BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengerahkan anak didik ke
dalam proses belajar sehinga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu karena merekalah yang
akan belajar. Didalam pembelajaran Bahasa Aran khususnya, tidak lepas dari bahasa
dimana bahasa Arab merupakan bahasa Internasional yang dipergunakan sebagai
komunikasi, tidak hanya digunakan oleh orang Arab saja, tetapi bahasa Arab sudah
mendunia dimana sudah dipakai sebagai alat komunikasi diberbagai negara.

B. Rumusan masalah
1. Apa kedudukan mata pelajaran Bahasa Arab MTs?
2. Apa tujuan mata pelajaran Bahasa Arab MTs?
3. Apa ruang lingkup materi pembelajaran Bahasa Arab MTs dalam struktur kurikulum
2013?
4. Bagaimana alokasi waktu mata pelajaran Bahasa Arab MTs dalam struktur
Kurikulum 2013?

C. Tujuan masalah
1. Mengetahui kedudukan mata pelajaran Bahasa Arab MTs
2. Mengetahui tujuan mata pelajaran Bahasa Arab MTs
3. Megetahui ruang lingkup materi pembelajaran Bahasa Arab MTs dalam struktur
kurikulum 2013
4. Mengetahui alokasi waktu mata pelajaran Bahasa Arab MTs dalam struktur
Kurikulum 2013
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Kedudukan Bahasa Arab di MTs

Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan
berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi,
pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan agama, pengetahuan umum,
dan sosial budaya.
Pelajaran bahasa Arab yang diajarkan di Madrasah / Sekolah indonesia berfungsi
sebagai bahasa Agama dan ilmu pengetahuan disamping sebagai alat komunikasi. Oleh
karena itu, pelajaran bahasa Arab di madrasah tidak terpisahkan dari bidang-bidang studi
lain yang diajarkan pada Madrasah/
Untuk itu bahasa Arab di sekolah dipersiapkan untuk ppencapaian kompetensi
dasar berbahasa yang mencakup empat keterampilan yaitu mendengar ( maharah
istima’ ), berbicara ( maharah kalam ), membaca (maharah qiraah ), menulis ( maharah
kitabah ). Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar dititik beratkan pada
kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan bahasa. Pada tingkat menengah,
empat keterampilan bahasa diajarkan secara seimbang. Adapaun pada tingkat pendidikan
lanjut dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik
diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab1.
Kedudukan bahasa Arab di sekolah dapat dibedakan menjadi dua :
1. Sebagai mata pelajaran wajib yang memmpelajari emapat kemahiran
berbahasa dalam bahasa Arab dan mampu mengaplikasikan kemahiran
tersebut, seperti pelajaran bahasa Arab di MI, MTs, MA, dan Pondok
Pesantren.
2. Sebagai mata pelajaran muatan lokal dan tidak dituntut untuk menguasai
empat kemahiran bahasa secara utuh karena dipelajari hanya sebatas untuk

1
Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M. Pd, hlm: 21-22
 pengetahuan bukan untuk kecakapan dalam berbahasa. Seperti pembelajaran
bahasa Arab di lembaga pendidikan umum ( SD, SMP, dan SMA ).

B. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Arab MTs

Adapun tujuan mata pelajaran bahasa Arab MTs adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulisan, yang mencakup empat keterampilan berbahasa, yakni menyimak ( istima’ ),
berbicara ( kalam ), membaca ( kalam ), dan menulis ( kitabah ).
2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
3. Mengembangkan pemahaman tentang salaing keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawal budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

C. Ruang Lingkup Materi Pelajaran Bahasa Arab MTs dalam Struktur Kurikulum 2013
Menurut KMA nomr 165 tahun 2014, ruang lingkup materi mata pelajaran bahasa
Arab MTs meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berebentuk paparan
atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga,
rumah, hobi, profesi, kegiatan keagamaan, dan lingkungan.
Secara logika anatara tujuan pembelajaran dengan ruang lingkup meteri harus
saling terkait. Dalam arti bahwa untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka harus
didukung oleh materi yang relevan. Ruang lingkup materi tersebut lebih dititikberatkan
pada pencapaian tujuan pembelajaran bahasa Arab yang kedua yang lebih diarahkan agar
peserta didik mampu menggunakan bahasa Arab sebagai alat utama belajar, khususnya
dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
Munculnay kelemahan yang sangat menganga tersebut, nampak jelas adanya
ketidakcocokan anatara rumusan tujuan dengan ruang lingkup lingkup materi. Disadari
atau tidak bahawa sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan Hadist, sementara cakupan
materi pelajaran bahasa Arab tidak ada sedikitpun yang mengarah kepada kajian tersebut.
 Oleh karena itu, perlu ditinjau ulang mengenai rumusan tujuan pembelajaran bahasa
Arab, atau rumusan cakupan ruang lingkup materi pelajaran.
Secara rinci ruang lingkup materi bahasa Arab menurut buku yang diterbitkan
oleh Kementrian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut2 :

Kelas IX Kelas VIII Kelas VII

‫راس السنة الهجرية‬ ‫الساعة‬ ‫التعريف بالنفس‬
‫جمال الطبيعة‬ ‫يومياتنا في المدرسة‬ ‫التعريف بالعملين في المدرسة‬
‫المدينية المناسبات‬ ‫يومياتنا في البيت‬ ‫األدوات المدرسة‬
-‫الطبيعية المناظر جمال‬-‫الحفاظ‬ ‫المهنة‬ ‫األلوان‬
‫العالم وخلق السياحة البيئة على‬
‫الحفل ابن مولد الرسول‬ ‫الالعبونا الرياضيون‬ ‫العنوان‬
‫نزول القرآن واالدان‬ ‫المهنة الطبية‬ ‫بيتي‬
‫التداوى‬ ‫من يوميات األسرة‬

D. Alokasi Waktu Mata Pelajaran

1. Menentukan alokasi program tahunan
Cara menentukan alokasi program tahunan :
total minggu efektif satu semester x total alokasi per-minggu x dua semester.
= 18 minggu x 3 jam / minggu x 2 semester
= 54 jam ( 1 semester ) x 2
= 108 jam ( semester )
Jadi, total alokasi waktu program tahunan adalah 108 jam pelajaran / jam tatap muka.
2. Menentukan alokasi program semester
Alokasi jam pelajaran dalam satu semester cara menentukan waktu :
Total minggu efektif satu semester x total alokasi per-minggu
= 18 minggu ( minggu efektif ) x 3 jam ( per-minggu )
= 54 jam ( satu semester )
2
Kurikulum mata pelajaran bahasa Arab lampiran surat keputusan mentri Agama
 Jadi, total alokasi waktu program semester adalah 54 jam pelajaran / jam tatap muka
3. Alokasi jam per bab dalam satu semester
Cara menentukan waktu :
Total alokasi per bab dalam satu semester x total alokasi per minggu
= 6 minggu ( per bab ) x 3 jam ( per minggu )
= 18 jam (per bab)
Jadi, total alokasi jam dalam satu semester adalah 18 jam per bab.
4. Menentukan alokasi waktu silabus
cara menentukan alokasi waktu silabus ;
total alokasi jam pelajaran dalam 1 semester x 40 menit
= 54 x 40 menit ( 18 x pertemuan )
5. Menentukan alokasi waktu Rpp
Cara menentukan alokasi waktu Rpp :
Total alokasi waktu per bab dalam satu semester x 40 menit
= 18 x 40 menit ( 6 x pertemuan atau 18 jam pelajaran / jam )3.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

3
Republik Indonesia no. 117 tahun 2014, tentang implementasi kurikulim 2013 di madrasah
 Bahasa arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, dan membina, serta menumbuh kembangkan sikap positif terhadap bahasa
Arab. Pada tingkatan MTs bahasa Arab pada kurikulum 2013 diajarkan dengan
memfokuskan pada empat keterampilan berbahasa yaitu qiraah, kitabah, istimak, dan
kalam.

B. Saran
Makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan juga rujukan materi
pembelajaran yang sesuai dengan judul, bahan tambahan pada materi pekuliahan.
Semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M. Pd, hlm: 21-22

Republik Indonesia no. 117 tahun 2014, tentang implementasi kurikulim 2013 di madrasah
Kurikulum mata pelajaran bahasa Arab lampiran surat keputusan mentri Agama