Makalah Penyakit Gout
Makalah Penyakit Gout
Makalah Penyakit Gout
Sesi-ke 3
DOSEN:
Dr. Rusilanti, M.Si
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya
tim kami dapat menyelesaikan Makalah Diet Penyakit Gout. Makalah ini disusun sebagai
salah satu persyaratan mengikuti UAS Mata Kuliah: Gizi Kebutuhan Khusus. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Dr. Rusilanti, M.Si selaku dosen Mata kuliah Gizi Kebutuhan Khusus
2. Orang tua kami yang telah membantu baik moril maupun materi dan
3. Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, maupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyusunan makalah
yang lebih baik lagi.
2
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..... 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..….. 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..……. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 7
A. Data Pasien………………..…………………………………..………….... 7
B. Menu Diet Satu Hari dan Tabel Perhitungan Gizi……………….……….... 7
C. Standar Gizi………………………….………………………..………….... 8
A. Kesimpulan…………………………...………………….…………….........9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Adapun faktor yang membuat seseorang semakin rentan terserang penyakit gout antara
lain, memiliki riwayat gout dalam keluarga, terlalu gemuk, mempunyai masalah ginjal,
minum minuman beralkohol dan minum obat-obatan seperti diuretic atau niacin.
5
e) Syarat Diet
Syarat – syarat diet penyakit gout adalah:
1. Energi sesuai kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebihan, kegemukan, asupan
energi sehari dikurangi secara bertahap sebanyak 500-1000 kkal dari kebutuhan
energi normal hingga tercapai berat badan normal
2. Protein cukup, yakni 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan energi total
3. Menghindari bahan makanan protein yang mempunyai kandungan purin >150
mg/100gr
4. Lemak sedang, yaitu 10-20% dari kebutuhan energy total. Lemak berlebih akan
menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urin
5. Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu 65-75% dari kebutuhan energi total
6. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan
7. Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data Pasien
Usia : 27
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 165 cm
7
C. Standar Gizi
Diet Gout (DPR I)
Kebutuhan Gizi Sehari
Energi : 1500 kkal
Karbohidrat : 247 gram
Protein : 61 gram
Lemak : 31 gram
Total energi
1300,7/1500 x 100% = 86,71 %
Total karbohidrat
183/243 x 100% = 75,30 %
Total Protein
50,40/61 x 100% = 82,62 %
Total Lemak
33.24/31 x 100% = 107,22 %
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gout atau kita kenal dengan asam urat adalah penyakit artritis yang disebabkan
oleh metabolism abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat
dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat di
persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut/atau jari. Diet ini harus
menghindari bahan makanann sumber protein yang mempunyai kandungan purin. Diet
ini dapat menurunkan berat badan, bila ada tanda tanda-tanda berat badan berlebih.