Ringkuman dokumen tersebut adalah:
Materi tersebut membahas konsep dasar pemrograman meliputi sintaksis, dasar pemrograman secara umum, JavaScript dan tips belajar pemrograman dengan mengatur waktu, perhatikan lingkungan belajar dan mulai dari yang sederhana.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan5 halaman
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
Materi tersebut membahas konsep dasar pemrograman meliputi sintaksis, dasar pemrograman secara umum, JavaScript dan tips belajar pemrograman dengan mengatur waktu, perhatikan lingkungan belajar dan mulai dari yang sederhana.
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
Materi tersebut membahas konsep dasar pemrograman meliputi sintaksis, dasar pemrograman secara umum, JavaScript dan tips belajar pemrograman dengan mengatur waktu, perhatikan lingkungan belajar dan mulai dari yang sederhana.
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
Materi tersebut membahas konsep dasar pemrograman meliputi sintaksis, dasar pemrograman secara umum, JavaScript dan tips belajar pemrograman dengan mengatur waktu, perhatikan lingkungan belajar dan mulai dari yang sederhana.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5
Rangkuman Mengerti Konsep Dasar Pemrograman
Berikut beberapa ringkasan mengenai materi mengerti konsep dasar
pemrograman:
Sintaksis
Sintaksis merupakan aturan-aturan yang ada dalam bahasa
pemrograman. Sintaksis harus benar-benar dipatuhi aturannya supaya kode kita berjalan dengan baik. Hampir semua bahasa pemrograman saat ini bersifat case sensitive. Artinya, setiap kapitalisasi huruf pada sebuah kode akan berpengaruh. Misalnya jika kita memiliki variabel bernama kucing dan Kucing, keduanya merupakan dua entitas variabel yang berbeda. Sedangkan kode yang bersifat non Case Sensitive berarti sebaliknya. Ia tidak akan terpengaruh dengan penulisan huruf besar atau kecil. Program komputer terdiri dari kumpulan instruksi tunggal yang berkaitan satu sama lain. Instruksi-instruksi itulah yang disebut dengan statement. Dalam beberapa bahasa pemrograman misalnya seperti C, Java, dan sejenisnya, untuk mengakhiri suatu statement biasanya menggunakan tanda semicolon (;) atau titik koma. Kurangnya tanda semicolon (;) akan menyebabkan program gagal/error untuk dijalankan. Tidak semua bahasa pemrograman menggunakan semicolon sebagai penutup statement. Ada juga yang tidak wajib menggunakan semicolon seperti Python, Swift, dan Kotlin. Pseudocode atau kode semu merupakan istilah dalam pemrograman untuk menuliskan sebuah sintaks, statement, algoritma, dan lainnya dalam bahasa yang bisa dipahami oleh manusia. Salah satu fungsi dari pseudocode adalah meningkatkan pemahaman dari pendekatan apa pun. Hal ini merupakan cara terbaik untuk menjelaskan apa yang kita inginkan dan melatih logika dalam pemrograman. Whitespace saat kita mengetik kode biasanya berupa spasi atau tab untuk indentasi. Whitespace memang tidak mempengaruhi berjalannya suatu program. Namun, dalam bahasa pemrograman Python hal ini sangat sensitif dan berpengaruh terhadap berfungsinya suatu program. Keyword merupakan kata kunci yang telah disediakan oleh sebuah bahasa pemrograman. Keyword tidak bisa berdiri sendiri guna membuat sebuah program yang dapat dijalankan. Kita harus mengkombinasikan keyword dengan logika pemrograman yang ada dengan bahasa yang kita pahami.
Dasar Pemrograman Secara Umum
Variabel dalam pemrograman berfungsi untuk menyimpan nilai dari
suatu data. Dalam satu variabel terdapat 3 bagian yaitu nama, tipe data, dan nilai dari variabel tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam variabel seperti, nama variabel tidak boleh ada spasi dan tidak boleh mengawali nama variabel dengan angka. Operator sama dengan ("=") menyatakan perintah pada komputer untuk melakukan sesuatu atau bisa disebut assignment operator (operator penugasan). Tipe data ada 3 jenis yaitu numerik, boolean, dan teks atau karakter. Contoh tipe data numerik yang sering digunakan adalah int (bilangan bulat) dan float (bilangan desimal). Kemudian untuk tipe data boolean memiliki dua nilai saja yaitu true dan false. Sedangkan tipe data berjenis teks atau karakter ada 2 yaitu char (untuk menampung satu karakter saja) dan string (untuk menampung banyak karakter atau kalimat). Logika pemrograman dasar yang dapat diterapkan dalam pemrograman antara lain, logika perbandingan dan perulangan. Dalam pemrograman, logika perbandingan berguna untuk membandingkan dua hal yang memiliki nilai dengan kondisi tertentu, salah satunya dengan operator ==. Logika perbandingan dapat kita bedakan menjadi sederhana dan kompleks. Untuk logika perbandingan sederhana kita dapat mengecek suatu kondisi menggunakan IF/Else saja. Kemungkinan yang dihasilkan oleh IF/Else ada dua. Jika kondisinya terpenuhi, maka ia akan mengeksekusi statement yang ada di dalam blok kode IF paling awal. Sedangkan jika tidak terpenuhi, ia akan mengeksekusi statement yang berada di dalam kondisi Else. Logika perbandingan kompleks dapat menggabungkan IF/Else dengan AND dan OR. Penggunaan AND mengharuskan dua kondisi yang dibandingkan terpenuhi supaya bernilai true. Sedangkan untuk OR salah satu kondisi saja terpenuhi sudah bisa bernilai true. Supaya tidak mengulangi menulis statement yang berulang kali, kita bisa menggunakan logika perulangan. Untuk membuat perulangan bisa menggunakan while atau for. While digunakan ketika kita tidak mengetahui berapa kali perulangan akan berjalan. Yang terpenting adalah selama kondisinya memenuhi syarat maka perulangan akan terus berjalan. Sedangkan dalam For, nilai perulangan, jumlah perulangan, dan akhiran yang biasanya berupa statement.
Dasar Pemrograman JavaScript
JavaScript erat kaitannya dengan pengembangan web yang
berfungsi untuk membuat tampilan web terlihat dinamis dan interaktif. Selain itu terdapat beberapa kegunaan dari JavaScript seperti, mengembangkan aplikasi mobile, membuat game berbasis web, dan juga bisa digunakan untuk pengembangan back-end dari sebuah web. Kita dapat menyimpan suatu nilai ke dalam variabel. ES6 mengenalkan dua cara baru untuk mendefinisikan variabel dalam JavaScript, yaitu menggunakan let dan const. Gunakan const untuk menyimpan nilai yang tidak akan berubah setelah diinisialisasi. Gunakan let apabila nilai di dalam variabel bisa berubah atau diinisialisasi ulang. Terdapat 5 tipe data yang sering atau umum digunakan dalam JavaScript, antara lain: o Undefined Variabel tidak memiliki nilai. Artinya, kita hanya mendeklarasikan nama variabelnya saja tanpa menginisialisasikan nilai di dalamnya. o Number Nilai dari tipe data number adalah angka. o String String merupakan sebuah teks. Untuk menetapkan nilai sebagai string pada variabel gunakan tanda petik satu (‘) atau petik dua (“) di antara teksnya. o Boolean Boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu true atau false. Tipe data ini menjadi kunci utama dalam penentuan logika. o Null Hampir sama dengan undefined, tetapi null perlu diinisialisasikan pada variabel. Null biasa digunakan sebagai nilai sementara pada variabel, tapi sebenarnya nilai tersebut “tidak ada”. Secara umum bahasa pemrograman memiliki 3 konsep dasar yang mirip yaitu, o Statement selalu dieksekusi secara berurutan dari atas ke bawah (Sequences) o Logika pemilihan keputusan sesuai kondisi yang berlaku, misalnya seperti IF/Else (Selection). o Sebuah proses yang dilakukan secara berulang, misalnya seperti For (Looping). Bahasa JavaScript yang telah kita pelajari di materi sebelumnya merupakan salah satu media yang menerapkan 3 konsep dasar pemrograman seperti sequence, selection, dan looping. Ketika kita menggunakan bahasa pemrograman lain misalnya seperti C#, Java, Swift, dan lainnya, akan juga akan memuat 3 konsep dasar pemrograman yang telah disebutkan di atas.
Tips Sikap Kerja untuk Belajar Pemrograman
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam belajar pemrograman:
Mengatur Waktu
Tidak ada waktu merupakan alasan klasik ketika belajar
pemrograman. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus memiliki target belajar. Dengan memiliki target dan mengalokasikan waktu, maka Anda akan lebih terarah dan memiliki pencapaian belajar yang lebih terukur.
Perhatikan Kondisi Tempat Belajar
Lingkungan tempat Anda belajar juga mempengaruhi kemampuan
kita dalam mempelajari sesuatu. Hal tersebut terjadi karena otak Anda berasosiasi sesuai dengan konteks di mana Anda sedang mempelajari sesuatu. Dalam proses belajar, tempat atau suasana sangat penting supaya informasi yang kita pelajari bisa cepat kita serap.
Mulai dari yang Sederhana
Dalam memulai belajar pemrograman jangan langsung loncat
belajar yang sulit. Seperti sebuah pesan bijak, “Sesuatu yang besar dimulai dari langkah yang kecil” maka kita harus mulai melangkah dari yang paling sederhana dulu.
Semoga rangkuman ini dapat membantu Anda untuk memahami sub-