Clean Prepare Guestroom 9

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR

TAMU
Room section adalah salah satu bagian di housekeeping yang
bertanggung jawab atas kerapihan, keindahan, kebersihan dan kenyamanan
kamar tamu hotel.
Dalam pelaksanaan tugasnya seksi ini dipimpin oleh seorang kepala seksi
yang disebut Floor/Room Supervisor yang bertanggung jawab kepada
Executive Housekeeper. Seorang Floor Supervisor membawahi Room
Attendant, yang bertugas membersihkan, merapikan dan melengkapi
keperluan kamar tamu di hotel.
Dalam mempersiapkan kamar tidur tamu hotel harus menggunakan
cara yang benar tanpa mengabaikan daya guna maupun hasil guna baik
waktu dan tenaga. Pada saat ini ada beberapa langkah-langkah yang
digunakan dalam membersihkan kamar tamu hotel yang di nilai efisien dan
efektif.
Sebelum menjelaskan langkah-langkah dalam pembersihan kamar ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang Room Attendant.

A. LEMBAR KERJA ROOM ATTENDANT

1. Room Report / Housekeeping Report (HK)


Room report adalah laporan yang memuat catatan situasi kamar pada
hari tertentu yang dilengkapi juga dengan keterangan-keterangan tentang
kamar, misalnya kamar tersebut ditempati, kosong, rusak, dan sebagainya.
Di dalam Housekeeping report dimuat juga keterangan kamar. Laporan ini
ditulis dalam formulir berdasarkan laporan dari room attendant yang
melakukan pengecekan kamar. Dalam penulisan laporan status kamar
(room report), penanggung jawab (floor supervisor) menulis kode-kode agar
praktis dan singkat, kemudian room report dikirim ke kantor depan, agar
kode-kode status kamar diketahui oleh petugas penerima tamu.

Penulisan room report dilakukan 2 kali sehari, yaitu :


a) Pukul 09.00
Room Attendant sebelum membersihkan kamar mengecek dahulu
keadaan kamar yang telah menjadi tanggung jawabnya, kemudian room
attendant melaporkan kepada floor captain / floor supervisor.
b) Pukul 15.00
Pada umumnya banyak terjadi pergantian status kamar, sebab banyak
tamu yang check-out atau check-in. Room report dikirim ke kantor
housekeeping untuk diperiksa apakah cocok dengan status kamar yang
dicatat pada housekeeping report yang meliputi laporan dari pengawas /
penanggung jawab tiap room, jika terjadi perbedaan status kamar maka
oleh kantor depan dibuat room discrepancy report.
Isi laporan meliputi floor atau lokasi kamar, date atau tanggal
penyusunan laporan, time atau waktu membuat laporan, room atau
kolom untuk menulis kamar yang dilaporkan, code atau status keadaan
kamar, person atau banyaknya tamu yang menginap, dan terakhir
adalah checked by atau tanda tangan floor captain.
ROOM REPORT

Floor : _______________ Date : _____________ Shift : AM/PM/Night

Room No. Of Code Room No. Of Code


Number Guest Number Guest
101 116
102 117
103 118
104 119
105 120
106 121
107 122
108 123
109 124
110 125
111 126
112 127
113 128
114 129
115 130
Code :
O : Occupied SO : Sleep Out
CO : Check Out DND : Don’t disturb
DL : Double Lock NL : Occ. No Luggage
OOO : Out of Order V : Vacant
UR : Under Repair SB : Scanty Baggage

Information : Checked by :

Masalah-Masalah Pelaporan

Masalah yang biasanya sering timbul adalah antara bagian Front Office
dengan bagian Housekeeping, yang sebenarnya hal ini adalah masalah
pengawasan atau pengendalian terhadap pelaksanaan koordinasi dan
komunikasi. Koordinasi dan komunikasi adalah sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan, sedangkan masalah-masalah yang sering timbul dalam koordinasi
dan komunikasi antara kedua bagian tersebut adalah :
1. Keterlambatan dalam menyampaikan laporan status kamar oleh bagian
Front Office kepada bagian Housekeeping, dimana laporan kamar akan
dijadikan dasar penyusunan rencana kerja Room Attendant pada waktu
pagi hari.
2. Keterlambatan atau tidak dilaporkannya kamar-kamar yang sudah check-
out atau sebaliknya kamar-kamar yang sudah bersih dan siap dijual tidak
segera diinformasikan oleh bagian Housekeeping kepada bagian Front
Office.

Apabila terjadi perbedaan pelaporan status kamar antara Housekeeping


dengan Front Office, maka akan dibuat sebuah laporan lagi oleh Front Office
dan Housekeeping yang disebut dengan Discrepancies Report.

2. Room Boy Control Sheet / Room Boy Report


Room Boy Control Sheet merupakan formulir yang dipakai oleh room
attendant pada saat membersihkan kamar tamu untuk mencatat
pemakaian linen, guest supplies dan perlengkapan kamar lainnya. Room
Boy Control Sheet dibuat dalam lajur-lajur dengan keperluan dan
keterangna sebagai berikut :
a. Nama hotel
b. Floor section, seksi dan lantai di mana room boy tersebut bekerja
c. Time atau jam kerja room boy
d. Date atau tanggal, bulan dan tahun bekerja
e. Number of person atau banyaknya tamu yang ada di setiap kamar
f. Receive atau penerimaan linen bersih dan linen room
g. Jenis linen dan guest supplies lainnya
h. Room number atau nomor-nomor kamar yang menjadi tanggung
jawab room boy pada setiap seksi
i. Room status atau status kamar sesuai dengan pemeriksaan pada
waktu itu.
j. Total used atau banyaknya pemakaian linen dan fsilitas lainnya
k. Return atau sisa linen bersih
l. Time in atau waktu room boy menyelesaikan kamar
m. Time on atau waktu room boy menyelesaikan kamar
n. Remark atau kolom untuk menulis hal yang perlu dilaporkan
o. Checked by atau tanda telah diperiksa oleh floor captain
p. Signature atau tanda tangan room boy

Contoh: Room Boy Report


HOUSEKEEPING DEPARTMENT

ROOM BOY REPORT


Floor : Date :
Time :
ROOM CODE NUMBER OF PERSON
NUMBER

Code :
O : Occupied SO : Sleep Out
CO : Check Out DND : Don’t disturb
DL : Double Lock NL : Occ. No Luggage
OOO : Out of Order V : Vacant
UR : Under Repair SB : Scanty Baggage

Information by :

3. Lost and Damage Report


Lost and damage report ialah formulir untuk menulis dan melaporkan
perlengkapan kamar yang hilang, dibawa tamu atau rusak. Lost and
damage report dibuat oleh floor captain dan dilaporkan kepada Executive
Housekeeper di kantor housekeeping.
Sering pula terjadi adanya barang-barang/inventaris Hotel yang berada
di dalam kamar atau yang berada di tempat umum seperti Lobby, Coffee
Shop, Bar dan lain-lain, bisa hilang atau terbawa oleh tamu.
Untuk menghindarkan kerugian Hotel atas kehilangan tersebut, ada
beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain :
a. Menyediakan “Drug Store” sebagai tempat penjualan beberapa supplies
tertentu/sama dengan yang tersedia di Hotel, guna memenuhi keinginan
tamu yang menginginkan supplies tersebut sebagai souvenir.
b. Harga kamar yang berlaku di Hotel tersebut, sudah dihitung
sebelumnya termasuk semua supplies yang tersedia di kamar-kamar,
yang dampaknya adalah :
1. Harga kamar akan terlihat tinggi/mahal.
2. Bila terjadi room discount maka Hotel akan mengalami kerugian atas
discount terhadap harga beli supplies yang non discount.
3. Persediaan supplies harus selalu dalam jumlah yang banyak.
c. Disetiap kamar, tertera harga inventaris atau supplies dan didalamnya
tertera penjelasan, bahwa bilamana supplies tersebut terbawa oleh tamu
akan dikenakan charge pada saat akan Check Out.

Semua barang yang berada di kamar, area-area Hotel, yang dibawa oleh
tamu atau rusak yang diakibatkan oleh tamu akan dikenakan biaya
penggantian atas kerusakan tersebut.
Contoh barang Hotel yang harus dikenakan biaya apabila tamu menginginkan
barang tersebut :

Asthray
Towels (Bath, Hand, Face dan Bath Mat)
Bathrobes
Glasses
Peralatan/perlengkapan Room Service (Plate, Pots, dll)

Contoh barang Hotel yang tidak dikenakan biaya apabila tamu menginginkan
barang tersebut :
Facial Tissue
Toilet Tissue
Matches
Stationaries Map (Postcard, dll)
Bathroom Aminities (Soap, Shampoo, Bath Foam, dll)
Block Note
Pencil

Contoh: Form Lost and Damage Report


HOUSEKEEPING DEPARTMENT

LOST AND DAMAGE REPORT

LOCATION ARTICLE PRICE REMARK

DATE :
TIME : REPORTED BY :
FO CASHIER :
4. Repair and Maintenance Report

Repair and Maintenance Report ialah laporan yang dibuat kantor tata
graha untuk memberitahukan permintaan perbaikan pada departemen
engineering karena peralatan ada yang rusak. Laporan ini berisi tanggal
laporan dibuat, tempat atau lokasi kerusakan, jenis barang yang rusak,
dan departemen yang membutuhkan.
Alur prosedur pelaporan perbaikan :

ROOMS

SUPERVISOR

HOUSEKEEPING FRONT OFFICE


DEPARTMENT DEPARTMENT

MAINTENANCE
DEPARTMENT

Contoh Maintenance Report :


5. Lost and Found Report
“Lost and Found adalah penemuan barang-barang tamu yang
hilang/tertinggal, baik itu di kamar tamu maupun di area umum yang
masih berada di dalam lingkungan hotel”.
Lost and Found Report ialah laporan yang dibuat apabila ada penemuan
barang milik tamu, yang tertinggal di kamar atau di area hotel. Lost and
found Report berisi antara lain tanggal penemuan, tempat penemuan,
barang yag ditemukan, jumlah barang yang ditemukan, dan nama penemu.
Setelah diisi lengkap laporan diserahkan kepada kantor tata graha
beserta barang yang ditemukan untuk dicatat dalam lost and found book
yaitu buku yang dipakai untuk mencatat data-data barang tamu yang
ditemukan di kamar tamu atau di area hotel.

Prosedur Lost and Found adalah sebagai berikut :


• Laporkan terlebih dahulu kepada Floor Supervisor
• Membuat Lost & Found Report
• Barang yang ditemukan, masukkan dalam plastik tranparan agar
mempermudah dalam mengenali barang
• Bawa ke office Housekeeping
• Isi Lost & Found Book : nama dan jenis barang, nomor seri barang,
nama yang menemukan, nomor kamar atau tempat barang ditemukan,
jumlah barang.
• Barang disimpan dalam deposit box atau lemari
Perhatikan contoh formulir lost and found di bawah ini :

No :_________

LOST AND FOUND

Room No : ______________________
Date : ______________________ Time : _________________
Description : ________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
Found By : ________________________________________________

Clerk :

Yang perlu diperhatikan dalam lost and found :


a) Barang-barang yang ditemukan untuk sementara waktu disimpan di
tempat yang baik dan aman.
b) Hotel memberi waktu selama 3 bulan untuk barang yang bernilai tidak
mahal, misalnya payung, topi, tas dan sebagainya. Apabila tidak ada
yang menanyakan bisa diberikan pada yang menemukan.
c) Apabila barang yang tertinggal bernilai mahal atau berbahaya, harus
menunggu keputusan manajer.
d) Semua orang yang bertanya baik lewat telepon, surat atau secara lisan
tentang barang yang hilang harus ditanggapi dengan baik.
e) Apabila tamu memberikan imbalan maka harus diberikan kepada si
penemu.
KLASIFIKASI BARANG-BARANG LOST AND FOUND :
1. Kelompok Barang Biasa
Kelompok barang ini ditentukan oleh faktor harga, contohnya sandal,
sepatu, baju, celana, kaos kaki dan lain sebagainya. Lama masa
penyimpanan kelompok barang ini sampai dengan 3 bulan.
2. Kelompok Barang Makanan Dan Minuman
Kelompok barang ini tidak boleh langsung dibuang, dimakan atau dibawa
pulang. Contohnya minuman kaleng, anggur, roti dalam plastik atau buah
segar. Lama penyimpanan kelompok ini sampai dengan 1 – 2 x 24 jam,
tergantung jenisnya. Jika barang ini langsung dimakan dan dibawa pulang
dikhawatirkan tamu akan menanyakan kembali barang tersebut dan akan
kecewa jika tidak menemukannya, tetapi setelah 1 – 2 x 24 jam barang
tersebut tidak ada yang mencari maka barang tersebut akan didistribusikan
ke penemunya.
3. Kelompok Barang Berharga
Kelompok barang ini biasanya ditentukan oleh faktor harga atau barang
yang memang sangat diperlukan oleh pemiliknya dan bernilai tinggi.
Contohnya handphone, kamera, dokumen, paspor, perhiasan, cek, uang
dalam jumlah banyak dan sebagainya.
Lama penyimpanan kelompok ini antara enam bulan sampai dengan satu
tahun. Khusus barang-barang ini biasanya disimpan di safe deposit box
khusus lost and found yang terletak di front office, tetapi ada juga deposit
box yang kecil yang ditempatkan di ruang lost and found.
4. Kelompok Barang Yang Dibuang Oleh Tamu
Kelompok barang ini biasanya dibuang oleh tamu dan diletakkan di dalam
tempat sampah di kamar tamu karena tamu sudah tidak menginginkan lagi.
Untuk menentukan barang ini juga diperlukan kejelian apakah memang
benar dibuang atau tamu tersebut lupa, jika tamu tersebut masih tinggal
dan berada di dalam hotel maka perlu dikonfirmasikan ke tamu yang
bersangkutan, apakah barang tersebut dibuang atau tidak.
Penyimpanan barang lost and found ditempatkan dalam satu ruangan
khusus, yaitu lost and found room, di dalam ruangan tersebut terdapat rak-rak
untuk menempatkan barang-barang yang telah diberi tanda, nomor dan kode
tertentu menyangkut tanggal dan bulan ditemukan. Penempatannya
dilakukan terpisah pada masing-masing bulan sehingga mempermudah untuk
pengecekaan dan pengambilannya jika diperlukan.
Setelah barang lost and found diindentifikasi kemudian barang tersebut
dibungkus dengan rapi dan diatasnya dilekatkan (dicantumkan) format yang
berisi kode, nomor, tanggal ditemukan dan nama penemu. Barang tersebut
dicatat dahulu ke dalam lost and found book untuk mempermudaah
pengadministrasiannya.

Contoh : Lost and Found Book

Serial Date Name & Article Location Finder Return Remarks


No. Address /Sign
04123 11/02/18 Dian O. G
Jl.Kemang Neckles 507 Bara Klaim
IA/25A
Riau

04124 15/02/18 Lohan


Jl. Riau/5 Shirt 555 Jeffry
Jak-Sel
Contoh : Lost and Found Card / Tag

Trisakti Hotel
Lost & Found Recort Card
Housekeeping Department

SERIES NO.________

DATE : _______________________
LOCATION : _______________________
GUEST NAME : _______________________
ARTICLE DESCRIPTION :________________________

FINDER :________________________
RECORD BY :________________________

Alur Penanganan Lost & Found

Tujuan :
agar barang bawaan tamu yang tertinggal di kamar atau di area Hotel
dapat terawat dan terjaga dengan baik.

Penemuanbarangdi kamar

Menginformasi keFrontDesk

MengirimkeHousekeepingOffice

HK mencatat,memeriksa,menyeleksi

MemberikanformatkepadaRoom
Attendant/Penemu

Kategori

TidakBerharga Berharga
B. ISTILAH-ISTILAH DI ROOM SECTION

VC Vacant Clean Kamar kosong dalam keadaan bersih


VD Vacant Dirty Kamar kosong dalam keadaan kotor
VR Vacant Ready Kamar kosong dalam keadaan bersih dan
siap untuk dijual
OC Occupied Clean Kamar yang ditempati oleh tamu dan
sudah dibersihkan
OD Occupied Dirty Kamar yang ditempati oleh tamu dan
belum dibersihkan
EA Expected Arrival Kamar dipersiapkan untuk tamu yang
akan segera/diharapkan datang
ED Expected Departure Kamar yang diperkirakan tamunya akan
check-out
C/I Check In Tamu yang baru datang/masuk
C/O Check Out Tamu yang sudah keluar dari kamar hotel
WI Walk In Guest Tamu yang masuk (register) ke hotel tanpa
pemesanan kamar
DU Day Use Kamar yang masuk (c/i) pada hari itu dan
akan keluar (c/o) hari itu juga
DL Double Locked Kamar yang pintunya di kunci ganda oleh
tamu
OOO Out of Order Kamar yang rusak dan tidak bisa dipakai
(tidak bisa dijual)
OS Out of Service Kamar yang kosong dan dalam perbaikan
On-Change Tamu telah tiba di Hotel dan kamarnya
belum dibersihkan
DD Don’t Disturb Kamar yang tamuya tidak mau di ganggu
HU House Use Kamar yang di tempati oleh staf hotel
RE Resident of Employee Kamar yang ditempati oleh staf hotel
(Room of Employee) (Level Manager)
S/O Sleep Out Kamar yang telah di bayar tamu tetapi
tidak di tiduri atau ditmpati tamu
EB Extra Bed Tempat tidur tambahan
BCt Baby Cot Tempat tidur bayi atau baby box
VIP Very Important Person Tamu yang di anggap sangat penting
O-NB No Bagage Kamar yang statusnya occupied tetapi tidak
NL No Lugage ada barangnya
SR Service Refused Kamar yang akan dibersihkan tetapi di
(Refuse Service) tolak oleh tamu
Comp Complimentary Kamar yang di tempati oleh tamu tetapi
. tamu tersebut tidak membayar ( gratis )
Lock-Out Kamar yang telah di kunci oleh pihak Hotel
karena ada permasalahan dengan tamu
tersebut.
Stay Over Tamu belum meninggalkan Hotel dan akan
tinggal kurang lebih satu hari lagi.
SB Scanty Baggage Kamar yang statusnya occupied tetapi tamu
hanya membawa koper kecil.
(A room with light luggage)
NC Not Cleared through
departure has taken A departure room unprepared for sale
place

C. PRIORITAS MAKE-UP ROOM

Adapun Tata Ururan Pembersihan Kamar adalah sebagai berikut :

1. Yang pertama-tama harus dikerjakan ialah kamar direct order, dimana

tamu meminta langsung kepada Room Attendant untuk membersihkan

kamarnya. Tamu juga dapat menelpon dari dalam kamar ke Housekeeping

Office dan meminta kamarnya agar dibersihkan. Bila demikian maka order

taker akan memberitahu Room Attendant untuk segera membersihkan

kamar tersebut.

2. Giliran yang kedua adalah kamar-kamar check-out tetapi expected arrival

(CO – EA), yaitu kamar-kamar yang sudah ditinggalkan oleh tamu yang

menempati dan akan segera ditempati oleh tamu lain (kamar sudah

dipesan). Kamar-kamar seperti ini harus segera dipersiapkan agar pada

saat tamu yang akan menempati datang, kamar sudah siap pakai, bersih,

rapi, lengkap, tidak ada kerusakan, sejuk, nyaman, harum, sehingga

menimbulkan kesan yang menyenangkan.


3. Prioritas ketiga adalah kamar-kamar yang memasang tanda Please make-

up room now. Kamar-kamar ini harus sudah dibersihkan sebelum tamu

yang menghuninya datang.

4. Kamar VIP atau kamar yang ditempati oleh tamu-tamu penting (VIP in the

house). Kamar ini harus selalu dipantau. Bila tamu membawa ajudan,

biasanya ajudan ini menempati kamar lain yang berdekatan. Untuk

menanyakan cucian tamu atau boleh tidaknya kamar dibersihkan, harus

melalui ajudan. Untuk membersihkannya harus dilakukan disaat tamu

sedang keluar kamar. Bila di dalam kamar ada cucian, segera beritahu

valet untuk mengambil dan menindak lanjutinya.

5. Kamar-kamar yang dihuni oleh tamu (occupied / guest in the house).

6. Kamar-kamar yang check-out pada siang hari

7. Yang berikutnya adalah kamar-kamar vacant.

8. Terakhir adalah kamar-kamar out of order, kamar yang mengalami

kerusakan.

D. TEHNIK DAN PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR

Kamar tamu dalam sebuah hotel biasanya terbagi dalam dua bagian,

yaitu kamar tidur dan kamar mandi. Pada waktu tamu check-in di hotel, tamu

akan merasa nyaman jika di dalam kamar telah ada perlengkapan kamar yang

memadai baik itu standar ataupun mewah. Namun perlengkapan kamar di

hotel tidak sama antara satu hotel dengan lainnya. Sebelum membersihkan
kamar tamu ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang Room

Attendant, yaitu :

1. PREPARE TROLLEY

 Check kondisi trolley : roda (macet/kotor/roda depan, belakang)


 Dusting seluruh bagian trolley (Ammenities, Rack)
 Pasang linen humper dan garbage humper (lengkapi dengan trash bag)

2. MENGISI TROLLEY DENGAN ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

 Linen (sheet, pillow cases, bath towel, hand towel, face towel, bath mat).
Perhatikan sistem FIFO (FIRST IN FIRST OUT)
 Guest Ammenities and Guest Supplies
 Bersihkan hand caddy/caddy carry, lalu masukkan cleaning supplies.

3. CEK KONDISI VACUUM CLEANER, MELIPUTI :


 Kondisi mesin
 Periksa kabel, pasang power stacker, hidupkan mesin, perhatikan daya
hisap, suara, indikator
 Nozle  periksa kotoran

 Periksa dust filter dan dust bag/tank (bersihkan jika kotor)

STEP BY STEP CLEANING THE GUST ROOM


1. Entering The Room
a. Check status kamar.
b. Check kamar yang “Do Not Disturb”. Jangan diketuk apabila ada tanda
tersebut di pintu.
c. Ketuk pintu/tekan bel dan ucapkan ‘Housekeeping’. Jangan
menggunakan kunci pada saat mengetuk pintu.
d. Tunggu sebentar. Apabila tidak ada jawaban, ketuk sekali lagi dengan
mengucapkan “Housekeeping’.
e. Tunggu lagi beberapa saat. Apabila tetap tidak ada jawaban, bukalah
pintu kamar perlahan-lahan dengan mengucapkan ‘Housekeeping’ atau
‘Excuse Me’.
f. Apabila tamu masih tidur atau masih di kamar mandi, tinggalkan kamar
secara pelan-pelan dan tutup pintu kembali.
g. Apabila tamu menjawab, tanyakan kapan kamarnya dapat dibersihkan.
h. Apabila kamarnya kosong, tempatkan trolley/cart di depan pintu
kemudian letakkan ‘door stopper’ di bawah pintu dan biarkan pintu
tetap terbuka.

2. Beginning Task
a. Ambil hand caddy dari trolley/cart dan bawa masuk ke kamar.
b. Nyalakan semua lampu dan ganti apabila ada lampu yang putus.
c. Buka night curtain dan jendela atau sliding door.
d. Check AC dan kecilkan (low).
e. Check mini bar. Jika status kamar tersebut ‘Check Out’, beritahukan
kepada mini bar checker untuk membuat bill dan dikirim ke Front Office
Cashier. Buat laporan apabila ada barang-barang yang rusak dan
terbawa oleh tamu, kemudian laporkan kepada Floor Supervisor.
f. Bersihkan gelas-gelas dan asbak yang kotor. Ganti korek api-nya dengan
yang baru.
g. Bersihkan bekas Room Service trolley atau tray, letakkan dengan rapi di
luar kamar dan telephone Room Service untuk mengambilnya.
h. Kumpulkan semua sampah dari kamar ke dalam tempat sampah.
i. Buang semua sampah tersebut ke dalam plastik sampah pada trolley.
Bersihkan dan lap tempat sampah itu dengan floor cloth.
j. Aturlah semua pakaian tamu di kamar dan gantungkan di wardrobe.
Pakaian tidur dilipat rapi dan letakkan diatas bed cover.
k. Semua sepatu diatur dengan rapi, pisahkan antara sepatu pria dan
wanita.
l. Untuk kamar ‘Check Out’, laporkan jika ada barang tamu yang tertinggal
(lost & found) di kamar kepada Floor Supervisor.

3. Stripping The Bed


a. Angkat barang-barang yang ada diatas tempat tidur, seperti pakaian
tamu yang berserakan dan masukkan ke dalam lemari.
b. Angkat bed cover dan selimut, lipat dan letakkan diatas kursi.
c. Check bed cover dan selimut. Apabila ada noda atau robek ganti dengan
yang baru.
d. Angkat sheets/seprai dan sarung bantal dari bantalnya. Letakkan bantal
diatas kursi.
e. Masukkan linen-linen kotor kedalam linen bag yang ada di trolley/cart.
f. Check di bawah tempat tidur apakah ada sampah atau barang-barang
tamu. Angkat dan letakkan pada tempat yang sesuai (meja).
4. Making The Bed
Persiapan :
a. Semua linen kotor dipindahkan.
b. Linen bersih dibawa ke dalam kamar.
c. Periksa tempat tidur, apakah ada yang rusak (misal : mattress, rodanya,
dll)
d. Untuk mattress harus ada perputaran, yang dilakukan setiap 4 bulan
sekali. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar mattress selalu dalam
keadaan seimbang dan tidak miring di satu sisi sehingga kalau
digunakan oleh tamu akan nyaman.
e. Periksa bed pad (apakah robek atau tidak)
Langkah Kerja :
a. Secara berkala baliklah matras/kasur sesuai dengan petunjuk yang
diberikan. Biasanya dilakukan sekali dalam sebulan.
b. Letakkan pelindung matras (bed pad) di atas matras. Pelindung ini
harus dibalik setiap hari.
c. Pasang sheet pertama, jahitannya menghadap ke bawah (permukaan
yang halus diatas) dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat
tidur harus sama, garis lipatan harus berada ditengah-tengah.
d. Sisa sheet dekat head board dan dekat kaki tempat tidur dilipat ke
bawah matras dengan membentuk lipatan segitiga dan rapi.
e. Sheet ke dua dibentangkan di atas sheet pertama, jahitannya
menghadap ke atas (permukaan yang halus di bawah), posisi sheet pada
bagian kepala sejajar dengan ujung tempat tidur.
f. Pasang selimut di atas sheet ke dua, dengan posisi kira-kira 30 cm dari
ujung matras.
g. Pasang sheet ke tiga diatas selimut dengan jahitan lipatan menghadap
ke bawah. Posisi sheet sejajar dengan selimut.
h. Kelebihan dblari sheet ke dua pada sisi atas dekat head board dilipat
dan dirapikan ke arah kaki. Sheet ke dua, selimut dan sheet ke tiga
dilipat kearah bawah matras dan dirapikan.
i. Semua sheet dan selimut pada sisi kaki dimasukkan ke bawah matras.
Buat lipatan berbentuk segitiga pada ke dua sudut matras dengan rapi.
j. Letakkan bantal yang sudah dipasang dengan sarungnya (pillow case)
dan disusun dengan rapi dekat head board.
k. Setelah semuanya rapi, tutup dengan bed cover dari arah kaki ke arah
kepala (head board).

5. Dusting
a. Membersihkan debu-debu dari semua perabotan yang ada di kamar.
Lakukan dengan cara yang benar.
b. Ada 3 cara dalam dusting, yaitu : searah jarum jam, dari atas kebawah
dan dari dalam keluar.
c. Dalam dusting gunakanlah dust cloth yang benar-benar bersih dan
lipatlah menjadi empat bagian.
d. Pergunakan permukaan atau satu sisi dahulu, jika sisi yang digunakan
sudah kotor, baru pergunakan sisi yang lain. Begitu seterusnya sampai
semua permukaan (empat bagian) dipakai.
e. Lakukan dari arah pintu masuk dan berakhir di pintu masuk lagi atau
searah jarum jam.

6. Cleaning The Bath Room


a. Nyalakan lampu dan biarkan pintu dalam keadaan terbuka.
b. Angkat handuk-handuk yang sudah terpakai, masukka kedalam linen
bag yang ada di trolley/cart.
c. Bersihkan sabun-sabun bekas, shower cap dan buang ketempat
sampah.
d. Buang sampah-sampah kedalam plastic bag yang ada di trolley. Dan
tempat sampahnya dibersihkan.
e. Isilah wash basin dengan air dan deterjen.
f. Cuci semua gelas dan asbak. Keringkan gelas dengan lap khusus
(perhatikan setiap gelas dengan teliti untuk meyakinkan bahwa gelas
tidak retak dan tidak ada noda yang tertinggal).
g. Cuci wash basin, wash basin counter (vanity area) dan kran air.
Keringkan dengan lap.
h. Bersihkan cermin, dan periksa noda-noda yang terdapat pada dinding
disekitar wash basin counter.
i. Bersihkan toilet bowl. Sebelum toilet bowl dibuka flush dahulu air yang
ada di tangkinya. Bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan
toilet bowl brush ditambah dengan chemical. Untuk tempat duduk dan
tutupnya dibersihkan dengan menggunakan sponge khusus.
j. Bersihkan shower dan cuci shower curtain.
k. Bersihkan dinding sekitar bathtub dan tempat sabunnya.
l. Bersihkan rubber mat dan keringkan (apabila ada/tersedia) dan drain
stopper.
m. Bersihkan bathtub, lalu dikeringkan.
n. Setelah semuanya bersih dan kering, masukkan dan lengkapi semua
bathroom supplies (sabun mandi, shampoo, dll).
o. Pel lantai kamar mandi dan bersihkan pintu bagian luar, dalam juga
bagian atasnya.
p. Sebelum meninggalkan bathroom, pastikan bahwa semua telah
dilakukan dengan baik serta tidak ada peralatan kerja yang tertinggal.

7. Vacuuming The Room


a. Periksa dan bersihkan terlebih dahulu dust bag.
b. Taruh vacuum di sudut kamar tamu.
c. Bersihkan lantai dengan menggunakan vacuum cleaner.
d. Bersihkan sudut-sudut dan kolong-kolong, sekalian untuk melihat
apakah ada barang-barang kecil yang jatuh.
e. Caranya : ambil arah yang terjauh, jalan mundur hingga ke pintu.
f. Tutup jendela dan matikan lampu.

8. Checking The Guestroom


a. Sebelum meninggalkan kamar, perhatikan seluruh kamar apakah ada
hal-hal yang salah.
b. Cium udara di kamar dan semprotkan air freshener jika perlu.
c. Pastikan semua lampu sudah mati.
d. Tinggalkan kamar dan tutup pintu serta yakin bahwa pintu telah
terkunci.
e. Menuliskan status kamar pada room status sheet/room boy report.
Perlu diperhatikan bahwa sebelum dan sesudah room attendant
membersihkan suatu kamar, maka terlebih dahulu ia harus mencatat waktu
sebelum dan sesudah bekerja pada room boy report/room attendant control
sheet.
Untuk memperlancar kerja dari room attendant supaya sesuai dengan standart
yang telah ditetapkan oleh hotel, perlu ditunjang dengan adanya peralatan dan
chemical yang memadai.
Adapun peralatan yang dipergunakan dalam membersihkan kamar
adalah sebagai berikut :

1. Room Attendant Trolley/Cart


2. Vacuum Cleaner
3. Hand Caddy
4. Clothes :
- Glass Cloth (khusus untuk gelas)
- Dust Cloth (untuk dusting)
- Floor Cloth (untuk lantai)
- Dry & Dump Cloth/Kanebo
5. Hand Brush
6. Toilet Bowl Brush
7. Sponge :  digunakan untuk pembersihan harian.
- khusus untuk gelas
- untuk bathtub, wash basin, dll.
8. Green Pad  digunakan apabila ada noda yang susah dibersihkan.
9. Spray Bottle  diisi dengan cairan kimia.

Chemical yang dipergunakan untuk membersihkan kamar adalah:


1. Glass Cleaner  untuk kaca
2. Air Freshener  untuk pengharum ruangan
3. Dusting Solution/Cleaner  untuk furniture
4. Multipurpose  untuk bathtub, wash basin, floor, dll.
5. Chemical khusus untuk pencucian gelas.

E. MEMBUKA TEMPAT TIDUR (TURN DOWN SERVICE)


Turndown Service adalah Pelayanan yang dilakukan oleh Room
Attendant untuk membuka tempat tidur dan merapikan kamar, yang
dilakukan pada sore hari (Evening Shift). Dalam beberapa hotel disebut juga
dengan istilah open bed.
Pembersihan kamar pada sore hari tidak seperti pembersihan kamar di
pagi hari, Room Attendant yang masuk pada sore hari biasanya hanya
membersihkan kamar yang belum selesai dibersihkan oleh Room Attendant
yang masuk pada pagi hari.
Dilakukan pada pukul 18.00 – 21.00, untuk kamar-kamar yang ber-status
Occupied saja.
Untuk perlengkapan turn down service biasanya adalah door knob menu,
cokelat, bunga anggrek dan guest comment. Standar set-up turn down antara
satu hotel dengan hotel lainnya berbeda-beda.
Bahkan ada beberapa hotel yang meletakkan laundry bag, laundry list dan pen
pada saat turn down service.
Tugas ini antara lain sebagai berikut :
1. Menutup curtain dan jendela.
2. Menyalakan lampu (Night Lamp).
3. Membuka bed cover, dilipat dengan rapi dan masukkan dalam wardrobe.
4. Membuka blanket dan melipat dengan rapi.
5. Menempatkan good night card / door knob menu diatas bantal.
6. Membersihkan ashtray dan waste basket.
7. Membersihkan kamar mandi dan mengganti handuk yang kotor.
8. Mengganti bathroom supplies yang telah digunakan.

LANGKAH-LANGKAH
1. Ketuk pintu dan mengucapkan jati diri “Housekeeping”.
2. Menempatkan cart di depan pintu kamar dan biarkan pintu dalam keadaan
terbuka.
3. Nyalakan lampu dan mengecilkan AC jika perlu.
4. Cek keadaan kamar, buang sampah, pindahkan barang-barang tamu yang
ada di atas tempat tidur rapikan, masukkan dalam lemari atau letakkan di
atas kursi.
5. Open Bed :
 Buka Bed Cover dan dilipat, kemudian masukkan dalam wardrobe.
 Ujung sheet dan blanket dibuka kemudian ditarik kearah kaki sehingga
membentuk segitiga.
 Untuk twin bed (bila dihuni oleh 2 orang) : setiap sisi tempat tidur diatur
berhadapan dengan night table.
6. Letakkan amenity (door knob menu, flower, coklat) di atas bantal.
7. Bersihkan ashtray dan waste basket, lengkapi stationary ataupun guest
supplies.
8. Periksa kamar mandi, ganti handuk yang kotor dan bersihkan wash basin,
bathtub, flush toilet bowl serta melengkapi bathroom supplies.
9. Tutup curtain dan jendela, matikan lampu kecuali nigth lamp.
10. Nyalakan radio, pasang lagu yang beralunan lembut (degung, gending,
klasik) untuk pengantar tidur dengan volume yang pelan.
11. Cek kembali apakah ada yang terlupakan atau tidak, tutup pintu dan
dikunci.

Layanan Tambahan
a) Kadang-kadang tamu mengadakan meeting di kamar, sesudahnya harus
dirapikan seperti semula. Bersihkan ashtry, kembalikan furniture (kursi,
meja, dll) pada tempatnya, bersihkan lantai dan periksa kamar mandi
maupun perlengkapannya.
b] Change a Room
Kalau ada tamu yang pindah kamar, harus secepatnya merapikan
kamar bekas tamu tadi.
c] Set-up Extra Bed
Extra Bed adalah tempat tidur tambahan yang diletakkan di dalam
kamar tamu, apabila ada tamu yang menghendaki tambahan tempat
tidur karena ada tambahan orang dalam kamar tersebut.
d] Guest Requests Items, adalah permintaan tamu atau tamu ingin
meminjam sesuatu barang dari housekeeping. Contohnya: plug
adaptor, sajadah dan mukena, gunting, isolasi, pisau cutter, baby
coat, kursi roda dan lain-lain. Peminjaman barang-barang
tersebut harus dengan formulir rangkap dua, yang satu untuk
tamu dan satunya untuk arsip housekeeping.

Contoh : Formulir Guest Loan Items


Trisakti Hotel
Jakarta
GUEST LOAN ITEMS
HOUSEKEEPING DEPARTMENT

Guest Name : ________________


Room Number : ________________
Item Lents : ________________
Date Out/Time : ________________ Date In/Time : _______________

Please contact Housekeeping at Extention 7 when you finish or


Reception when you leave the Hotel.

Guest Signature

Tugas-Tugas Lain Yang Harus Dilakukan Oleh Room Attendant

1. Treat the Equipments as if You Owned it


Rawatlah semua peralatan yang menjadi tanggung jawab kita dan
jangan lupa simpan di tempat yang telah ditentukan, ini semua demi
kelancaran dalam pekerjaan.
2. Empty Vacuum Cleaners Daily
Bersihkan vacuum cleaner setiap hari dan kosongkan/buang debunya.
3. Report Bathroom Fixtures Not Working Properly
Segera lapor apabila ada perlengkapan bathroom yang tidak bekerja
dengan baik.
4. Never Lend Your Pass Key to Anybody
Jangan sekali-kali meminjamkan kunci kamar yang menjadi tanggung
jawab kita kepada siapapun.
5. Keep Linen Closet Locked
Biasakan mengunci lemari linen dan setiap menaruh trolley/cart di
depan pintu kamar dianjurkan bagian pintu penyimpanan linen harus
menghadap arah pintu kamar dan jangan lupa dikunci apabila ada
kuncinya.
6. Be Safe by Being Careful
Harus berhati-hati dalam bekerja, karena 80% dari pada kecelakaan
dikarenakan kurangnya berhati-hati dalam bekerja. Pencegahan hal-hal
yang menimbulkan kecelakaan adalah :
a. Hidupkan lampu sebelum masuk keruangan yang gelap.
b. Mengosongkan tempat sampah dengan cara yang telah ditetapkan.
c. Saat membersihkan kamar mandi perhatikan kalau ada kabel
yang terlepas.
d. Hati-hati saat pasang shower curtain di bathroom.
e. Dalam membersihkan bekas-bekas gelas maupun botol yang
pecah harus hati-hati, hindari jangan sampai melukai tangan.
f. Perhatikan kabel-kabel yang berserakan tidak pada tempatnya,
rapikan dan letakkan pada tempat yang tidak menghalangi.
7. Mattress Turning
Mattress Turning atau Mattress Rotation adalah pembalikan dan
pemutaran matras yang dilakukan setiap 4 (empat) bulan sekali. Hal ini
dilakukan untuk menjaga agar matras selalu dalam keadaan seimbang
dan tidak miring di satu sisi sehingga kalau digunakan oleh tamu akan
relaks dan nyaman. Sebelum melakukan mattress rotation terlebih
dahulu matras harus diberi tanda supaya mempermudah dalam
pengontrolan.
Pekerjaan ini dilakukan oleh Room Attendant yang jadwalnya
telah diatur oleh Executive Housekeer atau masuk dalam Regular Room
Action Plan tahunan.
8. Deep Cleaning
Deep Cleaning atau sering disebut dengan General Cleaning adalah
kegiatan pembersihan yang dilakukan secara menyeluruh untuk
menghilangkan debu dan kotoran yang sudah mengumpul karena
pemakaian sehari-harinya. Yang dibersihkan adalah tempat-tempat yang
sulit dijangkau, membersihkan filter AC, mem-vacuum bagian bawah
meja dan perabotan berat, menyampo karpet, membalik matras,
membersihkan dinding, tirai dan mencuci jendela.
Pelaksanaan deep cleaning tergantung pada kualitas pembersihan yang
telah dilaksanakan secara rutin oleh room attendant, tingkat hunian
kamar dan umur perabotan.
Yang terpenting dari pelaksanaan deep cleaning adalah tidak
mengganggu rutinitas pekerjaan pokok dan juga tidak mengganggu
kenyamanan tamu selama menginap di hotel.

Prosedur deep cleaning terhadap kamar tamu secara umum adalah


sebagai berikut :
a. Buka dan tarik semua linen tempat tidur termasuk bantal dan
sarung bantal.
b. Pukul bantal di tempat udara terbuka, jika kotor atau perlu
perbaikan kirim ke linen room.
c. Bersihkan semua debu dari tempat tidur dengan vacuum cleaner,
sikat bagian bawah dan samping.
d. Periksa keadaan matras, bila ada noda maka hilangkan.
e. Sikat spring box seperti pada matras.
f. Pukul cushion (bantalan) di udara terbuka, bila kotor kumpulkan
tutup cushion (cushion cases) untuk dicuci di laundry.
g. Bongkar tirai-tirai dan kibaskan, bila dirasa perlu kirim ke
laundry untuk dicuci.
h. Bersihkan debu pada karpet.
i. Bersihkan semua lukisan, cermin, vas bunga, wash basin dan
sandaran lampu.
j. Bersihkan debu pada wardrobe, rak-rak, laci dan bingkai perabot.
k. Bersihkan debu pada langit-langit, dinding, window sill dan
bingkai pintu dengan vacuum cleaner.
l. Gosok langit-langit dan dinding menggunakan kain bersih.
m. Cuci pintu, bingkai jendela, papan skirting dan hanger.
n. Lap central heating, radiator dan semua perlengkapan.
o. Bersihkan lantai.
p. Semir lantai dan sekelilingnya.
q. Semir perabot yang ada.
r. Ganti karpet yang rusak.
s. Pasang tirai yang telah dibersihkan.
t. Tata kembali tempat tidur. Cek secara menyeluruh dan perhatikan
perlengkapan yang dipindahkan serta pastikan sudah
ditempatkan semestinya.

Anda mungkin juga menyukai