LAPORAN ArcGIS 3.0
LAPORAN ArcGIS 3.0
LAPORAN ArcGIS 3.0
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PRAKTIKUM PEMETAAN TOPOGRAFI
ACARA 4 : PENGGUNAAN SOFTWARE
LAPORAN
OLEH :
RENDRA SATRIA RAHARJA
D061191106
GOWA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai
cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital
yang tampil di layar komputer. Adapun berbagai macam-macam peta, salah satu
Dari berbagai jenis peta, tentu memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-
beda. Tidak terkecuali peta topografi. Peta jenis ini merupakan peta yang
bentuk serta ketinggian dengan garis-garis ketinggian atau biasa disebut garis
kontur.
Berdasarkan uraian diatas, ditinjau dari fungsi peta topografi, maka sangat
penting bahwa seorang geologis dapat membuat peta topografi baik membuat peta
manual maupun membuat peta digital dengan bantuan software. Adapun salah
satu software yang digunakan untuk membuat peta topografi adalah ArcGIS. Peta
pada GIS (Geographic Information System) salah satu jenis data spasial. Pada
praktikum kali ini, kita membuat peta topografi dengan menggunakan software
ArcGIS dengan tujuan agar kita mengetahui cara mengoperasikan software ArGIS
peserta dapat membuat peta topografi dari software ArcGIS. Sedangkan tujuan
Software
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum acara empat ini,
yaitu :
b. Printer
c. Pilih Add data untuk memilih peta rupa bumi yang telah ditentukan
d. Setelah itu akan muncul tabel seperti dibawah ini untuk memilih peta yang
akan didigitasi. Dalam hal ini peta rupa bumi lembar Muluyono.
e. Setelah peta sudah muncul kita akan melakukan registrasi peta, dengan
tujuan memberikan koordinat peta sesuai dengan kordinat yang ada pada
ArcGi. Caranya yaitu klik add control point pada menu georeferencing.
klik
h. Setelah kordinat diujung kanan selesai diregistrasi, maka lakukan hal yang
sama untuk kordinat pada ujung kiri atas, dan kanan bawah.
memperbesar agar dapat terlihat dengan jelas. Setelah peta tersebut telah
diregistrasi kita akan menyimpan dalam bentuk Tif dengan cara klik
Georeferencing kemudian klik Rectify maka muncul kotak dialog save as,
silahkan tentukan tempat yang disimpan, diberi nama dan klik save
j. Setelah proses penyimpanan file Tif tadi selesai lakukan Add data lagi
itu klik kanan difolder penyimpanan kemudian pilih create new shape file,
feature type sesuai dengan type datanya ( datanya point untuk titik
ketinggian dan nama desa; polyline untuk anak sungai, jalan dan garis
kontur; polygon untuk sungai besar dan pemukiman ), setelah itu pilih deit
l. Setelah kita membuat shape file kita bisa mendigitasi peta untuk membuat
peta topografi
m. Lakukan digitasi kontur dengan mengklik kanan file kontur pada table of
conten, lalu pilih edit feature, lalu pilih start editing atau mengklik tobol
pilih stop editing pada menu editor untuk mengakhiri digitasi kontur
o. Lakukan hal yang sama untuk mendigitasi titik ketinggian, sungai, jalan,
Untuk melakukan layout peta maka harus berpindah ke mode layout. Caranya
sebagai berikut :
a. Untuk pengaturan kertas, dapat dilakukan di menu File>Page And Print Setup
pilih New Grid. Klik Next>lakukan pengaturan interval>klik nest terus hingga
finish
Gambar 1.11 Cara Membuat Grid
d. Perbaiki layout dengan menambahkan arah utara, skala dan legenda pada
menu insert
Pengertian SIG yaitu sistem informasi khusus yang mengolah data yang
didalam database.
a. Aronaff (1989)
Menurut Aronaff, SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja
b. Burrough (1986)
e. Marble et al (1983)
f. Bernhardsen (2002)
keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan
pemanggilan dan presentasi data serta analisa data. Sistem ini akan
suatu peta yang lengkap dengan analisis data yang telah dilakukan.
g. Gistut (1994)
Menurut Calkin dan Tomlison, SIG adalah sistem komputerisasi data yang
penting.
j. Linden (1987)
k. Alter
sebuah peta.
l. Prahasta
Menurut Prahasta, SIG adalah sejenis software yang dapat digunakan untuk
perdaganan, perkantoran, fasilitas umum dan jalur hijau dan hasilnya bisa
digunakan sebagai acuan dalam pembangunan utilitas-utilitas yang
dibutuhkan.
d. Area hutan yang masih baik dan hutan yang telah rusak
Perangkat keras atau hardware yaitu perangkat fisik yang menjadi bagian
dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat
keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan
kecepatan yang tinggi dan juga mendukung operasi berbasis data dengan jumlah
volume data yang besar dengan cepat. Perangkat keras SIG tersusun atas berbagai
bagian pengimput data, pengolah data, dan pencetak hasil proses. Menurut
2.1.3.3 Data
Secara prinsipnya data terdiri dari dua jenis dalam SIG, yaitu:
berformat digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau
b. Data non spasial merupata data berupa tabel yang mana tabel tersebut
memiliki isi informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data itu
berbentuk data tabular yang satu sama lain di integrasikan dengan data spasial
yang ada.
2.1.3.4 Manusia
perencana dan pengguna SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada
sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang membuat desain dan
2.2 ArcGIS
Produk utama ArcGis terdiri dari tiga komponen utama yaitu : ArcView
ArcEditor (berfungsi sebagai editor dari data spasial), dan ArcInfo (merupakan
fitur yang menyediakan fungsi-fungsi yang ada di dalam GIS yaitu meliputi
komersial pada tahun 1999 versi ArcGis 8.0 dengan perkembangan dan tuntutan
akan fitur yang dibutuhkan, ESRI selalu memberikan pembahuruan pada ArcGis,
pada saat ini telah keluar versi yang terbaru update 2016 yaitu (ArcGis 13.0).
perangkat lunak untuk GIS. Memulai debutnya dengan produk ArcInfo 2.0 pada
yang paling terkenal dan hingga saat ini masih banyak digunakan oleh pengguna
GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3. Kedua produk ini masih digunakan
software ArcGIS yang mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala, yaitu
a. ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi
dan pengembangan,
b. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang
c. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini
perencanaan. Dengan menggunakan SIG maka akan lebih mudah bagi para
pengambil keputusan untuk menganalisa data yang ada. Karena dengan adanya
SIG maka akan digambarkan juga posisi penyebaran data pada kondisi
sesungguhnya.
menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat
dari polusi.
Awal dikenalnya SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang
dalam ilmu komputer semakin pesat dan siap digunakan untuk bidang lain di luar
System), dan selanjutnya menjadi SIG pertama di dunia. Dua tahun kemudian di
Amerika Serikat beroperasi sistem serupa bernama MIDAS yang digunakan untuk
teknologi, GIS juga mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Berikut adalah
a. 35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-
sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan
dua elemen struktur pada sistem informasi geografis modern sekarang ini, arsip
pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah
keperluan analisis.
e. GIS dengan gvSIG-CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari
f. CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk
lain seperti ESRI dan CARIS berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung
memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi.
4.1 Kesimpulan
melakukan penginputan koordinat pada titik ujung peta RBI yang akan
didigitasi
dan pendigitan terhadap peta yang telah diubah menjadi file tiff
praktikum berlangsung
4.2 Saran
a. Agar pada saat praktikum, waktu yang digunakan sebaiknya diefisienkan agar
c. Praktikum ArcGis dibuat menjadi 2 sesi agar tidak rlalu ramai saat
penyampaian materi.
Untuk Asisten