Analisis Pelaksanaan Kebijakan Dan Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Analisis Pelaksanaan Kebijakan Dan Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Analisis Pelaksanaan Kebijakan Dan Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Abstrak
Abstract
PENDAHULUAN
dipasar baik dari segi kuantitas, tusan Bupati karawang Nomor: 521/
kualitas dan harga yang terjangkau Kep.58-Huk/2015).
menjadi salah satu syarat yang harus
Realitas masalah yang dihadapi para
dapat dijamin oleh pemerintah.
petani, diantaranya: cuaca yang tidak
Terkait dengan hal tersebut, Peme- menentu sehingga terkadang petani me-
rintah berupaya untuk menyediakan ngalami rugi saat hujan dan menye-
sarana produksi ini dalam jumlah yang babkan banjir, sehingga perlu dila-
relative mencukupi kebutuhan dengan kukan pesemaian/pembibitan ulang,
diimbangi harga yang terjangkau oleh masalah hama yang sering meng-
kalangan pengguna pupuk. Hal inilah ganggu padi seperti hama tikus, hama
yang mendasari pemerintah member- keong, hama ulat, dan lainya, sampai
lakukan subsidi pupuk bagi petani. masalah harga beras murah.
Kebijakan subsidi pupuk ini merupakan
Adanya kebijakan Pemerintah dalam
suatu kebijakan yang diterapkan Peme-
memenuhi pengadaan pupuk melalui
rintah agar mampu berperan sebagai
pupuk bersubsidi memberi harapan
insentif bagi petani untuk meningkat-
kepada petani untuk dapat mengha-
kan produksi pangan serta peningkatan
silkan beras berkualitas, namun dalam
pendapatan petani.
proses pengadaan dan pendistribusian
Demikian kebijakan yang diterapkan pupuk bersubsidi tersebut, berdasarkan
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten hasil penelitian tahap I Analisis Kebi-
Karawang yang merupakan turunan jakan Pengadaan dan Pendistribusian
dari Kebijakan Pemerintah Provinsi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Kara-
Jawa Barat dan Kementrian Pertanian, wang, menemukan beberapa masalah
mengatur segala bentuk pengadaan dan dalam implementasinya, diantaranya:
pendistribusian pupuk bersubsidi untuk (a) Model alur pendistribusian yang
wilayah Kabupaten Karawang serta terlalu panjang, sehingga trejadinya
harga eceran tertinggi yang harus dite- keterlambatan pupuk pada musim
rapkan oleh distributor sampai penge- tanam dan mengganggu proses tanam,
cer dan kelompok tani sebagai unsur (b) kurangnya pengawasan yang rutin
pendistribusian pupuk subsidi sampai atau continue, khusunya dalam penera-
kepada petani atau pengguna. (Kepu- pan harga pupuk bersubsidi yang telah
adalah Kelompok tani nelayan andalan karena harga pupuk bersubsidi sering
(KTNA). sekali tidak sama atau tidak sesuai
dengan aturan yang diberlakukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karena masyarakat membutuhkan
masih sering dirasakan oleh petani sampai dengan Rp. 2,050 kg-1 dan
menganggap bahwa model pendistri- tidak lagi melalui distributor dan kios
busian saat ini belum berpihak kepada pengecer hal tersebut dikarenakan keti-
terhadap pola musim tanam dan pupuk bersubsidi oleh kios pengecer,
Lini-II Lini IV
•Produsen •Distributor •Kelompok
•PT Pupuk •CV 41 tani
Kujang •Produsen •Kios •Petani
•CV DKU
•PT •Petro 7 •Pengecer
Petrokimi •Kujang 12
a Gresik
Lini-I Lini-III Sasaran
Petani/
Lini-I
Produse Lini-II
Produse Lini-III
Distribut Sasaran
n n or Kelompok
Tani
efisien. Salah satunya dengan membuat produsen, maka dengan system SR,
kebijakan melalui keputusan Bupati setiap wilayah berada di bawah satu
Karawang Nomor 520.05/Kep.290- tanggung jawab produsen. Sebagai
Huk/2016 tentang Komisi Pengawasan contoh, untuk wilayah Daerah Isti-
Pupuk dan Persitisida Kabpaten mewa Aceh, saat ini penyaluran pupuk
Karawang. dapat dilakukan oleh dua produsen
yaitu Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan
Hal-hal yang ditemukan oleh
Petrokimia Gresik (PKG) melalui
peneliti dari hasil observasi di toko tani
distributor yang ditunjuk oleh masing-
berlokasi di Rengasdengklok, Kab.
masing produsen di wilayah tersebut.
Karawang, bahwa adanya kelompok
Dalam penerapan Single Responsibility
tani dari kabupaten Bekasi yang
SR, penyaluran dan distribusi pupuk di
membeli pupuk bersubsidi di
wilayah Aceh hanya dan akan
Kabupaten Karawang tidak boleh dan
dilakukan oleh PIM saja. Namun, PKG
pengawas mengetahui ada kabupaten
tetap dapat memasok pupuknya di
lain membeli pupuk bersubsidi di
wilayah Aceh melalui distributor-
Kabupaten Karawang.
distributor yang ditunjuk oleh PIM.
Alokasi pupuk bersubsidi sektor empat hal: (a) Dosis pupuk; (b)
Karawang tahun 2015 diantaranya sub kan; dan (d) Cara pemupukan
http://www.kemenperin.go.id/artikel/59 2015
1/Menperindag-keluarkan-Aturan-
Kusumanegara, Solahuddin. 2010.
Baru-Tentang- Pengadaan-Dan-Pe-
Model dan Aktor dalam Proses
nyaluran-Pupuk-Bersubsidi-Untuk-
Kebijakan Publik. Gava Media.
Sektor-Pertanian
Yogyakarta.
http://www.pangisyarwi.com/index.php
McNabb, David. 2002. Research
?option=com_content&view=article
Methods in Public Administration &
&id=140:evaluasi -kritis-kebijakan-
Nonprofit Management: Quantita-
pupuk-bersubsidi-di-indonesia-
tive & Qualitative Approaches. M.E.
tulisan-bagian-
Sharpe.
kedua&catid=8&Itemid=103
Moleong, J. Lexy. Metodologi Peneli-
http://www.kemendag.go.id/pusdiklat/n
tian Kualitatif, Cetakan 22. PT
ews/wawasan/14
Remaja Rosdakarya. Bandung.