PKM Teh Daun Kenikir
PKM Teh Daun Kenikir
PKM Teh Daun Kenikir
PENDAHULUAN
Tahap I
Mendirikan outlet dengan menjalin kerjasama dengan Food Court yang telah
maju di sekitar jalan puskesmas Prambon.
Tahap II
Memiliki gerai dengan bangunan tetap dan menuyang lebih bervariasi.
Mengembangkan produk lain selain minuman teh.
Tahap III
Membuka cabang baru di lokasi lain untuk memperluas pasar. Selanjutnya
langkah kami yaitu memiliki kebun kenikir sendiri untuk pasokan bahan baku
sehingga usaha lebih berintegrasi.
2.4 Analisis SWOT
Strength (Kekuatan)
1) Bahan baku mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
2) Bahan baku sudah lama dikenal mempunyai khasiat bagi kesehatan
tubuh manusia.
3) Desain kemasan dan penyajian dalam olahan teh sebagai upaya health
campaign.
Weakness (Kelemahan)
1) Harga kurang bisa bersaing.
2) Tempat produksi yang kurang memadai.
3) Sarana dan prasarana produksi yang masih terbatas.
Opportunity (Peluang)
1) Meningkatnya konsumsi masyarakat akan minuman berbahan herbal.
2) Belum terdapat banyak pesaing teh herbal daun kenikir.
3) Target pasar yang masih terbuka lebar.
4) Jejaring sosial yang semakin banyak bermunculan untuk promosi
produk dalam upaya health campaign.
Threat (Ancaman)
1) Banyaknya kompetitor dalam hal minuman herbal.
2) Kompetitor sudah memiliki banyak agen untuk promosi.
3) Kompetitor lebih cepat dalam proses produksi.
4) Serbuan produk impor minuman herbal dengan harga yang lebih murah.
2.5.2 HARGA
Kemasan Botol (Teh siap minum)
“Ulam Raja Herbal Tea” kemasan botol dijual seharga Rp.10.000,-
dengan takaran 350 ml per botolnya karena mengingat harga tersebut
sebagai upaya promosi pengenalan produk.
Kemasan Teh Kantong
“Ulam Raja Herbal Tea” kemasan teh kantong dijual seharga
Rp.22.500,- dalam setiap dus isi 40 kantong teh (@2,5 gram).
2.5.3 LOKASI
Lokasi pemasaran utama dilakukan di Jalan Raya Puskesmas No. 98
yang setiap harinya karena berada di wilayah Puskesmas Prambon.
2.5.4 PROMOSI
Promosi yang saat ini dinilai efektif dan menarik yaitu melalui media
digital atau online (instagram, facebook, website) karena
mempertimbangkan efisiensi biaya dan keuntungan penyebarannya
yang luas dan relatif lebih cepat.
Promosi melalui media cetak (Leaflet, sticker, poster)
2.5.5 Segmentasi Pasar
“Ulam Raja Herbal Tea” memiliki segmentasi pasar yaitu kalangan
remaja dan masyarakat umum yang peduli akan kesehatannya. Mengingat
produk berbahan herbal kini semakin diminati masyarakat Indonesia
karena kecilnya efek samping dibanding obat kimia. Dan produk teh herbal
ini juga merupakan salah satu upaya mengkampanyekan gaya hidup sehat
di kalangan masyarakat.