PROPOSAL

SAYEMBARA WIRAUSAHA UMKM

Angkringan Lapakta

Diusulkan Oleh :

Ismail Pulungan

HMI KOMISARIAT EKONOMI ISLAM

CABANG PADANGSIDIMPUAN
2022/2023

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

1. Latar Belakang......................................................................................
2. Visi dan Misi.........................................................................................
3. Tujuan...................................................................................................

BAB II PROFIL USAHA...............................................................................

1. Profil Angringan Lapakta.....................................................................

2. Rencana Perusahaan.............................................................................
3. Strategi Pemasaran................................................................................

BAB III ANALISA PERUSAHAAN.............................................................

BAB IV MODAL............................................................................................

BAB V KEUNTUNGAN................................................................................
 KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatu

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah

melimpahkan rahmatnya, sehingga proposal Angkringan Lapakta dalam
kegiatan Sayembara Wirausaha UMKM ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam saya tujukan kepada suri
tauladan yaitu Nabi Muhammad SAW.

Adapun tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk menampilkan

pengembangan bisnis yang sedang berjalan saat ini, yaitu bisnis Angkringan
Lapakta. Proposal ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas
untuk memberikan deskripsi usaha yang dijalankan.

Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang telah
berpartisipasi dan membantu penyelesaian proposal Sayembara Wirausaha
UMKM ini. Semoga proposal ini dapat membawa manfaat besar bagi kita
semua yang membutuhkan.

Wassalamu`alaikum Warahmatullah Wabaraktu

Padangsidimpuan, Desember 2022

Ismail Pulungan

1. Proposal Usaha
 Proposal untuk usaha adalah sebuah dokumen yang berisi hal-hal

penting yang berkaitan dengan usaha tersebut. Mulai dari nama usaha,

pemilik, jumlah karyawan, hingga modal dan rincian produk.

Selanjutnya, Proposal Usaha tidak memiliki bentuk baku. Ada yang

membuatnya dengan model 5 bab pembahasan. Ada juga yang membuatnya

dengan poin A sampai Z.

2. Fungsi Proposal Usaha

Selanjutnya, Fungsi utama dari dokumen ini adalah untuk mencari

donatur atau investor yang mau memberi modal kepada pemilik usaha.

Namun, ada juga yang menggunakannya sebagai dokumen untuk mencari

rekan bisnis.

Proposal Usaha Angkringan Gaul Bintang 5

Nama Usaha Angkringan Lapakta

Pemilik Usaha Ismail Pulungan

Lokasi Usaha Jl. HT Rizal Nurdin Kelurahan Sihitang Kota Padangsidimpuan.

Slogan Usaha Harga Merakyat Rasa Meroket.

Tabel Identitas Usaha

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Dari jumlah penduduk yang mencapai 270 juta, indonesia memiliki

pasar yang sangat luas. Terutama dalam industri makanan. Terkhusus pada

Kelurahan Sihitang yang menjadi pusat Mahasiswa Ekonomi, Pendidikan,

Hukum , dakwah dan juga kesehatan bertempat tinggal disana. Banyaknya

uang beredar belum lagi masyarakat asli bertempat tinggal disana yang akan

mempenuhi kebutuhan sehari-hari dan

Usaha Angkringan merupakan produk asli indonesia. Angkringan

menjadi Alternatif dikala ingin bersantai sambil jajanan kuliner sate-satean.

Angkringan sudah menyebar luas dipenjuru kota-kota besar, Bisnis

Angkringan akan sangat diminati para mahasiswa dan juga masyarakat

sekitar dikala sedang mencari jajan-jajanan. Namun, Bisnis angkringan ini

memiliki kekurangan. Dimana beberapa kalangan segan singgah. Oleh

karena itu, kami berniat untuk membuat inovasi dengan usaha saya ini,

yakni “Angkringan Lapakta” angkringan Punya kita siapa saja boleh

singgah.

Diharapkan, dengan adanya inovasi ini, bisnis gerobakan ini akan

semakin naik kelas dan menyajikan tempat dan pelayanan yang higenis.

2. Visi Dan Misi Perusahaan

A. Visi Perusahaan
 Menjadi Pionir Angkringan dengan harga murah dan kualitas terbaik di
Indonesia

B. Misi Perusahaan

 Memberikan Pelayanan Terbaik

 Memiliki tempat yang bersih

 Mengedepankan kebersihan makanan

 Berorientasi modern

 Memberikan Menu berupa makanan yang sehat

 Menghasilkan keuntungan dari angkringan

 Memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain

 Membantu perekonomian negara

3. Tujuan

Sebagai solusi jajanan murah bagi mahasiswa yang bertempat

tinggal di kos sekiataran lokasi kampus, dengan mengutamakan rasa namun

tetap memperthatikan dompet mahasiswa.

BAB II
PROFIL USAHA
1. Profil Angkringan Lapakta

Angkringan Lapaktamerupakan pionir dalam bisnis makanan,

terutama makanan pinggir jalan. Dengan mengusung slogan “Harga

Merakyat Rasa Meroket”. Fokus utama kami adalah memberikan makanan

enak dengan harga terjangkau .Selain itu, kami juga berharap dengan harga

yang terjangkau dapat menarik minat pembeli dan jadi langganan.

2. Rencana Perusahaan

Demi mencapai tujuan perusahaan, kami telah membuat rencana

untuk bisnis ini. Rencana yang dibuat mencangkup 3 tahap, yakni rencana

jangka pendek, menengah, dan jarak jauh. Berikut ini adalah tabel

perencanaan bisnis kami:

Rencana 1 tahun pertama Memiliki keuntungan 60 juta

Rencana 3 tahun pertama Memiliki 1 sampai 5 cabang baru

Rencana 10 tahun pertama Memiliki 1 angkringan dengan lahan sendiri

Rencana usaha
Tabel di atas adalah gambaran umumnya. Setiap tahap memiliki cabang
penjelasan yang mendalam.

3. Strategi Pemasaran
 Untuk mencapai target di atas, kami memiliki strategi pemasaran yang

telah kami susun dengan seksama. Berikut ini adalah strategi pemasaran

kami:

 Melakukan Pendekatan ke kalangan milenial

 Memiliki Akun media sosial yang up to date

 Memiliki Situs Website untuk perusahaan

 Melakukan promosi lewat influencer

 Memberi hadiah lewat sosial media

 Melakukan pengiriman lewat kurir

 Inovasi variasi menu

 dll
 BAB III
ANALISA PERUSAHAAN

A. Analisa SWOT

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan menu kami adalah rasa yang enak dan tampilan yang

estetik. Sehingga makanan dari kami tidak hanya terlihat mewah ketika

di foto, namun rasanya juga enak. Harga yang pastinya terjangkau.

Serta dengan menerapkan standar kebersihan seperti restoran.

Semua itu ditambah dengan strategi pemasaran kami yang terfokus dan

selalu berinovasi.

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan bisnis ini adalah produk yang dijual merupakan

makanan cepat basi. Jadi sebisa mungkin harus menghabiskan menu

dalam semalam.

Selain itu, potensi persaingan juga cukup banyak di jenis usaha

gerobakan ini. Namun, dengan persiapan dan kemampuan membaca

situasi yang baik, kami yakin mampu bersaing

3. Opportunity (Peluang)

Peluang yang cukup besar dari usaha ini adalah banyaknya

masyarakat indonesia yang menyukai nasi dan sate-satean angkringan.

 Dengan inovasi model gaul dan standar kebersihan kami, kami

sangat optimis bisnis kami akan sukses.

Belum lagi pemasaran kami yang dilakukan lewat sosial media

dan menggunakan jasa influencer.

Dan yang paling penting, bisnis ini adalah pionir dari jenis

warung makanan pinggir jalan yang sudah ada sebelumnya.

Lokasi yang dekat dengan kampus perguruan tinggi/sekolah.

4. Threat (Ancaman)

Sebesar apapun persiapan dan sehebat apapun pemilik usaha, semua bisnis

memiliki ancaman yang mengintai. Ancaman paling nyata untuk bisnis

angkringan kami adalah cuaca hujan, dimana akses pembeli susah ditempuh.

Untuk itu, kami memiliki rencana jangka panjang agar kami bisa memiliki

lahan sendiri.

Selain ancaman tersebut, faktor non teknis atau faktor alam juga perlu

dipertimbangkan. Bencana alam seperti banjir, gempa, longsor dll

merupakan ancaman yang tidak pernah bisa diduga.

 BAB IV

MODAL

            Pada bab ini, kami akan merincikan modal yang kami butuhkan

untuk mendirikan angkringan Lapaktakami. Berikut ini rincian modal usaha

angkringan kami:

Nama Barang Jumlah Kisaran Harga

Gerobak dan meja Angkringan 1 Rp2.000.000

Terpal meja 1 Rp100.000

Meja 4 Rp100.000.000

Tikar Lesehan pelanggan 4 Rp200.000

Gelas / mug Es 20 Rp60.000

Garpu 1 lusin Rp30.000

Sendok 2 lusin Rp30.000

Teko besar 2 Rp20.000

Termos Es 1 Rp40.000

Baki 4 Rp20.000
Tempat Sendok Garpu 1 Rp5.000

Tempat Nasi kucing 1 Rp100.000

Bak Cuci Piring 3 Rp30.000

Tempat Sampah 2 Rp15.000

Biaya tak terduga Rp10.000

TOTAL Rp3.700.000

1. Biaya Tempat dan Peralatan

Ini adalah estimasi biaya tempat dan peralatan yang kami butuhkan,
yaitu Rp3.700.000.

2. Biaya Operasional

Kisaran
Nama Barang Jumlah
Harga

Gas LPG 3 kg untuk 3 hari 1 Rp8.000

Arang 1 x pakai Rp5000

Beras Putih 3 kg Rp30.000

Susu kental Manis Putih 3 kaleng Rp30.000

Gula Pasir 2 kg Rp25.000

Kopi Hitam 1 kg Rp15.000

Teh celup 1 box Rp10.000

Es batu 5 plastik Rp5.000

Bumbu (gula, cabai, tomat, bawang, kunyit, kemiri, ketumbar, kecap, saos,
– Rp80.000
tepung, dll)

Kepala Ayam 1 kg Rp15.000

Ikan Teri Tawar 500 gram Rp15.000

Sayap Ayam 1 kg Rp40.000

Ceker Ayam 1 kg Rp15.000

Telur Ayam 1 kg Rp25.000

Telur Puyuh 1 kg Rp25.000

Jeroan Ayam 500 gram Rp20.000

Baso 1 bungkus Rp15.000

Sosis 1 bungkus Rp15.000

2
Ikan Cue / pindang Rp15.000
keranjang
Tahu tempe 2 plastik Rp20.000

Lain-lain Rp37.000

TOTAL Rp475.000

Jadi, estimasi biaya untuk operasional angkringan Lapaktaper hari

adalah Rp500.000.

Estimasi biaya dalam satu bulan = Rp475.000 x 30 hari = Rp14.250.000

Total modal per bulan yang dibutuhkan angkringan Lapakta = biaya

peralatan + operasional

= 3.700.000 + 14.250.000 = Rp17.950.000

BAB V
KEUNTUNGAN
 Untuk mencpai target, tentu sebuah perusahaan harus mendapat

profit setiap bulan. Untuk itu perlu dibuat estimasi keuntungan yang akan

diperoleh per bulannya.

Nama Menu Jumlah Kisaran Harga

Nasi Orek Tempe 1 Rp4.000

Nasi Teri 1 Rp4.000

Tahu Bacem 1 Rp1.000

Tempe Bacem 1 Rp1.000

Gorengan 1 Rp1.000

Sayap Ayam 1 Rp5.000

Kepala Ayam 1 Rp3.000

Ceker Ayam Jumbo 1 Rp3.000

Sate Telor puyuh 1 tusuk Rp3.000

Sate Baso 1 tusuk Rp3.000

Sate Sosis 1 tusuk Rp3.000

Telor Ceplok 1 Rp3.000

Ikan Pindang 1 Rp3.000

Susu Jahe hangat atau wedang ronde 1 gelas Rp5.000

Kopi/susu/Teh hangat 1 gelas Rp5000

Es Susu & Es Jeruk & Es Teh 1 gelas Rp5.000

1. Harga Jual Menu Angkringan Gaul Bintang 5

Kami asumsikan ada minimal 100 orang konsumen per hari. Setiap
konsumen akan setidaknya membeli menu yang tersedia sebesar Rp10.000.

Maka diharapkan penghasilan gerobak ini mencapai 10.000 x 100

= Rp1.000.000 per hari.

Kalikan 30 hari dalam sebulan, maka pendapatan kotornya

adalah Rp30.000.000

Untuk menghitung penghasilan bersih atau profit per bulan = omset –

modal

= 30.000.000 – 18.000.000 = Rp12.000.000

Dari contoh proposal usaha angkringan ini, kami berkesempatan untuk

mendapat laba 12 juta rupiah setiap bulan.

PENUTUP

Demikian contoh proposal usaha Angkringan Lapakta ini saya buat.

Semoga, penjelasan di dalamnya dapat dipahami dengan baik. Tentu, tidak

menutup kemungkinan proposal ini untuk mengalami revisi nantinya. Hal-

hal yang penting terkait bisnis ini, sudah dijelaskan dengan sebaik mungkin.

Apabila ada perubahan penting yang memepengaruhi kelangsungan

bisnis, maka akan diadakan revisi besar besaran pada proposal ini. Sekian,

Terima kasih