Makalah Qurban Dan Aqiqah
Makalah Qurban Dan Aqiqah
Makalah Qurban Dan Aqiqah
DISUSUN OLEH :
M. RADHIT MUSHIRUL HAQ
X MIA 1
Terima kasih juga saya ucapkan kepada sumber – sumber yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Daftar isi............................................................................................................
BAB I Pendahuluan...........................................................................................
1.2 Tujuan...............................................................................................
BAB II Pembahasan..........................................................................................
2.1 Qurban…………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya kesadaran dalam mengamalkan ajaran
agama, praktik penyembelihan qurban ataupun jasa pelaksanaan aqiqah juga
semakin marak. Untuk itu saya membuat makalah ini atas dasar ingin
memperjelas teori-teori seputar aqiqah dan qurban secara umum berdasarkan
beberapa sumber referensi yang kami dapatkan.
1.2 Tujuan
Saya membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan kita
sebagai umat muslim khususnya para orang tua hendaknya melakukan aqiqah
terhadap anaknya yang merupakan wujud rasa syukur atas kelahiran karena
telah diberi amanah berupa anak, dan kita sebagai siswa hendaknya mengikuti
qurban baik itu di sekolah ataupun di rumah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Qurban
Qurban adalah menyembelih hewan ternak pada hari Raya Idul
Adha dan hari-hari Tasyirq tanggal 11,12,13 Dzulhijjah) untuk
mendekatkan diri kepada Allah Swt. Secara bahasa, Qurban adalah
pendekatan diri kepada Allah Swt.. Sedangkan menurut Syara’, Qurban
adalah beribadah untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Kata Qurban
berasal dari bahasa Arab, “Qurban” ( )قربانyang artinya dekat.
2.2 Hukum Qurban
1. Islam
2. Dilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijah dan pada hari Tasyriq yaitu
tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah
3. Hewannya tidak boleh cacat
4. Hewannya sudah mencapai umur
1). Kambing domba harus sudah beumur 1 tahun
2). Kambing biasa harus sudah berumur 2 tahun atau lebih
3). Unta harus sudah berumur 5 tahun atau lebih
4). Sapi atau kerbau harus sudah berumur 2 tahun atau lebih
5). Seekor kambing untuk 1 orang, dan seekor kerbau, sapi, dan unta
untuk 7 orang
1. Niat qurban karena Allah swt. Baik untuk diri sendiri atau orang lain
2. Menggunakan alat pemotong yang tajam
3. Hewan qurban dihadapkan ke arah kiblat
4. Disembelih lehernya, dengan memotong saluran nafas, saluran
makanan, dan saluran darah
5. Sebelum memotong, disunahkan membaca :
a. Basmalah
b. Takbir
c. Pujian kepada Allah
d. Doa
2.5 Sunnah dalam Menyembelih Hewan Qurban
Aqiqah dan Kurban adalah suatu praktik yang banyak ditemukan dalam
berbagai agama di dunia, yang biasanya dilakukan oleh orang tua untuk
anaknya sebagai tanda kesediaan si pemeluknya untuk menyerahkan sesuatu
kepada Tuhannya. Hukum aqiqah menurut Syafi’i dan Hambali adalah sunnah
muakkadah. Begitu pula halnya dengan qurban. Mayoritas ulama dari kalangan
sahabat, tabi’in, dan fuqaha (ahli fiqh) menyatakan bahwa hukum qurban adalah
sunnah muakkadah (utama), dan tidak ada seorang pun yang menyatakan wajib,
kecuali Abu Hanifah (tabi’in). Ibnu Hazm menyatakan: “Tidak ada seorang
sahabat Nabi pun yang menyatakan bahwa qurban itu wajib.”