Teori Keputusan-11-11-2020
Teori Keputusan-11-11-2020
Teori Keputusan-11-11-2020
Identifikasi Masalah
Mengumpulkan Data
atau
Analisis Data
atau
Penemuan Alternatif-Alternatif
Pemecahan Masalah
atau
Pemilihan Alternatif
Pelaksanaan
Terus Dilaksanakan
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan Keputusan :
Model-model pengambilan keputusan dalam analisa
kuantitatif sering menggunakan anggapan tersedianya
informasi yang sempurna.
Dunia nyata para manajer sering dipaksa harus
mengambil keputusan tanpa informasi sempurna (ada
variabilitas informasi, seperti kondisi kepastian, risiko
dan ketidakpastian).
Model Pengambilan Keputusan dipengaruhi atau
tergantung dari Informasi yang ada/yang dimiliki.
Informasi yang ada, pada dasarnya dapat digolongkan
menjadi 2 (dua) yaitu Informasi Sempurna (Perfect
Information) dan Informasi Tidak Sempurna (Imperfect
Information).
lanjutan
(i = 1,2,…m)
Contoh Kasus:
Seorang pengusaha sirkus bulan ini akan mengadakan
pertunjukan di salah satu dari kota-kota, yaitu Medan,
Surabaya, dan Ambon. Kalau keadaan cuaca bulan ini baik,
maka laba yang diperoleh kalau mengadakan pertunjukan di
Medan sebesr Rp50.000.000,- di Surabaya Rp40.000.000,- dan
di Ambon Rp60.000.000,- tetapi kalau keadaan cuaca tidak baik
maka, laba yang akan diperoleh kalau diselenggarakan di
Medan Rp10.000.000,- di Surabaya Rp30.000.000,- dan di
Ambon Rp5.000.000,- Probabilitas cuaca baik = 0,60 dan
probabilitas jelek 0,40. Hitung nilai harapan masing-masing
kota !
Nilai Harapan dari Pertunjukan Sirkus (Dalam Jutaan Rp)
Kota Cuaca Baik Cuaca Buruk Nilai Harapan
P=0,60 P=0,40
Medan 50 10 0,6(50) + 0,4(10) = 34
Surabaya 40 30 0,6(40) + 0,4(30) = 36
Ambon 60 5 0,6(60) + 0,4(5) = 38
5
i kP =0,7
na 1.000.000
i ntaan
Perm 800.000
0,80
b esa r 200.000 ri k redit P=
Mes
i n Dibe
Permintaan tidak naikP=0,25 mesin
ba h
Tam 700.000
Mes ,75
in k P= 0
ecil aik Tidak
an n d
rminta Tidak t
iberi
kredi
Pe 100.000 a mbah t P=0
m esin ,20
Permintaan
tdk naikP=
0,25 400.000
300.000
Hasil :
Yang memberikan nilai harapan terbesar adalah
dengan MEMBELI MESIN BESAR, yaitu sebesar
Rp.800.000,-
lanjutan
Dasar
100 110 120 130 140 Jumlah
(Xi)
(0,1) (0,2) (0,4) (0,2) (0,1)