Alat Berat Backhoe

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Apa Itu Backhoe Loader?

Ini
Penjelasannya!

Penggunaan alat berat yang satu ini tidak jauh berbeda dengan alat berat yang lainnya.
Umumnya serupa dengan Whel Loader, namun landasan yang digunakan oleh Backhoe
Loader relatif kokoh, kering, dan rata.

Backhoe loader biasanya dipergunakan untuk pengoperasian yang dituntut memobilisasi


material yang tinggi agar tidak merusak material yang lain atau landasan kerja, backhoe
loader tidak memerlukan traksi yang tinggi.

Fungsi excavator dan bucket kecil ini sesuai dengan pekerjaan pembangunan jalan raya
seperti pemeliharaan saluran di ajalan raya, penggalian utilitas, menggali parit, saluran
air, pipa line dan masih banyak lagi.

Namun tentunya backhoe loader masih membutuhkan attachment ata kelengkapan


tambahan untuk beroperasi. Selain untuk menggali, apa itu backoe loader dapat
digunakan untuk membongkar aspalan, memecah material keras layaknya baru,
mencabut tanggul dan yang lainnya.

Utamanya, fungsi dari backoe loader tidak jauh berbeda dengan dozer shovel, seperti
yang telah di jelaskan diatas, sehingga backoe loader mampu mengangkut stock pile ke
dump truck yang lumayan tinggi, juga mengisi hopper AMP, Crushing Plant dan
Batching Plant.
Gerakan Backhoe Loader

1. Mengisi Bucket

2. Mengayun

3. Membongkar material atau beban

4. Kemudian mengayun kembali

Ini menentukan lamanya siklus namun siklus ini pun tergantung dari digunakannya
ukuran backho. Jika backhoe berukulan kecil maka siklusnya akan lebih cepat. Berbeda
dengan backhoe yang besar membutuhkan siklus yang cukup lama. Apa itu backhoe
loader. Ukuran backhoe digunakan sesuaikebutuhan dan menentukan kondisi pekerjaan
yang hendak dilakukan.

Metode Kerja Backhoe Loader


Ada tiga metode di beberapa areal untuk mengisi muatan menuju truck, ketiga metode
ini dikerjakan sesuai kebutuhan dan medan material yang hendak berhadapan dengan
backhoe loader. Berikut ulasannya :

1. Metode V-Shape Loading


Dimana Backhoe Loader beroperasi namun truck tidak bergerak dan pada saat
pengisian material hingga penuh, barulah backhoe loader akan bergeark mundur maju
membentuk pola V dari arah dimana Backhoe Loader mengambil material hingga ke
posisi truck dan mengantarkan material secara aman.

2. Metode Shaping Loading


Truck akan bergerak maju ketika backhoe loader mengangkat material. Dari stock pile,
truk akan mundur dan akan diisi oleh loader berisi material yang telah di angkut oleh
backhoe loader.

3. Metode Pass Loading


Jika terdapat dua untit ataupun lebih dari backhoe loader, metode ini akan digunakan.
Maka truck akan bergerak menuju loader dari bloader hingga loader terisi material
secara penuh.

Demikian ulasan mengenai apa itu backhoe loader. Bagi anda yang sedang mempelajari
mengenai backhoe loader dan bagaimana cara kerja dan cara pengoperasiannya
semoga artikel ini dapat membantu anda.
DEFINISI

Excavator, backhoe atau shovel adalah suatu alat berat yang diperuntukkan memindahkan
suatu material, sehingga dapat meringankan pekerjaan yang berat apabila dilakukan dengan
tenaga manusia.Dan juga untuk mempercepat waktu pengerjaan sehingga dapat menghemat
waktu.

Excavator sering digunakan untuk :

 Menggali parit, lubang, pondasi


 Penghancuran gedung
 Perataan permukaan tanah
 Mengangkat dan memindahkan material
 Mengeruk sungai
 Pertambangan
Beberapa bidang industri yang sering menggunakan Excavator antara lain Konstruksi,
Pertambangan, dan Infrastruktur.
JENIS

Karena perbedaan kebutuhan dalam pemakaian Excavator dalam suatu bidang industri,
sehingga Excavator dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis bucketnya,
antara lain :

1. Standart Bucket : adalah jenis bucket yang sering digunakan karena flexible untuk

beberapa kondisi pekerjaan.


2. Ripper Bucket : Bucket jenis ini cocok untuk menggali lapisan bebatuan dan  tanah liat

yang keras.Bucket ini mempunyai penetrasi cukup dalam.


3. Trapezoid bucket : Digunakan untuk membangun kanal atau          irigasi.

4. Slope finishing bucket : digunakan untuk meratakan permukaan tanah karena memiliki
bucket yang datar dan lebar.Biasa untuk meratakan jalan, kanal, sisi lereng, sisi sungai, dll.

5. Ditch cleaning bucket : Berfungsi untuk membersihkan sungai atau mengeruk lumpur di
dasar sungai.Bucket ini mempunyai beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat
keluarnya air.

6. Single shank ripper : digunakan untuk mempersiapkan lahan yang akan digali terutama
untuk lahan bebatuan dan juga untuk mencabut akar batang pohon.
7. Three shank ripper : alat yang efisien untuk untuk menggali batuan pada lereng,
menghancurkan dan mengangkat pondasi beton, dan juga untuk mencabut akar batang

pohon.
8. Clamshell bucket : digunakan untuk memindahkan material

9. Spike hammer :cocok untuk struktur beton, lereng bendungan, dll.


10. Grapple : digunakan untuk mengangkat batang kayu.
11. Lifting magnet : digunakan untuk mengangkat barang-barang yang terbuat dari logam
12. Scrap grapple : untuk mengangkat dan memindahkan material dengan bentuk yang tidak
beraturan.Memiliki 4 buah cakar yang dapat membuka dan menutup dengan silinder dan
hidrolik masing-masing.
13. Magnet fork excavator : didasarkan pada lifting magnet dan fork yang memberikan
performa pengoperasian dalam penanganan potongan-potongan material, yaitu
mengkombinasikan kekuatan magnet dan fork.
Produktivitas Backhoe

Jenis material berpengaruh dalam perhitungan produktivitas backhoe. Penentuan waktu siklus
backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket. Rumus yang dipakai untuk menghitung
produktivitas backhoe adalah :

Produktivitas = V * 60/CT * S * BFF * efisiensi

Produktivitas dihitung dalam m3/jam.CT adalah waktu siklus, S adalah faktor koreksi untuk
kedalaman dan sudut putar dan BFF  adalah Faktor koreksi untuk alat gali.
Daftar
pustaka :
Ir. Susy Fatena Rostiyanti, M.Sc. (Alat berat untuk proyek konstruksi)

Anda mungkin juga menyukai