Nurlita Anggraini Afifah-Feb PDF
Nurlita Anggraini Afifah-Feb PDF
Nurlita Anggraini Afifah-Feb PDF
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nurlita Anggraini Afifah
NIM: 1113081000013
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H / 2017 M
i
PENGARUH ORIENTASI PASAR ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN
DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) GERABAH DESA BUMI JAYA
KECAMATAN CIRUAS KABUPATEN SERANG BANTEN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nurlita Anggraini Afifah
NIM: 1113081000013
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Pada hari Selasa, 08 Agustus 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Nurlita Anggraini Afifah
2. NIM : 1113081000013
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : “Pengaruh Orientasi Pasar Orientasi Kewirausahaan dan
Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran Kelompok Usaha
Bersama (KUB) Gerabah Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas
Kabupaten Serang Banten”
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan
ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 08 Agustus 2017
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Selasa, 26 Oktober 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan hukum yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Yang Menyatakan
PROFIL
Info Nama : Nurlita Anggraini Afifah
Alamat Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 03 September
1995
Kp. Rawalini Rt 004 Rw 07 Agama : Islam
No.46 Teluknaga, Tangerang Kewarganegaraan : Indonesia
Banten
PENDIDIKAN FORMAL
No. Tlpn 2000-2001 : TK. ISLAM AT-TAQWA
2001-2007 : SDN. TELUKNAGA 1
087782961054 2007-2010 : MTS. DAAR EL QOLAM
E-MAIL 2011-2013 : MA. DAAR EL QOLAM
2013-2017 :.Management Universitas Islam Negeri
[email protected] Jakarta Syarif Hidayatullah Jakarta
PRESTASI
1. Semi Finalis Lomba Cerdas Cermat MIPA Tingkat
MTs
2. 10 besar fashion show
3. Panitia Terbaik Divisi Acara Bimbingan Test Uin
Jakarta
4. Delegasi lomba bulan bahasa Universitas Sultan
Agung Tirtayasa
5. Delegasi Rapat Koordinasi Se-Indonesia Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia Lombok (2016)
iv
6. Moderator Dialog Kebangsaan Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Sekretaris Korps Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Putri (2015-2016)
2. Anggota Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa
Jurusan Manajemen (2014-2015)
3. Sekretaris kewirausahaan Korps Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (2014-2015)
4. Sekretaris Koordinator Departemen Advokasi
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (2014-
2015)
5. Ketua Organisasi Alumni Daar El-Qolam (Link)
(2016-2017)
6. Ketua Rayon Ismi Pondok Pesantren Daar El-
Qolam (2012-2013)
7. Sekretaris Kursus Bahasa Inggris CEC Daar El-
Qolam (2011-2012)
PENGALAMAN KEPANITIAAN
1. Ketua Acara Manajemen Project (Desemebr 2015)
2. Ketua Acara Aksi Damai Hari Kartini (April 2014)
3. Ketua Bimbingan Test Uin Jakarta (2015)
4. Mc Orientasi Perkenalan Kampus Uin Jakarta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2016)
5. Mentor Anggota Baru PMII Komisariat Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Uin Jakarta(september 2015)
6. Kepala Divisi konsumsi Pelatihan Kader Dasar
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (februari
2015)
7. Anggota Divisi Rekruitmen Masa Penerimaan
Anggota Baru Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis
v
ABSTRACT
This study aimed to analyze the effect of market orientation and orientation
entrepreneurship,and product innovation towards marketing performance (KUB)
gerabah bumijaya ciruas serang banten. The data collection in this study uses
insidental sampling with 61 respondents craftsmen gerabah bumijaya ciruas
serang, banten. Data was analyzed using multiple linier regression. The result of
this research showed that: (1)market orientation has no significant effect on
marketing performance (KUB) gerabah bumijaya ciruas serang, banten. (2)
entrepreneurship orientation has a significant effect on marketing performance
(KUB) gerabah bumijaya ciruas serang, banten. (3) product innovation has a
significant effect on marketing performance (KUB) gerabah bumijaya ciruas
serang, banten. (4) market orientation hasn’t significant effect on marketing
performance(KUB) gerabah bumijaya ciruas serang, banten. And
entrepreneurship and product innovation are significant effect on marketing
performance.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat, dan serta karunia-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Pengaruh
Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan, dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja
Pemasaran Kelompok Usaha Bersama Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Desa
Bumijaya Kabupaten Serang Banten” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan, petunjuk, serta saran dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak dan ibu saya yang tercinta Nur Akhmad dan Musringah yang telah
membesarkan, mendidik, dan menyayangi saya sepenuh hati. Yang tak lelah
berjuang memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Yang selau
mendoakan saya tanpa henti, dan tak pernah lelah memotivasi, mengingatkan
serta mendukung saya baik secara moril maupun materil. Yang selalu ada
tanpa kenal waktu, yang selalu menegur jika saya mulai lupa maupun lalai,
yang selalu meluruskan jalan saya dikala saya mulai kehilangan arah. Karena
kerja keras dan usaha mereka sehingga saya bisa mengecap pendidikan hingga
sarjana.
2. Adik saya Nur Azizah Afifah dan Isma Nuraini Afifah yang selalu
memberikan motivasi tanpa lelah kepada saya untuk selalu rajin mengerjakan
skripsi dan menegur saya ketika saya mulai malas mengerjakannya.
3. Bapak Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
viii
5. Ibu Ir. Ela Patriana, MM., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen, dan juga
selaku dosen pembimbing saya, saya ucapkan terima kasih banyak telah
berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing saya, yang telah
bersedia memberikan motivasi, tambahan ilmu, arahan dan solusi dari setiap
permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Taridi Kasbi Ridho, MBA, selaku dosen Pembimbing Akademik yang
telah bersedia memberikan motivasi, banyak ilmu dan solusi selama masa
perkuliahan.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan dan membantu
penulis.
8. Omie Ihromi, MM, yang selalu memberikan semangat dan memotivasi
penulis agar menyelesaikan skripsi dengan baik. Terima kasih banyak atas
waktu, bantuan, perhatian dan doa yang telah diberikan kepada penulis
hingga skripsi ini selesai.
9. Teman-teman seperjuangan Manajemen 2013, yang telah memberikan
semangat kepada penulis di kampus. Terutama iqbal, firly, mery Dan juga
kepada Konsentrasi Pemasaran 2013 yang telah membantu, mendukung,
saling bertukar ilmu dan senantiasa berjuang bersama.
10. Teman pondok saya di Daar El-Qolam Angkatan 38 yang selalu memotivasi
penulis, terima kasih untuk selalu mengingatkan, membantu dan memotivasi
penulis agar selalu rajin untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terutama
Desinta, terimakasih untuk Desinta telah membantu peneliti menyebar
kuisioner ke tempat tersebut.
11. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dan memberi masukan serta inspirasi bagi penulis, suatu
kebahagian telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua,
terima kasih banyak.
ix
Akhir kata, penulis memahami bahwasanya tak ada satupun di dunia ini
yang sempurna, tak terkecuali skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan
kepada pembaca berkenan memberikan saran yang membangun guna memberikan
koreksi pada skripsi ini dan diadakan perbaikan untuk penulis berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
x
DAFTAR ISI
C. Penelitian Terdahulu………………………………..……......…...….61
xvi
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 81
A.Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 81
B.Pembahasan Hasil Deskriptif Responden ............................................. 82
C.Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas........................................................ 84
D.Pembahasan Analisis Deskriptif ............................................................ 87
E.Hasil Uji Asumsi Klasik…………………………………...………101
F.Hasil Uji Hipotesis…………………………………………...…….107
G.Analisis Regresi Linier Berganda……………………………....…110
H.Hasil Analisis Koefisien Determinasi(R2)………………………...112
I.Interpretasi Hasil Penelitian……………………………..……...…..113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 116
A. Kesimpulan ............................................................................................ 116
B. Saran........................................................................................................ 116
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 118
LAMPIRAN ...................................................................................................... 121
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
Tabel 4. 15 Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan KUB Gerabah merupakan
hasil jerih payah bersama ...................................................................................... 93
Tabel 4. 16 KUB Gerabah mampu menguasai diri untuk usaha ........................... 94
Tabel 4. 17 Banyaknya beragam bentuk yang diproduksi oleh pesaing ............... 94
Tabel 4. 18 Dalam bekerja terkadang ada saja yang mengambil keputusan secara
sepihak................................................................................................................... 95
Tabel 4. 19 KUB Gerabah menyukai bekerja secara berkelompok ...................... 95
Tabel 4. 20 KUB Gerabah terkadang menemukan bentuk unik lainnya dari
pesaing................................................................................................................... 96
Tabel 4. 21 KUB Gerabah mengeluarkan produk lama yang telah di modifikasi 97
Tabel 4. 22 KUB Gerabah mengeluarkan produk tiruan dari pesaing untuk
dipasarkan ............................................................................................................. 97
Tabel 4. 23 KUB Gerabah mengeluarkan produk baru untuk pasar ..................... 98
Tabel 4. 24 Pemasaran pada KUB Gerabah menumbuhkan penjualan di masa
depan ..................................................................................................................... 99
Tabel 4. 25 Pemasaran pada KUB Gerabah dapat menumbuhkan perkembangan
pada pelanggan ...................................................................................................... 99
Tabel 4. 26 Pemasaran pada KUB Gerabah dapat menunjukkan bahwa produk
yang ditanganinya dapat menguasai pasar .......................................................... 100
Tabel 4. 27 Pemasaran mampu menghasilkan laba bagi KUB Gerabah............. 101
Tabel 4. 28 Uji Statistik Kolmogrof smirnov...................................................... 103
Tabel 4. 29 Hasil Uji Multikolinearitas............................................................... 104
Tabel 4. 30 Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik ................................. 106
Tabel 4. 31 Hasil Uji t ......................................................................................... 107
Tabel 4. 32 Hasil Uji F ........................................................................................ 109
Tabel 4. 33 Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 111
Tabel 4. 34 Hasil Koefisien Determinasi (AdjustedR2) ...................................... 112
xix
DAFTAR GAMBAR
xxi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena ini tentu akan membuka banyak kesempatan bagi pengusaha untuk
Dalam era globalisasi yang ditandai dengan tingkat persaingan yang sangat
keuntungan dari kinerja pasar yang baik (Nerver, et al. Dalam Halim 2011).
1
mempertahankan kesesuaian antara tujuan usaha, skill, sumberdaya dan
dan usaha menengah. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang
Usaha kecil adalah usaha ekonomi poduktif yang berdiri sendiri yang
dilakukan oleh orang perorangan atau bahan usaha yang bukan anak
menjadi bagian langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar. Usaha kecil dengan jumlah asset lebih dari Rp 50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah
yang dilakukan oleh perusahaan perorangan atau badan usaha yang bukan
2
atau menjadi bagian langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil.
milyar rupiah).
bekerja pada sektor UKM mencapai 97,16% pada tahun 2012 terhadap total
tenaga kerja yang tersebar di sembilan sektor Ekonomi Indonesia. UKM juga
pertumbuhan ekspor.
kontribusi bagi pembaharuan (Harmsen, Grunert, dan Brove, 2000) serta daya
3
saing dan pertumbuhan perusahaan (Cooper dan Kleinschmidt, 2002 ; Griffin,
bergantung pada banyak kapabilitas. Dalam hal ini ada dua kapabilitas yaitu
pasar adalah sejauh mana kebutuhan pelanggan itu terpenuhi melalui asesmen
2007).
atau orientasi yang terpisah tetapi saling melengkapi yang dapat bersama-
sama dalam literature yang ada kedua kapabilitas ini dijelaskan sebagai
hari yang komplek secara sosial yang menentukan efisiensi perusahaan dalam
dan merespon lingkungan bisnis yang berubah. Pernyataan ini didukung oleh
4
Frishammar dan Horte (2007) yang menyatakan bahwa orientasi pemasaran
gagasan baru untuk penciptaan produk baru. Hasil penelitian Frishammar dan
Persaingan dunia bisnis usaha kecil semakin ketat dengan ditandai oleh
yang berorientasi pasar dinilai memiliki pengetahuan tentang pasar yang lebih
5
baik dalam berhubungan dengan pelanggan, kemampuan ini di pandang
perusahaan, baik untuk usaha skala besar, usaha menengah, maupun usaha
dilakukan hanya terbatas pada industry skala besar (Zhang dan Duan, 2010).
Tidak banyak penelitian yang mengupas aspek orientasi pasar pada industry
strategis bagi perekonomian Indonesia. Peran UMKM ini dapat dilihat dari
jumlah industrinya yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi,
terhadap PDB yang cukup signifikan. Persaingan usaha yang ketat usaha kecil
dan seefisien mungkin, serta dapat menghasilkan produk atau jasa yang sesuai
dengan preferensi pasar dengan standar kualitas yang lebih baik dibandingkan
bersaing, usaha kecil dituntut pula untuk menghasilkan produk yang memiliki
daya saing yang tinggi antara lain dengan kinerja : (1) Produk yang dijual
tersedia secara teratur dan sinambung (2) Produk yang di jual harus memiliki
6
kualitas yang baik dan seragam, (3) variasi produk harus dapat disediakan
upaya penciptaan nilai superior bagi para pelanggan. Sedangkan, Jaworski &
kinerja bisnis. Selain itu, orientasi pasar diyakini pula memberikan manfaat
psikologis dan sosial bagi para karyawan, berupa perasaan bangga dan sense
bersaing di pasar.
7
dilakukan oleh tim pemasaran merupakan komponen terpenting dalam sebuah
yang berorientasi pada pasar akan mengikuti setiap perubahan yang terjadi
pada pasar. Orientasi pasar dalam penelitian ini di ukur dengan indikator
Garcia & Calantone (2002) dalam Som (2003) memberi definisi inovasi
kepada pengguna akhir melalui proses adaptasi atau difusi. Kedua, proses
kali, dan seterusnya diikuti dengan pengenalan produk yang telah mengalami
8
persaingan secara efektif (Ellitan, 2006). Menurut Rothberg (1981) dalam
dalam bentuk, fungsi, atau pun perilaku. Inovasi produk menjadi suatu
berbagai alasan agar dapat memegang kendali. Alasan ini terdiri dari
produk merupakan satu hal yang potensial untuk menciptakan pemikiran dan
cara yang penting bagi perusahaan agar tetap dapat beradaptasi dengan pasar,
provinsi Banten 8,5 juta lebih dan penduduk Indonesia berjumlah 240 juta
lebih itu merupakan bangsa yang cukup besar untuk menjual hasil produksi
Indonesia :
9
Tabel 1. 1
Tabel Perkembangan UMKM pada Periode 1997 -2013
No. Indikator Satuan 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
1 Jumlah UMKM Unit 39 765 110 36 813 578 37 911 723 39 784 036 39 964 080 41 944 494 43 460 242 44 777 387
2 Pertumbuhan Jumlah UMKM Persen -7.42 2.98 4.94 0.45 4.96 3.61 3.03
3 Jumlah Tenaga Kerja UMKM Orang 65 601 591 64 313 573 67 169 844 72 704 416 74 687 428 77 807 897 81 942 353 80 446 600
4 Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja UMKM Persen -1.96 4.44 8.24 2.73 4.18 5.31 -1.83
5 Sumbangan PDB UMKM (harga konstan) Rp. Miliar 363 200 .440 552 945 .40 647 475 .960 760 089 .450 791 597 .40 829 616 .40 876 123 .40 924 483 .60
6 Pertumbuhan sumbangan PDB UMKM Persen 52.24 17.10 17.39 4.15 4.80 5.61 5.52
7 Nilai Ekspor UMKM Rp. Miliar 39 277 .070 69 315 .40 52 594 .120 75 448 .610 80 846 .520 87 290 .030 77 096 .710 95 548 .240
8 Pertumbuhan Nilai Ekspor UMKM Persen 76.48 -24.12 43.45 7.15 7.97 -11.68 23.93
No. Indikator Satuan 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Jumlah UMKM Unit 47 017 062 49 021 803 50 145 800 51 409 612 52 764 603 53 823 732 55 206 444 56 534 592
2 Pertumbuhan Jumlah UMKM Persen 5.00 4.26 2.29 2.52 2.64 2.01 2.57 2.41
3 Jumlah Tenaga Kerja UMKM Orang 83 586 616 87 909 598 90 491 930 94 024 278 96 211 332 99 401 775 101 722 458 107 657 509
4 Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja UMKM Persen 3.90 5.17 2.94 3.90 2.33 3.32 2.33 5.83
5 Sumbangan PDB UMKM (harga konstan) Rp. Miliar 979 712.50 1 032 573.90 1 099 301.10 1 165 753.20 1 212 599.30 1 282 571.80 1 369 326.00 1 451 460.20
6 Pertumbuhan sumbangan PDB UMKM Persen 5.97 5.40 6.46 6.04 4.02 5.77 6.76 6.00
7 Nilai Ekspor UMKM Rp. Miliar 110 338.06 123 767.87 140 363.84 178 008.28 162 254.52 175 894.89 187 441.82 166 626.50
8 Pertumbuhan Nilai Ekspor UMKM Persen 15.48 12.17 13.41 26.82 -8.85 8.41 6.56 -11.10
serang salah satu tempatnya di Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Kabupaten
Serang berupa hasil kerajinan keramik atau gerabah, walaupun dengan alat
sederhana seperti tungku bakar, alat pemutar tanah liat menggunakan tenaga
manusia dengan kelebihan sumber daya alam (SDA) deposit tanah liat di
Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas kualitas terbaik, dimana pada proses
10
dan sekitarnya. Dimana segmentasi pasar di Jakarta di pasok hampir sebagian
besar dari kerajinan gerabah daerah bantul Yogyakarta dengan aneka ragaman
dengan motif kondisi sekarang dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
Saat ini Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang terdapat
kebutuhan pasar seperti gentong, tempayan, pot bunga, tengku, kowi (wadah
bakar emas), pendil (kendil), kendi, celengan, patung untuk taman dan
berbagai bentuk karya seni karya lainnya dengan berbagai ukuran dengan
aneka ragam produk yang terbatas. Pemilik, pengelola dan pemilik sekaligus
dilakukan dan siapa saja yang terkait dengan usaha tersebut dan konsumen
yang diikuti dengan perkenalan produk baru, jasa atau proses baru (Morris, et.
al, 2002 dalam Suliyanto, 2011). Mengingat perubahan selera yang cepat
yang berkelanjutan.
11
Inovasi produk meliputi berbagai kegiatan pengembangan produk-
inovasi didefinisikan sebagai suatu ide, produk atau bagian dari teknologi
yang tidak di tawarkan sebelumnya di pasar. Dengan produk baru atau yang
merek baru dari perusahaan yang berkembang melalui penelitian sendiri dan
Atas dasar paparan diatas terlibat bahwa Industri kecil gerabah Desa
potensi pasar di Jakarta tersebut, padahal ada keuntungan yang dapat diambil
antara lain biaya transport, delivery dan packaging dan sebagainya karena
12
Tabel 1. 2
Perkembangan KUB Gerabah di Desa Bumi Jaya Kec. Ciruas Kabupaten
Serang
dari 86,7 % sampai dengan 88,9 % pada tahun 2013 sampai dengan tahun
2015 dan penurunan penjualan dari 2,30 % sampai dengan 1,10 %, hal ini di
inovasi produk terhadap kinerja pemasaran yang belum tersentuh dari perajin
Bali membeli barang nya dari sini tetapi sekarang dia hanya membeli tanah
liat saja dari sini dan sebagian pengrajin berasal dari sini banyak yang bekeja
Disini juga sangat amat kurang perhatian dari pemerintah, tidak hanya
itu saja pemasaran di KUB Gerabah ini pun sangat kurang sekali makanya
sedikit dari masyarakat Indonesia ini tahu tentang pusat gerabah di desa ini.
13
Dan turis pun mulai jarang sekali menyentuh desa ini kebanyakan turis ini
gerabah di desa ini karena sebagian pengrajin di desa ini bekerja di Bali.
Dahulu Desa Bumijaya ini menjadi primadona nya gerabah. Sampai sampai
turis pun jika ingin membeli kerajinan gerabah langsung datang ke desa ini.
dengan Study Kasus KUB Gerabah Desa Bumijaya Kecamatan Ciruas Desa
B. Rumusan Masalah
Serang?
14
3. Apakah inovasi produk berpengaruh terhadap kinerja pemasaran pada
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat penelitian
a. Bagi penelitian
15
b. Bagi Pihak UKM
c. Bagi Akademisi
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAK
A. Landasan Teori
1. Pasar
a. Pengertian Pasar
benda-benda, jasa ekonomi dan uang, dan tempat hasil transaksi yang
17
b. Fungsi Pasar
Fungsi pasar menurut Fuad at,.al (2000) memiliki tiga fungsi yaitu
sebagai berikut :
Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli yang
dilakuka pasar.
2) Pendistribusian
dengan baik.
3) Promosi
c. Jenis-jenis Pasar
18
1) Pasar menurut cara Transaksi
a) Pasar Tradisional
pengelola pasar.
b) Pasar Modern
oleh pramuniaga.
a) Pasar Daerah
b) Pasar Lokal
19
c) Pasar Nasional
dalam negeri.
d) Pasar Internasional
Indonesia.
2. Orientasi Pasar
20
Pendekatan pertama lebih menekankan kepada apa yang diyakini
21
Penelitian lain, Narver dan Slater (1990) menyatakan bahwa
orientasi pasar dapat dilihat dari tiga komponen utama, yaitu orientasi
(orientasi pelanggan)
fungsi)
22
secara berkesinambungan akan monitor perubahan kebutuhan
23
dihasilkan oleh peneliti sebelumnya (Han et al, 1998; Siguaw et al,
yang harus dilakukan untuk mencapai orientasi pasar, yaitu: (1) fokus
dalam bisnis; (4) visi stratejik; (5) ekspektasi yang realistis. Fokus pada
dan menilai terhadap sasaran, strategi dan kapabilitas pesaing. Hal ini
24
setiap fungsi dan orang dalam organisasi memiliki peranan dalam
seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2012) kurang tepat
analisis.
25
“Market orientation is a business perspectif that makes the
advantage.”
memiliki titik perhatian serta tujuan yang sama. Perhatian dan tujuan
juga jelas terlihat bahwa orientasi pasar tersebut berkaitan erat dengan
26
Actual and Potential Production Market products customer
potential market capabilities and services
customer wants opportunity
Marketing
and demand
programme
melakukan bisnis dengan satu sama lain selama jangka waktu tertentu
(Doyle, 2004).
27
masih relatif jarang. Salah satu peneliti yang meneliti orientasi pasar di
daya manusia.
28
menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya
pasar adalah suatu aspek dimensi dari kultur organisasi dan sifat dari
pada pasar yaitu : (a) keinginan konsumen, (b) kepuasan konsumen dan
(c) pesaing.
29
b. Pengukuran Orientasi Pasar
1) Orientasi Pelanggan
pelanggan potensialnya, baik pada saat ini maupun pada masa yang
30
dalam mencari berbagai informasi pasar sehingga dapat dijadikan
selanjutnya.
2) Orientasi Pesaing
sasaran yang sama (Naver dan Slater dalam Prakosa, 2005). Pada
(1) siapa saja pesaing kita? (2) teknologi apa yang mereka
31
serta strategi apa yang mereka gunakan dengan demikian kita dapat
32
dalam satu perusahaan. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas
fungsi.
33
dimensi dari Best (2009) namun dimensi yang digunakan harus
hal tersebut untuk usaha mikro dan kecil hanya dua dimensi yaitu
strategi pesaing.
34
3. Orientasi Kewirausahaan
agresifitas kompetitif.
35
indikasikan dengan orientasi kewirausahaan dengan indikasi
yang tinggi berarti tampak dari tingginya semangat yang tidak pernah
36
wirausaha. Fungsi utama dari tingginya orientasi kewirausahaan adalah
37
Sudjana (2011), kewirausahaan merupakan sikap dan perilaku
pengambil risiko dan berorientasi laba. Menurut Untoro dan Tim Guru
38
Locus of Control, indikatornya adalah :
Control)
Locus of Control)
berani mengambil resiko, dan proaktif (Miller, dalam Afiff, et al. 2010)
39
1) Kemampuan Berinovasi
kinerja permasaran.
40
2) Proaktif
yang akan datang (Lumpkin, et al. 1996 dalam afiff, et al. 2010),
41
3) Berani Mengambil Risiko
akan mencoba hal atau strategi baru bahkan bisnis baru yang
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, dan sumber daya untuk
42
berinovasi ini sangat penting bagi kewirausahaan karena itu adalah
4. Inovasi Produk
sebagai suatu ide, produk atau bagian dari teknologi yang telah
43
manfaat yang tidak ditawarkan sebelumnya di pasar. Dengan produk
Amstrong, 2008 ).
para konsumen lebih selektif dalam memilih produk yang sesuai. Maka
44
melakukan sebuah inovasi terhadap produknya. Karena inti dari bauran
konsumen akan produk yang diciptakan, tetapi lebih dari itu untuk
antara yang satu dengan yang lain. Inovasi bukanlah konsep dari suatu
ide baru dan bukan juga merupakan suatu perkembangan dari sebuah
pasar yang baru saja, tetapi inovasi merupakan gambaran dari semua
proses tersebut.
45
tinggi, baik itu inovasi proses maupun inovasi produk dapat
pekerjaan, tim kerja atau organisasi mengenai ide, proses, produk atau
prosedur yang baru dalam pekerjaan, tim kerja atau organisasi, yang
dua tipe inovasi yang membentuk keuntungan bagi suatu usaha dengan
cara yang berbeda yaitu inovasi produk dan inovasi proses (Mc Daniel,
2002).
produk dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia, lini produk baru,
46
tambahan pada lini produk baru yang telah ada, perbaikan dan revisi
satu dengan yang lain (Kotler & Keller, 2007). Produk baru
a) Kultur Inovasi
b) Inovasi Teknis
c) Inovasi Administrasi
47
Hurley dan Hult (1998) dalam Noble dkk (2002) menyatakan
48
Inovasi produk berkaitan dengan produk baru atau perbaikan dan
penyempurnaan produk.
konsumen.
Menurut Booz et al, 1982 dan Olson dkk, 1995 dalam Lukas dan
49
2) Produk tiruan adalah produk yang termasuk baru bagi
pesaing.
tetapi bagi sebagian konsumen sesuatu sulit diterima begitu saja. Lukas
perusahaan. Inovasi produk sendiri ini yaitu ide tentang sebuah produk
yang baru dan di pasarkan untuk pelanggan dimana mereka merasa itu
50
dalam rangka meningkatkan minat konsumen dan menarik minat
produk yaitu perluasan produk, peniruan produk, produk baru. Ada juga
inovasi administrasi.
5. Kinerja Pemasaran
nilai satu sama lain. Kinerja pemasaran adalah sesuatu yang digunakan
51
menyatakan jumlah penjualan produk meningkat, jumlah pelanggan
merupakan output dari semua usaha dan strategi pemasaran yang telah
52
antara tingkat keuntungan, volume penjualan, pangsa pasar dan tingkat
kepuasan pelanggan.
pasar yang telah dicapai oleh suatu produk yang dihasilkan perusahaan.
pertumbuhan penjualan ) yang baik dan juga kinerja keuangan yang baik.
baik dinyatakan dalam tiga besaran utama nilai, yaitu nilai penjualan,
unit produk yang berhasil dijual oleh perusahaan kepada konsumen atau
kompetitor.
53
Pengukuran kinerja dalam penelitian bidang bisnis dan pemasaran
(Eccles 1991; Kaplan and Norton 1992). Meski demikian, setiap metode
54
penilaian kinerja. Namun bagaimanapun, pengukuran profitabilitas
kinerja atau pencapaian yang obyektif. Konsep yang lebih sederhana dan
55
Pertumbuhan
Penjualan
Pertumbuhan Pasar
Kinerja Pemasaran
Porsi Pasar
Kemampulabaan
Strategi Pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling terkait. Kelima
1) Penelitian Pasar
oleh perusahaan
56
2) Perencanaan Produk
tiap diri, produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat
jaminan dan garansi, jasa reparasi dan, bantu teknis yang disediakan
3) Penetapan harga
4) System distribusi
menggunakannya.
57
yang berorientasi pasar. Orientasi pasar didefinisikan sebagai budaya
potensial yang mungkin akan timbul di masa yang akan datang. Orientasi
strategi perusahaan dan secara khusus dalam strategi inovasi dan kinerja.
Selain itu, kinerja komersial dari sebuah inovasi sangat terkait dengan
58
mengacu pada suatu sikap wirausahawan untuk terlibat secara kreatif
menghasilkan metode produksi atau jasa baru, baik untuk pasar sekarang
kinerja perusahaan. Hal tersebut dikuatkan oleh Covin dan Slevin (1989);
usaha yang lebih baik. Berani mengambil resiko merupakan sikap berani
59
fikiran tentang keterbukaan untuk gagasan baru sebagai sebuah kultur
inovasi produk baru, maka konsepsi inovasi yang tepat digunakan adalah
C. Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1
Table Penelitian Terdahulu
Study kasus
63
D. Kerangka Pemikiran
Kinerja Pemasaran
(Y1)
1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolonieritas
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis :
Intepretasi
64
Penelitian ini mengambil judul tentang pengaruh orientasi pasar,
akan melakukan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan regresi
E. Hipotesis
akibat dari kinerja variable yang perlu dibuktikan kebenarannya (Abdul Hamid,
pemasaran
pemasaran
kinerja pemasaran
pemasaran
65
c. Pengaruh variabel inovasi produk terhadap kinerja pemasaran
pemasaran
66
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2. Variabel Penelitian
diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam yaitu
variabel independen yang diberi simbol “X” dan variabel dependen yang
1. Populasi
(Sujarweni, 2015). Populasi bukan hanya orang saja, tetapi juga objek dan
benda-benda alam yang lain dan yang meliputi seluruh sifat yang dimiliki
oleh objek atau subjek tersebut (Sugiyono, 2015). Dalam penelitian ini,
67
yang menjadi populasi adalah para pengrajin gerabah di desa bumijaya
2. Sampel
Slovin yakni :
N = Jumlah Populasi
Industri Kecil Menengah (IKM) Perajin Gerabah adalah 156 Dalam hal
68
n = 156
1 + 156 (0,1)2
= 156
1 + 1,56
= 156
2,56
= 60,93 = 61 (dibulatkan)
1. Data Primer
kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data wawancara peneliti
dengan narasumber. Data yang diperoleh dari data primer harus diolah
a. Kuesioner
69
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
telah terkumpul.
(Sugiyono, 2015).
Tabel 3. 1
Skala Likert
70
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, dan
skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
(Sugiyono, 2015). Data yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner akan
diolah dan dianalisis dengan tujuan data yang diolah tersebut dapat menjadi
a. Uji Validitas
71
digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
0,05.
Jika rhitung > rtabel dan berkorelasi positif maka butir atau
b. Uji Reliabilitas
72
2. Uji Asumsi Klasik
Tujuan dari uji asumsi klasik regresi linier berganda adalah untuk
melihat asumsi tertentu tentang pola perilaku variabel yang dikenal dengan
a. Uji Normalitas
memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak dalam penelitian
1) Analisis Grafik
data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
normalitas adalah:
73
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
normalitas.
2) Analisis Statistik
sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi dengan normal. Namun jika
b. Uji Multikolonieritas
74
dengan nol. Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan
variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan
nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum
tolerance ≤ 0,1 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10, jadi jika nilai VIF < 10
dan nilai tolerance > 0,1, maka model regresi bebas dari multikolonieritas.
(Ghozali, 2016).
c. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain (Ghozali, 2016). Jika variance dari residual satu
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau
75
1) Uji Scatterplot
2) Uji Glejser
uji glejser yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi
3. Uji Hipotesis
thitung berada diantara nilai ttabel (-) dan (+). Dengan demikian, bila
76
nilai thitung ¬lebih kecil atau sama dengan (≤) ttabel maka Ho diterima
dan Ha di tolak. Dan Ho akan ditolak jika -thitung < -ttabel atau thitung >
ttabel.
penelitian ini hanya untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan
Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel dan Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel.
antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen yang
77
pengaruh orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan inovasi produk
Dimana:
Y = kinerja pemasaran
a¬ = konstanta
X1 = orientasi pasar
X2 = orientasi kewirausahaan
X3 = inovasi produk
e = standar kesalahan
(2016) menyatakan bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel
78
kemampuan variabel independen untuk dapat menjelaskan fluktuasi variabel
dependen.
Tabel 3. 2
Operasional Variabel
Memahami Ordinal
Fokus pada 1 kebutuhan
pelanggan pelanggan
Memahami Ordinal
2 keinginan pelanggan
Meminta tanggapan Ordinal
3 terhadap kepuasan
Orientasi Pasar pelanggan
(X1) Membandingkan Ordinal
“. (Best,2009)” 4 strategi bisnis
sendiri dengan
pesaing
Membandingkan Ordinal
Orientasi 5 kinerja bisnis sendiri
Pesaing dengan pesaing
Mengantisipasi Ordinal
6 perubahan-
perubahan strategi
pesaing.
Tidak puas bila yang Ordinal
1 diinginkan belum
diperoleh
Terus berusaha Ordinal
Orientasi 2 meskipun orang lain
Kewirausahaan mengatakan tidak
(X2) Need for mungkin
“(Lee dan Tsang Achievment
Terus bekerja Ordinal
2009)” 3 sampai mencapai
tujuan yang
diinginkan
79
Untung atau ruginya Ordinal
5 usaha ditentukan
Locus of Control oleh diri sendiri
Mampu menguasai Ordinal
6 diri
Banyak yang dapat Ordinal
7 bekerja sebaik saya
Suka mengambil Ordinal
8 keputusan sendiri
Self Reliance
Lebih suka Ordinal
9 melibatkan orang
lain
Ordinal
1 Perluasan Lini
Inovasi Produk
(X3) Ordinal
“ (Lukas dan 2 Produk Tiruan
Ferrel, 2000)” Ordinal
3 Produk Baru
Pertumbuhan Ordinal
1 penjualan
Kinerja
Pertumbuhan Ordinal
Pemasaran
2 pelanggan
(Y)
“ (Ferdinand,
3 Porsi pasar Ordinal
2002; Fahy et
al,2000)”
4 kemampulabaan Ordinal
80
BAB IV
Gerabah bumi jaya merupakan salah satu ikon kerajinan tangan dari
kawasan Banten. Kerajinan gerabah bumi jaya sudah ada sejak lampau dan
hingga kini masih hidup dari generasi ke generasi. Gerabah bumi jaya
Kota Serang. Gerabah bumi jaya terkenal dengan kekuatanya karena tanah
Gerabah bumi jaya tidak hanya menyebar luas ke pasar lokal, namun
temurun membuat menjadi salah satu faktor kualitas gerabah bumi jaya
kebutuhan. Desa Bumi Jaya tidak jauh dari pusat Kota Serang, hanya
berjarak kurang lebih 15 kilometer ke arah timur. Akses dari pusat kota
sangat mudah untuk menuju Desa Bumi Jaya. Dari Jalan Serang-Jakarta,
Indonesia, daerah yang aktif menjalin kerja sama dengan Bumi Jaya
81
adalah Bali. Dari Bali ini kemudian gerabah bumi jaya bisa menembus
pasar negara lain seperti Malaysia dan Australia. Dilansir situs web resmi
Serang, produk gerabah bumi jaya yang dihasilkan untuk produk rumah
tangga sehari-hari. Produk ini menjadi incaran seperti tungku, gentong, pot
gerabah bumi jaya telah ada sejak era Kesultanan Banten. Saat itu, banyak
jaya-kerajinan-warisan-leluhur-di-banten)
82
1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4. 1
Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Wanita 35 57%
Total 61 100%
Sumber: data primer yang telah diolah 2017
desa bumi jaya terdiri dari 26 orang berkelamin Pria dalam pesentase 43%
Tabel 4. 2
Jumlah Responden Berdasarkan Usia
gerabah terdiri dari 11 orang berusia 17-25 tahun dengan presentase 18%
berusia 35-43 tahun dengan presentase 47% dan 9 orang berusia > 44
Tabel 4. 3
83
Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan
S2 tidak ada.
menguji validitas dan reliabilitas dari setiap butir pernyataan yang diajukan.
rtabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini jumlah sampel
dengan α = 5% atau 0,05 dan (df) = 28, didapati rtabel sebesar 0,443. Maka
suatu pernyataan atau indikator dinyatakan valid apabila rhitung > 0,443 dan
nilai positif, begitu sebaliknya. Untuk uji validitas didapati hasil sebagai
berikut:
Tabel 4. 4
Hasil Uji Validitas
Nomor
Pearson Corelation rtabel Keterangan
Butir Pertanyaan
Orientasi Pasar (X1)
OP 1 0,549 0,361 Valid
OP 2 0,510 0,361 Valid
OP 3 0,479 0,361 Valid
OP 4 0,526 0,361 Valid
OP 5 0,369 0,361 Valid
OP 6 0,507 0,361 Valid
Orientasi Kewirausahaan (X2)
OK 1 0,627 0,361 Valid
OK 2 0,744 0,361 Valid
OK 3 0,512 0,361 Valid
OK 5 0,518 0,361 Valid
OK 6 0,619 0,361 Valid
OK 7 0,561 0,361 Valid
OK 8 0,376 0,361 Valid
OK 9 0,503 0,361 Valid
OK 10 0,554 0,361 Valid
Inovasi Produk (X3)
IP 1 0,416 0,361 Valid
IP 2 0,437 0,361 Valid
IP 3 0,431 0,361 Valid
Kinerja Pemasaran (Y1)
KP 1 0,552 0,361 Valid
KP 2 0,433 0,361 Valid
KP 3 0,389 0,361 Valid
85
KP 4 0,435 0,361 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2017
memiliki nilai > 0,361 yang berarti bahwa instrumen tersebut dapat
Tabel 4. 5
Hasil Uji Reliabilitas
86
D. Pembahasan Analisis Deskriptif
Tabel 4. 6
KUB Gerabah memperhatikan masukan dari pelanggan mengenai
produk yang mereka butuhkan
Frequency Percent
Sangat Setuju 5 8,20%
Setuju 28 45,90%
Ragu-ragu 6 9,84%
Tidak Setuju 16 26,22%
Sangat Tidak Setuju 6 9,84%
Total 61 100%
S
umber: Olah data kuesioner 2017
87
Tabel 4. 7
KUB Gerabah memperhatikan masukan dari pelanggan mengenai
produk yang mereka inginkan
Frequency Percent
Sangat Setuju 7 11%
Setuju 26 42%
Ragu-ragu 15 25%
Tidak Setuju 12 20%
Sangat Tidak Setuju 1 2%
Total 61 100%
Tabel 4. 8
KUB Gerabah meminta tanggapan kepuasan dalam membeli kepada
pelanggan
Frequency Percent
Sangat Setuju 3 5%
Setuju 26 43%
Ragu-ragu 5 8%
Tidak Setuju 21 34%
Sangat Tidak Setuju 6 10%
Total 61 100%
Tabel 4. 9
KUB Gerabah mengawasi strategi bisnis pesaing agar dapat
dibandingkan dengan strategi bisnis sendiri
Frequency Percent
Sangat Setuju 5 8%
Setuju 26 43%
Ragu-ragu 12 20%
Tidak Setuju 16 26%
Sangat Tidak Setuju 2 3%
Total 61 100%
bisnis sendiri.
89
Tabel 4. 10
KUB Gerabah melakukan perbandingan kinerja bisnis antara
pesaing dan kinerja bisnis milik sendiri
Frequency Percent
Sangat Setuju 2 4%
Setuju 15 25%
Ragu-ragu 14 24%
Tidak Setuju 18 30%
Sangat Tidak Setuju 10 17%
Total 61 100%
milik sendiri.
Tabel 4. 11
KUB Gerabah melakukan antisipasi terhadap perubahan-
perubahan strategis pesaing
Frequency Percent
Sangat Setuju 7 12%
Setuju 19 32%
Ragu-ragu 15 24%
Tidak Setuju 16 26%
Sangat Tidak Setuju 4 6%
Total 61 100%
90
Dari tabel 4.11 di atas menjelaskan bahwa 61 responden menyatakan
Tabel 4. 12
KUB Gerabah tidak akan puas jika keinginannya memasuki pasar
Jakarta belum diperoleh
Frequency Percent
Sangat Setuju 8 13%
Setuju 29 48%
Ragu-ragu 5 8%
Tidak Setuju 14 23%
Sangat Tidak Setuju 5 8%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
91
Tabel 4. 13
KUB Gerabah akan terus berusaha agar dapat memasuki pasar
Jakarta walaupun ada yang berkata tidak mungkin
Frequency Percent
Sangat Setuju 7 11%
Setuju 28 46%
Ragu-ragu 9 15%
Tidak Setuju 13 21%
Sangat Tidak Setuju 4 7%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
akan terus berusaha agar dapat memasuki pasar Jakarta walaupun ada
Tabel 4. 14
KUB Gerabah akan terus bekerja demi tercapainya memasuki
pasar Jakarta
Frequency Percent
Sangat Setuju 10 16%
Setuju 32 53%
Ragu-ragu 5 8%
Tidak Setuju 8 13%
Sangat Tidak Setuju 6 10%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
92
Dari tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa 61 responden
Tabel 4. 15
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan KUB Gerabah
merupakan hasil jerih payah bersama
Frequency Percent
Sangat Setuju 12 20%
Setuju 38 62%
Ragu-ragu 6 10%
Tidak Setuju 2 3%
Sangat Tidak Setuju 3 5%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
bersama.
93
Tabel 4. 16
KUB Gerabah mampu menguasai diri untuk usaha
Frequency Percent
Sangat Setuju 9 15%
Setuju 28 46%
Ragu-ragu 14 23%
Tidak Setuju 6 10%
Sangat Tidak Setuju 4 6%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
Tabel 4. 17
Banyaknya beragam bentuk yang diproduksi oleh pesaing
Frequency Percent
Sangat Setuju 8 13%
Setuju 35 57%
Ragu-ragu 12 20%
Tidak Setuju 4 7%
Sangat Tidak Setuju 2 3%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
94
menyatakan tidak setuju 4 responden atau 7% dan 2 responden atau 3%
Tabel 4. 18
Dalam bekerja terkadang ada saja yang mengambil keputusan
secara sepihak
Frequency Percent
Sangat Setuju 7 12%
Setuju 19 32%
Ragu-ragu 15 24%
Tidak Setuju 16 26%
Sangat Tidak Setuju 4 6%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
Tabel 4. 19
KUB Gerabah menyukai bekerja secara berkelompok
Frequency Percent
Sangat Setuju 21 34%
Setuju 27 44%
Ragu-ragu 7 12%
Tidak Setuju 6 10%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 61 100%
95
Dari tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa 61 responden
Tabel 4. 20
KUB Gerabah terkadang menemukan bentuk unik lainnya dari
pesaing
Frequency Percent
Sangat Setuju 6 10%
Setuju 27 44%
Ragu-ragu 8 13%
Tidak Setuju 15 25%
Sangat Tidak Setuju 5 8%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
96
4. Deskripsi Variabel Inovasi Produk (X3)
Tabel 4. 21
KUB Gerabah mengeluarkan produk lama yang telah dimodifikasi
Frequency Percent
Sangat Setuju 11 18%
Setuju 25 41%
Ragu-ragu 6 10%
Tidak Setuju 7 11%
Sangat Tidak Setuju 12 20%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
Tabel 4. 22
KUB Gerabah megeluarkan produk tiruan dari pesaing untuk
dipasarkan
Frequency Percent
Sangat Setuju 5 8%
Setuju 19 31%
Ragu-ragu 14 23%
Tidak Setuju 17 28%
Sangat Tidak Setuju 6 10%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
97
Dari tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa 61 responden
Tabel 4. 23
KUB Gerabah mengeluarkan produk baru untuk pasar
Frequency Percent
Sangat Setuju 24 40%
Setuju 27 44%
Ragu-ragu 2 3%
Tidak Setuju 5 8%
Sangat Tidak Setuju 3 5%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
98
5. Deskripsi Variabel Kinerja Pemasaran (Y)
Tabel 4. 24
Pemasaran pada KUB Gerabah mampu menumbuhkan
penjualan dimasa depan
Frequency Percent
Sangat Setuju 16 26%
Setuju 27 44%
Ragu-ragu 3 5%
Tidak Setuju 6 10%
Sangat Tidak Setuju 9 15%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
Tabel 4. 25
Pemasaran pada KUB Gerabah dapat menumbuhkan
perkembangan pada pelanggan
Frequency Percent
Sangat Setuju 16 26%
Setuju 30 49%
Ragu-ragu 10 16%
Tidak Setuju 4 7%
Sangat Tidak Setuju 1 2%
Total 61 100%
Sumber : Olah Data Kuisioner, 2017
99
Dari tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa 61 responden
Tabel 4. 26
Pemasaran pada KUB Gerabah dapat menunjukan bahwa produk
yang ditanganinya dapat menguasai pasar
Frequency Percent
Sangat Setuju 15 24%
Setuju 30 49%
Ragu-ragu 11 18%
Tidak Setuju 4 7%
Sangat Tidak Setuju 1 2%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner 2017
100
Tabel 4. 27
Pemasaran mampu menghasilkan laba bagi KUB Gerabah
Frequency Percent
Sangat Setuju 17 28%
Setuju 27 44%
Ragu-ragu 6 10%
Tidak Setuju 6 10%
Sangat Tidak Setuju 5 8%
Total 61 100%
Sumber: Olah data kuesioner, 2017
baik dan layak dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal
atau mendekati normal (Ghozali, 2016). Dalam uji normalitas terdapat dua
yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas data dengan
101
Sumber: hasil output data SPSS yang telah diolah, 2017
Gambar 4. 1 Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas
bahwa dalam kurva normal p-plot terlihat titik menyebar di sekitar garis
diagonal dan penyebarannya tidak terlalu jauh atau melebar. Berarti dari
kurva ini menunjukkan bahwa model regresi sesuai asumsi normalitas dan
dengan uji statistik untuk menegaskan hasil uji normalitas grafik di atas.
Salah satu uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual
ini, apabila nilai sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi dengan normal.
Namun jika nilai sig. > 0,05 maka data berdistribusi dengan normal. Hasil
Unstandardized
Residual
N 61
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.98844387
Most Extreme Differences Absolute .069
Positive .069
Negative -.046
Test Statistic .069
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sig > 0,05 dan ini mengartikan bahwa data berdistribusi dengan normal.
yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor
(VIF), jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1, maka model regresi
103
bebas dari multikolonieritas. (Ghozali, 2016). Hasil pengujian VIF dari
Tabel 4. 29
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.516 1.539 -.985 .329
X1_Orientasi
.048 .066 .058 .727 .470
_Pasar
X2_Orientasi
_Kewirausaha .345 .048 .644 7.137 .000
an
X3_Inovasi_P
.562 .161 .285 3.492 .001
roduk
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
X1_Orientasi_Pasar .795 1.258
X2_Orientasi_Kewirausahaan .632 1.583
X3_Inovasi_Produk .774 1.292
a. Dependent Variable: Y1_Kinerja_Pemasaran
Sumber: hasil output IBM SPSS Statistik 23 2017
tolerance > 0,10 yaitu untuk variabel orientasi pasar (X1) 1,258 dan 0,795,
orientasi kewirausahaan (X2) 1,583 dan 0,632, dan inovasi produk (X3)
1,292 dan 0,774. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda
104
tidak terdapat multikolonieritas antara variabel dependen dengan variabel
pengamatan yang lain (Ghozali, 2016). Model regresi yang baik adalah
dan secara statistik, berdasarkan hasil pengolahan data maka hasil uji
teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta menyebar di atas maupun
di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
Berdasarkan hasil pengolahan data hasil uji glesjer dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 4. 30
Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.287 .814 1.582 .119
X1_Orientasi_Pasar -.045 .035 -.179 -1.291 .202
X2_Orientasi_Kewi
-.003 .026 -.019 -.124 .902
rausahaan
X3_Inovasi_Produk .208 .085 .342 2.441 .018
a. Dependent Variable: RES2
Sumber: hasil output SPSS 21.0, 2017
106
F. Hasil Uji Hipotesis
1. Hasil Uji t
ttabel. Ho diterima jika nilai thitung berada diantara nilai ttabel (-) dan (+).
Dengan demikian, bila nilai thitung lebih kecil atau sama dengan (≤) ttabel
maka Ho diterima dan Ha di tolak. Dan Ho akan ditolak jika -thitung < -ttabel
atau thitung > ttabel. Berikut adalah hasil uji t dalam penelitian ini:
Tabel 4. 31
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant
-1.516 1.539 -.985 .329
)
X1 .048 .066 .058 .727 .470
X2 .345 .048 .644 7.137 .000
X3 .562 .161 .285 3.492 .001
107
2,5% (uji 2 sisi) dengan (df) n-k-1 atau 61-3-1 = 57. Maka diperoleh ttabel
sebesar 2,0025
Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung 0,727 < ttabel 2,0025. Maka
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 7.137 > 2,002 sehingga dapat
pemasaran
108
c. Pengaruh Inovasi Produk.
0,001 < 0,05 dan nilai t hitung 3.492 > 2,002 sehingga dapat
2. Hasil Uji F
Fhitung ≤ Ftabel dan Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel. Berikut adalah hasil uji F
Tabel 4. 32
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 572.438 3 190.813 45.846 .000b
Residual 237.235 57 4.162
Total 809.672 60
a. Dependent Variable: Y_KinerjaPemasaran
109
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
atau 4-1 = 3 dan df 2 (n-k-1) atau 61-3-1 = 57. Maka diperoleh Ftabel sebesar
2,77. Hal ini mengartikan bahwasannya nilai Fhitung > Ftabel yaitu 45,846 >
berikut:
110
Tabel 4. 33
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) -1.516 1.539 -.985 .329
1 X1_Orientasi_Pasar .048 .066 .058 .727 .470
X2_Orientasi_Kewir
.345 .048 .644 7.137 .000
ausahaan
X3_Inovasi_Produk .562 .161 .285 3.492 .001
a. Dependent Variable: Y_KinerjaPemasaran
sebagai berikut:
Keterangan:
Y = kinerja pemasaran
a = konstanta
X1 = orientasi pasar
X2 = orientasi kewirausahaan
X3 = inovasi produk
b1 = koefisien orientasi pasar
b2 = koefisien orientasi kewirausahaan
b3 = koefisien inovasi produk
e = standar kesalahan
111
Berdasarkan tabel 4.33 ditemukan bahwa variabel yang paling
sebesar 0,562.
Tabel 4. 34
Hasil Koefisien Determinasi (AdjustedR2)
Model Summaryb
Berdasarkan data hasil pada tabel 4.34 di atas, dapat diambil sebuah
112
Koefisien determinasi tersebut memiliki maksud bahwa pengaruh
Sisanya sebesar 30,8% dipengaruhi faktor lain selain variabel yang diteliti
pemasaran. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,470>0,05 dengan
orientasi pasar dari enam pernyataan banyak sekali hampir 80% responden
yang menjawab Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat tidak setuju KUB
dibutuhkan dan yang diinginkan oleh konsumen, UKM juga masih belum
UKM itu sendri bahwasanya gerabah di desa bumijaya ini sangat tidak
113
2. Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran
kinerja pemasaran. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000<0,05
baik.
114
3. Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran
nilai sig untuk pengaruh X3 terhadap Y adalah sebesar 0,001 < 0,05 dan
Hal ini sesuai dengan teori Drucker (1998) dalam Prakosa (2005)
adalah salah satu elemen dasar yang membuat perusahaan sukses dalam
pemasaran.
Dapat dilihat dari nilai tertinggi pada kolom koefisien. Koefisien dari
115
BAB V
A. Kesimpulan
Desa Bumi Jaya Kec Ciruas Kab Serang Berdasarkan pada data yang telah
Serang Banten
B. Saran
Saran bagi UKM adalah melakukan kegiatan orientasi pasar dengan cara
melakukan riset kepada konsumen agar KUB Gerabah desa Bumijaya ini
memahami betul dengan apa yang dibutuhkan konsumen saat ini. Tidak
hanya itu saja menguasai pasar dengan cara melakukan ide ide gagasan baru
116
dalam memproduksi, membuat survey ke lapangan, mulai mengiklankan
nya. Bisa menjadikan Desa Bumijaya kembali lagi menjadi tempat wisata
gerabah dan mulai memasarkan produk gerabah kepada masyarakat luar agar
lebih dikenal.
117
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, D. W., & Piercy, N. F. Strategic Marketing (9th ed.). New York:
McGraw Hill.: 2009
Danang Sunyoto, 2014. Model Analisis Jalur untuk Riset Ekonomi. Bandung:
Yrama Widya.
Drumond, G., Ensor J., & Ashford, R. (2009). Strategic Marketing: Planning and
Control (3rd ed.). Elsevier.
Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS
21. Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gradistya Giska Ova dan Naili Farida “PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN
ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN
MELALUI INOVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
118
http://nasional.inilah.com/read/detail/2026676/jumlah-ukm-di-indonesia-capai-
552-juta#.U_9INqOTOjw artikel di akses pada tanggal 3 mei 2017
https://books.google.co.id/books?id=NhR3DAAAQBAJ&pg=PA13&dq=orientasi
+pasar+adalah&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=orientasi%
20pasar%20adalah&f=false artikel di akses pada tanggal 13 mei 2017
Johnson, W. C., & Weinstein A. (2004). Superior Customer Value in the New
Economy: Concept andcases. CRC.
Kotler Philip dan Kevin Lane Keller “Manajemen Pemasaran” Edisi 13 Jilid 1
Kotler, P., & Keller K. L. (2012). Marketing Management (14th ed.). Pearson.
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2
Kotler. Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta :
PT.Indeks : 2012
Lapian Adelina Agnes, James Massie dan Imelda Ogi “PENGARUH ORIENTASI
PASAR DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN
PADA PT. BPR PRISMA DANA AMURANG” ISSN 2303-1174 jurnal
Ekonomi Manajemen Universitas Sam Ratulangi
Lings, I., & Greenley, G. (2005). Measuring internal market orientation. Journal
of Service Research,7(3), 290–305.
Sri Hartini (2012). Peran inovasi; pengembangan kualitas produk dan kinerja
bisnis. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, Vol. 14, no 1, maret 2012
63-90
119
Sumetra, D. P. (2013). Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di
Indonesia kian meningkat dan kini mencapai 55,2 juta yang tersebar di
seluruh Indonesia. Diakses 31 Mei 2017
(https://merahputih.com/post/read/gerabah-bumi-jaya-kerajinan-warisan-leluhur-
di-banten)
120
LAMPIRAN
KUISIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Nama : …………………………………..
SCREENING QUESTION
( ) Ya ( ) Tidak
( ) Ya ( ) Tidak
Berilah tanda ceklis ( ) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan
(R)Ragu-ragu =3
122
Pernyataan Tentang Orientasi Pasar (X1)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 KUB Gerabah memperhatikan
masukan dari pelanggan mengenai
produk yang mereka butuhkan
2 KUB Gerabah memperhatikan
masukan dari pelanggan mengenai
produk yang mereka inginkan
3 KUB Gerabah meminta tanggapan
kepuasan dalam membeli kepada
pelanggan
4 KUB Gerabah mengawasi strategi
bisnis pesaing agar dapat
dibandingkan dengan strategi bisnis
sendiri
5 KUB Gerabah melakukan
perbandingan kinerja bisnis antara
pesaing dan kinerja bisnis milik
sendiri
6 KUB Gerabah melakukan antisipasi
terhadap perubahan-perubahan
strategis pesaing
123
9 KUB Gerabah menyukai bekerja secara
berkelompok
10 KUB Gerabah terkadang menemukan
bentuk unik lainnya dari pesaing
124
DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
125
Variabel Orientasi Kewirausahaan
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 SCX2
3 4 5 2 4 4 2 5 4 3 2 4 42
4 5 4 2 4 5 4 5 4 4 2 4 47
5 5 5 3 5 5 3 4 5 4 5 3 52
3 5 3 4 3 3 4 3 5 3 4 5 45
4 4 1 4 3 4 1 3 5 3 1 3 36
4 5 5 4 5 5 3 2 5 3 5 4 50
4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 43
4 4 4 2 4 4 2 4 5 4 5 3 45
4 2 1 4 2 1 4 4 5 4 2 4 37
4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 52
1 1 2 2 2 2 1 2 4 2 2 3 24
1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 3 3 22
5 5 3 4 3 4 4 5 5 5 2 5 50
4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 42
4 5 2 5 4 4 1 4 4 4 3 3 43
5 4 2 4 2 2 2 4 4 4 5 4 42
5 2 1 2 1 1 1 2 4 2 4 2 27
4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 42
4 3 3 4 2 5 4 5 4 5 1 4 44
4 5 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 41
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 5 46
4 1 4 1 3 2 3 2 4 4 3 4 35
5 5 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 45
4 4 2 3 4 3 2 2 5 5 4 5 43
5 5 5 2 1 2 3 2 5 5 3 3 41
3 4 5 3 5 5 4 1 4 2 1 1 38
4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 2 5 44
5 3 3 5 5 4 1 4 4 5 5 4 48
2 2 2 5 3 4 2 5 2 4 5 4 40
1 1 3 4 2 3 2 5 1 1 5 3 31
126
Variabel Inovasi Produk
127
Variabel Kinerja Pemasaran
128
DATA PENELITIAN
X2.1 X2.2 X2.3 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 Skor
3 4 4 4 4 5 5 5 4 49
4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
4 4 4 5 3 3 5 5 1 40
4 4 5 5 5 5 3 4 4 51
4 4 4 4 4 4 4 4 5 52
5 5 5 5 4 4 2 3 2 46
1 1 5 4 4 5 4 4 5 48
130
1 1 1 1 4 5 5 4 1 26
4 4 4 4 4 4 2 5 2 45
4 3 4 4 4 3 4 4 2 44
4 4 4 5 4 4 2 5 4 51
3 2 4 4 5 5 5 5 5 52
5 3 3 2 4 4 4 3 3 42
4 4 5 4 5 4 3 5 5 54
2 4 4 5 5 2 4 5 4 48
2 4 2 4 4 4 2 4 4 40
5 5 5 4 4 5 4 5 2 50
4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
5 5 5 5 5 4 5 5 4 57
5 5 5 4 5 5 4 4 3 53
5 4 4 4 4 4 2 5 4 48
2 4 1 3 1 4 3 4 2 35
2 3 4 4 2 4 5 5 1 37
2 3 1 4 3 4 3 4 3 36
2 4 3 4 3 4 4 5 5 42
2 4 2 3 2 5 3 4 3 38
2 3 1 3 2 3 4 5 1 36
2 4 2 3 1 5 1 3 2 34
4 4 4 5 3 4 3 4 4 49
2 4 2 4 1 3 4 5 3 38
2 3 2 3 5 1 4 2 2 36
4 2 4 4 4 4 3 3 4 44
3 2 4 4 4 4 2 4 4 43
4 4 4 4 3 4 4 4 4 46
4 4 4 4 4 2 5 4 4 44
3 1 3 4 3 2 4 5 2 35
3 1 4 4 1 3 5 3 2 34
4 4 4 4 3 4 3 4 4 45
1 2 3 3 3 5 2 4 1 30
4 2 4 4 4 4 4 2 4 44
4 2 4 4 4 4 5 5 4 48
5 5 3 4 4 3 2 2 2 41
2 4 1 5 2 4 4 4 3 36
2 2 4 1 3 3 4 3 2 34
2 3 1 2 4 3 2 4 2 31
131
2 3 2 1 4 3 5 5 3 37
1 4 2 4 2 5 4 5 2 37
5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
4 4 4 5 3 4 3 2 4 45
4 4 4 4 3 4 3 4 4 45
4 4 4 4 3 3 3 4 4 44
4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
4 4 4 4 3 4 3 4 4 41
4 2 4 4 4 4 4 2 2 42
1 3 2 4 2 3 2 4 4 33
4 2 4 4 4 4 5 3 4 46
4 2 4 4 4 4 4 2 4 46
4 2 4 4 4 4 4 4 4 46
4 2 4 4 5 5 4 5 4 51
4 2 5 5 4 4 4 4 3 46
4 5 5 5 3 4 3 5 2 50
132
4 4 4 12
5 1 5 11
4 2 4 10
4 2 4 10
1 3 4 8
2 3 1 6
1 3 2 6
1 3 4 8
5 5 5 15
1 4 2 7
1 4 3 8
4 4 4 12
1 3 4 8
2 3 4 9
4 4 4 12
4 4 4 12
3 2 4 9
4 4 4 12
1 3 2 6
3 2 5 10
5 4 5 14
2 3 1 6
4 4 4 12
4 4 4 12
5 2 5 12
1 3 5 9
1 3 5 9
3 1 4 8
1 3 4 8
1 3 5 9
5 5 5 15
4 1 4 9
5 1 5 11
4 2 5 11
4 4 4 12
4 4 5 13
4 4 2 10
1 3 5 9
133
4 2 4 10
3 2 5 10
2 4 4 10
3 4 4 11
4 2 4 10
5 2 1 8
135
HASIL UJI VALIDITAS
Correlations
Skor_T
IP1 IP2 IP3 KP1 KP2 KP3 KP4 otal
OP1 Pearson
.014 .065 .307 .240 .170 .066 .258 .549**
Correlation
Sig. (2-tailed) .942 .734 .099 .201 .368 .727 .168 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OP2 Pearson
.382* .484** .143 .177 .151 .324 -.126 .510**
Correlation
Sig. (2-tailed) .037 .007 .449 .349 .427 .080 .508 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OP3 Pearson
.275 .149 .216 .266 -.074 -.067 .256 .479**
Correlation
Sig. (2-tailed) .142 .431 .251 .155 .697 .725 .173 .007
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OP4 Pearson
-.060 .067 .369* .323 .270 .144 .365* .526**
Correlation
Sig. (2-tailed) .753 .724 .045 .082 .149 .448 .048 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OP5 Pearson
.391* .140 .016 .156 .195 .240 .012 .369*
Correlation
Sig. (2-tailed) .032 .460 .932 .410 .301 .202 .948 .045
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OP6 Pearson
.207 .278 .503** .693** -.030 .145 .045 .507**
Correlation
Sig. (2-tailed) .273 .137 .005 .000 .876 .443 .812 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK1 Pearson
-.089 .116 .217 .326 .276 .132 .304 .627**
Correlation
Sig. (2-tailed) .639 .541 .249 .079 .139 .488 .103 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK2 Pearson
.245 .088 .300 .293 .315 .293 .191 .744**
Correlation
Sig. (2-tailed) .191 .644 .108 .116 .090 .116 .311 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK3 Pearson
.131 .052 .123 .365* .264 .411* .320 .512**
Correlation
Sig. (2-tailed) .490 .786 .518 .047 .158 .024 .085 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK4 Pearson
.123 .193 .236 .241 .149 -.069 .007 .353
Correlation
136
Sig. (2-tailed) .516 .308 .209 .199 .432 .718 .969 .056
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK5 Pearson
.173 .340 .397* .205 .074 .306 .081 .518**
Correlation
Sig. (2-tailed) .360 .066 .030 .277 .697 .100 .671 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK6 Pearson
.279 .418* .371* .287 .170 .345 .072 .619**
Correlation
Sig. (2-tailed) .135 .022 .044 .124 .369 .062 .704 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK7 Pearson
.236 .134 .273 .241 .343 .206 .304 .561**
Correlation
Sig. (2-tailed) .208 .479 .144 .200 .064 .274 .102 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK8 Pearson
.392* .252 .145 .236 .025 .089 .090 .376*
Correlation
Sig. (2-tailed) .032 .180 .444 .209 .897 .641 .638 .040
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK9 Pearson
.131 .103 .312 .257 .148 .105 .239 .503**
Correlation
Sig. (2-tailed) .492 .590 .094 .171 .435 .582 .203 .005
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK10 Pearson
.100 .107 -.013 .299 .310 -.133 .255 .554**
Correlation
Sig. (2-tailed) .598 .574 .948 .108 .096 .482 .174 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK11 Pearson
.270 -.056 -.291 .006 -.030 .025 -.050 .062
Correlation
Sig. (2-tailed) .149 .769 .119 .973 .874 .897 .793 .743
N 30 30 30 30 30 30 30 30
OK12 Pearson
.040 -.084 .196 -.016 .295 -.200 .208 .349
Correlation
Sig. (2-tailed) .832 .660 .298 .931 .114 .289 .271 .058
N 30 30 30 30 30 30 30 30
IP1 Pearson
1 .268 .093 -.009 .043 .373* .044 .416*
Correlation
Sig. (2-tailed) .152 .626 .962 .822 .042 .818 .022
N 30 30 30 30 30 30 30 30
IP2 Pearson
.268 1 .273 .270 .158 .357 .163 .437*
Correlation
Sig. (2-tailed) .152 .144 .149 .405 .053 .391 .016
N 30 30 30 30 30 30 30 30
137
IP3 Pearson
.093 .273 1 .258 -.068 .017 -.008 .431*
Correlation
Sig. (2-tailed) .626 .144 .169 .723 .928 .966 .017
N 30 30 30 30 30 30 30 30
KP1 Pearson
-.009 .270 .258 1 .009 .065 .401* .552**
Correlation
Sig. (2-tailed) .962 .149 .169 .963 .733 .028 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30
KP2 Pearson
.043 .158 -.068 .009 1 .377* .341 .433*
Correlation
Sig. (2-tailed) .822 .405 .723 .963 .040 .065 .017
N 30 30 30 30 30 30 30 30
KP3 Pearson
.373* .357 .017 .065 .377* 1 .232 .389*
Correlation
Sig. (2-tailed) .042 .053 .928 .733 .040 .217 .034
N 30 30 30 30 30 30 30 30
KP4 Pearson
.044 .163 -.008 .401* .341 .232 1 .435*
Correlation
Sig. (2-tailed) .818 .391 .966 .028 .065 .217 .016
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Skor_T Pearson
.416* .437* .431* .552** .433* .389* .435* 1
otal Correlation
Sig. (2-tailed) .022 .016 .017 .002 .017 .034 .016
N 30 30 30 30 30 30 30 30
138
HASIL UJI RELIABILITAS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.714 6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.767 12
139
(X3) Variabel Inovasi Produk
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.451 3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.532 4
140
HASIL UJI NORMALITAS
141
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
X1_Orientasi_Pasar .795 1.258
X2_Orientasi_Kewirausahaan .632 1.583
X3_Inovasi_Produk .774 1.292
a. Dependent Variable: Y1_Kinerja_Pemasaran
142
Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 1.287 .814 1.582 .119
X1_Orientasi_Pasar -
-.045 .035 -.179 .202
1.291
X2_Orientasi_Kewi
-.003 .026 -.019 -.124 .902
rausahaan
X3_Inovasi_Produk .208 .085 .342 2.441 .018
a. Dependent Variable: RES2
143