Kewirausahaan Kepala Madrasah Aliyah Swa E26226b7

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

KEWIRAUSAHAAN KEPALA MADRASAH ALIYAH

SWASTA (MAS ) AN-NUR PAGAR JATI

Nuril Septalina (Madrasah Aliyah Swasta (MAS)

E-mail : [email protected]

Abstrack : The purpose of this study is to describe the entrepreneurship Madrasah Aliyah
An-Nur Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah. The subject of
this research is Madrasah principle, and the method is used descriptive qualitative. The
techniques of collecting the data use interviews, observation, and documentation. The
results show that enterpreneurship in Madrasah Aliyah is based on innovation / creative,
hard work, motivation, unyielding / best alternative solutions as well as productive
activities and entrepreneurship instincts. It is suggested that candidate of madrasah
principle should be trained about entrepreneurship in develop the school.

Keywords: entrepreneurship, madrasah principle.

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kewirausahaan


Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An-Nur Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati Kabupaten
Bengkulu Tengah. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, metode penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan
madrasah aliyah didasarkan pada inovasi/kreatif, kerja keras, motivasi, pantang
menyerah/alternatif solusi terbaik serta kegiatan produktif dan naluri kewirausahaan.
Disarankan, calon kepala madrasah harus dilatih tentang kewirausahaan dalam
mengembangkan sekolah yang dipimpinnya.

Kata kunci: kewirausahaan, kepala madrasah

PENDAHULUAN Madrasah Negeri. Kesenjangan tersebut


Madrasah Aliyah adalah jenjang terlihat sekali, masih ada dikotomi, yang
pendidikan menengah pada pendidikan mana orang yang mampu menyekolahkan
formal di Indonesia, setara dengan anak-anaknya di Sekolah yang high class,
sekolah menengah atas, yang padahal kalau di desa yang penting
pengelolaannya dilakukan oleh anaknya sekolah dengan berbagai
Kementerian Agama. Madrasah menjadi keterbatasan. Selain itu juga Endang
institusi pendidikan berbasis islam yang menyebutkan, Madrasah Negeri selalu
diandalkan untuk mencerdaskan bangsa. mendapatkan bantuan Pemerintah.
Sayangnya, kondisi Madrasah masih Sedangkan Madrasah Swasta yang di
timpang. Ada yang sudah maju, namun daerah kondisinya memperhatinkan.
banyak juga yang masih terbelakang. Mereka mengalami kesulitan dalam biaya
Anggota Komisi VIII DPR RI, operasional pendidikan, termasuk untuk
Endang Maria Astuti memaparkan, menggaji guru (Buchari, 2008).
kesenjangan antara Madrasah masih Berdasarkan kenyataan tersebut
terjadi, terutama di daerah pedesaan. di atas, maka pemerintah melakukan
Jangankan bersaing dengan sekolah Islam upaya untuk meningkatkan mutu
bertaraf internasional, kondisi Madrasah Sekolah/Madrasah. Dengan
Swasta saja terkadang jauh di bawah dikeluarkannya Peraturan Menteri

6
7

Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun oleh orang lain (prinsip kreatif dan
2007 tentang Standar Kepala inovatif) dan hasilnya adalah buah pikiran
Sekolah/Madrasah, seorang Kepala yang asli dan bukannya replikasi, baru dan
Madrasah diharuskan untuk memiliki lima bukannya meniru, memberi kontribusi dan
dimensi kompetensi, yaitu: (1). bukannya membuat rugi (Depdiknas,
Kompetensi kepribadian, (2). Kompetensi 2009).
manajerial, (3). Kompentensi Selain kemampuan
kewirausahaan, (4). Kompetensi supervisi, kreatif/inovatif, seorang wirausahawan
dan (5). Kompetensi sosial. Karena itu juga memiliki kesanggupan hati yang
Kepala Madrasah di tuntut untuk memiliki ditunjukkan oleh: (1). Tumbuhnya
lima kompetensi di atas, untuk tindakan atas kehendak sendiri dan bukan
meningkatkan mutu Madrasah yang karena pihak lain; (2). Progresif dan ulet,
dipmpinnya. seperti tampak pada usaha mengejar
Kompetensi yang digunakan prestasi, penuh ketekunan, merencanakan
untuk meningkatkan mutu Madrasah dan mewujudkan harapan-harapannya;
Swasta dalam persaingan pendidikan (3). Berinisiatif, yakni mampu berpikir
adalah salah satunya dengan Kompetensi dan bertindak secara asli/orisinal/baru,
Kewirausahaan. Karena kompetensi ini kreatif dan penuh inisiatif; (4).
merupakan salah satu strategi yang dapat Pengendalian dari dalam, yakni
digunakan oleh Kepala Madrasah untuk kemampuan mengendalikan diri dari
mampu menciptakan inovasi yang dalam, kemampuan mempengaruhi
berguna bagi pengembangan Madrasah, lingkungan atas prakarsanya sendiri; dan
sehingga Kepala Madrasah bekerja keras (5). Kemantapan diri, yang ditunjukkan
untuk mencapai keberhasilan Madrasah oleh harga diri dan percaya diri.
sebagai organisasi pembelajaran yang Sebagai seorang Kepala
efektif dan memiliki motivasi yang kuat Madrasah sekaligus wirausaha menjadi
untuk mencapai kesuksesan dalam urusan setiap para Kepala Madrasah,
melaksanakan tugas pokok dan fungsi lebih-lebih dalam menghadapi krisis
sebagai pemimpin Madrasah yang kehidupan bangsa yang berkepanjangan,
akhirnya menumbuhkan sikap pantang kewirausahaan menjadi suatu kebutuhan
menyerah dan selalu mencari solusi mendesak untuk segera melingkupi
terbaik dalam menghadapi kendala kehidupan kerja kepala sekolah sehari-
Madrasah. Hal ini menumbuhkan naluri hari. Tantangan baru yang sesungguhnya
kewirausahaan sebagai sumber belajar merupakan peluang yang besar untuk
siswa, dan menjadi teladan bagi para guru menunjukkan kinerja yang lebih bermutu.
khususnya mengenai kompetensi Demikian halnya melalui implementasi
kewirausahaan (Machfoedz, 2005). Manajemen Berbasis Sekolah, yang
Berbicara tentang kewirausahaan, seharusnya diarahkan visinya menjadi
Kepala Madrasah harus memiliki jiwa lebih berbobot, dikondisikan prosesnya
kewirausahaan untuk menciptakan sesuatu menjadi lebih dinamis dan lebih maju,
yang baru secara kreatif/inovatif dan diberdayakan segala potensinya menjadi
kesanggupan hati untuk mengambil resiko lebih tergali, berkembang dan efisien,
atas keputusan hasil ciptaannya serta diciptakannya suasana menjadi lebih
melaksanakannya secara terbaik demokratis, di dorong guru-gurunya
(sungguh-sungguh, ulet, gigih, tekun, menjadi lebih profesional dan sejahtera.
progresif, pantang menyerah, dsb.) Dari hasil observasi awal, bahwa
sehingga nilai tambah yang diharapkan Madrasah Aliyah Swasta An-Nur
dapat dicapai. Jadi, seorang wirausahawan berlokasi di daerah terpencil dan tingkat
memiliki kemampuan untuk memikirkan ekonomi keluarga masih cukup
sesuatu yang belum pernah dipikirkan memprihatinkan. Sehingga untuk
8

memenuhi kebutuhan dan meningkatkan menghasilkan data berupa kata-kata


mutu Madrasah, maka satu bentuk unit tertulis atau lisan dari orang-orang dan
usaha yang diselenggarakan oleh Kepala perilaku yang dapat diamati serta
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An-Nur memberikan gejala-gejala, fakta-fakta
Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati atau kejadian secara sistematis dan akurat
Kabupaten Bengkulu Tengah adalah untuk memberikan gambaran lebih jauh
penjualan bibit kelapa sawit. Diharapakan tentang apa yang menjadi obyek
inovasi ini dapat berkembang pesat dan penelitian.
maju. Yang menjadi subyek penelitian
Dari latar belakang di atas dapat ini adalah Kepala Madrasah Aliyah
dirumusakan masalah penelitian adalah Swasta (MAS) An-Nur Pagar Jati
bagaimana kewirasusahaan Kepala Kecamatan Pagar Jati Kabupaten
Madrasah Madrasah Aliyah Swasta Bengkulu Tengah pada tahun ajaran
(MAS) An-Nur Pagar Jati Kecamatan 2017/2018. Lokasi penelitian ini berada di
Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah. Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An-Nur
Tujuan dari penelitan ini adalah Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati
mendeskripsikan tentang Kepala Kabupaten Bengkulu Tengah sehingga
Madrasah Madrasah Aliyah Swasta mendorong penulis ingin
(MAS) An-Nur Pagar Jati Kecamatan mengetahui/melihat lebih jauh bagaimana
Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah dimensi ini dikembangkan sebagai usaha
dan mengimpelamtasikan dimensi memajukan dan mengembangkan mutu
kewirausahaan kepala madrasah. pendidikan di Madrasah.
Adapun manfaat penelitian ini Instrumen penelitian adalah alat
adalah: (1). Untuk mendekripsikan yang digunakan untuk mengumpulkan
tentang inovasi yang diciptakan Kepala data, berupa teknik wawancara, observasi
Madrasah; (2). Untuk mendekripsikan (pengamatan) dan dokumentasi. Teknik
wujud kerja keras Kepala Madrasah di wawancara dalam penelitian ini
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An-Nur ditunjukan kepada Kepala Madrasah
Pagar Jati; (3). Untuk mendeskripsikan Aliyah Swasta An-Nur Pagar Jati
motivasi yang dimiliki Kepala Madrasah kecamatan Pagar Jati Kabupaten
Aliyah Swasta (MAS) An-Nur Pagar Jati; Bengkulu Tengah untuk mengungkap
(4). Untuk mendekripsikan tentang Kepala seputar pelaksanaan fungsi dan peranan
Madrasah Swasta (MAS) An-Nur Pagar kepemimpinan dalam meningkatkan mutu
Jati dalam memberikan solusi terbaik pendidikan di Madrasah terkait
dalam mensikapi dan menghadapi kompetensi kewirausahaan Kepala
kendala-kendala yang dihadapi Madrasah; Madrasah. Untuk memperoleh data yang
dan (5). Untuk mendeskripsikan tentang lebih lengkap penelitian juga ini
tentang Kepala Madrasah Swasta (MAS) menggunakan pengamatan atau observasi.
An-Nur Pagar Jati dalam mengelola unit Dalam penelitian ini teknik dokumentasi
usaha produktif Madrasah sebagai sumber berfungsi sebagai pelengakap data, untuk
belajar bagi peserta didik. memperoleh data dokumen-dokumen
berupa strategi, program-program serta
METODE fungsi dan peranan kepemimpinan dalam
Berdasarkan pada permasalahan meningkatkan mutu pendidikan yang
yang diajukan dalam penelitian ini, yakni terkait dengan permasalahan yang diteliti.
permasalahan kewirausahaan Kepala Teknik analisis data yang
Madrasah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
relevan dengan penelitian ini adalah metode nonstatistik yaitu analisis data
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif, artinya dari data yang diperoleh
kualitatif deskriptif adalah penelitian yang melalui penelitian tentang pelaksaan atau
9

implementasi kompetensi kewirausahaan pihak baik kedinasan maupun


Kepala Madrasah dilaporkan apa adanya masyarakat.
kemudian dianalisis secara deskriptif
untuk mendapatkan gambaran mengenai 3. Motivasi yang dimiliki Kepala
fakta yang ada. Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An-
Nur Pagar Jati untuk sukses dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN melaksanakan kewirausahan
Beradasarkan hasil data Madrasah
penelitian, dirumuskan temuan penelitian Kepala madrasah melakukan
kedalam beberapa dimensi kewirausahaan pendekatan-pendekatan tertentu kepada
sebagai berikut : semua pihak untuk menunjukan bahwa
1. Inovatif yang Dilakukan Kepala kepala madrasah memberikan apresiasi
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An- dan dorongan kepada seluruh persone
Nur Pagar Jati. madrasah untuk berkreasi
Dengan melihat hasil penelitian mengembangkan kemampuannya
peneliti mendapatkan gambaran bahwa berwirausaha. Dorongan ini tidak
Kepala Madrasah Aliyah Swasta hanya kepada guru dan staff namun
(MAS) An-Nur Pagar Jati Kecamatan termasuk juga siswa, ternyata dengan
Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah dorongan dan pemberian kesempatan
telah melakukan berbagai inovasi di ini telah banyak perkembangan yang
sekolah tersebut. namun unit usaha dirasa baik dari para guru maupun
tersebut mengalami kegagalan. Inovasi siswa dalam membawa sekolah ini
yang benar-benar baru dan belum ketingkat yang lebih maju. Dengan
pernah didapati disekolah lain. Dan demikian kepala sekolah tidak berat
inilah yang telah dilakukan oleh memberikan penghargaan kepada
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An- dewan guru, staf maupun siswa yang
Nur Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati berprestasi dengan memberikan reward
Kabupaten Bengkulu Tengah. Berupa baik material maupun non material.
inovasi dalam unit usaha produktif Demikian juga dengan personel
yaitu penjualan bibit kelapa sawit, sekolah yang melangar aturan tentu
usaha ini memiliki prospek yang baik saja kepala sekolah akan bertindak
dimana wilayah Madrasah termasuk sesuai dengan aturan yang ada,
wilayah yang sebagaian penduduknya memberikan teguran baik lisan maupun
memiliki usaha kelapa sawit. tulisan sebagai bentuk punishment
(Basrowi, 2014). Dari penjelasan di
2. Sikap Kerja Keras yang Dimiliki atas bahwa kepala Madrasah
Kepala Madrasah Aliyah Swasta memberikan motivasi kepada personel
(MAS) An-Nur Pagar Jati Madrasah dalam mengembangkan unit
Kecamatan Pagar Jati Kabupaten usaha Madrasah.
Bengkulu Tengah.
Kepala Madrasah Aliyah Swasta 4. Sikap Pantang Menyerah dan Selalu
(MAS) An-Nur Pagar Jati Kecamatan Mencari Solusi Terbaik dalam
Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah Menghadapi Berbagai Kendala.
telah membuktikan bahwa memang Dalam hasil penelitian diungkapkan
seorang pekerja keras. Hal ini bahwa kepala sekolah pernah berkali-
ditunjukkan dengan setiap pagi dan kali mengalami kegagalan dalam usaha
waktu istirahat kepala madrasah pembibitan kelapa sawit. namun tetap
meninjau langsung area pembibitan berusaha dan memotivasi personel
kelapa sakit serta semangat dalam Madrasah sampai akhirnya berhasil.
mempromosikan unit usaha ke semua Hal ini menunjukkan bahwa adanya
10

sikap pantang menyerah kepala SIMPULAN DAN SARAN


madrasah untuk mencapai sukses. Simpulan
Selain itu juga, dengan mencari solusi Dari hasil analisis data dapat
pada setiap permasalahan melalui rapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan
rutin yang selalu diadakan untuk Kepala Madrasah Aliyah Swasta (Mas)
mengetahui perkembangan unit usaha An-Nur Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati
produktif yang dilaksanakan Kabupaten Bengkulu Tengah telah dapat
madarasah agar menunjukkan adanya diwujudkan dan dilaksanakan di
kekompakan antar personel madarasah Madrasah ini sesuai dengan situasi dan
dalam unit usaha ini (Wahyu, 2007). kondisi yang ada. Penulis menyarankan
secara umum bahwa kompetensi
5. Naluri Kewirausahaan Kepala kewirausahaan kepala sekolah ini harus
Madrasah dalam Mengelola Unit terus dikembangkan untuk kemajuan
Usaha Madrasah Aliyah Swasta madrasah. Kepala Madrasah harus mampu
(MAS) An-Nur Pagar Jati. Hasil mengali dan mengembangkan semua
penelitian juga menunjukan bahwa potensi sekolah sebagi perwujudan
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) An- kompetensi kewirausahaan ini, karena
Nur Kecamatan Pagar Jati Kabupaten kepala madrasah yang mempunyai naluri
Bengkulu Tengah terdapat beberapa wirausaha yang baik, ia akan mampu
unit produkti yang di kelola dengan untuk menerapkan nilai-nilai yang
baik, namun produksi yang dimaksud terkandung dalam kewirausahaan tersebut
di sini bukanlah produksi dalam arti di madrasah, sehingga ia akan mampu
ekonomi murni, dalam hal ini, unit mengembangkan madrasah, tidak mudah
produksi merupakan bagian yang menyerah, tidak mengeluh, tangguh dalam
mengelola usaha-usaha yang bersifat menghadapi hambatan dan lain-lain.
produktif dalam rangka penanaman
sikap dan nilai-nilai pembelajaran di Saran
Madrasah. Dapat disebut disini Secara khusus penulis
misalnya unit usaha pembibitan kelapa menyarankan kepada pihak-pihak yang
sawit, Unit usaha ini dapat digunakan terkait dalam hal pengangkatan guru yang
sebagai wahana pembelajaran seperti akan diberi tugas tambahan sebagai kepala
sikap tanggung jawab, kejujuran, madrasah agar sebelum di angkat menjadi
displin dan lain-lain. Unit tersebut kepala madrasah perlu diadakan uji
sudah tercantun dalam pembahasan kompetensi khusus kewirausahaan ini dan
kewirausahan di atas, dari unit tersebut selanjutnya diberikan pendidikan dan
hasilnya dari segi financial memang pelatihan terlebih dahulu sebelum ia
belum begitu berarti, namun paling ditugaskan di suatu madrasah.
tidak sebagai wahana pembelajaran
siswa sudah cukup dirasakan. Sekolah DAFTAR PUSTAKA
akan terus mengusahakan Basrowi. 2014. Kewirausahaan Untuk
pengembangan unit produktif ini sesuai Perguruan Tinggi. Ghalia Indonesia,
dengan situasi kondisi yang ada dengan Bogor.
harapan nantinya ada keberhasilan baik Buchari, Alma. 2008. Kewirausahaan
yang bersifat financial maupun non Untuk Mahasiswa dan Umum,
financial (Suparyanto, 2013). Alfabeta, Bandung.
Departemen pendidikan nasional. 2009.
Dimensi Kompetensi Kewirausahaan,
Jakarta.
Machfoedz, Mahmud. 2005.
Kewirausahaan Metode, Manajemen,
11

dan Implementasi, BPFE.


Yogyakarta.
Suparyanto. 2013. Kewirausahaan Konsep
dan Realita pada Usaha Kecil,
Alfabeta, Bandung.
Wahyu Saidi, 2007. Kewirausahaan.
Jakarta : PT. Enno Media.

Anda mungkin juga menyukai