Sistematika Penulisan KP
Sistematika Penulisan KP
Sistematika Penulisan KP
Disusun oleh :
Perguruan tinggi adalah suatu tempat untuk memperoleh pendidikan yang diharapkan
mampu mencetak sarjana-sarjana penerus generasi bangsa yang berkualitas sehingga mampu
bersaing dalam dunia kerja. Dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan
memiliki kemampuan serta keahlian yang cukup, Universitas Informatika dan Bisnis
Indonesia (UNIBI) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di kota Bandung
memiliki tanggung jawab untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan keahlian
untuk siap terjun ke dunia kerja. UNIBI mempunyai program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswanya, khususnya oleh Mahasiswa S1 Jurusan
Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia sebagai
prasyarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi.
Tujuan adanya program PKL untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari pada
perkuliahan di dunia kerja serta menambah pengalaman dan wawasan mahasiswa agar lebih
siap untuk menghadapi dunia kerja. Kegiatan PKL juga bermanfaat bagi UNIBI untuk
menyempurnakan kurikulum yang diterapkan di lingkungan Universitas Informatika dan
Bisnis Indonesia. Untuk memenuhi kewajiban akademik, maka Praktikan berkesempatan
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Summit Oto Finance.
Adapun maksud dan tujuan dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini antara
lain:
1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1. Mengimplementasikan pelajaran di bangku perkuliahan pada dunia
kerja.
2. Memperoleh pengalaman dan menambah pengetahuan dalam
menerapkan teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan dengan
kondisi yang ada di lapangan.
3. Melatih kemampuan, disiplin, dan tanggung jawab Praktikan dengan
terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis berupa teori
dan praktek yang telah didapatkan, sesuai dengan ilmu Konsentrasi
Manajamen Bisnis
5. Memberikan kontribusi terhadap institusi yang merupakan tempat
Praktikan menjalankan praktik kerja lapangan, yaitu PT SUMMIT OTO FINANCE
6. Mempelajari bidang kerja Problem Account pada instansi yaitu PT SUMMIT OTO
FINANCE khususnya Collection
1
2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
2
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
2. Tahap Pelaksanaan
Penulis melaksanakan kegiatan PKL di PT SUMMIT OTO FINANCE
dan ditempatkan di Collection Department. Penulis melaksanakan PKL
selama dua bulan. 7 hari kerja, terhitung dari tanggal 5 Desember 2019
sampai dengan tanggal 15 februari 2020. Praktikan melakukan kegiatan PKL
dari hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 08.00–17.00 WIB dengan waktu
istirahat selama satu jam yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB.
3. Tahap Pelaporan
Pada tahap pelaporan Penulis diwajibkan untuk membuat laporan PKL
sebagai bukti telah melaksanakan PKL. Pembuatan laporan ini merupakan
salah satu syarat untuk lulus dalam mata kuliah PKL yang menjadi syarat
kelulusan untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. Laporan ini berisi hasil
pengamatan dan pengalaman Penulis selama masa PKL di PT SUMMIT OTO
3
FINANCE. Data-data yang diambil Penulis diperoleh langsung dari PT
SUMMIT OTO FINANCE pada departemen Collection.
B. Tempat PKL
4
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KERJA PRAKTEK
5
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan.
Adapun perubahan terakhir yaitu sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Summit Oto Finance Nomor 2 tanggal 1 Juli 2016 yang dibuat
di hadapan Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-
0063405 tanggal 1 Juli 2016.
Sebagai Perusahaan Pembiayaan yang independen, Perseroan tidak memiliki
keterkaitan dengan pabrikan, sehingga Perseroan memiliki keleluasaan untuk
membiayai semua merek motor yang tersedia di pasar baik baru maupun bekas.
Perseroan juga telah menikmati pasar motor domestik yang cukup stabil dalam
beberapa tahun terakhir, serta mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu
pemain terkemuka dalam pembiayaan motor.
Dengan pedoman kinerja “3M + 1T” (Man, Management, Money plus
Technology), Perseroan berhasil memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
konsumennya dan mencatat peningkatan kinerja yang signifikan.
Perseroan senantiasa memperkuat sistem teknologi informasi yang digunakan untuk
memperluas pangsa pasar dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di
jaringan usaha yang dimiliki sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal
kepada rekan bisnis dan konsumen, antara lain dengan mempercepat proses
pelunasan kendaraan kepada dealer/showroom, mempersingkat proses persetujuan
atas permohonan kredit, serta proses penerimaan angsuran yang online.
Pengembangan kerjasama dengan PT Pos Indonesia, beberapa bank nasional,
dan beberapa jaringan retail waralaba di Indonesia memberikan kemudahan akses
bagi konsumen untuk melakukan pembayaran angsuran baik melalui gerai-gerai
milik retail waralaba, mesin ATM, internet banking, maupun mobile banking.
Sejak Maret 2016, pemegang saham Perseroan adalah Sumitomo Corporation
melalui anak usahanya yaitu PT Summit Auto Group, Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, dan PT Sinar Mas Multiartha, Tbk. PT Summit Oto Finance telah
tumbuh dan berkembang menjadi salah satu dari 10 Perusahaan Pembiayaan
terbesar di Indonesia berkat dukungan pemegang saham.
Pada tahun 2017 Majalah Infobank menempatkan Perseroan di peringkat 3
dari 10 Perusahaan Pembiayaan terbesar di Indonesia dengan predikat sangat bagus
atas kinerja tahun 2016. Hingga akhir Desember 2018, Perseroan tercatat memiliki
184 jaringan kantor yang tersebar di 31 Provinsi di Indonesia dengan jumlah tenaga
6
kerja 6.449 orang dan dengan total nilai aset yang dikelola sebesar Rp11,80 triliun.
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2018: PT Summit Auto Group : 49.90%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation: 35.10% PT Sinar Mas Multi Artha Tbk. :
15.00 %.
Visi
Menjadi penyedia solusi keuangan terpercaya, yang memberikan kontribusi
positif terhadap transformasi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Misi
Memberikan solusi keuangan yang inovatif, berkualitas tinggi dan
komprehensif, sesuai dengan prinsip kepatuhan, yang menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan dan semua pemangku kepentingan.
7
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Divisi Tempat Kerja Praktek
A. Proses Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah proses tawar menawar antara negosiator dari dua pihak
untuk menemukan solusi yang tepat dan dapat diterima oleh pihak yang terlibat.
8
BAB III
PERMASALAHAN KERJA PRAKTEK
Pekerjaan Rutin yang dilakukan penulis dibagian Problem Account adalah menandatangani data
account yang bermasalah dalam pembayaran cicilan yaitu surat tugas yang diberikan perusahaan
terhadap Problem Account, kemudian penulis melakukan kunjungan harian terhadap pihak terlibat
yang melakukan cidera janji atau akun yang bermasalah kepada perusahaan PT SUMMIT OTO
FINANCE sehingga dengan dilakukannya kunjungan harian menciptakan negosiasi antara Problem
Account dengan pihak terlibat untuk menimalisir loss profit perusahaan.
Setelah melakukan kunjungan harian terhadap pihak terlibat penulis membuat laporan harian
kunjungan untuk menginformasikan proses negosiasi antara problem account dengan pihak
terlibat kepada perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menimalisir loss profit perusahaan.
Pekerjaan Non Rutin yang dilakukan penulis dibagian Problem Account adalah Closing setiap
akhir bulan dimana closing tersebut adalah closing bulanan yang berarti transaksi-transaksi di
bulan yang sudah berjalan sudah difinalisasi yang berakhir pada penentuan performansi kerja
Problem Account dalam menyelesaikan account yang bermasalah.
Kemudian disetiap akhir bulan Problem Account selalu melakukan Meeting Team untuk
mengevaluasi hasil kinerja dalam sebulan yang sudah berjalan sehingga untuk dibulan depan
dapat menjadi lebih baik dari bulan sebelumnya.
Permasalahan Penulis dalam melakukan Kerja Praktek adalah dalam mencari alamat rumah
pihak terlibat yang pindah alamat dari alamat yang sebelumnya. Selain itu penulis mengalami
permasalahan bilamana pihak terlibat melimpahkan permasalahannya kepada pihak ketiga yang
biasanya Organisasi Masyarakat.
Solusi yang dapat diberikan oleh penulis terhadap pekerjaan Problem Account khusus dalam
menangani pihak terlibat yang pindah alamat yaitu dengan menghubungi pihak keluarga debitur
9
yang terlibat atau dengan mencari informasi kepada pejabat daerah seperti RT, RW, Kelurahan,
dan kecamatan.
Solusi yang dapat diberikan Penulis terhadap Pekerjaan Problem Account khususnya dalam
menghadapi Organisasi Masyarakat yaitu dengan menyelesaikan secara prosedur yang berlaku
sehingga bilamana ada pelanggaran dimata hukum perusahaan harus berani mengambil keputusan
yang tepat.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat yaitu penulis dapat mengetahui dan memahami tentang ruang lingkup
kerja Problem Account, melakukan Proses Negosiasi, Proses Surat Pernyataan Janji Bayar,
Penarikan kendaraan, membuat Kesepakatan yang adil dan mengimplementasikannya pada mata
kuliah Komunikasi dan Negosiasi Bisnis yang nantinya tentu akan berguna ketika penulis
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
4.2. Saran
Disarankan sebelum kita ikut dalam menangani problem account kita sudah mempelajari
dasar-dasar komunikasi dan negosiasi bisnis serta memahami ruang lingkup fidusia sehingga kita
dapat excellent dalam melakukan pekerjaan Problem Account yang tentunya sangat tidak mudah.
Dari kegiatan magang ini penulis beharap mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan
selama dibangku kuliah, mampu beradaptasi serta bersaing dengan dunia kerja yang sebenarnya,
mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dilapangan dengan tepat dan cepat untuk
mengurangi adanya kesalahan.
10
DAFTAR PUSTAKA
4.3.2.4 Persamaan
Bila persamaan dijelaskan dalam tulisan, maka huruf p pada persamaan
ditulis dengan huruf besar, misal: Persamaan (L=PxL).
13
Kata sambung penjelasan persamaan dapat ditulis dengan kata: dengan atau
keterangan sebagai kata ganti where dalam bahasa Inggris.
Nomor urut persamaan atau rumus matematika, reaksi kimia dan lain-lainnya
ditulis dengan angka latin di dalam tanda kurung () dan ditempatkan didekat
batas tepi kanan. Penomoran persamaan diberikan angka depan sesuai nomor
bab, kemudian diberi titik dan dilanjutkan dengan nomor berupa angka latin.
Contoh :
Dalam naskah :
1
Menurut IAI , laporan keuangan adalah …
Dibawah naskah :
1
IAI adalah suatu organisasi …
14
2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik (misal : persentase
perubahan minat konsumen adalah 1,2 %).
3. Singkatan ditulis dengan menggunakan huruf kapital, dengan kapital di dalam
kurung di awal kalimat singkatan tersebut ditulis (misal : Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA)), dan pada kalimat selanjutnya dapat hanya menggunakan
singkatan saja (misal : Sehingga dalam rangka memasuki MEA).
4.3.6 Kutipan
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan atau hasil penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah
terdokumentasi, yang digunakan pada materi laporan KP.
1. Kutipan langsung diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan
menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis,
tahun, dan halaman. Jika nama penulis telah disebutkan di awal, maka
tidak dituliskan lagi pada akhir kutipan.
2. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung adalah 2 (dua) spasi.
3. Jika teks kutipan adalah 3 baris, maka kutipan disatukan dengan teks.
4. Jika teks kutipan kurang dari 4 baris, maka diketik membentuk paragraf
dengan spasi 1 spasi.
5. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dsb.,
walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula
dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul
karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan
penulis pada masing-masing disiplin ilmu.
15
Atau
IEEE yang dikutip oleh Pressman mengemukakan definisi yang lebih
komprehensif sebagai berikut:
2 Spasi
perangkat lunak; yaitu aplikasi dari rekayasa perangkat lunak, (2) Studi
tentang pendekatan-pendekatan seperti pada (1)” (2010:28).
16