CBR
CBR
CBR
FISIKA DASAR
KERJA DAN ENERGI
DOSEN PENGAMPU : Drs. PINTOR SIMAMORA, M.Si
OLEH :
NAMA : ISMAYANA
NIM : 4192540001
JURUSAN : FISIKA
KELAS : FISIKA A
MATA KULIAH : FISIKA DASAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini pada mata kuliah Fisika
Dasar sampai selesai. Saya berusaha menyusun Critical Book Report ini sebaik mungkin agar
dapat dipahami dengan mudah. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan Critical Book Report
ini adalah suatu bentuk tanggung jawab kami untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Dasar.
Saya menyadari bahwa penulisan dari Critical Book Report ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dalam kalimat, tata bahasa, bahkan urutan sistematika, sehingga saya
membutuhkan banyak kritikan dan masukan untuk dapat memperbaiki kesalahan dalam
penulisan.
Akhir kata saya mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Saya akhiri dengan kata terima kasih.
Ismayana
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
𝑑𝑊 = 𝐹⃗ × ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑑𝑟
W = Kerja/Usaha
dW = Kerja dalam jumlah sangat kecil
2.1.5 Daya
Untuk membedakan gaya dengan kemampuan melakukan kerja secara cepat atau lambat
tersebut maka dipandang perlu mendefinisikan besaran fisika lainnya. Besaran fisika tersebut
dinamakan daya. Daya didefinisikan sebagai usaha atau kerja yang dilakukan persatuan
waktu.
Jika dalam selang waktu ∆𝑡 gaya melakukan kerja W maka daya rata-rata yang dihasilkan
didefinsikan sebagai:
𝑊
𝑃=
∆𝑡
2.1.6 Gaya Konservatif
Kerja yang dilakukan oleh gaya untuk memindahkan benda umumnya bergantung pada
lintasan yang ditempuh, di mana integral dilakukan sesuai dengan lintasan tempuh. Lintasan
yang berbeda umumnya menghasilkan kerja yang berbeda meskipun posisi awal dan akhir
sama. Namun ada jenis gaya, di mana usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut sama sekali
tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh. Usaha yang dilakukan gaya semata-mata
bergantung pada posisi awal dan posisi akhir benda. Gaya yang memiliki sifat demikian
disebut gaya konservatif. Contoh gaya konservatif adalah:
2.1.7 Energi Potensial
Karena kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif hanya bergantung pada posisi awal
dan akhir maka kita akan tertolong jika mendefinisikan suatu besaran yang namanya energi
potensial. Di tiap titik dalam ruang yang mengandung medan gaya konservatif (artinya
apabila benda diletakkan dalam suatu titik dalam ruang tersebut maka benda mengalami gaya
konservatif) terdapat energi potensial yang bergantung pada posisi dan massa benda. Energi
potensial didefinisikan sebagai berikut:
Kerja yang dilakukan gaya konservatif untuk memindahkan benda dari posisi awal ke posisi
akhir sama dengan selisih energi potensial awal dan energi potensial akhir.
2.1.12 Pengungkit
Pada umumnya pengungkit memiliki dua lengan dan satu titik tumpu. Titik tumpu adalah
bagian pengungkit yang tidak bergerak. Lengan adalah bagian yang bergerak (berputar
terhadap titik tumpu) dan masing-masing menahan gaya. Kita mulai dengan membahas
pengungkit yang memiliki titik tumpu di tengah.
2.1.13 Katrol
Walaupun gaya yang dikeluarkan persis sama dengan berat benda, katrol tetap
mempermudah mengangkat benda. Penyebanya adalah kita memberikan gaya ke arah bawah.
Dengan gaya ke arah bawah maka kita bisa menggunakan seluruh beban tubuh kita untuk
menarik benda. Tinggal memperkuat genggaman tangan pada tali. Untuk mengangkat beban,
kadang kita dapat menggelantung pada tali penarik. Berbeda kalau kita mengangkat langsung
benda dengan menarik ke atas. Hanya otot-otot tangan yang kita kerahkan untuk menarik dan
menahan beban sehingga kita merasa berat.
2.2.5 Daya
Daya adalah laju benda melakukan kerja.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
Pada dasarnya setiap buku memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing baik
dalam hal sampul, bahasa maupun penyajiannya, begitupula dengan kedua buku yang
menyajikan tentang Kerja dan Energi ini, seharusnya dari sebuah buku yang diambil adalah
ilmu yg terdapat dalam buku tersebut, dari segi materi kedua buku ini menyajikan materi
mengenai Kerja dan Energi yang saling terkait satu sama lain.
4.2 Saran
Ada baiknya bagi para pembaca menggunakan buku ini sebagai referensi dalam belajar,
sesuai dengan kelebihan-kelebihan dan dengan mengesampikan kekurangan yang dimiliki
oleh kedua buku ini. Karena dari sebuah buku yang diambil adalah ilmunya, semakin banyak
membaca akan menambah banyak wawasan dan pengetahuan mengenai Kerja dan Energi ini.
DAFTAR PUSTAKA