Makalah Algo 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ALGORITMA 1 DAN PEMPROGRAMAN

Dosen Pembimbing :

Ahmadi,M.Kom

Disusun Oleh :

M. Madaniel Khoiri : 19630719

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSIATS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD


ARSYAD Al-BANJARI

2019
1. Tipe Data

Berikut adalah macam macam tipe data :

1. Integer

Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat
negatif, nol ataupun bulat positif, contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan
sebagainya.

2. Real

Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan
tipe data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau
irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Sebagai contoh: 1.5,
458.543, -0.569, 22/7, Phi (π), √2 dan sebagainya.

3. Karakter

Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol
tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya
nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik. Contoh: “a”, “H”, “6”, “^”, “>” dan
sebagainya. Meskipun terdapat angaka 6, tapi karena diapit oleh tanda petik, maka
dia bukan lagi suatu nilai bilangan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang
menggunak tipe data ini adalah JenisKelamin, bisa “L” atau “P”, persetujuan bisa “Y”
atau “N”, HurufDepanNama, dan sebagainya.

4. String

Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh:
“abc”, “HAPPY”, “100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini
harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang
bisa dialokasikan.

Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang
nama

adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir,
NomorHP, Sekolah, dan sebagainya.
5. Boolean

Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau
Salah dari suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan
Salah. Sebagai contoh variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah: status
Kelulusan (bisa Benar atau Salah), StatusPrima, StatusMenikah (bisa benar atau
salah).

2. Flowchart

Flowchart adalah urutan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk simbol.
Flowchart (bagan alir) juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan aliran
proses dengan menggunakan anotasi- anotasi semisal persegi, panah, oval, wajik dll.

Jenis-Jenis Flowchart

Flowchart sendiri dari setidaknya 5 jenis. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari
masing masing jenis flowchart.

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart sistem atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan
proses pekerjaan di dalam sistem. Bagan ini akan menggambarkan arus pekerjaan secara
mendetail dan menyeluruh. Jadi, Anda bisa melihat urutan-urutan proses/prosedur di
dalam sistem.

2. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)


Flowchart dokumen atau yang kerap disebut flowchart formuliran diagram alir yang
menggambarkan proses dari laporan dan formulir lengkap dengan tembusan-
tembusannya.

Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart dokumen masih sama dengan flowchart
sistem. Adapun simbol-simbol flowchart dapat Anda lihat pada ulasan ‘Simbol dalam
Flowchart’ di bagian bawah.
3. Flowchart Skematis (Schematic Flowchart)
Sekilas flowchart skematis tampak menyerupai flowchart sistem, karena memang kedua
flowchart ini sama-sama digunakan untuk menggambarkan prosedur/proses dalam sistem.
Simbol-simbol yang digunakan keduanya pun sama.

4. Flowchart Program (Program Flowchart)


Flowchart program merupakan bagan alir yang menggambarkan tahapan dalam proses
sebuah program. Flowchart ini merupakan produk ‘turunan’ dari flowchart sistem.
Hal ini guna memudahkan analis sistem dan programmer dalam memahami suatu
program.

Secara umum flowchart program terbagi menjadi dua, yaitu flowchart logika program
(program logic flowchart) dan flowchart program komputer terperinci (detailed
computer program flowchart).

5. Flowchart Proses (Process Flowchart)


Terakhir ialah flowchart proses atau yang biasa disebut process flowchart. Flowchart
ini banyak dipakai di sektor industri (bagian produksi) dan juga analis sistem.

Fungsi flowchart ini untuk melihat prosedur dalam suatu proses produksi. Selain itu,
flowchart proses juga banyak digunakan untuk melihat jarak dari langkah satu ke
langkah yang lain, lengkap dengan time proses yang dibutuhkan

3. IF THEN ELSE Satu Pernyataan

Percabangan if..else digunakan untuk pengujian sebuah kondisi. Jika kondisi


yang diuji tersebut terpenuhi, maka program akan menjalankan pernyataan-
pernyataan tertentu. Jika kondisi yang diuji salah, program akan menjalankan
pernyataan yang lain.
Kondisi dalam Algoritma :

1. IF <kondisi> THEN

Statement

*ini berarti jika kondisi itu benar maka statement dilakukan dan jika kondisi
itu salah maka

statement tidak dilakukan*

2. IF <kondisi bernilai TRUE> THEN

Statement (Jika kondisi bernilai TRUE)

ELSE

Statement (Jika kondisi bernilai FALSE)

4. IF THEN ELSE Blok Pernyataan

CONTOH:
Terdapat pernyataan bahwa jika cuaca hujan maka” saya tinggal di rumah”, sedang
tidak hujan “saya main bola”.

Bentuk strukturnya:
If (cuaca = “hujan” ) then
            tindakan =”tinggal di rumah”
Else
            tindakan =”main bola”
End
5. PERCABANGAN IF

Percabangan if..else digunakan untuk pengujian sebuah kondisi. Jika kondisi


yang diuji tersebut terpenuhi, maka program akan menjalankan pernyataan-
pernyataan tertentu. Jika kondisi yang diuji salah, program akan menjalankan
pernyataan yang lain.

Contoh :

Uses Crt;
Var
Nil1, Nil2 : Integer;
NilRata : Real;
Begin
ClrScr;
Write('Masukan Nilai 1 : ');
ReadLn(Nil1);
Write('Masukan Nilai 2 : ');
ReadLn(Nil2);
NilRata := (Nil1 + Nil2)/2;
WriteLn('Nilai Rata-Rata = ', NilRata:5:2);
IF NilRata >= 60 THEN
WriteLn('Hasilnya = Lulus')
ELSE
WriteLn('Hasilnya = Gagal');
ReadLn;
End.

6. PERCABANGAN IF BERSARANG

Percabangan tersarang adalah struktur percabangan di mana ada


percabangan di dalam percabangan.

Contoh :
Contoh di atas merupakan struktur IF di dalam IF di dalam IF (2 level
nested IF). Untuk kode program yang panjang seperti ini, anda harus hati-hati
menentukan kode program mana yang masuk ke dalam blok IF.
Penulisan indenting (menjorokkan kode program beberapa spasi di awal) juga akan
membantu kita membedakan kode program ini masuk IF yang ini, dan kode program
itu masuk ke IF yang itu.

7. PERCABANGAN DENGAN CASE

Secara sederhana, struktur percabangan CASE mirip seperti struktur IF THEN


ELSE yang berulang. Jika di dalam IF THEN ELSE kita memiliki format penulisan seperti
berikut:

Maka di struktur CASE, format penulisannya seperti ini:


Expression adalah ‘sesuatu’ yang akan di periksa nilainya. Jika nilai dari expression ini sama
dengan kondisi 1, maka yang dijalankan adalah (kode program 1), jika sesuai dengan kondisi
2, maka yang akan dijalankan adalah (kode program 2), dst

8. PROSEDUR

CONTOH :
Dalam program diatas, kita menggunakan prosedur kompleks dimana kita
membutuhkan sebuah parameter untuk mendapatkan nilai untuk
variabel nama dan umur.

Cara penggunaan prosedur kompleks seperti ini:

Jadi kita memanggil prosedur Perkenalan dengan menyertakan


parameter nama dan umur, kemudian nilai tersebut akan disimpan pada
variabel nama dan umur.

Kemudian akan kita tampilkan ke layar menggunakan perintah writeln.

9. FUNGSI

Konsep fungsi dalam pascal hamper sama dengan konsep fungsi dalam matematika. Sebuah
fungsi digunakan untuk menghitung sebuah nilai berdasar satu atau beberapa nilai masukan.
Dalam pascal, fungsi akan membantu mewujudkan pemecahan masalah yang lebih
sederhana, sehingga program semakin mudah dibaca dan lebih mudah diubah atau
dimodifikasi.

Fungsi dalam pascal mempunyai nama dan baris baris statemen yang merupakan
implementasi fungsi tersebut. Sebuah fungsi dapat mempunyai satu atau lebih
parameter.fungsi akan mengirimkan sebuah nilai yang tipenya sudah didefinisikan.

Contoh 1:
Buatlah sebuah fungsi untuk mengkonversi nilai mata uang dalam rupiah ke dolar,
yang menerima dua buah integer yang masing masing menyatakan nilai uang dalam
rupiah dan nilai tukar 1 dolar dalam rupiah, serta mengirimkan nilai rupiah tersebut
dalam dolar

Penyelesain:

Program kurs_uang;

Var         rupiah,kursdolar:integer;

Dolar:real;

Function nilaidolar(rp,kurs : integer) : real

Begin

Nilaidolar:=rp/kurs;

End;

{program utama}

Begin

Write(‘masukan nilai rupiah=’);readln(rupiah);

Write(‘kurs 1 dolar=’);readln(kursdolar);

Dolar:=nilaidolar(rupiah,kursdolar);

Write(‘Rp’, rupiah, ‘=’, dolar:3:2 ‘dolar’);

End.

 
10. LARIK

Larik adalah adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak
data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan
serta bertipe data sama pula. Larik dapat diakses berdasarkan indeksnya

Dalam pascal adalah tipe data array Tipe data array adalah tipe data bentukan yang
terdiri dari kumpulan tipe data lain. Daripada membuat 10 variabel yang terdiri
dari nama1, nama2, nama3, dst, akan lebih efisien jika variabel nama ini disimpan ke
dalam array.

Contoh

Dalam contoh tersebut saya membuat 4 variabel: nilai1, nilai2, nilai3 dan nilai4.


Keempat variabel ini bertipe integer.
Tidak ada yang salah dari kode program diatas. Tapi bayangkan apabila kita ingin
menyimpan lebih dari 4 nilai, bagaimana jika 10 atau 100 nilai? Tentu tidak efisien jika
kita harus membuat variabel nilai1, nilai2, nilai3… sampai dengan nilai100. Untuk hal
inilah tipe data array lebih cocok digunakan.

11. Perulangan

Perulangan, atau looping dalam bahasa inggris, adalah konsep pemrograman


dimana kita mengulang baris program beberapa kali. “Beberapa kali” disini bisa
dikatakan tidak terbatas, selama komputer masih bisa mengolahnya.

Sebagai contoh, saya ingin anda menulis teks “Hello World” sebanyak 1000


kali. Tentu sangat melelahkan mengetik semua ini (walaupun dengan di-copy paste).
Menggunakan struktur looping, kita bisa membuatnya dalam waktu singkat dan cepat,
hanya butuh beberapa baris kode program.

Contoh:
12. RECORD

Tipe data record adalah tipe data khusus yang komponennya terdiri dari
berbagai jenis tipe data lain. Sebuah record berisi beberapa variabel lain yang
‘dipaketkan’. Konsep struktur data seperti ini sedikit mirip dengan
konsep object dalam bahasa pemrograman modern (walaupun di dalam pascal juga
terdapat konsep tentang object).
Record juga mirip dengan array, dimana kita bisa membuat sebuah variabel yang
berisi berbagai element. Perbedaannya, record bisa menampung berbagai jenis tipe
data, tidak hanya 1 tipe data seperti array.
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai