Hasil Kali Kelarutan
Hasil Kali Kelarutan
Hasil Kali Kelarutan
BAB I PENDAHULUAN
BaCO3. Jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga
walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-garam ini adalah
elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam
larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan.
1.2 Maksud Praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini adalah menetapkan hasil
kali kelarutan.
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah
1. Membuat larutan jenuh suatu garam karbonat
2. Menentukan kelarutan garam karbonat
3. Menentukan hasil kali kelarutan garam karbonat
Ksp=[ M + ]×[ A− ]
Jika larutan itu belum jenuh (MA yang larut masih sedikit) sudah
tentu harga [M+][A-] lebih kecil dari harga Ksp. Namun jika [M +][A-] lebih
besar dari harga Ksp, hal ini berarti bahwa larutan lewat jenuh, sehingga
MA akan mengandap.
Rumus struktur :
4.1 Hasil
a. Tabel Pengamatan (1)
Laruta Indikator
HCl NaOH
n Fenol Volume Titran
0,1287 N 0,1029 N
Jenuh Merah
5 ml 10ml 3 tetes 3 ml
MgCO3 5 ml 10ml 3 tetes 3,6 ml
5 ml 10ml 3 tetes 3,7 ml
5 ml 10ml 3 tetes 3,4 ml
BaCO3 5 ml 10ml 3 tetes 3,2 ml
5 ml 10ml 3 tetes 3,2 ml
5 ml 10ml 3 tetes 4,3 ml
CaCO3 5 ml 10ml 3 tetes 3,4 ml
5 ml 10ml 3 tetes 3,7 ml
C. Perhitungan
1. MgCO3
0,10296
HCl yang bereaksi dengan NaOH sisa = 3,43 ml .
1000
0,10296
NaOH yang ditambahkan = 10 .
1000
= -3,4014.10-4
0,1287
HCl yang ditambahkan = 5 ml . .
1000
= 6,435.10-4
= -9,8364.10-4
−9,8364.10− 4
Jumlah mol MgCO3 =
2
= - 4,9182.10-4
−4,9162.10−4
Kepekatan MgCO3 =
25.10−3
= -0,19673
= 0,038702
2. BaCO3
0,1287
HCl yang bereaksi dengan NaOH sisa = 3,8 ml .
1000
= 4,8906.10-4 mol
0,10296
NaOH yang ditambahkan = 10 .
1000
= 1,03.10-3 mol
=1,03.10-3 – 0,48906.10-3
= 0,5409410-3
0,1029
HCl yang ditambahkan = 5 ml . .
1000
= 5,145.10-4
=-0,264.10-4
−0.264 .10−4
Jumlah mol BaCO3 =
2
= -0,132.10-4
−0,132.10−4
Kepekatan BaCO3 =
25.10−3
=- 0,00528.10-1 =-5,28.10-3
= 27,8784.10-6
3. CaCO3
0,10296
HCl yang bereaksi dengan NaOH sisa = 7,67 ml .
1000
= 7,89.10-4 mol
0,10296
NaOH yang ditambahkan = 10 .
1000
= 1,03.10-3 mol
= 10,3.10-4
=2,41.10-4
0,1287
HCl yang ditambahkan = 5 ml . .
1000
= 6,4.10-4
= -3,99.10-4
−3,99−4
Jumlah mol CaCO3 =
2
= -1,995.10-4
−1.995−4
Kepekatan MgCO3 =
25.10−3
= -0,0798
= 0,006368
= 6,368. 10-3
4.2 Pembahasan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan memiliki perbedaan, yaitu
kelarutan menunjukkan posisi kesetimbangan suatu zat dalam larutan,
pada suhu tertentu nilainya bervariasi bergantung dari jumlah pelarut,
dan ada tidaknya ion sejenis di dalam larutan, sedangkan hasil kali
kelarutan merupakan suatu konstanta keseimbangan, nilainya tetap
pada suhu tertentu atau dapat dikatakan memiliki satu nilai pada satu
temperatur, dan tidak dipengaruhi oleh jumlah pelarut dan jumlah ion
senama yang terdapat dalam larutan.
Kelarutan suatu garam atau basa ditentukan oleh hasil kali
kelarutannya pada suhu tertentu, yaitu hasil kali konsentrasi ion-ionnya
yang terdapat dalam larutan jenuh. Semakin banyak jumlah ion yang
terdapat dalam larutan, semakin besar kelarutannya, berarti sukar
mengendap. Adanya ion sejenis dari zat-zat dalam kesetimbangan
larutan elektrolit yang sukar larut menyebabkan kelarutannya
berkurang. Untuk mencari harga kelarutan dari larutan jenuh tersebut,
digunakan proses penitrasian dangan menggunakan indikator fenol
merah. Salah satu cara untuk menentukan kelarutan dan hasil kali
kelarutan suatu zat/garam dapat ditentukan dengan cara titrasi.
Pada percobaan ini CaCO3 praktis tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam asam encer dan disertai terjadinya buih yang kuat.
Sedangkan pada BaCO3 dan MgCO3 larut dalam air. Maka yang
dihasilkan adalah pada replikasi I volume titrannya adalah 3 ml,
replikasi II 3,6 ml, dan replikasi III 3,7 ml. Dimana volume titran rata-
ratanya adalah 3,43 ml. Dengan perubahan warna yang awalnya
berwana ungu muda menjadi kuning.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu praktikum larutan
jenuh MgCO3pada replikasi I menghasilkan volume titrannya 3 ml,
replikasi II 3,6 ml, dan replikasi III 3,7 ml. Dimana volume titran rata-
ratanya adalah 3,43 mL. Dengan perubahan warna yang awalnya
berwarna ungu muda berubah menjadi kuning.
5.2 Saran
Adapun saran dari praktikum ini yaitu sebaiknya alat-alat
praktikum dirawat sebaik mungkin, karena pada praktikum ini
kelompok 1 mendapatkan buret yang cacat. Jadi itu membuat
kelompok 1 sangat berhati-hati dalam menggunakannya.
DAFTAR PUSTAKA
Skema Kerja
NB :
1. Titrasi dihentikan jika terjadi perubahan warna didalam Erlenmeyer
2. Dilakukan 3x titrasi untuk mendapatkan volume titran rata-rata