Program Penggemukan Kambing New

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KEMITRAAN TERPADU TERNAK KAMBING/DOMBA

PT. KLONTONK DAYAGUNA TEKNOKELOLA &


DEWAN PENGELOLA PUSAT (DPP) RUMAH JOKOWI
2019
Latarbelakang
• Sub sektor Peternakan memegang peranan penting
bagi pertumbuhan ekonomi nasional karena
menjadi salah satu motor penggerak ekonomi
pedesaan sekaligus pilar ketahanan pangan di
Indonesia.

• Dalam perekonomian Indonesia, kontribusi sub


sektor peternakan dalam pembentukan Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2017
sebesar 1,57 persen terhadap PDB Nasional.
Sementara itu, untuk pembentukan PDB sektor
pertanian, sub sektor peternakan berkontribusi
sebesar 15,87 persen.

• Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional • Sub sektor peternakan berkontribusi menyerap
(Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada 11,51 persen tenaga kerja sektor pertanian dan
Agustus 2017, terdapat sekitar 3,84 juta tenaga memberikan kontribusi sebesar 3,17 persen
kerja yang bekerja di sub sektor peternakan. terhadap total tenaga kerja nasional.
Kondisi Aktual
• Rata-rata volume ekspor lima tahun terakhir (2006-
2016) mengindikasikan pula bahwa Indonesia tidak
masuk dalam kategori negara eksportir daging
kambing/domba.
• Dibandingkan realisasi impornya volume ekspor dan
nilai ekspor daging kambing dan domba di Indonesia
tahun 2017 tidak menunjukkan nilai yang cukup
signifikan.
• Defisit neraca perdagangan daging kambing/domba
di Indonesia pada tahun 2017 meningkat 21,48%,
yaitu dari US$ 2,87 juta menjadi US$ 14,76 juta
atau mencapai 2,54 ribu ton, 96,87% berasal dari
• Perkembangan populasi kambing dan domba di
Indonesia selama periode tahun 1983-2018 Australia dan sisanya dari Selandia Baru.
hanya tumbuh rata-rata sebesar 2,50% per tahun. • Konsumsi daging dalam negeri terus meningkat
seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan
• Selama satu dasawarsa terakhir (2009-2018) peningkatan kesejahteraan.
rata-rata produksi daging kambing dan domba di
Total populasi Kambing/Domba di Indonesia saat ini
Indonesia kenaikan pertumbuhannya juga masih •
sangat rendah, yaitu hanya sebesar 0,47% per mencapai 21 juta ekor dan belum mampu
tahun. memenuhi kebutuhan yang cukup tinggi.
Prospek & Peluang
• Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200
• Berdasarkan data FAO, selama periode 2012-2016
juta adalah pasar yang besar untuk
tercatat bahwa Australia (50,44%) merupakan produk daging. Kebutuhan Kambing/Domba Dalam
negara yang paling banyak mengekspor daging Negeri 5,6 juta ekor/tahun. Sementara itu,
kambing ke negara lain disusul Ethiopia (21,07%) kebutuhan Kambing/Domba Luar Negeri 2,7 juta
diikuti oleh Pakistan (5,34%), Perancis (3,73%) ekor/tahun.
dan Cina (3,48%). Sementara itu, sentra utama
produksi daging domba di dunia berada di tujuh • Permintaan rutin hewan qurban meningkat setiap
Hari Raya Iedul Adha, juga kebutuhan terus
negara yaitu Cina, Australia, New Zealand, Turkey, menerus untuk aqiqah, hajat pernikahan, dan
Inggris, Iran dan Aljazair. khitanan.
• Peternakan Kambing/Domba terutama
• Saat ini Australia melakukan moratorium ekspor penggemukan merupakan salah satu jenis usaha
ke sejumlah negara di Timur Tengah termasuk agribisnis yang memiliki potensi yang menjanjikan
Indonesia karena alasan pelanggaran untuk dikembangkan.
kesejahteraan hewan dan pelanggaran aturan
rantai pasokan. Ini menjadi peluang bagi • Ternak Kambing/Domba mudah dikembangkan,
memiliki sistem pemeliharaan yang relatif mudah
Indonesia untuk secara mandiri memenuhi dilakukan, siklus reproduksi relatif singkat, serta
kebutuhan dalam negeri dan menggenjot merupakan jenis ternak yang lebih tahan terhadap
kemampuan ekspor. berbagai penyakit dibanding ternak lainnya.
Tujuan Kemitraan
1. Menggerakkan ekonomi pedesaan melalui
pemberdayaan sub sektor peternakan
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
khususnya para petani/peternak yang
tergabung dalam Rumah Jokowi
3. Membina petani/peternak agar bisa mandiri
dan memiliki daya saing ekonomi
4. Meningkatkan jumlah peternak baru guna
meningkatkan kuantitas produksi ternak
5. Turut berkontribusi dalam percepatan
pembangunan sektor pertanian
6. Membangun kekuatan ekonomi kerakyatan
baru sekaligus memperkuat ketahanan pangan
nasional
Permasalahan & Tantangan
1. Akses permodalan untuk meningkatkan
skala usaha budidaya dan pembibitan.
2. Minimnya pengetahuan peternak sehingga
menggunakan pola budidaya yang masih
tradisional
3. Kualitas bibit dan kontinuitas pasokan bibit
4. Rendahnya minat peternak dalam
mengambangkan pembibitan.
5. Pakan konsentrat yang berkualitas
6. Akses pasar yang terbatas.
7. Belum adanya Rumah Potong Hewan (RPH)
untuk kambing/domba yang berstandar
internasional
Strategi
1. Menjembatani akses permodalan antara pihak
perbankan dengan peternak
2. Meningkatkan skala usaha budidaya dan pembibitan
3. Pelatihan dan pembinaan bagi kelompok peternak
4. Mengembangkan tempat pembibitan yang berkualitas
dan berkesinambungan
5. Menjalin kemitraan dengan peternak dalam
pembibitan dan penggemukan
6. Menyediakan pakan konsentrat yang berkualitas
7. Menjamin kepastian pasar dan pembelian komoditas
ternak
8. Membangun RPH berstandar internasional
Target Kemitraan
Kelompok Petani/Peternak yang telah
terseleksi dan tergabung dalam
keanggotaan dan pengurus
perkumpulan ‘Rumah Jokowi’.
Kemitraan Terpadu
Kemitraan Terpadu adalah kerjasama
kemitraan dalam bidang usaha melibatkan
tiga unsur, yaitu:
(1) Kelompok Peternak di bawah naungan
Perkumpulan RUMAH JOKOWI,
(2) Perusahaan Avalist, yaitu PT.
KLONTONK DAYAGUNA TEKNOKELOLA,
(3) Bank Pemberi Kredit
Skema Kemitraan
Pembayaran Angsuran ~ Aspek Kelayakan Usaha

IIII

N
NOTA KESEPAHAMAN

Kambing/Domba Bak alan


KELOMPOK
Pakan Konsentrat
TERNAK
Pemasaran Hasil
Sistem Kemitraan KUR
1. Dibentuk Kelompok Peternak yang terdiri atas 10
Anggota
2. Survei kesiapan infrastruktur Kelompok Peternak
3. Seleksi dan Pelatihan kepada Kelompok Peternak
4. Setiap peternak akan diberikan kambing/domba
pinjaman KUR sebanyak 20 ekor yang terdiri atas
17 jantan dan 3 ekor betina.
5. Setelah panen domba dibeli dan diambil dari
peternak oleh PT. Klontonk yang selanjutnya
kemudian diberikan kembali pinjaman KUR yang
sama, lalu begitu seterusnya hingga berlangsung
selama 24 bulan sebanyak 8 siklus.
Hak & Kewajiban Peternak
HAK KEWAJIBAN
1. Mendapatkan bakalan sebanyak 17 ekor 1. Anggota aktif Rumah Jokowi
2. Memiliki kandang yang representatif untuk
jantan dan 3 ekor betina setiap siklus
pemeliharaan domba penggemukan.
penggemukan. 3. Memberikan pakan konsentrat dari PT.
2. Mendapatkan pasokan pakan hingga KLONTONK selama kambing/domba berada
panen per periode pemeliharaan. di kandangnya dan dalam pemeliharannya.
3. Mendapatkan pemeriksaan kesehatan 4. Melaksanakan manajemen kandang
termasuk menjaga kebersihan kandang
secara rutin ternak yang dipelihara.
untuk kesehatan ternak.
4. Mendapatkan kepastian pembelian domba 5. Memberikan laporan secara berkala
dari PT. Klontonk 6. Melakukan pencatatan berkala terhadap
ternak.
7. Menjaga ternak mulai dari budidaya hingga
dibeli
Juklak Peternak
Kambing/Domba Bakalan
a. Setiap peternak mendapat kambing/domba bakalan sebanyak 20 ekor
dengan perincian 17 ekor pejantan dan 3 ekor betina. Dengan demikian
setiap kelompok peternak yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang
mendapat total 200 ekor kambing/domba bakalan.
b. Berat kambing/domba bakalan yang didistribusikan kepada kelompok
peterma seberat 18-20 kg.
c. Kambing/domba jantan digemukan peternak minimal 5 (lima) kg dalam
satu siklus selama 60 hari masa penggemukan
d. Setiap kelompok peternak mendapatkan 8 (delapan) siklus penggemukan
selama dua tahun.
e. Kambing/domba betina dikawinkan dan selama dua tahun bisa melahirkan
3 kali dengan 1-2 anakan. Anakan pertama selama dua tahun bisa
melahirkan anakan lagi. Maka diperkirakan setiap peternak dari satu betina
bisa menghasilkan 8 ekor kambing.
f. Dalam 8 kali siklus maka setiap peternak mendapatkan 24 betina. Jika
setiap betina produktif melahirkan setidaknya 1 anakan maka seorang
petani selama dua tahun diasumsikan setidaknya total bisa memiliki 57
(lima puluh tujuh) ekor kambing. Atau jika dihitung produktifitas 24 betina
secara keseluruhan (setelah dua tahun) maka setiap peternak masing-
masing total bisa memiliki 192 (seratus sembilan puluh dua) ekor kambing.
Juklak Peternak
Siklus Pemeliharaan dan Panen
a. Siklus pemeliharaan berlangsung selama 60 hari.
b. Masa tenggang pembelian/pengangkutan dan pembersihan
kandang berlangsung selama 2 minggu.
c. Peternak menggemukkan kambing/domba selama siklus
pemeliharaan minimal seberat 5 (lima) Kg.
d. Pada saat panen 17 (tujuh belas) ekor pejantan akan dibeli
kembali oleh PT. Klontonk Dayaguna Teknokelola. Sementara itu
3 (tiga) ekor betina menjadi induk bibit bagi peternak tidak boleh
dijual kepada siapapun dan dipelihara di tempat pembibitan
yang terpisah.
e. Harga jual disesuaikan dengan berat badan serta harga pasar di
wilayah masing-masing
f. Bagi hasil panen penggemukan diatur sebagai berikut: pakan
konsentrat (55%), hasil kelompok (40%), dan fee PT. Klontonk
Dayaguna Teknokelola (5%) sebagai penyedia bibit ternak
(bakalan)
Juklak Peternak
Kandang
a. Jenis kandang yang dibangun adalah kandang
koloni.
b. Kandang koloni berjumlah 4 sekat.
c. Setiap sekat kandang koloni berukuran 120 meter
persegi (10x12 meter) sehingga total luas kandang
koloni yang harus disiapkan adalah 480 meter
persegi (20x24 meter)
d. Karena setiap kelompok mengurus 170 ekor
pejantan dan 30 betina maka kandang koloni yang
terbagi dalam empat sekat dibagi sebagai berikut:
1. Sekat pertama dan kedua untuk penggemukan
masing-masing 55 ekor pejantan
2. Sekat ketiga untuk 60 ekor pejantan
3. Sekat keempat untuk 30 ekor betina
pembibitan.
Juklak Peternak
Pakan
1. Peternak mendapatkan pakan konsentrat dari awal penggemukan hingga
panen selama 60 hari. Sebanyak 0,8 Kg/ekor/hari
2. Setiap kelompok peternak diwajibkan untuk menggunakan pakan ternak
ang disediakan oleh PT. Klontonk sebagai makanan utama

Kesehatan
1. PT. Klontonk menyediakan dokter hewan jika hewan ternak sakit
2. DPC Rumah Jokowi wajib bekerjasa sama dengan Dinas Peternakan
setempat untuk memberikan vaksin dan vitamin ternak

Resiko
1. Resiko kematian hewan ternak menjadi tanggungjawab bersama kelompok
peternak
2. Resiko kehilangan hewan ternak menjadi tanggungjawab bersama
kelompok peternak
Profil Rumah Jokowi
RUMAH JOKOWI berdiri 11 April 2014 yang ditandai dengan
penandatanganan piagam oleh Joko Widodo di Jl. Perdatam Jakarta
Selatan.

RUMAH JOKOWI adalah Rumah besar bersama yang dibangun oleh


Visi
anak-anak bangsa yang datang dari berbagai latar belakang suku/ Terwujudnya masyarakat yang lebih baik dan
etnis, agama, profesi, serta keahlian yang bersepakat dalam sejahtera, sesuai dengan tujuan berbangsa
melakukan berbagai aksi dan gerakan kebaikan yang dapat memicu dan bernegara seperti yang termaktub pada
terbangunnya kesejahteraan bagi Indonesia Raya secara Kolaboratif. pembukaan UUD 1945

Rumah Jokowi melakukan berbagai aktifitas melalui inisiatif dan Misi


partisipasi anak bangsa untuk solusi inovatif bagi Indonesia Raya yang 1. Membangun kemampuan Daya Saing bagi
mengedepankan Keberpihakan Pada Rakyat! Sumber Daya Manusia hingga miliki
kompetensi yang mumpuni
Melalui ‘Gerakan Kebaikan Bagi Bangsa’, RJ hendak mewujudkan 2. Membangun Industri berbasis potensi
komunitas Indonesia yang baru dimana terbangun semangat saling lokal sebagai bentuk nyata kemampuan
membantu, saling menopang, saling berbagi serta saling membangun produksi yang miliki daya saing dalam
di lingkungan sekitar. Kebaikan dapat menumbuhkembangkan perdagangan Global.
kepercayaan, kebersamaan dan kesatuan.
Profil PT. KLONTONK
PT. KLONTONK DAYAGUNA TEKNOKELOLA adalah salah satu
perusahaan besar yang berkomitmen bergerak di bidang jasa dan
perdagangan sejak tahun 2018.

Perusahaan ini melandasi dirinya dengan motto sederhana, yaitu


‘Inovatif dan Profesional’ yang menjadi spirit dalam membangun
beragam unit usahanya.

Sejalan dengan perkembangannya PT. Klontonk Dayaguna Teknokelola


saat ini menjalankan sejumlah usaha, antara lain:
1. Pemrograman IT (Information Tecnology)
2. Financial Technology (Fintech/Fintek)
3. Depo Pomdes (Pos BBM Desa)
4. Pembibitan dan Kemitraan Penggemukan Kambing/Domba

Berdasarkan pengalaman, kinerja, serta jaringan PT. Klontonk


Dayaguna Teknokelola, Kami memiliki kapasitas dan daya saing dalam
mengembangkan usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai