Pert 3 CH 5 & 6 Cost Behavior Analysis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 30

Classify costs by their behavior

1. Fixed costs
2. Variable costs
3. Mixed costs
A cost that stays the
same as output Fixed Costs
changes is a fixed cost.

biaya yang secara total


tidak berubah ketika
aktifitas bisnis meningkat
atau menurun. Cotoh :
supervisi, beban
penyusutan, sewa,
asuransi, sewa, pajak
properti, dll.
Fixed Costs
The production
supervisor for Minton
Inc.’s Los Angeles plant
is Jane Sovissi. She is
paid $75,000 per year.
The plant produces from La Fleur

50,000 to 300,000
bottles of perfume.
Fixed Costs

Number of Total Salary Salary per


Bottles for Jane Bottle
Produced Sovissi Produced
50,000 bottles $75,000 $1.500
100,000 75,000 0.750
150,000 75,000 0.500
200,000 75,000 0.375
250,000 75,000 0.300
300,000 75,000 0.250
Fixed Costs
Total Fixed Cost Graph Unit Fixed Cost Graph
Total Costs $150,000 $1.50

Cost per Unit


$125,000 $1.25
$100,000 $1.00
$75,000 $.75
$50,000 $.50
$25,000 $.25
0 100 200 300 0 100 200 300
Bottles Produced (000) Units Produced (000)
Number of Total Salary Salary per
Bottles for Jane Bottle
Produced Sovissi Produced
50,000 bottles $75,000 $1.500
100,000 75,000 0.750
15,000 75,000 0.500
20,000 75,000 0.375
25,000 75,000 0.300
30,000 75,000 0.250
Rentang Relevan (Relevant Range )
adalah rentangan dari aktivitas yang muncul dengan asumsi bahwa
perilakku biaya yang berupa garis lurus adalah valid. Diluar rentang relevan
biaya tetap bisa jadi tdak benar-benar tetap lagi atau biaya variabel tidak
benar-benar variabel. Manajer harus mengingat bahwa asumsi yang dibuat
mengenai perilaku biaya akan menjadi tidak sesuai jika aktivitas berada
diluar rentang relevan.
Contoh : klimik Mayo menyewa mesin diagnostik dengan harga $20,000
perbulan. Kemudian, anggap kapasita mesin adalah 3.000 pengujian
perbln. Asumsi harga sewa $20,000 perbln hanya valid pada rentang 0-
3000 pengujian perbulan. Jika klinik Mayo melakukan 5.000 pengujian
perbln, maka klinik Mayo harus menyewa satu mesin lagi dengan harga
yang sama. Sehingga polanya digambarkan secara berjenjang.
Fixed Costs and the Relevant
Range
90
Rent Cost in Thousands

The relevant range


Relevant of activity for a fixed
of Dollars

60 cost is the range of


Range activity over which
the graph of the
cost is flat.
30

0
0 1,000 2,000 3,000
Rented Area (Square Feet)
Suatu jenis biaya tertentu, sebaiknya diklasifikasikan sebagai biaya tetap hanya
dalam rentang aktivitas yg terbatas Æ rentang yg relevan (relevant range)
Fixed Costs
• Beban tetap diskresioner (discretionary fixed costs) atau
biaya tetap terprogram (programmed fixed costs) yaitu
pengeluaran bersifat tetap karena adanya kebijakan
manajemen, tidak berkaitan langsung dengan aktivitas
penjualan atau produksi. Contoh,: tingkat iklan dan
jumlah sumbangan sosial.
• Beban tetap terikat ( commited fixed costs ) adalah
pengeluaran yang membutuhkan serangkaian
pembayaran selama jangka waktu yang lama contoh :
beban bunga atas utang jangka panjang dan sewa guna
operasi dalam jangka panjang.
A variable cost is a cost that, in
Variable
total, varies in direct proportion Cost
to changes in output.

Biaya yang totalnya meningkat


secara proporsional terhadap
peningkatan dalam aktivitas dan
menurun secara proporsional
terhadap penurunan dalam
akrtivitas. Contoh, bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung,
perlengkapan, tenaga kerja tidak
langsung, alat-alat kecil.
Cost Behavior
Variable Cost
Jason Inc. produces stereo sound systems
under the brand name of J-Sound. The parts
for the stereo are purchased from an outside
supplier for $10 per unit (a variable cost).
Variable Cost
Total Variable Cost Graph

$300,000 Unit Variable Cost Graph


$250,000
Total Costs

$200,000 $20

Cost per Unit


$150,000 $15
$100,000
$10
$50,000
0 10 20 30 $5
Units Produced 0 10 20 30
(in thousands) Units Produced
(000)
Variable Cost
$300,000 $20

Cost per Unit


Total Costs
$250,000 $15
$200,000 $10
$150,000 $5
$100,000 0 10 20 30
$50,000
Units Produced (000)
0 10 20 30
Units Produced (000)
Number of Direct Total Direct
Units Materials Materials
Produced Cost per Unit Cost

5,000 units $10 $ 50,000


10,000 10 l00,000
15,000 10 150,000
20,000 10 200,000
25,000 10 250,000
30,000 10 300,000
A mixed cost is a cost
that has both a fixed
and a variable
component.

Biaya semivariabel (campuran)


berperilaku sebagian sebagai variabel
dan sebagian lagi tetap, bervariasi tapi kurang
proposional.
Listrik, air, gas, bensin, batubara, perlengkapan,
pemeliharaan, bbrp tk tdk lngsng, asuransi jiwa
kelompok kayarwan, b pensiun, pph, b
perjalanan dinas, b hiburan.
Mixed Costs (also called
semivariable costs)
A mixed cost contains both variable and fixed elements.
Consider the example of utility cost.
Y
Total Utility Cost

Variable
Cost per KW

X Fixed Monthly
Activity (Kilowatt Hours) Utility Charge
Tujuan Pemisahan Biaya Semivariabel
1. Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis
varians
2. Persiapan anggaran fleksibel dan analisis varians
3. Perhitungan biaya langsung dan analisis varians
4. Analisis titik impas dan analisis biaya volume laba
5. Analisis biaya diferensial dan komparatif
6. Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek
7. Analisis anggaran modal
8. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk,
dan pelanggan
Methods for Separating Mixed Costs
into Fixed and Variable Components

Variable
Component
Fixed
Component

1. The High-Low Method


2. The Scatterplot Method
3. The Method of Least Squares
Ilustrasi metode perhitungan dalam menentukan
elemen tetap dan variabel biaya
Barker Company
Biaya Listrik dan Data Jam Kerja Langsung
Bulan B Listrik Jam TKL

1 640 34.000
2 620 30.000
3 620 34.000
4 590 39.000
5 500 42.000
6 530 32.000
7 500 26.000
8 500 26.000
9 530 31.000
10 550 35.000
11 580 43.000
12 680 48.000
Total 6.840 420.000
Rata2 per bln 570 35.000
1.Metode Tinggi Rendah(High and Low Points )

ƒ Elemen tetap dan elemen variabel dari suatu


biaya dihitung menggunakan dua titik.
ƒ Titik data dipilih dari data historis yang
merupakan periode dengan aktivitas tertinggi
dan terendah .
ƒ Periode tertinggi dan terendah dipilih karena
keduanya mewakili kondisi dari dua tingkat
aktivitas yang paling berjauhan
Dari data yg disediakan Barker Company,
ditentukan elemen tetap dan variabel :

(*) Jam TKL x 0,00818


Perubahan biaya $180
Biaya Variabel = --------------------------- = ----------- = $0.00818 per jam tkl
Perubahan aktivitas 22.000

Elemen biaya tetap = Total biaya – Elemen biaya variabel

= $680 - (0.00818 per jam x 48.000 jam)

= $680 - $393

= $287

Elemen bisys variabel maupun biaya tetap sekarang sudah dipisahkan. Biaya listrik dapat
disajikan sebesar $287 per bulan ditambah dengan $0.00818 perjam, atau sebesar :

Y = $287 + $0.00818X

Total biaya Total jam kerja lngsg


listrik
Kelemahan Metode Tinggi Rendah(High and
Low Points )

• Metode tinggi-rendah bersifat sederhana, tetapi


memiliki kelemahan karena hanya menggunakan dua
titik data untuk menentukan perilaku biaya, dan
metode ini didasarkan pada asumsi bahwa titik-titik
data yang lain berada pada garis lurus diantara titik
tinggi dan titik rendah, sehingga dapat menghasilkan
estimasi biaya variabel dan biaya tetap yang bias.
2. Metode Scattergraph
• Metode scattergraph dapat digunakan untuk menganalisis
perilaku biaya .
• Biaya yang dianalisis disebut variabel dependen dan diplot
digaris vertical atau yang disebut sumbu y .
• Aktivitas terkait disebut variabel independent misalnya
biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung dan
diplot sepanjang garis horizontal disebut sumbu x .
• Sumbu x menunjukkan jumlah jam tenaga kerja langsung
dan sumbu y menunjukkan biaya listrik .
2. Metode Scattergraph
Gambar 3-4 (hal 76)
Area yang dibatasi oleh garis A dan B menunjukkan peningkatan biaya listrik ketika jam
kerja langsung meningkat. Peningkatannya dapat dihitung :
Rata-rata biaya bulanan – elemen tetap = rata-rata bulanan elemen
variabel dari biaya
$ 570 - $ 440 = $ 130

Rata-rata bulanan elemen variabel biaya = biaya variabel perjam TKL


Rata-rata bulanan jam tenaga kerja lngsng

$ 130 = $ 0.0037 per jam TKL


35.000 jam
2. Metode Scattergraph
• Metode scattergraph merupakan kemajuan dari metode
tinggi rendah karena metode ini menggunakan semua
data yang tersedia bukan hanya dua titik data .
• Metode ini memungkinkan inspeksi data secara visual
untuk menentukan apakah biaya tersebut tampak
terkait dengan aktivitas itu apakah hubungannya
mendekati linear . Meskipun demikian, suatu analisis
perilaku biaya menggunakan metode scattergraph bisa
saja menjadi bias karena garis biaya yang digambar
melalui plot data berdasarkan pada interpretasi visual .
3.Metode Kuadrat Terkecil
(Least Squares )
ƒ Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares),
kadang-kadang disebut analisis regresi,
menentukan secara matematis garis yang
paling sesuai, atau garis regresi linier,
melalui sekelompok titik.
ƒ Garis regresi meminimalisasi jumlah
kuadrat deviasi dari setiap titik actual yang
diplot dari titik di atas atau di bawah garis
regresi.
3.Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares )
Untuk mempersiapkan table penghitungannya memerlukan langkah-
langkah berikut :
1. Pertama, tentukan rata-rata biaya listrik, y, dan rata-rata jam teaga
kerja langsung x . Tambahkan obsevasi di kolom 1 dan kolom 3, dan
kemudian bagi dengan jumlah observasi. Rata-rata biaya listrik, y,
adalah $ 570 ( $6840 total biaya listrik ÷ 12 bulan ). Rata-rata tenaga
kerja langsung, x, 35.000 ( 420.000 total tenaga kerja langsung ÷ 12
bulan ).
2. Kemudian, hitung selisih dengan cara membandingkan biaya listrik
actual bulanan , yi, dan jam tenaga kerja langsung actual bulanan, xi
; terhadap rata-rata bulanan masing-masing; rata-rata bulanan
adalah y,dan x yang dihitung dilangkah 1. selisih ini dimasukkan di
kolom 2 dan kolom 4 dan totalnya harus sama dengan nol,kecuali
ada kesalahan dalam pembulatan.
3. Kemudian dua perkalian harus dilakukan.
Pertama,kuadratkan setiap angka dikolom 4, (xi-x) ;
masukkan hasilnya di kolom 5, (xi-x)2; dan totalkan kolom 5.
kedua, kalikan setiap angka di kolom 4, (xi-x), dengan angka
yang sesuai dikolom 2;masukkan hasilnya dikolom 6; dan
totalkan kolom 6. ( perhatikan bahwa angka-angja dikolom 2
dikuadratkan juga;hasilnya dimasukkan ke kolom 7 dan
kolom 7 di totalkan. Total kolom 7 akan digunakan dalam
bagian berikutnya untuk menghitung koefisien korelasi).
• Tarif Variabel untuk biaya listrik ,b, dihitung sebagai berikut:

b = ∑{xi -x¯}{yi –y¯} = total kolom 6 = $2.270.000 = $0,0044 per jam TKL
∑{xi -x¯} total kolom 5 $ 12.000.000
• biaya tetap, a, dapat dhitung menggunakan rumus untuk garis lurus
sebagai berikut :
y¯ = a + b x¯

$570 = a + ( 0.0044) (35.000)


$570 = a + $154
a = $ 416 elemen tetap biaya listrik per bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

yi ( yi-y) xi (xi-x) (xi-x)2 (xi-x)(yi-y) (yi-y)2

Selisih Selisih

dari dari

Biaya Rata-rata Jam Rata-rata

Bulan Listrik Biaya $570 Tenaga kerja 35.000 jam (4)dikuadratkan (4)×(2) (2)dkuadratkn

Januari $ 640 $ 70 34.000 (1.000) 1.000.000 (70.000) 4.900

Februari 620 50 30.000 (5.000) 25.000.000 (250.000) 2.500

Maret 620 50 34.000 (1.000) 1.000.000 (50.000) 2.500

April 590 20 39.000 4.000 16.000.000 80.000 400

Mei 500 (70) 42.000 7.000 49.000.000 (490.000) 4.900

Juni 530 (40) 32.000 (3.000) 9.000.000 120.000 1.600

Juli 500 (70) 26.000 (9.000) 81.000.000 630.000 4.900

Agustus 500 (70) 26.000 (9.000) 81.000.000 630.000 1.600

September 530 (40) 31.000 (4.000) 16.000.0000 160.000 400

Oktober 550 (20) 35.000 0 0 0 100

November 580 10 43.000 8.000 64.000.000 80.000 100

Desember 680 $ 110 48.000 13.000 169.000.000 1.430.000 12.100

TOTAL $ 6.840 0 420.000 0 512.000.000 2.270.000 40.800


• Hasil ini berbeda dengan hasil yang dihitung dengan metode
scatterergraph karena menyesuaikan suatu garis secara visual melalui
titik-titik data tidaklah seakurat menyesuaikangaris secara
matematis. Ketepatan matematis dari metode kuadrat terkecil
memberikan tingkat obyektifitas yang tinggi dalam analisis.
• Sebaiknya tetap berguna untuk memplot data guna melakukan
verifikasi secara visual dependen dan variabel independen. Memplot
data membuatnya lebih mudah untuk melihat data abnormal yang
dapat mendistorsi estimasi kuadrat terkecil.
• Jika data abnormal ditemukan, data tersebut sebaiknya dikeluarkan
dari kelompok data sampel sebelum menggunakan rumus kuadrat
terkecil. Dalam ilustrasi ini, ukuran sampel terlalu kecil untuk
melakukan penyederhanan dalam perhitungan. Dalam praktiknya,
ukuran sampel sebaiknya cukup besar untuk mewakili kondisi operasi
normal.

Anda mungkin juga menyukai