Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak yang putus sekolah karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Ayahnya tidak pernah peduli dengan sekolah anaknya dan ibunya harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Akibatnya, si anak sering berbuat onar dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Dari cerita ini, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat penting untuk
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
606 tayangan2 halaman
Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak yang putus sekolah karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Ayahnya tidak pernah peduli dengan sekolah anaknya dan ibunya harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Akibatnya, si anak sering berbuat onar dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Dari cerita ini, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat penting untuk
Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak yang putus sekolah karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Ayahnya tidak pernah peduli dengan sekolah anaknya dan ibunya harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Akibatnya, si anak sering berbuat onar dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Dari cerita ini, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat penting untuk
Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak yang putus sekolah karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Ayahnya tidak pernah peduli dengan sekolah anaknya dan ibunya harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Akibatnya, si anak sering berbuat onar dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Dari cerita ini, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat penting untuk
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
TEKS CERITA INSPIRATIF
Karya: Azani Fattur Fadhika kelas IX A
ORANG TUA YANG KURANG MEMPERHATIKAN ANAKNYA
Cerita ini tentang seorang anak yang putus sekolah. Di sebuah desa ada seorang anak yang sangat merasa kesepian. Anak itu merasa kesepian karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Anak itu mulai kurang mendapat perhatian dari orang tuanya karena ada sebuah masalah yang terjadi di dalam keluarganya. Ayahnya tidak pernah peduli dengan sekolah anaknya dan tidak bekerja untuk memenuhi kewajibannya dengan benar sehingga menyebabkan ibunya yang harus bekerja untuk mencari rejeki. Karena perilaku ayahnya itu si anak ini jadi kacau dalam bergaul dan sering berbuat onar. Padahal jika anak itu mendapat perhatian dari orang tuanya pasti dapat menjadi siswa yang berprestasi di sekolahnya. Setiap ada pengambilan rapor pun orang tuanya tidak mau mengambilnya. Anak itu merasa tidak dipedulikan dan mulai berbuat nakal sehingga sering dipangil ke ruang guru. Hingga pada saat akan memasuki masa penentuan kelulusa, ia harus menanggung semua beban pikiran tanpa dukungan dari orang tuanya dan menyebabkan ia tidak peduli lagi dengan sekolahnya. Ia sering tidak masuk sekolah tanpa ijin, orang tuanya untuk datang ke sekolah tetapi orag tuanya tidak mau datang. Hingga pada akhirnya si anak itu dikeluarkan dari sekolah dan hanya dirumah tidak melakukan apapun. Setelah lama tidak masuk sekolah ia merasa menyesal. Ia merasa bahwa tindakan yang ia lakukan sangat merugikan masa depannya. Akhirya ia memutuskan untuk bekerja secara mandiri di usianya yang masih muda. Ia juga terus mencari cara agar dapat bersekolah kembali. Dari kejdian ini kita dapat mengambil pelajaran bagi para pelajar dan juga para orang tua. Untuk menghindari tindakan yang dapat menyebabkan menyebabkan anak putus dari sekolah hendaknya para orang tua selalu mengawasi anaknya dan mendorong anaknya untuk berbuat hal yang baik dan dapat membanggakannya. Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi terus menerus terjadi.
Amanat dari cerita diatas adalah:
1. Orang tua hendaknya bertanggung jawab penuh atas anaknya agar anak dapat dijauhkan dari hal-hal negatif dan berada di jalan yang benar. 2. Seharusnya orang tua tidak boleh membiarkan anaknya sampai putus sekolah karena itu akan merugikan masa depannya anaknya.