ANGKRINGAN
ANGKRINGAN
ANGKRINGAN
Disusun oleh :
Kelompok : 2
3
Bahan baku untuk menjakankan bisnis angkringan ini sangatlah mudah
didapatkan di pasar. Terlebih lagi perumahan dekat dengan pasar tradisional
bojong, yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit. Tentunya
hal itu tidak membuat biaya produksi bertambah untuk transport membeli
bahan baku.
Tempat merupakan salah satu kunci sukses, jadi pemilihan tempat harus
di pikirkan matang-matang karena tempat ini juga merupakan sarana promosi.
Kami memilih tempat di Perumahan, dan lingkungan mahasiswa.
1. Gerobak -
Gerobak Rp. 3.000.000,00
Lampu neon Rp. 25.000,00
Gembok dan kunci Rp. 10.000,00
2. Peralatan -
Piring Rp. 48.000,00
Gelas Beling Rp. 72.000,00
Sendok Rp. 36.000,00
Tempat sambal Rp. 20.000,00
Tempat tissue Rp. 35.000,00
Ember Rp. 40.000,00
Kain lap Rp. 15.000,00
Kakulator Rp. 20.000,00
Asbak Rp. 35.000,00
Termos Rp. 70.000,00
Keranjang sampah Rp. 20.000,00
Nota harian Rp. 5.000,00
Daftar menu Rp. 10.000,00
Toples(gula dan kopi) Rp. 20.000,00
Ceret Rp. 30.000,00
Pemeras jeruk Rp. 15.000,00
Meja kecil Rp. 350.000,00
Tikar Rp. 500.000,00
Kompor gas + elpiji Rp. 1.100.000,00
Alat-alat penggorengan Rp. 250.000,00
3 Promosi -
Spanduk Rp. 50.000,00
Brosur Rp. 100.000,00
Pamflet Rp. 25.000,00
4 Lain-lain Rp. 292.000,00
TOTAL MODAL AWAL RP. 6.200.000,00
5
3. Susu 3 kaleng Rp 26.000
4. Gula 2 kilogram Rp 23.000
5. Kopi 1 kilogram Rp 15.000
6. Jahe 1,5 kilogram Rp 12.000
7. Es batu Rp 3.000
8. Jeruk 1,5 kilogram Rp 5.000
9. Teh 5 bungkus Rp 8.000
10. Cabe merah keriting campur Rp 8.000
11. Bawang merah ¼ kilogram Rp 6.000
12. Bawang putih ¼ kilogram Rp 4.000
13. Beras 3 kilogram Rp 27.000
14. Tomat Rp 4.000
15. Kunyit Rp 2.000
16. Ketumbar Rp 3.000
17. Kemiri Rp 3.000
18. Kecap 7 pcs Rp 3.000
19. Leher ayam 1 kilogram Rp 14.000
20. Ikan teri 1,5 kilogram Rp 6.000
21. Sayap ayam 1 kilogram Rp 14.000
22. Telor Puyuh 1,5 kilogram Rp 13.000
23. Jeroan Ayam Rp 9.000
24. Telor 1,5 kilogram Rp 9.000
25. Gula merah Rp 5.000
26. Tempe Rp 17.000
27. Tahu Rp 11.000
28. Tape Rp 5.000
29. Terigu 1 kilogram Rp 8.000
30. Tepung Beras 1,5 kg Rp 6.000
Total Biaya Modal Kerja Rp 281.400 per hari. Maka biaya per bulan Rp
281.400 x 30 hari = Rp 8.442.000
Daftar Menu Makanan Angkringan
1. Nasi Orek Tempe Rp 2000
2. Nasi Sambal Teri Rp 2000
3. Ceker Ayam Bacem Rp 1.500
4. Tahu/Tempe Bacam Rp 1.000
5. Sayap Ayam Bacem Rp 4.000
6. Sate Telor Puyuh Rp 2.000
7. Sate Jeroan Ayam Rp 1.500
8. Tape/Bakwan Goreng Rp 1.000
9. Tahu/Tempe Goreng Rp 1.000
10. Pisang goreng Rp. 1000
11. Rokok Rp 1000 / batang
Daftar Menu Minuman Angkringan
1. Susu Jahe hangat Rp 3.000
2. Es Susu jahe Rp 4.000
3. Teh hangat Rp 2.500
4. Es jeruk Rp 3.000
5. Es teh Rp 3.000
6. Jeruk Hangat Rp 3.000
7. Wedang Jahe Rp 3.000
8. Kopi Rp 2.500
9. Susu hangat Rp 3.000
10. Es Susu Rp 3.500
Jika diasumsikan dalam satu hari ada 100 orang konsumen yang
membeli makanan berarti:
100 x Rp 1500 (rata-rata harga makanan) x 30 hari = Rp 4.500.000.
Selanjutnya 100 orang konsumen membeli menu minuman berarti:
100 x Rp 3.000 (rata-rata harga minuman) x 30 = Rp 9.000.000.
Omset per-bulan sebesar Rp 13.500.000.
Keuntungan bersih dari usaha warung angkringan:
Rp 13.500.000 – Rp 8.442.000 = Rp 5.058.000 /Bulan.
Keuntungan Bulan pertama – Moda awal perlengkapan
= Rp 5.058.000 - Rp 2.218.000 = Rp 2.840.000 (BEP 1 Bulan)
7
Keuntungan bersih pada bulan pertama adalah Rp 2.840.000. Jika konsisten,
maka pendapatan Anda di bulan berikutnya adalah Rp 5.058.000.
2) Pengembangan Usaha
Untuk kedepannya jika usaha ini berhasil kami akan membuka
cabang di beberapa tempat seperti area kampus, sekolahan, maupun
tempat lainnya, tentunya dengan menambah variasi menu dan menambah
beberapa fasilitas seperti hotspo tuntuk menarik pengunjung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha angkringan memang layak dilaksanakan, dikarenakan modal
yang tidak terlalu besar dan juga akan menarik minat banyak pembeli.
Sehingga dapat menghasilkan laba yang sangat menguntungkan. Warung
angkringan memberikan berbagai keuntungan yang melimpah bagi orang
yang menjalankan bisnis ini. Pengelolaan usaha angkringan juga tidak terlalu
sulit. Jika kita berjualan dengan jujur, mengedepankan selera konsumen, dan
memberikan layanan yang baik, usaha yang kita jalankan akan terus berjalan
dan berkembang. Dalam menjalankan usaha warung angkringan hendaknya
mencari supplier yang murah sehingga dapat menekan angka produksi. Setiap
usaha akan berjalan lama tergantung dari kreatifitas pemilik. Namun usaha
angkringan akan mendapati banyak pesaing, tapi semua itu kembali pada
kreatifitas pemilik usaha sendiri.