Dokumen - Tips - Makalah Barisan Dan Deret 56b20ba78a5b4
Dokumen - Tips - Makalah Barisan Dan Deret 56b20ba78a5b4
Dokumen - Tips - Makalah Barisan Dan Deret 56b20ba78a5b4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
Masalah yang menjadi pokok pembahasan pada makalah ini
adalah sebagai berikut.
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
2
Barisan Aritmetika adalah barisan yang suku berurutannya
mempunyai tambahan bilangan yang tetap. Dalam barisan aritmatika,
akan diadapatkan beberapa istilah. Istilah tersebut adalah suku, suku
pertama, dan beda. Suku merupakan bilangan yang menyusun barisan
aritmatika tersebut. Suku pertama merupakan angka atau bilangan
yang pertama dari susunan barisan aritmatika tersebut. Sedangkan
beda adalah selisih antara setiap suku dengan suku pertama, dimana
nilai beda bernilai tetap seperti pengertian diatas. Contoh :
3,6,9,12,15,..........dst.
Keterangan :
Un= suku ke-n
a = suku pertama
b = beda.
3
Dit : = ....?
karena maka,
.
2. Deret Aritmatika
Contoh :
4
Dalam barisan aritmatika, kita juga dapat menentukan deret
barisan suatu aritmatika tersebut. Dalam menentukannya, kita dapat
menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan :
Contoh :
1. -15-10-5+....dst. Tentukan jumlah sampai suku ke-7 !
jawab :
Dik : a = -15
b =5
Dit :
D7 = .....?
Karena, maka,
5
C. Deret dan Barisan Geometri
1. Barisan Geometri
Contoh :
4,8,16,32,63,.....dst
Jawab :
Dik : a =7
6
r =2
Dit : U5 = ....?
Untuk mencari nilai kelipatan atau rasio setiap suku, kita hanya
perlu membagi setiap dua suku yang berbeda. Missal suku kedua
dibagi suku pertama. Dengan menggunakan prinsip tersebut, maka
nilai rasio dari suatu barisan geometri didapatkan. Atau secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Ux
r=
Uy
Keterangan :
r = Rasio
Ux = Suku yang lebih besar
Uy = Suku yang lebih kecil
2. Deret Geometri
7
Deret geometri adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan
geometri. Jika barisan geometrinya memiliki rasio antara -1 dan 1
maka disebut deret geometri tak terhingga. Contoh :
4+8+16+32+63+....dst
8
Untuk lebih memahami persamaan-persamaan diatas, maka simaklah
contoh soal berikut.
9+27+81+...+2187
jawab :
Dik : a=9
R = 27/9 = 3
N=6
Dit : U6 = .....?
Solusi :
9
2. 1/2,1/4, 1/8,...,1/64 merupakan barisan geometri. Jika 1/8 adalah
suku ke-n maka tentukanlah jumlah dari suku ke-n tersebut !
Jawab :
Dik :
a=½
r=¼:½=½
Un= 1/8
Dit :
Sn = ...?
Solusi :
10
Maka,
11
3. Terdapat deret suatu bilangan sebagai berikut.
-1/3 + 1/9 - 1/27 + 1/81,....
Hitunglah !
Jawab :
Dik : a = -1/3
r = 1/9 : (-1/3) = -1/3
Dit : = ....?
Solusi:
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
14