Soal Sensor Dan Aktuator

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Kisi – kisi Dan Ringkasan Materi UN TH 2019/2020

Lingkup Materi Penerapan Rangkian Elektronika


Menjelaskan prinsip kerja sensor rangkian elektronika

a. Akselerometer (Accelerometer)

Sensor Akselerometer adalah sensor yang mendeteksi perubahan posisi, kecepatan, orientasi,
goncangan, getaran, dan kemiringan dengan gerakan indra. Akselerometer analog ini dapat
digolongkan lagi menjadi beberapa yang berbeda berdasarkan variasi konfigurasi dan
sensitivitas. Berdasarkan pada sinyal keluaran, Akselerometer analog menghasilkan tegangan
variabel konstan berdasarkan jumlah percepatan yang diterapkan pada Akselerometer. Selain
Akselerometer Analog, Akselerometer ini juga digital.

b. Sensor Cahaya (Light Sensor)

Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog yang digunakan untuk mendeteksi
jumlah cahaya yang mengenai Sensor tersebut. Sensor cahaya analog ini dapat
diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis seperti foto-resistor, Cadmium Sulfide (CdS),
dan fotosel.

Light dependent resistor atau LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya analog yang dapat
digunakan untuk menghidupkan dan mematikan beban secara otomatis berdasarkan intensitas
cahaya yang diterimanya. Resistansi LDR akan meningkat apabila intensitas cahaya
menurun. Sebaliknya, Resistansi LDT akan menurun apabil intensitas cahaya yang
diterimanya bertambah.

c. Sensor Suara (Sound Sensor)

Sensor Suara adalah Sensor analog yang digunakan untuk merasakan tingkat suara. Sensor
suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume akustik suara menjadi tegangan listrik
untuk merasakan tingkat suara. Proses ini memerlukan beberapa sirkuit, dan menggunakan
mikrokontroler bersama dengan Mikrofon untuk menghasilkan sinyal output analog.

d. Sensor Tekanan (Pressure Sensor)

Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah
tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor tekanan akan menghasilkan sinyal
keluaran analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan. Sensor piezoelektrik
adalah salah satu jenis sensor tekanan yang dapat menghasilkan sinyal tegangan keluaran
yang sebanding dengan tekanan yang diterapkan padanya.

e. Sensor Suhu (Temperature Sensor)

Sensor Suhu atau Temperature Sensor adalah Sensor tersedia secara luas baik dalam bentuk
sensor digital maupun analog. Ada berbagai jenis sensor suhu yang digunakan untuk aplikasi
yang berbeda.Salah satu Sensor Suhu adalah Termistor, yaitu resistor peka termal yang
digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu. Apabila Suhu meningkat, resistansi listrik dari
termistor akan meningkat juga. Sebaliknya, jika suhu menurun, maka resistansi juga akan
menurun
f. Sensor Ultrasonik (Ultrasonic Sensor)

Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan untuk mengukur
jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat
gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara manusia. Dengan
menggunakan gelombang suara, Sensor Ultrasonik dapat mengukur jarak suatu objek (mirip
dengan SONAR). Sifat Doppler dari gelombang suara dapat digunakan untuk mengukur
kecepatan suatu objek.

g. Sensor Giroskop (Gyroscope sensor)

Sensor Giroskop adalah sensor yang digunakan untuk merasakan dan menentukan orientasi
dengan bantuan gravitasi bumi. Perbedaan utama antara Sensor Akselerometer dan Giroskop
adalah bahwa Giroskop dapat merasakan rotasi di mana akselerometer tidak bisa.

h. Sensor Efek Hall (Hall Effect Sensor)

Sensor Efek Hall atau Hall Effect Sensor adalah sensor yang dapat mengubah informasi
magnetik menjadi sinyal listrik untuk pemrosesan rangkaian elektronik selanjutnya. Sensor
Efek Hall ini sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi kedekatan (proximity),
mendeteksi posisi (positioning), mendeteksi kecepatan (speed), mendeteksi pergerakan arah
(directional) dan mendeteksi arus listrik (current sensing).
Baca juga : Pengertian Hall Effect Sensor dan Prinsip Kerjanya.

i. Sensor Kelembaban (Humidity Sensor)

Sensor Kelembaban atau Humidity Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk
mendeteksi tingkat kelembaban suatu lokasi. Pengukuran Tingkat Kelembaban ini sangat
penting untuk pengamatan lingkungan di suatu wilayah, diagnosa medis ataupun di
penyimpanan produk-produk yang sensitif.

j. Sel Beban (Load Cell)

Sel Beban atau Load Cell adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur berat. Input
dari Load Cell ini adalah gaya atau tekanan sedangkan outputnya adalah nilai tegangan
listrik. Ada beberapa jenis Load Cell, diantaranya adalah Beam Load Cell, Single Point Load
Cell dan Compression Load Cell
Latihan soal

PILIHAN GANDA
1. Di bawah ini merupakan sensor panas/temperature/suhu kecuali....
A..Termistor B.sensor infrared pyrometer
C.RTD D.Photovoltaik
2. Perhatikan sifat sensor dibawah ini
 Bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara.
 Menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan
perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya.
 Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali
gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek
yang memantulkannya.
 Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah mobjek padat/cair/butiran
maupun tekstil.
Sensor yang termasuk dalam sifat tersebut adalah....
A.Termistor B.RTD.
C.Ultrasonik D.Photodioda
3. Jika hendak menguji sensor photodiode untuk mendeteksi garis pada aplikasi robot line
follower, maka digunakan komponen apakah yang bertindak sebagai pemancarnya :
A.Resistor
B.RTD
C.LED.
D.Termistor
4. Fungsi magnet dari sensor magnet adalah sebagai....
A.Indikator B.Penerima
C.Saklar D.Penyearah
5. Sebuah sensor suhu LM35 dapat mendeteksi kenaikan suhu setiap 10mV/1oC. Apabila
sensor tersebut didekatkan pada sebuah lilin yang menyala dengan kisaran panas sebesar
50 derajat C. Berapakah tegangan output pada sensor tersebut ?
A.0,5 V. B.-10 V
C.10 V D.3 V
6. Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini, kecuali....
A.Ultrasonik B.RTD
C.Pasangan photodioda-LED D.Infrared
7. Sensor yang memiliki fungsi seperti indera pada manusia atau mata. Sensor apakah yang
fungsinya seperti mata pada manusia tersebut ?
A.Kamera (Image processing) B.Ping
C.Ultrasonik D.Sound Activation
8. Sensor yang berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang
mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga
terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun adalah....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu
9. Prinsip kerja dari suatu sensor mengubah energi dari foton menjadi elektron. Pernyataan
tersebut merupakan prinsip kerja dari sensor....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu
10. Pengubah bentuk besaran panas menjadi besaran listrik adalah prinsip kerja dari sensor.....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu
11. Sensor cahaya adalah alat yang mengubah besaran.....
A.Listrik menjadi ultrasonik
B.Listrik menjadi mekanik
C.Listrik menjadi suara
D.Cahaya menjadi listrik
12. Pada sensor garis komponen elektronik yang berfungsi sebagai media receiver adalah....
A.Photodioda B.Dioda
C.Transistor D.LED
13. Pada sensor garis komponen elektronik yang berfungsi sebagai media transmitter
adalah....
A.Photodioda B.Dioda
C.Transistor D.LED
14. Pada sensor garis komponen elektronik yang berfungsi sebagai media transceiver
adalah.....
A.Photodioda-LED B.Dioda-LED
C.Transistor-kapasitor D.LED-resistor variabel
15. Detektor cryogenic merupakan jenis dari sensor....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu

Rangkaian Catu daya Mode Non Linier (SMPS) Switched-mode power supply

1. Switched-mode power supply adalah jenis power supply yang langsung menyearahkan (
rectifity ) dan menyaring ( Filter ) tegangan Atrernating Current (AC) untuk mendapatkan
tegangan DC
2. Switched-mode power supply memiliki bagian penting diantaranya : Penyearah, pencacah,
driver control, trafo switching, bagian penyearah dan filtering, bagian loop umpan balik,
serta komperator
3. Secara garis besar prinsip kerja Switched-mode power supply antara lain :
a. Penyearah : tegangan keluaran dari trafo masih berupa pulsa-pulsa frekwensi tinggi dan
kemudian diubah menjadi tegangan DC mengunakan diode penyearah
b. Converter : Mengubah Tegangan DC menjadi tegangan keluaran yang sesuai dengan
kebutuhan
c. Regulasi : Membuat tegangan keluaran setabil terhadap perubahan tegangan masukan
dan perubahan beban
d. Isolasi : Mengisolasi bagian sekunder dari bagian primer dengan tujuan agar casis bagian
sekunder jika dipasang tidak timbul bahaya karena sengatan listrik
e. Proteksi : mampu Melindungi peraltan dari tegangan keluaran yang over dan melindungi
power supply dari kerusakan jika terjadi satu kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai