Kewirausahaan Kepala Madrasah Aliyah Swa E26226b7
Kewirausahaan Kepala Madrasah Aliyah Swa E26226b7
Kewirausahaan Kepala Madrasah Aliyah Swa E26226b7
E-mail : [email protected]
Abstrack : The purpose of this study is to describe the entrepreneurship Madrasah Aliyah
An-Nur Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah. The subject of
this research is Madrasah principle, and the method is used descriptive qualitative. The
techniques of collecting the data use interviews, observation, and documentation. The
results show that enterpreneurship in Madrasah Aliyah is based on innovation / creative,
hard work, motivation, unyielding / best alternative solutions as well as productive
activities and entrepreneurship instincts. It is suggested that candidate of madrasah
principle should be trained about entrepreneurship in develop the school.
6
7
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun oleh orang lain (prinsip kreatif dan
2007 tentang Standar Kepala inovatif) dan hasilnya adalah buah pikiran
Sekolah/Madrasah, seorang Kepala yang asli dan bukannya replikasi, baru dan
Madrasah diharuskan untuk memiliki lima bukannya meniru, memberi kontribusi dan
dimensi kompetensi, yaitu: (1). bukannya membuat rugi (Depdiknas,
Kompetensi kepribadian, (2). Kompetensi 2009).
manajerial, (3). Kompentensi Selain kemampuan
kewirausahaan, (4). Kompetensi supervisi, kreatif/inovatif, seorang wirausahawan
dan (5). Kompetensi sosial. Karena itu juga memiliki kesanggupan hati yang
Kepala Madrasah di tuntut untuk memiliki ditunjukkan oleh: (1). Tumbuhnya
lima kompetensi di atas, untuk tindakan atas kehendak sendiri dan bukan
meningkatkan mutu Madrasah yang karena pihak lain; (2). Progresif dan ulet,
dipmpinnya. seperti tampak pada usaha mengejar
Kompetensi yang digunakan prestasi, penuh ketekunan, merencanakan
untuk meningkatkan mutu Madrasah dan mewujudkan harapan-harapannya;
Swasta dalam persaingan pendidikan (3). Berinisiatif, yakni mampu berpikir
adalah salah satunya dengan Kompetensi dan bertindak secara asli/orisinal/baru,
Kewirausahaan. Karena kompetensi ini kreatif dan penuh inisiatif; (4).
merupakan salah satu strategi yang dapat Pengendalian dari dalam, yakni
digunakan oleh Kepala Madrasah untuk kemampuan mengendalikan diri dari
mampu menciptakan inovasi yang dalam, kemampuan mempengaruhi
berguna bagi pengembangan Madrasah, lingkungan atas prakarsanya sendiri; dan
sehingga Kepala Madrasah bekerja keras (5). Kemantapan diri, yang ditunjukkan
untuk mencapai keberhasilan Madrasah oleh harga diri dan percaya diri.
sebagai organisasi pembelajaran yang Sebagai seorang Kepala
efektif dan memiliki motivasi yang kuat Madrasah sekaligus wirausaha menjadi
untuk mencapai kesuksesan dalam urusan setiap para Kepala Madrasah,
melaksanakan tugas pokok dan fungsi lebih-lebih dalam menghadapi krisis
sebagai pemimpin Madrasah yang kehidupan bangsa yang berkepanjangan,
akhirnya menumbuhkan sikap pantang kewirausahaan menjadi suatu kebutuhan
menyerah dan selalu mencari solusi mendesak untuk segera melingkupi
terbaik dalam menghadapi kendala kehidupan kerja kepala sekolah sehari-
Madrasah. Hal ini menumbuhkan naluri hari. Tantangan baru yang sesungguhnya
kewirausahaan sebagai sumber belajar merupakan peluang yang besar untuk
siswa, dan menjadi teladan bagi para guru menunjukkan kinerja yang lebih bermutu.
khususnya mengenai kompetensi Demikian halnya melalui implementasi
kewirausahaan (Machfoedz, 2005). Manajemen Berbasis Sekolah, yang
Berbicara tentang kewirausahaan, seharusnya diarahkan visinya menjadi
Kepala Madrasah harus memiliki jiwa lebih berbobot, dikondisikan prosesnya
kewirausahaan untuk menciptakan sesuatu menjadi lebih dinamis dan lebih maju,
yang baru secara kreatif/inovatif dan diberdayakan segala potensinya menjadi
kesanggupan hati untuk mengambil resiko lebih tergali, berkembang dan efisien,
atas keputusan hasil ciptaannya serta diciptakannya suasana menjadi lebih
melaksanakannya secara terbaik demokratis, di dorong guru-gurunya
(sungguh-sungguh, ulet, gigih, tekun, menjadi lebih profesional dan sejahtera.
progresif, pantang menyerah, dsb.) Dari hasil observasi awal, bahwa
sehingga nilai tambah yang diharapkan Madrasah Aliyah Swasta An-Nur
dapat dicapai. Jadi, seorang wirausahawan berlokasi di daerah terpencil dan tingkat
memiliki kemampuan untuk memikirkan ekonomi keluarga masih cukup
sesuatu yang belum pernah dipikirkan memprihatinkan. Sehingga untuk
8