentuk terutama dariarah dalam keluar, atau
proses pembentukannya konsentris.
Setiap satuan-satuansel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu
sistemyang disebut sistem Havers. Disekeliling sel-sel tulang terbentuk senyawa proteinyang akan
menjadi matriks tulang. Kelak di dalam senyawa protein ini terdapat pula kapur dan fosfor sehingga
matriks tulang akan mengeras. Proses ini disebut osifikasi .
B. Tulang Sejati (osteon)
Tulang bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.Permukaan luar tulang dilapisi
selubung fibrosa (periosteum). Lapis tipis jaringanikat (endosteum) melapisi rongga sumsum dan meluas
ke dalam kanalikuli tulangkompak. Secara mikroskopis tulang terdiri dari beberapa komponen berikut ini.
•Sistem Havers (saluran yang berisi serabut saraf, pembuluh darah, aliranlimfe).
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).
•Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan-lempenganyang mengandung sel tulang).
•Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanansampai ke osteon.
Sel penyusun tulang
Tulang tersusun oleh sel osteobast, osteosit, dan osteoclast.
A.Osteobast, merupakan sel tulang muda yang menghasilkan jaringanosteosit dan mengkresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium danfosfat ke dalam matriks tulang.
B. Osteosit, yaitu sel- sel tulang dewasa yang bertindak sebagai lintasanuntuk pertukaran kimiawi melaui
tulang yang padat.
C.Osteoclast, yaitu sel-sel yang dapat mengabsorbsi mineral dan matriks tulang
Sendi
Hubungan antartulang disebut artikulasi. Agar artikulasi dapat bergerak,diperlukan struktur khusus yang
disebut sendi. Dengan adanya sendi, membantu mempermudah gerakan. Sendi yang menyusun kerangka
manusia terdapat di beberapa tempat
Komponen penunjang sendi
•LigamenJaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang
•TendonJaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang
•Cairan Sinovial
Cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagiankapsul sendi
•Tulang Rawan Hialin
Jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yangmembentuk persendian. Berguna untuk
menjaga persendian dari benturan keras
Klasifikasi Sendi
Terdapat tiga jenis hubungan antar tulang, yaitu sinartrosis, amfiartosis, dandiartosis.
A.Sinartrosis (Suture) disebut juga dengan sendi mati, yaitu hubungan antaradua tulang yang tidak dapat
digerakkan sama sekali, strukturnya terdiriatas fibrosa. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan
dihubungkandengan jaringan serabut. Dijumpai pada hubungan tulang pada tulang-tulang tengkorak yang
disebut sutura/suture.
B. Amfiartosis disebut juga dengan sendi kaku, yaitu hubungan antara duatulang yang dapat digerakkan
secara terbatas. Artikulasi ini dihubungkandengan kartilago. Dijumpai pada hubungan ruas-ruas tulang
belakang,tulang rusuk dengan tulang belakang.
C. Diartosis disebut juga dengan sendi hidup, yaitu hubungan antara duatulang yang dapat digerakkan
secara leluasa atau tidak terbatas, terdiri daristruktur synovial. Untuk melindungi bagian ujung-ujung
tulang sendi, didaerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairansynovial yang berfungsi
sebagai pelumas sendi. Contohnya yaitu sendi peluru (tangan dengan bahu), sendi engsel (siku), sendi
putar (kepala danleher), dan sendi pelana (jempol/ibu jari). Diartosis dapat dibedakan menjadi:
1.Sendi engsel yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakanhanya satu arah saja. Dijumpai
pada hubungan tulang Os. Humerus denganOs. Ulna dan Os.Radius/sendi pada siku, hubungan antar Os.
Femur dengan Os. Tibia dan Os.Fibula/sendi pada lutut.
2.Sendi putar hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satutulang berputar terhadap tulang yang
lain sebagai porosnya. Dijumpai padahubungan antara Os.Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius,
hubunganantar Os. Atlas dengan Os.Cranium.
3.Sendi pelana/sendi sellari yaitu hubungan antar tulang yangmemungkinkan gerakan ke segala
arah/gerakan bebas. Dijumpai padahubungan Os. Scapula dengan Os. Humerus, hubungan antara Os.
Femur dengan Os. Pelvis virilis.
4.Sendi kondiloid atau elipsoid yaitu hubungan antar tulang yangmemungkinkan gerakan berporos dua,
dengan gerak ke kiri dan ke kanan;gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan belakang.
Ujungtulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Dijumpai
pada hubungan Os.Radius dengan Os. Carpal.
5.Sendi peluru yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakanke segala arah/gerakan bebas.
Dijumpai pada hubungan Os. Scapuladengan Os. Humerus,hubungan antara Os. Femur dengan Os. Pelvis
virilis.
6.Sendi luncur yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan
(membungkuk) dan ke belakang sertagerakan memutar (menggeliat). Hubungan ini dapat terjadi pada
hubunganantarruas tulang belakang,persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpul.
Kartilago ( Tulang rawan)
Tulang rawan terdiri dari serat-serat yang dilekatkan pada gelatin kuat, tetapifleksible dan tidak
bervasculer. Nutrisi melaui proses difusi gel perekat sampai kekartilago yang berada pada perichondium
(serabut yang membentuk kartilagomelalui cairan sinovial), jumlah serabut collagen yang ada di
cartilagemenentukan bentuk fibrous, hyaline, elastisitas, fibrous (fibrocartilago) memili paling banyak
serabut dan memiliki kekuatan meregang.
Fibrus cartilagemenyusun discus intervertebralis articular (hyaline) cartilage halus, putih,mengkilap, dan
kenyal membungkus permukaan persendian dari tulang dan berfungsi sebagai bantalan. Cartilage yang
elastis memiliki sedikit serat danterdapat pada telinga bagian luar.
BAB III
Kesimpulan
Sistem muskuloskeletal terdiri dari kata muskulo yang berarti otot dan kataskeletal yang berarti tulang.
Muskulo atau muskular adalah jaringan otototottubuh. Ilmu yang mempelajari tentang muskulo atau
jaringan otot-otot tubuhadalah myologi.Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh, yang terdiri dari
tulang dansendi. Ilmu yang mempelajari tentang skeletal atau osteo tubuh adalah osteologi.Muskulus
(muscle) otot merupakan organ tubuh yang mempunyai kemampuanmengubah energi kimia menjadi
energi mekanik atau gerak sehingga dapat berkontraksi untuk menggerakkan rangka, sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
Daftar Pustaka
https://rekreartive.com/logo-unpatti/
https://kumparan.com/rafli-gunawan/aplikasi-teknologi-digital-dalam-kehidupan-sehari-hari-dan-
manfaatnya-1xMFEowltH0/full
https://lia-agust.blogspot.com/2015/06/teknologi-kearifan-lokal.html
http://d.wikipedia.org/wiki/Sejarah_teknologi#:~:text=Sejarah%20teknologi%20dimulai%20dari%20mun
culnya%20spesies%20manusia%20di,dan%20kemudian%20dianalisis%20kaitannya%20dengan%20perk
embangan%20peradaban%20manusia
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-teknologi.html