Karya Tulis Ilmiah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 56

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT


TENTANG BEYOND USE DATE OBAT DI DUSUN
DLODPASAR, DESA BLAHKIUH, KECAMATAN
ABIANSEMAL

NI KADEK INDAH ARY KUSUMADEWI


161071

PROGRAM STUDI FARMASI


PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2019
KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT


TENTANG BEYOND USE DATE OBAT DI DUSUN
DLODPASAR, DESA BLAHKIUH, KECAMATAN
ABIANSEMAL

NI KADEK INDAH ARY KUSUMA DEWI


161071

PROGRAM STUDI FARMASI


PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2019

i
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT
TENTANG BEYOND USE DATE OBAT DI DUSUN
DLODPASAR, DESA BLAHKIUH, KECAMATAN
ABIANSEMAL

Karya Tulis Ilmiah ini untuk Memenuhi Syarat Kelulusa


Pada Program Studi Diploma III Farmasi
Fakultas Farmasi
Universitas Mahasaraswati Denpasar

NI KADEK INDAH ARY KUSUMADEWI


161071

PROGRAM STUDI FARMASI


PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2019

ii
Lembar Pengesahan
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL, 28 JUNI 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Ni Putu Dewi Agustini, S.Farm., M.Farm., Apt Rr. Asih Juanita, S.Farm., M..Farm., Apt

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Farmasi Diploma-III Farmasi
Universitas Mahasaraswati Denpasar Fakultas Farmasi
Universitas Mahasaraswati Denpasar

I Made Agus Sunadi Putra, S.Si.,M.Biomed., Apt I Gede Made Suradnyana, S.Si.,M.Farm.,Apt

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

iii
Karya Tulis Ilmiah ini Telah Diuji Pada
Tanggal 01 Juli 2019

Panitia Penguji Karya Tulis Ilmiah Berdasarkan


SK Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar
Penguji Karya Tulis Ilmiah Tahun Akademi 2018/2019
No: 159/FF-UNMAS/E.10/VI/2019
Tanggal 24 Juli 2019

Ketua : (Ni Putu Dewi Agustini, S.Farm., M.Farm., Apt)


Anggota : (Ni Putu Udayana Antari, S.Farm.,M.Sc.,Apt)

SURAT PERNYATAAN

iv
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ni Kadek Indah Ary Kusumadewi
NIM : 161071
Progam Studi : Diploma III Farmasi
Tempat/Tanggal Lahir : Abiansemal, 04 Agustus 1997
Alamat : Br. Dlodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal
Telepon : 081936201407

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak menjiplak setengah atau sepenuhnya
Karya Tulis Ilmiah orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, dan
apabila di kemudian hari ternyata tidak benar, maka saya bersedia dituntut sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.

Denpasar, 26 juni 2019


Yang Membuat Pernyataan,

(Ni Kadak Indah Ary Kusumadewi)

ABSTRAK

v
Kesehatan merupakan keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
BUD (Beyond Use Date) adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik atau
disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka atau rusak. Penelitian ini betujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Beyond Use Date obat di
Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh,Kecamatan Abiansemal.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian survei deskriptif yaitu penelitian yang
dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran
fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu. Peneliti
menerpkan teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sempel yang
berdasarkan atas suatu perhitungan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri
yang sudah diketahui sebelmnya Dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner
kepada responden untuk mengisinya sendiri
Dari penelitian yang dilakukan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang Beyond
Use Date obat di Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh,Kecamatan Abiansemal diperoleh
dari keseluruhan 88 responden didapatkan katagori baik 76%-100% sebanyak 82
responden dengan persentase 94%, untuk katagori katagori cukup 56%-75% dan katagori
kurang <56% yang masing-masing mempunyai responden sebanyak 3 dengan persentase
3%. Bedasarkan hasil perhitungan rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat 84% yang
berarti bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Beyond Use Date obat di Dusun
Dlodpasar, Desa Blahkiuh,Kecamatan Abiansemal termasuk kedalam katagori baik

Kata kunci: Pengetahuan, masyarakat, kuesioner dan Beyond Use Date (BUD)

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Beyond Use Date Di
Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal” tepat pada waktunya. Karya
Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan
pendidikan D-III Fakultas Farmasi Universitas Saraswati Denpasar.

Selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mendapat banyak
dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. I Made Agus Sunadi Putra, S.Si. M. Biomed., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Saraswati Denpasar.
2. I Gede Made Suradnyana, S.Si.,M.Farm., Apt selaku Ketua Program Studi D III
Fakultas Farmasi Universitas Saraswati Denpasar.
3. Ni Putu Dewi Agustini, S.Farm., M.Farm., Apt selaku Dosen Pembimbing I yang
dengan tulus dan penuh kesabaran telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan, masukan, arahan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Rr.Asih Juanita,S. Farm., M Farm.Apt. selaku Dosen Pembimbing II yang telah tulus dan
penuh kesabaran telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,
masukan, arahan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
5. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Saraswati Denpasar yang telah
mendidik, membimbing dan membantu penulis selama masa studi.

vii
6. Semua teman-teman seperjuangan Fakultas Farmasi Universitas Saraswati Denpasar
atas pertolongan, dukungan, dan perhatiannya selama ini, sehingga kita semua dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah tepat pada waktunya.
7. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Orang tua, kakak, adik
dan seluruh keluarga besar penulis atas kasih sayang, dukungan baik materi dan
moril, motivasi, serta doa di setiap waktu agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat penulis
selesaikan dengan baik.
8. Seluruh staf Fakultas Farmasi Universitas Saraswati Denpasar.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam menyelesaikan penelitian ini dan dorongan kerjasama serta bantuannya selama
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini semoga bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan mendapat karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih memerlukan perbaikan, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang akan penulis terima demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan
sebagai dasar untuk melakukan penelitian dan hasilnya dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang terkait.

Denpasar, Juli 2019

Penulis

viii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................i
HALAMAN PERSYARATAN ...................................................................................ii
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN....................................................................iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI .....................................................iv
SURAT PERNYATAAN..............................................................................................v
KATA PENGANTAR ..................................................................................................vi
ABSTRAK ....................................................................................................................viii
DAFTAR ISI..................................................................................................................ix
DAFTAR TABEL DAN GANBAR ............................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................xii
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ..................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................3
1.4.1 Manfaat Teoritis................................................................................3
1.4.2 Manfaat Praktis..................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................4
2.1 Pengetahuan...............................................................................................4
2.1.1 Pengertian Pengetahuan...................................................................4
2.1.2 Sumber Pengetahuan........................................................................4
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan...........................5
2.1.4 Tingkat pengetahuan........................................................................7
2.1.5 Pengukuran Pengetahuan..................................................................8
2.2 BUD (Beyond Use Date).............................................................................8
2.3 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat....................9
2.4 Stabilitas Bentuk Sediaan Obat ................................................................10
2.6 Masyarakat Dusun Dlodpasar.....................................................................11
2.6.1 Definisi Masyarakat.........................................................................11
2.6.2 Dusun Dlodpasar.............................................................................11
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................12
3.1 Kerangka Konsep........................................................................................12
3.2 Ruang Lingkup Penelitian...........................................................................12
3.2.1 Waktu Penelitian................................................................................12
3.2.2 Tempat Penelitian...............................................................................12
3.3 Rancangan Penelitian..................................................................................12
3.3.1 Jenis / Desain Penelitian.....................................................................12
3.3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.............................................13
3.3.3 Teknik Pengumpulan Data.................................................................15
3.3.4 Instrumen Penelitian...........................................................................15
3.3.5 Analisis Data......................................................................................15

ix
BAB IV HASIL PENELITIAN....................................................................................16
4.1 Karakteristik Responden.............................................................................16
4.1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin................................................................17
4.1.2 Berdasarkan Kelompok Usia..............................................................17
4.1.3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan........................................................27
4.1.4 Berdasarkan Pekerjaan........................................................................18
4.2 Sebaran Jawaban Responden Untuk Masing-Masing Pertanyaan..............18
4.3 Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan karakteristik Responden.. .19
4.4 Klasifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tengtang Beyond Use
Date...................................................................................................................20
BAB V PEMBAHASAN...............................................................................................22
BAB VI PENUTUP.......................................................................................................24
6.1 Simpulan.....................................................................................................24
6.2 Saran...........................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................25
LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................................28

x
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Halaman
Gambar 3.1 : Kerangka Konsep…………………………………………………………12
Gambar 3.2 : Rumus Perhitungan Sampel.......................................................................13
Gambar 4.1 : Diagram berdasarkan jenis kelamin...........................................................16
Gambar 4.2 : Diagram berdasarkan kelompok usia………………………………….....17
Gambar 4.3 :. Diagram berdasarkan tingkat pendidikan.................................................17
Gambar 4.4 : Diagram berdasarkan pekerjaan................................................................18
Gambar 4.5 : Sebaran Jawaban Responden Untuk Masing-Masing Pertanyaan.............18
Gambar 4.6 : Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan karakteristik Responden...20
Gambar 4.7 : Klasifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tengtang Beyond Use Date…21

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penyebaran Kuesioner Kepada Kepala Desa
Blahkiuh………………………………………………………...........28
Lampiran 2: Surat Permohonan Izin Penyebaran Kuesioner Kepada Masing-Masing
Kepala Dusun......................................................................................29
Lampiran 3: Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Blahkiuh Akhir Bulan Desember
2018………….....................................................................................30
Lampiran 4: Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden………………………31
Lampiran 5: Kuesioner Penelitian............................................................................32
Lampiran 6: Karakteristik Responden……………………………………………...34
Lampiran 7: Pemberian Skor Kuesioner Pada Ms.Excel…………………………..39
Lampiran 8. Hasil Validasi…………………………………………………………43

xii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Kuesioner : Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset
untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses
komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan
Obat : Suatu zat yang digunakan untuk diagnosa, pengobatan,
melunakkan,menyembuhkan atau mencegah penyakit pada manusia atau
pada hewan
Populasi : Keseluruhan jumlah anggota dari suatu himpunan yang ingin diketahui
karakteristiknya berdasarkan inferensi atau generalisasi
Reliabilitas : Merupakan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
Responden :Pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian
Sampel :Sebuah gugus atau sejumlah tertentu anggota himpunan yang dipilih
dengan cara tertentu agar mewakili populasi
Validitas : Mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
pengukur dalam melakukan fungsi ukurnya

xiii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis berdasarkan Undang – Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemilihan kesehatan oleh
pemerintah dan/atau masyarakat.
Obat merupakan semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati yang dalam
dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit berikut
gejalanya (Tjay, T.H.,dan Rahardja, K.,2007). Obat tidak dapat digunakan
sembarangan tanpa ada indikasi penyakit yang jelas. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam penggunaan obat yaitu indikasi, dosis, cara penggunaan serta
efek sampingnya, karena bila hal tersebut diabaikan maka akan menimbulkan efek
yang merugikan bagi kesehatan.
BUD (Beyond Use Date) adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah
diracik atau disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka atau rusak. BUD
(Beyond Use Date) tidak selalu tercantum pada kemasan produk, sehingga penting
bagi tenaga kesehatan, khususnya farmasis untuk mengetahui tentang ketentuan-
ketentuan umum terkait BUD (Beyond Use Date) serta bagaimana cara menetapkan
BUD (Beyond Use Date) berbagai produk obat baik produk steril maupun nonsteril,
kemudian mencantumkannya saat obat diberikan atau diserahkan ke pasien. (Diaro,
2009).
Desa Blahkiuh merupakan desa yang terletak di Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung. Desa Blahkiuh terdiri dari 7 Dusun. Dimana dari 7 dusun
tersebut diantaranya yaitu Dusun Kembangsari, Dusun ulapan I, Dusun Ulapan II,
2

Dusun Delotpasar, Dusun Tengah Dusun Benahkawah dan Dusun Pikah.


Berdasarkan Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan Desember 2018 di
Dusun Kembangsari memiliki jumlah penduduk mencapai 1,094 jiwa dengan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 526 jiwa dan perempuan sebanyak 566 jiwa, Dusun
Ulapan I memiliki jumlah penduduk mencapai 1,706 jiwa dengan jumlah penduduk
laki-laki sebanyak 851 jiwa dan perempuan sebanyak 855 jiwa, Dusun Ulapan II
memiliki jumlah penduduk mencapai 795 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 400 jiwa dan perempuan sebanyak 395 jiwa, Dusun Delodpasar memiliki
jumlah penduduk mencapai 1,035 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak
518 jiwa dan perempuan sebanyak 517 jiwa, Dusun Tengah memiliki jumlah
penduduk mencapai 838 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 410 jiwa
dan perempuan sebanyak 428 jiwa, Dusun Benahkawan memiliki jumlah penduduk
mencapai 905 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 460 jiwa dan
perempuan sebanyak 445 jiwa, Dusun Pikah memiliki jumlah penduduk mencapai
218 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 106 jiwa dan perempuan
sebanyak 112 jiwa. Total jumlah penduduk Desa Blahkiuh yaitu 6,591 jiwa dengan
jumlah penduduk laki-laki 3,271 dan perempuan sebanyak 3,320. Yang
menunjukkan bahwa penduduk di daerah tersebut cukup padat, dengan kepadatan
penduduk seperti itu perlu dilakukan pengkajian mengenai tingkat pengetahuan
masyarakat tentang beyond use date obat.
Pentingnya pasien tahu tentang beyond use date obat yaitu untuk keamanan
dosis karena menentukan suatu jangka waktu yang tepat dimana resep obat dapat
diberikan kepada pasien oleh seorang pekerja kesehatan khususnya tenaga
kefarmasian. Beyond use date dihitung dengan memperhatikan berbagai faktor,
seperti sifat dari obat (stabilitas kimia, adanya bahan pengawet dan konsentrasinya),
jenis wadah penyimpanan, batas mikrobiologi, kondisi penyimpanan lingkungan
(suhu kamar, didinginkan, suhu beku serta kondisi kelembaban, dan terutama
frekuensi seringnya wadah dibuka) (Campanella, 2009.)
Jumlah penduduk yang cukup padat tersebut yang menjadi pusat perhatian
karena apabila jumlah masyarakat yang banyak namun tingkat pengetahuan
mengenai beyond use date obat yang belum diketahui akan dapat berpotensi
menyebabkan peningkatan kesalahan penggunaan obat.
3

1.2 Rumusan Masalah


Apakah masyarakat Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh memiliki tingkat pengetahuan
yang baik tentang Beyond Use Date obat?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Beyond Use Date obat di
Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoritis


Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai cara untuk mengukur
pengetahuan masyarakat tentang Beyond Use Date obat di Dusun Dlodpasar, Desa
Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.

1.4.2 Manfaat Praktis


1. Dapat digunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam pemberian
informasi obat bagi masyarakat di Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan
Abiansemal.
2. Dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
Beyond Use Date obat di Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan
Abiansemal.
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian Pengetahuan
Notoatmodjo (2014) menjelaskan bahwa, pengetahuan adalah hal yang
diketahui oleh orang atau responden terkait dengan sehat dan sakit atau kesehatan,
missal: tentang penyakit (penyebab, cara penularan cara pencegahan), gisi
sanitasi, pelayanan kesehatan liangkungan keluarga berencana dan sebagainya

2.1.2 Sumber Pengetahuan


Sumber pengetahuan adalah sebagai berikut :
1. Intuisi
Intuisi merupakan daya atau kemampuan untuk mengetahui atau memahami
sesuatu tanpa ada dipelajari terlebih dahulu.
2. Rasional
Pengetahuan rasional atau pengetahuan yang bersumber dari akal (rasio) adalah
suatu pengetahuan yang dihasilkan dari proses belajar dan mengajar, diskusi
ilmiah, pengkajian buku, pengajaran seorang guru, dan sekolah.
3. Emperikal
Tak diragukan bahwa indra-indra lahiriah manusia merupakan alat dan sumber
pengetahuan, dan manusia mengenal objek-objek fisik dengan perantaranya.
4. Fenomenal
Pengetahuan hanya bisa terjadi oleh kerjasama antara pengalaman indra dan
akal budi, dan tidak mungkin yang satu bekerja tanpa yang lain. Indra hanya
memberikan data yakni warna, cita rasa, bau, dan lain-lain. Untuk memperoleh
pengetahuan, kita harus keluar atau menembus pengalaman, pengetahuan
terjadi dengan menghubung-hubungkan, dan ini dilakukan oleh rasio (akal).
5. Metode Ilmiah
5

Metode Ilmiah terdiri dari :


a. Pengamatan/pengalaman yang digunakan sebagai dasar untuk
merumuskan masalah.
b. Hipotesa, untuk penyelesaian yang berupa saran. Ini bersifat sementara
dan perlu diverifikasi lebih lanjut.
c. Eksperimentasi, merupakan kajian terhadap hipotesa. Hipotesa yang
kebenarannya dapat dibuktikan dan diperkuat dinamakan hukum,
sedangkan di atas hukum terdapat teori.
6. Wahyu
Wahyu bukanlah buatan manusia, namun buatan Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai manusia yang beragama pasti meyakini bahwa wahyu merupakan
sumber ilmu (Mahadewa Tjokorda, 2014).

2.1.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan


Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan :
1. Faktor Internal
a. Intelegensia
Menurut Notoatmodjo (2014).Intelegensia merupakan kemampuan yang
dibawa sejak lahir, yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dengan cara
tertentu.
b. Tingkat Pendidikan
Menurut Notoatmodjo (2014) Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan
seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu
yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk
mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk
mendapatkan informasi misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidup.
c. Pekerjaan
Menurut Notoatmodjo (2014), pekerjaan adalah keburukan yang harus
dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga.
Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara
mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan.
6

Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu.


Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga.
d. Umur
Menurut Notoatmodjo (2014), usia adalah umur individu yang terhitung mulai
saat dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa
dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai
dari pengalaman dan kematangan jiwa.
Berikut kategori umur menurut Depkes RI (2009):
1) Masa balita : 0-5 tahun
2) Masa kanak-kanak : 5-11 tahun
3) Masa remaja awal : 12-16 tahun
4) Masa remaja akhir : 17-25 tahun
5) Masa dewasa awal : 26-35 tahun
6) Masa dewasa akhir : 36-45 tahun
7) Masa lansia awal : 46-55 tahun
8) Masa lansia akhir : 56-65 tahun
9) Masa manula : >65 tahun
e. Tempat Tinggal
Menurut Notoatmodjo (2014). Tempat tinggal adalah tempat menetap responden
sehari-hari. Seseorang yang tinggal di daerah rawan penyakit infeksi akan lebih
sering menemukan kasus demam, sehingga masyarakat di daerah tersebut
memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi.
f. Pekerjaan
Menurut Notoatmodjo (2014). Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang
memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara
tidak langsung.
g. Tingkat Ekonomi

Menurut Notoatmodjo (2014). Tingkat ekonomi tidak berpengaruh langsung


terhadap pengetahuan seseorang. Makin tinggi tingkat ekonomi, maka akan
semakin mampu untuk menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas sumber
informasi.
7

1. Faktor Eksternal
a. Faktor Lingkungan
Menurut Notoatmodjo (2014), Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan
berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang
berada dalam lingkungan tersebut.

b. Kepercayaan/tradisi
Menurut Notoatmodjo (2014). Kepercayaan/tradisi dilakukan orang-orang tanpa
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Kepercayaan/tradisi
diantaranya meliputi pandangan agama dan kelompok etnis. Hal ini dapat
mempengaruhi proses pengetahuan khususnya dalam penerapan nilai-nilai
keagamaan untuk memperkuat kepribadiannya.
c. Informasi
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat
memberikan pengaruh sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan
pengetahuan. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa sepertim
televisi, radio, surat kabar, majalah, termasuk penyuluhan kesehatan mempunyai
pengaruh besar terhadap pembentukan pengetahuan seseorang. (Notoatmodjo,
2010)

2.1.4 Tingkat pengetahuan


Menurut Notoatmodjo (2007) pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang
sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan yang cukup
didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat yaitu :
a. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall)
terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima..
b. Memahami (Comprehention)
8

Memahami artinya sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar


tentang objek yang diketahui dan dimana dapat menginterprestasikan secara
benar.
c. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi ataupun kondisi rill (sebenarnya). Aplikasi disini dapat
diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan
sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menyatakan materi atau suatu objek
kedalam komponen-komponen tetapi masih di dalam struktur organisasi tersebut
dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Syntesis)
Sintesis yang dimaksud menunjukkan pada suatu kemampuan untuk
melaksanakan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu keseluruhan
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi baru dari formulasi yang ada.
f. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan
suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria- criteria yang
telah ada.

2.1.5 Pengukuran Pengetahuan


Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden Kategori tingkat pengetahuan sebagai berikut : (Riyanto, 2011)
a. Pengetahuan masyarakat dikatakan baik jika responden memperoleh nilai > 75%
b. Pengetahuan masyarakat dikatakan cukup jika responden memperoleh nilai 56-
75%
c. Pengetahuan masyarakat dikatakan kurang jika responden memperoleh nilai <
56%
9

2.2 BUD (Beyond Use Date)


BUD (Beyond Use Date) adalah batas waktu penggukuran produk obat setelah
diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/diruasak. Kemasan primer
disini berarti kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan obat seperti :botol,
ampul, vial bister, dst. BUD (Beyond Use Date) merupakan batas waktu pengunaan
yang tercantum pada wadah/kemasan obat. Mencakup obat racikan , produk
repacking (dikemas ulang), maupun produk obat pabrik dengan wadah multidose
(penggunaan obat perkali-kali menggunakan wadah yang sama). (Christina 2012)
Penerapan penggunaan BUD (Beyond Use Date sangat penting untuk keamanan
dosis karena menentukan suatu jangka waktu yang tepat di mana resep obat dapat
diberikan kepada pasien oleh seorang pekerja kesehatan. BUD (Beyond Use Date)
dihitungdengan memperhatikan berbagai faktor, seperti sifat dari obat (stabilitas
kimia,adanya bahan pengawet dankonsentrasinya), jenis wadah penyimpanan, batas
mikrobiologi, kondisi penyimpanan lingkungan (suhu kamar, didinginkan, suhu beku
serta kondisi kelembaban, dan terutama frekuensi seringnya wadah dibuka)
(Campanella, 2009).

2.3 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat


Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat adalah perhatikan
sifat-sifat fisik dari obat sebagai berikut:
1. Sediaan padat
Sediaan tablet, kapsul, pil, dan serbuk umumnya mengalami perubahan berupa
perubahan warna, bau, rasa, dan konsistensinya. Tablet dan kapsul mudah
menyerap airdari udara sehingga menjadi meleleh, lengket, dan rusak. Kemasan
mungkin menjadi menggelembung. Tablet berubah ukuran, ketebalannya dan
terdapat bintik-bintik, mengalami keretakan serta tulisan pada tablet dapat
memudar. Kapsul berubah ukuran dan panjangnya dan warna kapsul memudar.
Obat puyer akan menggumpal jika telah mengalami reaksi kimia. (Priyambodo,
2016)
2.Sediaan semisolid
Sediaan salep, krim, pasta, dan jel umumnya mengalami perubahan karena
dipengaruhi oleh suhu (panas). Salep dan krim berubah konsistensinya dan dapat
menjadi terpisah-pisah, bau dan viskositasnya berubah, melembut, kehilangan
10

komponen airnya, tidak homogen lagi, penyebaran ukuran dan bentuk parikel
tidak merata serta pH-nya berubah. (Priyambodo, 2016)

3.Sediaan cair
Sediaan eliksir, suspensi oral, sirup, dan emulsi umumnya juga dipengaruhi
oleh suhu (panas). Perubahannya dalam hal warna, konsistensi, pH, kelarutan, dan
viskositas. Bentuk sediaan cair menjadi tidak homogen. Beberapa obat, seperti
obat suntik dan tetes mata atau telinga, cepat rusak bila terkena sinar matahari.
Terdapat partikel-partikel kecil yang mengambang pada obat cair. Bau dan rasa
obat berubah menjadi tajam seperti bleach, asam, bau gas, dan lain-lain. Tanda
obat cair tidak stabil lainnya adalah warna menjadi keruh atau timbul endapan,
kekentalannya berubah, warna atau rasa berubah atau botol plastik rusak atau
bocor. (Priyambodo, 2016)
4.Sediaan gas
Sediaan seperti aerosol dapat mengalami kebocoran, kontaminasi partikelnya,
fungsi tabungnya rusak dan beratnya berkurang. Jika diukur dosisnya maka
terdapat perubahan dosis (Priyambodo, 2016)

2.4 Stabilitas Bentuk Sediaan Obat


Stabilitas adalah kemampuan obat untuk mempertahankan sifat-sifatnya dalam
batas spesifikasi yang ditentukan sepanjang masa edar obat tersebut. Aspek-aspek
stabilitas yang harus dipertimbangkan adalah stabilitas kimia dan fisika. Banyak
faktor yang mempengaruhi stabilitas produk farmasi, seperti stabilitas dari bahan
aktif, interaksi antara bahan aktif dan bahan tambahan, proses pembuatan, proses
pengemasan, dan kondisi lingkungan selama pengangkutan, penyimpanan, dan
penanganan, dan jangka waktu produk antara pembuatan hingga pemakaian.
Stabilitas fisika adalah mengevaluasi perubahan sifat fisika dari suatu produk
yang tergantung waktu (periode penyimpanan). Contoh dari perubahan fisika antara
lain migrasi (perubahan) warna, perubahan rasa, perubahan bau, perubahan tekstur
atau penampilan. Evaluasi dari uji stabilitas fisika meliputi: pemeriksaan
organoleptis, homogenitas, pH, bobot jenis.
11

Stabilitas kimia suatu obat adalah lamanya waktu suatu obat untuk
mempertahanakan integritas kimia dan potensinya seperti yang tercantum pada etiket
dalam batas waktu yang ditentukan. Pengumpulan dan pengolahan data merupakan
langkah menentukan baik buruknya sediaan yang dihasilkan, meskipun tidak
menutup kemungkinan adanya parameter lain yang harus diperhatikan. Data yang
harus dikumpulkan untuk jenis sediaan yang berbeda tidak sama, begitu juga untuk
jenis sediaan sama tetapi cara pemberiannya lain. Jadi sangat bervariasi tergantung
pada jenis sediaan, cara pemberian, stabilitas zat aktif dan lain-lain.

2.5 Masyarakat Dusun Dlodpasar


2.5.1 Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul (berinteraksi)
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh
suatu rasa identitas bersamaa (Setyawan D.A., 2012).

2.5.2 Dusun Dlodpasar


Desa Blahkiuh merupakan desa yang terletak di Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung. Desa Blahkiuh terdiri dari 7 dusun. Dimana dari 7 dusun
tersebut diantaranya yaitu Dusun Kembangsari, Dusun ulapan I, Dusun Ulapan II,
Dusun Dlodpasar ,Dusun Tengah Dusun Benahkawah dan Dusun Pikah.
Berdasarkan Data Rekapitulasi yang akan diambil dengan Jumlah Penduduk Akhir
Bulan Desember 2018 Dusun Dlodpasar memiliki jumlah penduduk mencapai
1,035 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 518 jiwa dan perempuan
sebanyak 517 jiwa,
12

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Masih terjadi Tingkat Pengetahuan


kesalahan dan pengetahuan masyarakat tentang
kekeliruan
1. karena masyarakat tentang BUD (Beyond Use
kurangnya BUD (Beyond Use Date) obat dapat
pengetahuan Date) obat. meningkat.
masyarakat tentang Sehingga tidak
BUD (Beyond Use terjadi kesalahan
Date) obat dan kekeliruan
terkait dengan. BUD
Bagaimanakah tingkat (Beyond Use Date)
pengetahuan obat.
masyarakat di Dusun
Dlodpasar dan Desa
Blahkiuh tentang BUD
(Beyond Use Date)
obat?

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

3.2 Ruang Lingkup Penelitian


3.2.1 Tempat Penelitian
Dusun Dlodpasar , Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

3.3 Rancangan Penelitian


3.3.1 Desain Penelitian
13

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.penelitian survey


deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang
biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena termasuk kesehatan yang
terjadi di dalam suatu populasi tertentu (Notoatmojo, 2010)

3.3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah anggota dari suatu himpunan yang ingin
diketahui karakteristiknya berdasarkan inferensi atau generalisasi (Sudibyo dan
Surahman, 2014). Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang
bertempat tinggal di lingkungan Dusun Delodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung.
2. Sampel
Sampel adalah sebuah gugus atau sejumlah tertentu anggota himpunan yang
dipilih dengan cara tertentu agar mewakili populasi (Sudibyo dan Surahman,
2014). Sampel dari penelitian yang dilakukan adalah beberapa orang yang
dipilih secara acak untuk mewakili populasi masyarakat yang tinggal di Dusun
Delodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang
memenuhi kriteria inklusi:
a.Kriteria Inklusi
Masyarakat Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung.yang berusia 19 tahun keatas dan bersedia mengisi
kuesioner.
b. Kriteris Eksklusi
Masyarakat Dusun Delodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung.yang buta huruf, yang sedang sakit dan yang sedang tidak
berada dirumah.
Besarnya jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus
berikut:
N . Z a2. p . q
n= 2 2.
d . ( N−1 ) + Z a . p . q

Gambar 3.2 Rumus Perhitungan Sampel


14

Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
Za2 = harga kurva normal yang tergantung dari harga alpha
p = estimator proporsi populasi
q =1–p
d = toleransi penyimpangan
(Za = 1,96; p = 0,5; q = 0,5; d = 10%)
Perhitungan Sampel Penelitian di Dusun Delodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung :

1. Dusun Delodpasar

N . Z a2. p . q
n=
d 2 . ( N−1 ) + Z a 2. . p . q
1035.1,9 62 .0,5 .05
n=
0,12 . ( 1035−1 ) +1,962. .0,5 .0,5

994,014
¿
0,01. 1034+ 0,9604

994 , 014
¿
11,3004
n=88 sampel

3. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
haphazard sampling yang termasuk dalam tipe non probabilitas sampling. teknik
purposive sampling adalah teknik pengambilan sempel yang berdasarkan atas
suatu perhitungan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah
diketahui sebelmnya Pada penelitian yang dilaksanakan di wilayah di di Dusun
Delodpasar, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung
kuesioner diajukan kepada siapapun masyarakat dari dusun tersebut yang
kebetulan ada di tempat dilaksanakannya penelitian.
15

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik angket
(kuesioner). Teknik angket adalah cara pengumpulan data penelitian dengan
mengirimkan atau memberikan kuesioner kepada responden untuk mengisinya
sendiri (Notoatmodjo, 2010). Pengumpulan data dilakukan di Dusun Dlodpasar,
Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal. Kuisioner ini diberikan kepada
responden dan diambil kembali oleh peneliti pada saat itu juga. Sebelum
melakukan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu memberikan lembar
informed consent kepada responden. Selanjutnya responden yang bersedia
menjadi responden dipandu untuk mengisi kuisioner terkait Beyond Use Date obat
dengan membantu memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai
dengan pengetahuan responden.

3.3.4 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat–alat yang akan digunakan untuk
pengumpulan data. Intrumen penelitian dapat berupa kuesioner (daftar
pertanyaan), formulir observasi, serta formulir-formulir lain yang berkaitan
dengan pencatatan data dan sebagainya (Notoatmodjo, 2010).

3.3.4 Pengolahan Data


Penelitian dari penyebaran kuisioner dianalisis secara deskriptif guna
mengetahui pengetahuan masyarakat terkait Beyond Use Date obat. Setelah
kuisioner dikumpulkan, data yang diperoleh kemudian diolah dengan
menggunakan teknik skoring skala guttman. Responden yang menjawab benar
diberi skor 1 (satu) dan responden yang menjawab salah diberi skor 0 (nol)
(Riyanto, 2011). Skor kemudian dikelompokkan sesuai kategori dan disajikan
dalam bentuk presentase dan diagram. Untuk menghitung nilai skor yang
diperoleh yaitu dengan cara perhitungan skoring pada persamaan :

jumlah jawaban yang benar


Tingkat Pengetahuan Responden = x 100 %
jumlah seluruh item soal

Menurut Arikunto (2006) keteria penilaian adalah sebagai berikut:


16

Skoring Tingkat Pengetahuan


Baik 75 % - 100%
Cukup 56-75 %
Kurang < 56 %
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat
pengetahuan masyarakat terhadap Beyond Use Date di Dusun Dlodpasar dan Desa
Blahkiuh Dalam penelitian ini karakteristik reponden yang akan di bahas meliputi usia,

4.1 Karakteristik Responden


Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dari total populasi sebanyak
1,035 jiwa yang kemudian ditarik menjadi 88 responden, Dalam penelitian ini
karakteristik reponden yang akan di bahas meliputi berdasarkan kelompok usia,
berdasarkan tingkat pendidikan, berdasarkan pekerjaan dan tingkat pengetahuan.
peneliti berupa karakteristik responden sebagai berikut :

4.1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelain

42%
laki-laki
58% perempuan

Gambar 4.1. Diagram berdasarkan jenis kelamin


17

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa responden didominasi
oleh perempuan dengan persentase sebesar 58% yang diikuti oleh laki-laki sebesar
42%.

4.1.2 Berdasarkan Kelompok Usia

Karakeristik Berdasarkan Usia


26% 17%

USIA 17-25
USIA 26-35
USIA 36-45
USIA 46-55
19% 38%

Gambar 4.2. Diagram berdasarkan kelompok usia

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh usia responden yang didominasi oleh
rentang usia 17-25 tahun (Masa remaja akir) sebesar 17%, diikuti oleh usia 26-35
tahun (Masa dewasa awal) sebesar 38%, kemudian usia 36-45 tahun (Masa dewasa
akhir) sebesar 19%, kemudian usia 46-55 tahun (Masa lansia awal) sebesar 26 %.

4.1.3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Klasifikasi Berdasarkan Pendidikan

10% 8% 11%
15%
SD
SMP
SMA
DIII
S1

56%

Gambar 4.3. Diagram berdasarkan tingkat pendidikan


18

Dari peneitian yang dilakukan diperoleh tingkat pendidikan responden yang


beragam yaitu tingkat pendidikan terbanyak yaitu SMA dengan persentase 56%,
kemudian DII sebesar 15%, kemudian diikuti tingkat pendidikan SMP sebesar 11%,
kemudian tingkat pendidikan S1 sebesar 10%, kemudian tingkat pendidikan SD
sebesar 8%.

4.1.4. Berdasarkan Pekerjaan

Klasifikasi Berdasarkan Pekerjaan

15%
Bekerja
tidak bekerja

85%

Gambar 4.4. Diagram berdasarkan pekerjaan

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh jenis pekerjaan responden yang beragam
yaitu bekerja yang terbanyak sebesar 83%, kemudian diikuti oleh tidak bekerja
sebanyak 15%.

4.2 Sebaran Jawaban Responden Untuk Masing-Masing Pertanyaan


Kuisioner yang diberikan kepada responden terdiri dari 9 butir pertanyaan dan
diberikan kepada 88 responden. Berikut ini merupakan sebaran jawaban responden
untuk masing-masing butir pertanyaan.
19
PERTANYAAN JAWABAN
NO BENAR SALAH
1 Apakah anda pernah mendengar tentang Beyond 78% 22%
Use Date dari berbagai media?

2 Apakah anda mengetahui bahwa Beyond Use 66% 34%


Date adalah batasan waktu penggunaan obat
setelah kemasannya dibuka/diracik?

3 Apakah tanggal kadaluwarsa obat 76% 22%


(expirationdate) menjadi patokan anda kapan
obat tersebut berhenti digunakan?

4 Apakah anda tahu bahwa dari expiration date 94% 6%


(ED) atau tanggal kedaluwarsa menggambarkan
batas waktu penggunaan obat setelah diproduksi
oleh pabrik farmasi, sebelum kemasannya
dibuka?

5 Jika bapak/ibu memiliki sediaan salep, krim, 98% 2%


pasta, dan jel di rumah jika sediaan menjadi
terpisah-pisah, apakah anda akan tetap
menggunakan sediaan tersebut?

6 Jika bapak/ibu memiliki sediaan salep, krim, 100% 0%


pasta, dan jel dimana sediaan tidak lagi
homogeny (tercampur rata), apakah anda akan
tetap menggunakan sediaan tersebut?

7 Jika bapak/ibu mempunyai sediaan sirup, eliksir 100% 0%


dan emulsi di rumah yang berciri berubah bentuk,
warna, baunya dan terdapat endapan apakah anda
tetap menggunakan sediaan tersebut?

8 Jika bapak/ibu mempunyai sediaan sirup, eliksir, 100% 0%


dan emulsi di rumah yang berubah warna,
bentuk, bau dan terdapat endapan, apakah anda
tetap menggunakan sediaan tersebut?

9 Jika bapak/ibu mendapat obat puyer dari rumah 46% 54%


sakit, apakah petugas kesehatan pernah
memberitahukan kapan batas waktu penggunaan
obat puyer tersebut?

RATA-RATA 84% 16%


20

Gambar 4.5. Sebaran Jawaban Responden Untuk Masing-Masing Pertanyaan

4.3 Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan karakteristik Responden


Karakteristik responden berdasarkan penelitian dibagi menjadi 4 variabel yang terdiri
dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakir dan pekerjaan. Presentase dari setiap
variable dihitung berdasarkan jumlah responden yang dimasukkan ke dalam katagori
pengetahuan dibagi menjadi(baik, cukup, kurang) dibagai dengan jumlah total
responden setiap variabelnya.
Berikut ini merupakan jawaban responden untuk masing-masing sosiodemografi
responden di Dusun Delodpasar Desa Blahkiuh.
4.6 sebaran jawaban responden untuk masing-masing sosiodemografi di Dusun
Dlodpasar Desa Blahkiuh.
paramenter Katagori Tingkat pengetahuan
Baik Cukup Kurang
Jenis Kelamin Perempuan 98% 0% 1%
Laki-laki 93% 4% 2%
Usia 17-25 87% 7% 33%
26-35 100% 0% 0%
36-45 100% 0% 0%
46-55 73% 18% 9%
Pendidikan SD 71% 14% 14%
SMP 80% 0% 20%
terakir
SMA 96% 4% 0%
DIII 100% 0% 0%
S1 100% 0% 0%
pekerjaan Bekerja 95% 4% 3%
Tidak Bekerja 54% 36% 8%
Pelajar - - -
Gambar 4.6 Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan karakteristik Responden

4.4 Klasifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tengtang Beyond Use Date


Tingkat pengetahuan mayarakat tentang Beyond Use Date di dusun Delodpasar
Desa Balahkiuh dari 88 responden 93% memiliki tingkat pengetahuan yang baik,3%
memiliki pengetahuan yang cukup dan kurang . di lihat dari tabel 4.7
21

No Tingkat pengetahuan Jumlah Presentase


(Arikunto, 2006)
1 Baik(76%-100%) 82 93%
2 Cukup (56%-75%) 3 3%
3 Kurang (<56%) 3 3%
Jumlah 88 99%
Gambar 4.7 Klasifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tengtang
Beyond Use Date
22

BAB V
PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang


Beyond Use Date Obat. Dimana penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif
yaitu penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan
untuk melihat gambaran fenomena termasuk kesehatan yang terjadi di dalam suatu
populasi tertentu. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dimana
Kuesioner ini didapatkan dari penelitian Wilhelmina dengan judul “Tingkat Pengetahuan
Masyarakat RT.40 RW.13 Kelurahan Oesapa Tentang Beyond Use Date Obat .
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui dari 88 respoden yang telah disebarkan
kepada masyarakat Dusun Dlodpasar, Desa Blahkiuh paling banyak responden berjenis
perempuan sebanyak 51 responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 98%. Dan
responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 37 responden dengan tingkat pengetahuan
baik sebesar (93%). Dalam penelitian ini, faktor jenis kelamin tidak memberikan
pengaruh terhadap perbedaan tingkat pengetahuan masyarakat secara signifikan antara
responden berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan gambar 4.2 responden yang memiliki pengetahuan baik berada pada
rentan usia 26-35 dan 36-45 tahun sebanyak 32 dan 5 responden sebesar 100% . Di ikuti
dengan rentang usia 17-25 memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 13 responden
dengan persentase 87%. Dan responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik terendah
berada pada rentang usia 46-55 tahun sebanyak 9 responden sebesar 73%. Semakin
cukup umur, tingkat kemampuan dan kematangan seseorang akan lebih baik dalam
berpikir dan menerima informasi. Namun ada sedikit penyesuaian yang perlu diketahui
bahwa seseorang yang berumur lebih tua tidak mutlak memiliki pengetahuan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan seseorang yang lebih muda (Notoatmodjo 2010) .
Tingkat pendidikan dari setiap responden dapat diketahui dari gambar 4.3 di atas
yang menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan D3 dan S1 memiliki
pengetahuan baik tertinggi sebesar 100%. Diikuti dengan responden tingkat pendidikan
SMA yang memiliki pengetahuan baik sebesar 96% sedangkan untuk tingkat pendidikan
23

SMP dan SD masing-masing memiliki pengetahuan baik sebesar 80% dan 71%.Pada
penelitian ini faktor pendidikan memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan
masyarakat dapat dilihat dari jumlah responden SMP, SMA, DIII dan S1 dominan
memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sedangkan untuk responden yang memiliki
tingkat pendidikan SD dominan memiliki tingkat pengetahuan yang cukup. Pengetahuan
sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan
pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pengetahuannya (Ristiyanto,
2015). semakin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk
menerima informasi. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula
pengetahuan yang didapat. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana
seseorang dengan pendidikan tinggi akan semakin luas pengetahuannya. Namun perlu
ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak
berpengetahuan rendah (Notoatmodjo 2010)
Secara sederhana pekerjaan dapat dibagi menjadi pelajar, bekerja dan tidak
bekerja. Dalam penelitian ini tingkat pengetahuan baik tertinggi dimiliki oleh responden
yang bekerja dengan persentase 95%. Sedangkan untuk responden yang tidak bekerja
memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 54%. Dalam penelitian ini, faktor pekerjaan
tidberpengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat. Melalui perkerjaan dan
rutinitas seseorang akan berinteraksi dengan orang lain dan terpapar informasi.
Sedangkan responden yang tidak bekerja mendapatkan informasi yang cukup baik
berinteraksi dengan orang lain (Elisa, 2014).

Dari 88 responden yang bersedia mengisi kuesioner diketahui bahwa rata-rata tingkat
pengetahuan masyarakat tentang Beyond Use Date obat di Dusun Dlodpasar, Desa
Blahkiuh sebesar 89% yang termasuk dalam katagori baik
24

BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat
pengetahuan masyarakat tentang Beyond Use Date memiliki rata-rata sebesar 84%
termasuk dalam katagori baik.
6.2 Saran
1. Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian memberikan informasi terkait Beyond Use Date obat dalam
2. Diharapkan masyarakat mampu untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dengan cara konsultasi dengan tenaga kesehatan secara langsung maupun melalui
buku, televisi dan radio bahkan media sosial yang dapat memudahkan masyarakat
mengakses dan mendapatkan informasi mengenai Beyond Use Date obat
25

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang
Kesehatan, Depkes RI : Jakarta

Christina, F. 2012, Beyond Use Date Produk Nonsteril, Rasional, Desember 2012, pp 19-
21.

Notoadmojo S, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta :


Rineka Cipta

Dipiro, T.J., Wells, G.B., Schwinghammer, L.T. dan Dipiro, V.C., 2009.
Pharmacotherapy Handbook Seven Edition, 156-160, The McGraw-
HillsCompanies, United States of America.

Notoadmojo S, 2014, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Wilhelmina, 2018. Tingkat Pengetahuan Masyarakat RT.40 RW.13 Kelurahan Oesapa


Tentang Beyond Use Date Obat

Arikunto, S, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI, Jakarta :
Rineka Cipta

Riyanto A, 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Mulia Medika :


Yogyakarta.

Hanifah, M, 2010, Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Wanita
Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari).

Syamsuni, H. A. 2016. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC :


Jakarta.

Ansel, H.C, 2011. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida
Ibrahim, Edisi IV. UI Press : Jakarta.
26

Supardi Sudibyo, Surahman, 2014. Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Farmasi.


Trans Info Media : Jakarta
27

LAMPIRAN
28

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penyebaran Kuesioner Kepada Kepala Desa


Blahkiuh
29

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penyebaran Kuesioner Kepada MasingMasing


Kepala Dusun
30

Lampiran 3. Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Blahkiuh Akhir Bulan Desember
2018
31

Lampiran 4. Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden


32

Lampiran 5. Kuesioner Penelitian


33
34

Lampiran 6. Karakteristik Responden

N Inisial Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan benar Tingkat


o Kelamin Terakir pengetahuan
1 AS Laki-laki 28 SMA Bekerja 8 Baik
2 NW Laki-laki 55 SD Bekerja 5 Kurang
3 NS Laki-laki 42 SMA Bekerja 9 Baik
4 LS Laki-laki 43 SMA Bekerja 9 Baik
5 MS Laki-laki 40 SMA Bekerja 9 Baik
6 YN Laki-laki 28 SMA Bekerja 7 Baik
7 AN Laki-laki 25 SMA Bekerja 8 Baik
8 MS Laki-laki 52 SMA Bekerja 9 Baik
9 KM Laki-laki 55 SD Bekerja 6 Cukup
10 KB Laki-laki 31 SMA Bekerja 9 Baik
11 GD Laki-laki 26 SMA Bekerja 9 Baik
12 WS Laki-laki 55 SMA Bekerja 8 Baik
13 MS Laki-laki 23 SMA Bekerja 8 Baik
14 AV Laki-laki 33 SMA Bekerja 8 Baik
15 KA Laki-laki 51 SMA Bekerja 8 Baik
16 KIJ Laki-laki 22 SMA Bekerja 9 Baik
17 ES Laki-laki 47 SMA Bekerja 8 Baik
18 AG Laki-laki 25 SMA Bekerja 8 Baik
19 NS Laki-laki 23 SMA Bekerja 7 Baik
20 IWS Laki-laki 47 SMA Bekerja 9 Baik
21 KY Laki-laki 20 SMP Bekerja 5 Kurang
22 SA Laki-laki 30 SMA Bekerja 8 Baik
23 NC Laki-laki 28 SMA Bekerja 7 Baik
24 NL Laki-laki 55 DII Bekerja 9 Baik
25 CP Laki-laki 25 DII Bekerja 7 Baik
26 PEA Laki-laki 28 S1 Bekerja 7 Baik
27 IMD Laki-laki 23 SMA Bekerja 8 Baik
35

28 KW Laki-laki 47 SMA Bekerja 8 Baik


29 TY Laki-laki 26 DII Bekerja 7 Baik
30 AD Laki-laki 23 SMA Bekerja 6 Cukup
31 NT Laki-laki 29 S1 Bekerja 9 Baik
32 NS Laki-laki 40 SMA Bekerja 8 Baik
33 MS Laki-laki 35 S1 Bekerja 7 Baik
34 GAN Laki-laki 23 SMA Bekerja 7 Baik
35 GEP Laki-laki 28 DII Bekerja 8 Baik
36 MD Laki-laki 50 SMA Bekerja 6 Cukup
37 KJ Laki-laki 52 SMA Bekerja 7 Baik
38 NN perempuan 28 SMA Bekerja 7 Baik
39 KH perempuan 50 SD Tidak 6 Cukup
Bekerja
40 NKY perempuan 45 SMA Bekerja 8 Baik
41 NA perempuan 40 SMP Bekerja 5 Kurang
42 PP perempuan 50 SMA Bekerja 8 Baik
43 PS perempuan 40 SMP Bekerja 7 Baik
44 NM perempuan 35 SMA Bekerja 7 Baik
45 NO perempuan 32 SMA Bekerja 8 Baik
46 KC perempuan 25 SMA Bekerja 8 Baik
47 KD perempuan 45 SMA Tidak 7 Baik
Bekerja
48 KT perempuan 44 SMA Tidak 5 kurang
Bekerja
49 KP perempuan 31 SD Tidak 6 Cukup
Bekerja
50 PSA perempuan 45 SMA Bekerja 8 Baik
51 KM perempuan 55 SD Tidak 6 Cukup
Bekerja
52 GA perempuan 46 SMP Tidak 7 Baik
Bekerja
36

53 AD perempuan 26 DII Bekerja 9 Baik


54 KM perempuan 45 SMP Tidak 7 Baik
Bekerja
55 MA perempuan 54 DII Bekerja 9 Baik
56 DR perempuan 26 S1 Bekerja 9 Baik
57 DWA perempuan 28 SMA Bekerja 8 Baik
58 KP perempuan 30 SMP Bekerja 7 Baik
59 SW perempuan 45 SMA Bekerja 8 Baik
60 MK perempuan 50 DII Tidak 7 Baik
Bekerja
61 KAD perempuan 21 SMA Bekerja 7 Baik
62 NS perempuan 55 S1 Bekerja 9 Baik
63 MS perempuan 54 SD Tidak 7 Baik
Bekerja
64 NS perempuan 54 SMA Bekerja 8 Baik
65 PY perempuan 26 DII Bekerja 9 Baik
66 TH perempuan 32 SMA Bekerja 9 Baik
67 KS perempuan 43 SD Bekerja 8 Baik
68 AD perempuan 22 DII Bekerja 9 Baik
69 DA perempuan 32 SMA Tidak 8 Baik
Bekerja
70 CY perempuan 22 DII Bekerja 9 Baik
71 SC perempuan 32 SMA Bekerja 9 Baik
72 CM perempuan 34 SMP Tidak 7 Baik
Bekerja
73 BM perempuan 55 SMP Tidak 6 Cukup
Bekerja
74 CD perempuan 34 DII Bekerja 9 Baik
75 AC perempuan 33 SMA Bekerja 9 Baik
76 DA perempuan 23 SMA Bekerja 8 Baik
77 GP perempuan 45 S1 Bekerja 9 Baik
37

78 CU perempuan 55 DII Bekerja 8 Baik


79 SA perempuan 46 S1 Bekerja 9 Baik
80 EW perempuan 32 SMA Bekerja 7 Baik
81 FS perempuan 38 SMP Tidak 5 Kurang
Bekerja
82 RA perempuan 26 SMA Bekerja 8 Baik
83 JD perempuan 26 S1 Bekerja 9 Baik
84 TE perempuan 34 SMA Bekerja 8 Baik
85 SA perempuan 44 DII Bekerja 9 Baik
86 GA perempuan 47 S1 Bekerja 9 Baik
87 SS perempuan 22 SMP Bekerja 9 Baik
88 DY perempuan 34 SMA Bekerja 8 Baik
38

Lampiran 7. Pemberian Skor Kuesioner Pada Ms.Excel

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Benar sekor % tingkat


o pengetahuan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
2 0 0 0 1 1 1 1 1 0 5 55% Kurang
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
6 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
9 0 0 1 1 1 1 1 1 0 6 66% Cukup
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 88% Baik
19 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 77% Baik
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
21 0 0 0 1 1 1 1 1 0 5 55% Kurang
22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 88% Baik
23 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
25 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
26 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 77% Baik
27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
39

28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
29 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
30 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 66% Cukup
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
32 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
33 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
34 1 1 1 0 1 1 1 1 0 7 77% Baik
35 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 88% Baik
36 0 1 0 1 1 1 1 1 0 6 66% Cukup
37 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
38 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7 77% Baik
39 0 0 1 1 1 1 1 1 0 6 66% Cukup
40 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
41 0 0 0 1 1 1 1 1 0 5 55% Kurang
42 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
43 0 1 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
44 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
45 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
46 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
47 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7 77% Baik
48 0 0 0 0 1 1 1 1 0 5 55% Kurang
49 0 0 1 1 1 1 1 1 0 6 66% Cukup
50 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
51 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 66% Cukup
52 1 1 1 0 1 1 1 1 0 7 77% Baik
53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
54 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
57 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
58 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 77% Baik
40

59 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
60 0 1 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
61 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
63 0 1 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
64 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
67 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
69 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
72 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7 77% Baik
73 0 0 1 1 1 1 1 1 0 6 66% Cukup
74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
76 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
77 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
78 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 88% Baik
79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
80 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 77% Baik
81 0 0 0 1 1 1 1 1 0 5 55% Kurang
82 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
84 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
86 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 99% Baik
88 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 88% Baik
41

Lampiran 8. Hasil Validasi

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.761 9

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted

VAR00001 6.1290 3.183 .467 .736

VAR00002 6.1935 2.761 .707 .692

VAR00003 6.3871 2.712 .558 .720

VAR00004 6.5806 2.918 .407 .752

VAR00005 6.0645 3.462 .368 .751

VAR00006 6.0968 3.224 .512 .732

VAR00007 6.0323 3.566 .396 .753

VAR00008 6.0323 3.632 .295 .760

VAR00009 6.4839 2.858 .437 .746


RIWAYAT HIDUP

Ni Kadek Indah Ary Kusumadewi lahir di Abiansemal,


Badung, Bali, pada tanggal 04 Agustus 1997, merupakan
putri Kedua dari dua bersaudara pasangan I Nyoman Kirana
dengan Ni Made Arini . Pada tahun 2004 memulai
pendidikannya di SD 1 Blahkiuh . Pada tahun 2010
melanjutkan ke SMP Negeri 1 Abiansemal dan SMA Negeri
1 Abiansemal tahun 2013. Untuk memperoleh gelar Ahli
Madya Farmasi pada 2016 penulis melanjutkan pendidikan
ke Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Selama menjalani kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar,
penulis pernah bergabung dengan organisasi BEM dan ikut serta sebagai panitia dalam
kegiatan kampus seperti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru
(PKKMB), seminar, Dies Natalis dan kegiatan kampus lainnya. Setelah menyelesaikan
program Studi D-III Farmasi, penulis berniat untuk mengabdikan diri di bidang
kefarmasian yang berkompetensi

Anda mungkin juga menyukai