Fungsi Dan Tugas Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 45

BUPATI TAPANULI SELATAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN BUPATI TAPANULI SELATAN


NOMOR

TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA


SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TAPANULI SELATAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 122 Peraturan Bupati


Tapanuli Selatan Nomor 84 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Tapanuli Selatan, ditegaskan bahwa Uraian Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah dan
Unit Kerja di bawahnya dipandang perlu ditetapkan
labih lanjut dengan Peraturan Bupati;
b. bahwa atas pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a di atas, maka perlu menetapkan
Peraturan Bupati Tapanuli Selatan tentang Uraian
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat
Daerah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956
tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi
Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
-2-

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5601);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5135);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
-3-

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun


2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 2036);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
(Lembaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
Tahun 2016 Nomor 281, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14);
14. Peraturan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 84 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan (Berita Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016 Nomor
659).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TAPANULI SELATAN TENTANG


URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TAPANULI
SELATAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini dimaksud dengan :


1. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
2. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan Pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu
oleh Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
menurut Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan dengan Prinsip
Otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Otonom.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
-4-

6. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan


masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang
berwenang mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam Sistem Negara Republik
Indonesia.
7. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Kementerian Negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk
melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan
masyarakat.
8. Urusan Pemerintahan Wajib adalah Urusan Pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh semua Daerah.
9. Urusan Pemerintahan Pilihan adalah Urusan Pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh Daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki
Daerah.
10. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada
Daerah Otonom untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintahan
Daerah Provinsi kepada Daerah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan
sebagai Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
Kabupaten.
11. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga Negara.
12. Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Perda atau yang disebut
dengan nama lain adalah Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan.
13. Peraturan Kepala Daerah yang selanjutnya disebut Perkada adalah
Peraturan Bupati Tapanuli Selatan.
14. Bupati adalah Bupati Tapanuli Selatan.
15. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Tapanuli Selatan.
16. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan yang selanjutnya disingkat Sekdakab.
17. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan.
18. Asisten adalah Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan.
19. Staf Ahli Bupati adalah tenaga yang ditugaskan untuk membantu
Bupati dalam melaksanakan sesuatu tugas, yang berasal dari
Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil.
20. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian
kontrak kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah.
21. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi, keahlian
dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.
22. Eselon adalah tingkat jabatan Struktural.
-5-

23. Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut


jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil
dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugas
didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta
bersifat mandiri.
24. Peraturan Bupati adalah naskah dinas yang berbentuk Peraturan
Perundang-Undangan yang dibuat dan dikeluarkan untuk
melaksanakan Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi dan
sifatnya mengatur.

BAB II
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN
FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Bagian Kesatu
Kedudukan

Pasal 2

(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf;


(2) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin
oleh Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Bupati;
(3) Asisten Sekretariat Daerah adalah unsur staf, yang dipimpin oleh
seorang Asisten, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
(4) Bagian adalah unsur staf, yang dipimpin oleh Kepala Bagian yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah;
(5) Sub Bagian adalah unsur staf, yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian; dan
(6) Jabatan Fungsional adalah unsur pelaksana teknis yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub
Bagian.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 3

(1) Sekretariat Daerah Kabupaten adalah Tipe A, yang terdiri dari 3 (tiga)
Asisten dan 9 (sembilan) Bagian serta 3 (tiga) Staf Ahli;
(2) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga) Sub
Bagian.
Pasal 4

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten, terdiri dari :


a. Sekretaris Daerah Kabupaten;
b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
-6-

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;


d. Asisten Administrasi Umum;
e. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, terdiri dari :
1. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan;
2. Sub Bagian Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah;
3. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan.
f. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Sarana Peribadatan, Sarana Pendidikan Agama
dan Keagamaan;
2. Sub Bagian Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana serta Sosial;
3. Sub Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda Olahraga,
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
g. Bagian Hukum, terdiri dari :
1. Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum;
2. Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM;
3. Sub Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum.
h. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, terdiri dari :
1. Sub Bagian Koperasi, Perdagangan, Perindustrian, ESDM,
dan Pariwisata;
2. Sub Bagian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian,
Kelautan dan Perikanan dan Ketahanan Pangan;
3. Sub Bagian Sarana Perekonomian dan Pengembangan
Teknologi serta Penanaman Modal.
i. Bagian Pembangunan dan Pengembangan Wilayah, terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program;
2. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan;
3. Sub Bagian Administrasi Kerja Sama Daerah.
j. Bagian Layanan Pengadaan, terdiri dari :
1. Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Infrastruktur;
2. Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Non Infrastruktur;
3. Sub Bagian Administrasi dan Pelaporan.
k. Bagian Umum dan Perlengkapan, terdiri dari :
1. Sub Bagian Rumah Tangga;
2. Sub Bagian Administrasi Keuangan dan Aset;
3. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;
4. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan.
l. Bagian Organisasi, terdiri dari :
1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan;
2) Sub Bagian Evaluasi dan Pengembangan Kinerja;
3) Sub Bagian Tata Laksana.
m. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, terdiri dari :
1. Sub Bagian Protokol;
2. Sub Bagian Pengumpulan dan Analisa Informasi;
3. Sub Bagian Publikasi.
n. Staf Ahli Bupati; dan
o. Jabatan Fungsional.
-7-

(2) Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan Analisis Jabatan dan


Beban Kerja dari setiap Eselon IV dan ditetapkan dengan Keputusan
Bupati;
(3) Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagaimana
tercantum pada lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga
Tugas dan Fungsi
Paragraf 1
Sekretaris Daerah

Pasal 5

(1) Sekretaris Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1)


huruf a, mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun
kebijakan dan pengoordinasian administrasi terhadap pelaksanaan
tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif;
(2) Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. pengkoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;
d. pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara
pada Perangkat Daerah; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2
Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Pasal 6

(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf b, melaksanakan tugas
membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan,
koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, dan
evaluasi penyelenggaraan di bidang pemerintahan dan kesejahteraan
rakyat :
a. Bidang Pemerintahan terdiri dari Sekretariat DPRD, Inspektorat
Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja Daerah, Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah,
Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Bagian Hukum;
-8-

b. Bidang Kesejahteraan Rakyat terdiri dari Dinas Pendidikan


Daerah, Dinas Kesehatan Daerah, Dinas Sosial Daerah, Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah, Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah, Dinas
Ketenagakerjaan Daerah dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah serta Bagian Kesejahteraan Rakyat.
(2) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebagaimana
dimaksud ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang
pemerintahan dan kesejahteraan rakyat;
b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kebijakan, tugas dan
program di bidang pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
kebijakan, tugas dan program di bidang pemerintahan dan
kesejahteraan rakyat;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang pemerintahan
dan kesejahteraan rakyat; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 3
Asisten
Perekonomian dan Pembangunan

Pasal 7
2

(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud


pada Pasal 4 Ayat (1) huruf c, melaksanakan tugas membantu
Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan program, pelayanan administrasi, monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan di bidang perekonomian dan
pembangunan;
a. Bidang Perekonomian terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan
Daerah, Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah
Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu Daerah, Dinas Pariwisata Daerah, Dinas
Perindustrian Daerah, Dinas Pertanian Daerah, Dinas Perikanan
Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Bagian
Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
b. Bidang Pembangunan terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Daerah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Daerah, Dinas Perhubungan Daerah, Dinas Komunikasi dan
Informatika Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Kecamatan, Bagian Pembangunan dan Pengembangan Wilayah
dan Bagian Layanan Pengadaan.
-9-

(2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang
perekonomian dan pembangunan;
b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kebijakan, tugas dan
program di bidang perekonomian dan pembangunan;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
kebijakan, tugas dan program di bidang perekonomian dan
pembangunan;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi dinas di bidang
perekonomian dan pembangunan; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 4
Asisten
Administrasi Umum

Pasal 8

(1) Asisten Administrasi Umum sebagaimana dimaksud pada Pasal 4


ayat (1) huruf d, mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah
dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program,
pelayanan administrasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan di bidang administrasi umum (Sekretariat Daerah,
Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan
dan Aset Daerah, Bagian Umum dan Perlengkapan, Bagian
Organisasi dan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol);
(2) Asisten Administrasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggaraan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang
administrasi umum ;
b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kebijakan, tugas dan
program di bidang administrasi umum;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
kebijakan, tugas dan program di bidang administrasi umum;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi dinas di bidang
(Sekretariat Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Badan
Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah, Bagian Umum
dan Perlengkapan, Bagian Organisasi dan Bagian Hubungan
Masyarakat dan Protokol); dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
- 10 -

Paragraf 5
Bagian
Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Pasal 9

(1) Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud


pada Pasal 4 ayat (1) huruf e, mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan, koordinasikan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang pemerintahan dan otonomi daerah;
(2) Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah sebagaimana pada ayat
(1), menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang administrasi
pemerintahan, administrasi kewilayahan, administrasi Kepala
Daerah/Wakil Kepala `Daerah/Anggota Legislatif, administrasi
pengembangan otonomi daerah dan administrasi pemerintahan
Desa/Kelurahan;
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan petunjuk pelaksanaan di
bidang pemerintahan dan otonomi daerah;
c. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dengan
Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Satuan Polisi Pamong
Praja Daerah, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Daerah
d. pelaksanaan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Bupati;
e. pelaksanaan penyusunan laporan penyelenggaraan Standar
Pelayanan Minimal (SPM);
f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam Forum Asosiasi
Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia dan Mitra Praja Utama
Bupati se Indonesia;
g. menyiapkan bahan pembinaan dan sosialisasi pemberian nama-
nama geografis, topomini/rupabumi dan pertanahan;
h. menyiapkan bahan fasilitasi penyelesaian perselisihan di bidang
pertanahan;
i. melaksanakan pembinaan PATEN;
j. menyiapkan bahan fasilitasi penataan batas wilayah administrasi
pemerintahan Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa;
k. menyiapkan bahan rapat koordinasi, Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten;
l. mengkoordinasikan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
Desa/Kelurahan;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pemerintahan dan otonomi daerah;
n. melaksanakan administrasi dinas di bidang pemerintahan dan
otonomi daerah; dan
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
- 11 -

Sub Bagian
Administrasi Pemerintahan

Pasal 10

(1) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada


Pasal 4 ayat (1) huruf e angka 1, mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan bidang administrasi pemerintah;
(2) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang administrasi
pemerintahan, administrasi kewilayahan, administrasi Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah/Anggota Legislatif dan administrasi
penggembangan otonomi daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan koordinasi di bidang administrasi
pemerintahan, pemakaran dan penggabungan wilayah,
penerbitan nama, batas, ibu kota, kecamatan, kelurahan/desa;
c. pelaksanaan penyusunan program mengenai administrasi
pemerintahan, kode dan data wilayah administrasi pemerintahan
serta pertanahan;
d. penyiapan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Bupati;
e. Laporan Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
f. menyiapkan bahan koordinasi penyelenggaraan administrasi
kewilayahan pemerintahan, supervisi pembinaan dan sosialisasi
pemberian nama-nama geografis, topomini/rupabumi dan
pertanahan;
g. menyiapkan bahan fasilitasi penataan batas wilayah administrasi
pemerintahan kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa;
h. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan
Peringatan Hari Jadi Kabupaten;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
administrasi pemerintahan;
j. melaksanakan administrasi dinas di bidang pemerintahan; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Aparatur Pemerintahan dan
Otonomi Daerah

Pasal 11

(1) Sub Bagian Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah


sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf e angka 2,
mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi dan petunjuk
pelaksanaan di bidang administrasi Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah dan Aparatur Legislatif, serta administrasi pengembangan
otonomi daerah;
- 12 -

(2) Sub Bagian Aparatur Pemerintahan dan Otonomi Daerah


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan di
bidang Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Anggota
Legislatif;
b. pelaksanaan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
administrasi penyiapan bahan koordinasi di bidang administrasi
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah/Anggota Legislatif;
c. pelaksanaan penyusunan konsep pengusulan peresmian
pemberhentian dan peresmian pengangkatan Anggota/Pimpinan
DPRD Kabupaten hasil pemilihan umum serta peresmian
pemberhentian dan peresmian pengangkatan Pengganti Antar
Waktu Anggota/Pimpinan DPRD Kabupaten kepada Gubernur
Sumatera Utara;
d. pelaksanaan penyusunan konsep surat rekomendasi izin
kunjungan keluar negeri bagi Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, dan Anggota Legislatif Kabupaten;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan inventarisasi dan
analisa urusan kabupaten;
f. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan di bidang urusan
pemerintahan dan pengembangan otonomi daerah;
g. menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan PATEN;
h. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan Hari
Jadi Kabupaten;
i. menyiapkan bahan penerimaan kunjungan kerja legislatif;
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
aparatur pemerintahan dan otonomi daerah;
k. melaksanakan administrasi dinas di bidang aparatur
pemerintahan dan otonomi daerah; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Sub Bagian
Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan

Pasal 12

(1) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan


sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf e angka 3,
mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan,
monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan administrasi
pemerintahan desa/kelurahan;
(2) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang
pengelolaan, kelembagaan, pendapatan, kekayaan
desa/kelurahan, pembinaan aparatur serta pengembangan
desa/kelurahan untuk penyelenggaraan pemerintahan
desa/kelurahan;
- 13 -

b. Pelaksanaan analisis data, koordinasi, fasilitasi, sosialisasi,


pembinaan, pengelolaan, kelembagaan, pendapatan, kekayaan
desa/kelurahan;
c. pelaksanaan pembinaan aparatur pemerintahan desa/kelurahan
serta pengembangan kapasitas dan administrasi pemerintahan
desa/kelurahan;
d. pelaksanaan fasilitasi peningkatan sumber daya manusia
aparatur pemerintahan desa/kelurahan;
e. pelaksanaan pedoman pembinaan pengelolaan kelembagaan,
pendapatan, kekayaan desa/kelurahan, aparatur pemerintahan
desa/kelurahan serta pengembangan kapasitas dan administrasi
pemerintahan desa/kelurahan;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
administrasi pemerintahan desa/kelurahan;
g. pelaksanaan administrasi dinas di bidang administrasi
pemerintahan desa/kelurahan;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 6
Bagian
Kesejahteraan Rakyat
Pasal 13
(1) Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud pada Pasal 4
ayat (1) huruf f, mempunyai tugas merumuskan kebijakan,
koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan terkait dengan urusan pemerintahan di bidang
kesejahteraan rakyat beserta Perangkat Daerah, Dinas Pendidikan
Daerah, Dinas Kesehatan Daerah, Dinas Sosial Daerah, Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah, Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah, Dinas Ketenagakerjaan
Daerah dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah;
(2) Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan Pemerintahan
bidang Pendidikan, Kebudayaan, Kesehatan, Sosial, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak, kependudukan dan pencatatan sipil,
ketenagakerjaan, perpustakaan dan kearsipan serta Koordinasi
Kerukunan Umat Beragama;
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis pelaksanaan urusan Pemerintahan bidang
Pendidikan, Kebudayaan, Kesehatan, Sosial, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak, kependudukan dan pencatatan sipil,
ketenagakerjaan, perpustakaan dan kearsipan serta Koordinasi
Kerukunan Umat Beragama;
- 14 -

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan


urusan Pemerintahan bidang Pendidikan, Kebudayaan,
Kesehatan, Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
kependudukan dan pencatatan sipil, ketenagakerjaan,
perpustakaan dan kearsipan serta Koordinasi Kerukunan Umat
Beragama;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi penyelenggaraan urusan
Pemerintahan bidang Pendidikan, Kebudayaan, Kesehatan,
Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
kependudukan dan pencatatan sipil, ketenagakerjaan,
perpustakaan dan kearsipan serta Koordinasi Kerukunan Umat
Beragama; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Sarana Peribadatan, Sarana Pendidikan
Agama dan Keagamaan

Pasal 14

(1) Sub Bagian Sarana Peribadatan, Sarana Pendidikan Agama dan


Keagamaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf f
angka 1, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan bidang Sarana Peribadatan,
Sarana Pendidikan Agama dan Keagamaan;
(2) Sub Bagian Sarana Peribadatan, Sarana Pendidikan Agama dan
Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan
fungsi :
a. menyiapkan data di bidang sarana peribadatan, sarana
pendidikan agama dan keagamaan;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan yang berhubungan
dengan bidang sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan
keagamaan;
c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan keagamaan;
d. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan keagamaan;
e. menyiapkan bahan pertimbangan pemberian bantuan di bidang
sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan keagamaan;
f. menyiapkan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang
sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan keagamaan;
g. menyiapkan data di bidang kelembagaan agama dan bina
kehidupan beragama;
- 15 -

h. menyiapkan bahan perumusan kebijakan yang berhubungan


dengan bidang kelembagaan agama dan bina kehidupan
beragama;
i. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
kelembagaan agama dan bina kehidupan beragama;
j. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
kelembagaan agama dan bina kehidupan beragama;
k. menyiapkan bahan pertimbangan pemberian bantuan di bidang
kelembagaan agama dan bina kehidupan beragama;
l. menyiapkan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang
kelembagaan agama dan bina kehidupan beragama; dan
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Sosial

Pasal 15

(1) Sub Bagian Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan


Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Sosial,
sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf f angka 2,
mempunyai tugas beserta Perangkat Daerah terkait menyiapkan
bahan perumusan, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sosial dan
Ketenagakerjaan;
(2) Sub Bagian Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Sosial
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan data di bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana dan Sosial;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang Kesehatan,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana, Sosial dan Ketenagakerjaan;
c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sosial dan
Ketenagakerjaan;
d. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sosial dan
Ketenagakerjaan;
- 16 -

e. menyiapkan bahan pertimbangan pemberian bantuan di bidang


Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sosial dan
Ketenagakerjaan;
f. menyiapkan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang
Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sosial dan
Ketenagakerjaan; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga,
Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 16

(1) Sub Bagian Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga,


Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada
Pasal 4 ayat (1) huruf f angka 3, mempunyai tugas beserta Perangkat
Daerah terkait menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan bidang Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga,
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Perpustakaan dan
Kearsipan;
(2) Sub Bagian Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga,
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan data di bidang Pendidikan Kebudayaan, Pemuda
Olahraga, Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Perpustakaan
dan Kearsipan;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang Pendidikan
Kebudayaan, Pemuda Olahraga, Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dan Perpustakaan dan Kearsipan;
c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga, Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Perpustakaan dan Kearsipan;
d. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga, Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Perpustakaan dan Kearsipan;
e. menyiapkan bahan pertimbangan pemberian bantuan di bidang
Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga, Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Perpustakaan dan Kearsipan;
f. menyiapkan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang
Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Olahraga, Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Perpustakaan dan Kearsipan; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
- 17 -

Paragraf 7
Bagian Hukum

Pasal 17

(1) Bagian Hukum sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf g,
mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan
evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi bidang Produk Hukum dan Telaahan Hukum,
Penyusunan Peraturan Perundang–Undangan, Bantuan Hukum,
Dokumentasi dan Informasi Hukum serta Penyuluhan Hukum;
(2) Bagian Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan bahan kebijakan Pemerintah Daerah Lingkup
Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum
dan HAM, serta Administrasi Dokumentasi, Penyuluhan Hukum
dan Evaluasi Hukum;
b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintah
Daerah Lingkup Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan,
Bantuan Hukum dan HAM, serta Administrasi Dokumentasi,
Penyuluhan Hukum dan Evaluasi Hukum;
c. pelaksanaan penyusunan Peraturan Perundang-Undangan,
Bantuan Hukum dan HAM, serta Administrasi Dokumentasi,
Penyuluhan Hukum dan Evaluasi Hukum;
d. pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Lingkup Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan,
Bantuan Hukum dan HAM, serta Administrasi Dokumentasi,
Penyuluhan Hukum dan Evaluasi Hukum;
e. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum
dan HAM, serta Administrasi Dokumentasi, Penyuluhan Hukum
dan Evaluasi Hukum; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Penyusunan Produk Hukum

Pasal 18

(1) Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum sebagaimana dimaksud


pada Pasal 4 ayat (1) huruf g angka 1, mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan, fasilitasi, konsultasi, evaluasi dan pelaporan
bidang Penyusunan Produk Hukum;
- 18 -

(2) Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan penyusunan dan sosialisasi Rancangan
Peraturan Daerah usulan Pemerintah Daerah serta Rancangan
Produk Hukum Kabupaten yang bersifat pengaturan (regeling);
b. menyiapkan pembahasan rancangan Produk Hukum Kabupaten
yang bersifat pengaturan (regeling);
c. menyiapkan bahan dan fasilitasi kegiatan Program Pembentukan
Peraturan Daerah;
d. menyiapkan bahan dan fasilitasi kegiatan penyelarasan
rancangan Peraturan Daerah;
e. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain baik di
Daerah maupun di tingkat Pusat;
f. menyiapkan bahan penyusunan rancangan Produk Hukum
Kabupaten yang bersifat penetapan (beschikking);
g. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain baik di
Daerah maupun di tingkat Pusat;
h. menyiapkan bahan penerbitan Lembaran Daerah dan Berita
Daerah;
i. menyiapkan dan mengumpulkan bahan telaahan, pertimbangan
dan pengkajian Produk Hukum;
j. menyiapkan bahan harmonisasi Produk Hukum;
k. menyiapkan bahan penyusunan administrasi pengundangan
Produk Hukum;
l. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain baik di
Daerah maupun di tingkat Pusat; dan
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Bantuan Hukum dan HAM

Pasal 19

(1) Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM sebagaimana dimaksud pada
Pasal 4 ayat (1) huruf g angka 2, mempunyai tugas menyiapkan
bahan koordinasi, konsultasi bidang Bantuan Hukum HAM;
(2) Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM sebagaimana dimaksud
dengan ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan Instansi
Pemerintah dan pihak lain untuk membuat telaahan sengketa
hukum;
b. menyiapkan bahan penyelesaian sengketa hukum baik di dalam
maupun di luar pengadilan sebagai akibat pelaksanaan
Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan Instansi
Pemerintah dan pihak lain untuk membuat telaahan dan
pertimbangan hukum;
- 19 -

d. menyiapkan bahan penyelesaian bantuan dan perlindungan


hukum kepada semua unsur di lingkungan Pemerintah
Kabupaten dalam hubungan kedinasan;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan Instansi
Pemerintah dan pihak lain untuk membuat telaahan dalam
rangka pemajuan hak asasi manusia;
f. menyiapkan bahan perumusan program di bidang pemajuan hak
asasi manusia; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum

Pasal 20
(1) Sub Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum sebagaimana
dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf g angka 3, mempunyai tugas
menyiapkan bahan analisis, koordinasi, fasilitasi, sosialisasi bidang
Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum;
(2) Sub Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menganalisa dan mengidentifikasi produk hukum daerah serta
memberikan pedoman produk hukum daerah;
b. membuat pengundangan produk hukum daerah dan mencatatnya
dalam lembaran daerah dan berita daerah;
c. mengumpulkan bahan dokumentasi hukum di lingkungan
Pemerintah Daerah, serta melayani fihak yang memerlukan
informasi hukum;
d. menyusun bahan produk hukum daerah untuk didistribusikan
kepada sasaran yang telah ditetapkan;
e. mempersiapkan bahan untuk menyelenggarakan sosialisasi
produk hukum daerah;
f. melaksanakan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Hukum (SJDIH);
g. menata dan memelihara keutuhan buku-buku dokumentasi
produk hukum daerah;
h. menyiapkan bahan penyuluhan hukum;
i. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan peningkatan kesadaran
hukum masyarakat;
j. menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan instansi
terkait untuk pelaksanaan penyuluhan hukum;
k. menyiapkan bahan sosialisasi dan publikasi Produk Hukum dan
Peraturan Perundang-Undangan; dan
l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
- 20 -

Paragraf 8
Bagian
Perekonomian dan Sumber
Daya Alam

Pasal 21

(1) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf h, mempunyai tugas
menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan
penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya
urusan Pemerintahan bidang Pangan, Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman Modal, Pertanian,
Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Energi dan
Sumber Daya Mineral, Pariwisata dan BUMD;
(2) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan Pemerintahan
bidang Pangan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah, Penanaman Modal, Pertanian, Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber
Daya Mineral, serta Analisis Makro Ekonomi, Sarana
Perekonomian, Pariwisata dan BUMD;
b. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan penyusunan program
kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan urusan Pemerintahan
bidang Pangan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah, Penanaman Modal, Pertanian, Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber
Daya Mineral, serta Analisis Makro Ekonomi, Sarana
Perekonomian, Pariwisata dan BUMD;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan penyelenggaraan
urusan Pemerintahan bidang Pangan, Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman
Modal, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan,
Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral, Serta
Analisis Makro Ekonomi, Sarana Perekonomian, Pariwisata dan
BUMD;
d. pelaksanaan pembinaan administrasi penyelenggaraan urusan
Pemerintahan bidang Pangan, Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman Modal,
Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan
Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Analisis Makro
Ekonomi, Sarana Perekonomian, Pariwisata dan BUMD; dan
e. pelaksaaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
- 21 -

Sub Bagian
Koperasi, Perdagangan, Perindustrian,
ESDM dan Pariwisata

Pasal 22

(1) Sub Bagian Koperasi, Perindustrian, ESDM dan Pariwisata


sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf h angka 1,
mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis, perumusan,
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan;
(2) Sub Bagian Koperasi, Perindustrian, ESDM dan Pariwisata
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan analisis data dan bahan di bidang koperasi,
perindustrian, ESDM dan pariwisata;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang koperasi,
perindustrian, ESDM dan pariwisata;
c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
koperasi, perindustrian, ESDM dan pariwisata;
d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang
koperasi, perindustrian, ESDM dan pariwisata; dan
e. melakukan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Lingkungan Hidup, Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan
Perikanan dan Ketahanan Pangan
Pasal 23
(1) Sub Bagian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian, Kelautan
dan Perikanan dan Ketahanan Pangan sebagaimana dimaksud pada
Pasal 4 ayat (1) huruf h angka 2, mempunyai tugas menyiapkan
bahan analisis, perumusan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian,
Kelautan dan Perikanan dan Ketahanan Pangan;
(2) Sub Bagian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian, Kelautan
dan Perikanan dan Ketahanan Pangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan analisis data dan bahan di bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan dan
Ketahanan Pangan;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan
Perikanan dan Ketahanan Pangan;
c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di
bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian, Kelautan
dan Perikanan dan Ketahanan Pangan;
- 22 -

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang


Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan
Perikanan dan Ketahanan Pangan; dan
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Sarana Perekonomian, Pengembangan
Teknologi dan Penanaman Modal

Pasal 24

(1) Sub Bagian Sarana Perekonomian, Pengembangan Teknologi dan


Penanaman Modal sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1),
huruf h angka 3, mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis,
perumusan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
bidang Sarana Perekonomian, Pengembangan Teknologi dan
Penanaman Modal;
(2) Sub Bagian Sarana Perekonomian, Pengembangan Teknologi dan
Penanaman Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan analisis data dan bahan di bidang saran
perekonomian, pengembangan teknologi dan penanaman modal;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang sarana
perekonomian, pengembangan teknologi dan penanaman modal;
c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
sarana perekonomian, pengembangan teknologi dan penanaman
modal;
d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang saran
perekonomian, pengembangan teknologi dan penanaman
modal; dan
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 9
Bagian
Pembangunan dan Pengembangan Wilayah

Pasal 25
(1) Bagian Pembangunan dan Pengembangan Wilayah sebagaimana
dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf i, mempunyai tugas
menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan
pembinaan teknis administrasi dan sumber daya, penyusunan dan
pengendalian program, monitoring dan evaluasi pembangunan, dan
Pengembangan Wilayah, terkait dengan penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan,
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Statistik dan
Persandian, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Kecamatan;
- 23 -

(2) Bagian Pembangunan dan Pengembangan Wilayah sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan penyusunan
program, pembangunan, beserta penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan,
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Statistik dan
Persandian, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Kecamatan;
b. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan, pengendalian program,
monitoring dan evaluasi pembangunan, terkait dengan
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, Pertanahan, Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika, Statistik dan Persandian, Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa dan Kecamatan;
c. pelaksanaan pembinaan teknis administrasi pelaksanaan dan
kebijakan pembangunan serta pengembangan wilayah terkait
dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, Pertanahan, Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika, Statistik dan Persandian, Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa dan Kecamatan; dan
d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris Daerah
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Perencanaan dan Pengendalian Program

Pasal 26

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf i angka 1, mempunyai tugas
menyiapkan bahan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan bidang Perencanaan dan Pengendalian Program serta
Pengembangan Wilayah;
(2) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program dan
kegiatan Sekretariat Daerah;
b. menyiapkan bahan usulan program dan kegiatan pembangunan
untuk penyusunan rencana pembangunan infrastruktur
pelayanan publik;
c. menyiapkan bahan laporan hasil pelaksanaan program dan
kegiatan Sekretariat Daerah;
d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan APBD dan
Standart Satuan Harga Regional untuk pembangunan;
e. menyiapkan bahan koordinasi, pengembangan kebijakan
program/kegiatan Sekretariat Daerah;
- 24 -

f. menyusunan jadwal kegiatan pengendalian/pelaporan


pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur
pelayanan publik;
g. menyiapkan bahan koordinasi dan menyusun laporan
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur
pelayanan publik; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan

Pasal 27

(1) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf i angka 2, mempunyai tugas
menyiapkan, pengelolaan dan penyajian bahan/data pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan Pembangunan dan
Pengembangan Wilayah;
(2) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan pengelolaan dan menyajikan bahan untuk
penyempurnaan penyusunan kebijakan Standart Pengendalian
Pelaksanaan Pembangunan sumber dana APBD ;
b. menyiapkan bahan pengembangan sistem pengendalian dan
pelaporan pembangunan sumber dana APBD ;
c. menyiapkan bahan pengelolaan dan menyajikan bahan/data
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan
pembangunan sumber dana APBD;
d. menyiapkan bahan analisa dan pengkajian permasalahan tertib
administrasi pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD ;
e. menyiapkan bahan pengelolaan dan menyajikan penyempurnaan
penyusunan kebijakan Standart Pengendalian Pelaksanaan
Pembangunan sumber dana APBN;
f. menyiapkan bahan pengembangan sistem pengendalian dan
pelaporan pembangunan sumber dana APBN;
g. menyiapkan bahan pengolahan dan menyajikan bahan/data
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan
pembangunan sumber dana APBN;
h. menyiapkan bahan analisa dan mengkaji permasalahan dalam
rangka tertib administrasi pelaksanaan pembangunan sumber
dana APBN;
i. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pengumpulan bahan
pelaksanaan pembangunan;
j. menyiapkan bahan penyusunan dan membuat laporan hasil
evaluasi pelaksanaan pembangunan;
- 25 -

k. menyiapkan bahan penyajian data/informasi hasil pelaksanaan


pembangunan dari sumber dana APBD maupun APBN;
l. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pelaksanaan
pemberian bantuan; dan
s

m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala


Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Administrasi Kerja Sama Daerah

Pasal 28

(1) Sub Bagian Administrasi Kerja Sama Daerah sebagaimana dimaksud


pada Pasal 4 ayat (1) huruf 1 angka 3, mempunyai tugas menyiapkan
bahan koordinasi, singkronisasi, evaluasi dan pelaporan administrasi
pelaksanaan kerja sama pembagunan dan pengembangan wilayah;
(2) Sub Bagian Administrasi Kerja Sama Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan, menyajikan bahan analisa dan sosialisasi kebijakan
kerja sama pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan
pengembangan wilayah, Pembangunan Desa dan Perdesaan;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi administrasi kerja
sama pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan
pengembangan wilayah Pembangunan Desa dan Perdesaan;
c. menyiapkan bahan fasilitasi, koordinasi administrasi kerja sama
pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan pengembangan
wilayah Pembangunan Desa dan Perdesaan;
d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk dalam
pelaksanaan kerja sama pembangunan untuk kepentingan
umum;
e. menyiapkan bahan evaluasi pemantauan dan pelaporan
pelaksanaan kerja sama pembangunan untuk kepentingan
umum; dan
s

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala


Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 10
Bagian
Layanan Pengadaan

Pasal 29

(1) Bagian Layanan Pengadaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4


ayat (1) huruf j, mempunyai tugas menyiapkan perumusan
kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi,
pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan
pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya, Layanan
Pengadaan;
- 26 -

(2) Bagian Layanan Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan penyusunan dan
pengendalian program, monitoring dan evaluasi Pengadaan
Barang dan Jasa;
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis pelaksanaan penyusunan dan pengendalian
program, monitoring dan evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa;
c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi administrasi kebijakan
penyusunan dan pengendalian program, monitoring dan evaluasi
Pengadaan Barang dan Jasa;
d. pelaksanaan pembinaan teknis penyusunan dan pengendalian
program, monitoring dan evaluasi Pengadaan Barang dan
Jasa; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris Daerah
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa Infrastruktur

Pasal 30

(1) Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Infrastruktur sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf j angka 1, mempunyai tugas
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan Pengadaan Barang dan Jasa
Infrastruktur;
(2) Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Infrastruktur sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pengendalian
program pengadaan barang dan jasa infrastruktur;
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis pengadaan barang dan jasa infrastruktur;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengadaan
barang dan jasa infrastruktur;
d. pelaksanaan pembinaan teknis penyusunan dan pengendalian
program pengadaan barang dan jasa infrastruktur; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa Non Infrastruktur

Pasal 31

(1) Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Non Infrastruktur


sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf j angka 2,
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
mengkoordinasikan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan Pengadaan
Barang dan Jasa Non Infrastruktur;
- 27 -

(2) Sub Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Non Infrastruktur


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pengendalian
program pengadaan barang dan jasa non infrastruktur;
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis pengadaan barang dan jasa non infrastrukur;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengadaan
barang dan jasa non infrastruktur;
d. pelaksanaan pembinaan teknis penyusunan dan pengendalian
program pengadaan barang dan jasa non infrastruktur; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Administrasi dan Pelaporan

Pasal 32

(1) Sub Bagian Administrasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada


Pasal 4 ayat (1) huruf j angka 3, mempunyai tugas mengumpulkan,
menghimpun, mengevaluasi dan pelaporan administrasi pengadaan
barang dan jasa bidang infrastruktur dan non infrastruktur;
(2) Sub Bagian Administrasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. mengumpulkan dan menghimpun dokumen-dokumen
administrasi pengadaan barang dan jasa bidang infrastruktur dan
non infrastruktur;
b. melaksanakan evaluasi terhadap dokumen-dokumen administrasi
pengadaan barang dan jasa bidang infrastruktur dan non
infrastruktur;
c. melaporkan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa
bidang infrastruktur dan non infrastruktur; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 11
Bagian Umum

Pasal 33

(1) Bagian umum sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf k,
mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan
evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya, urusan rumah tangga, administrasi
keuangan dan perlengkapan serta kepegawaian Sekretariat Daerah.
- 28 -

(2) Bagian Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan urusan rumah
tangga, administrasi keuangan dan perlengkapan serta
kepegawaian Sekretariat Daerah, Staf Ahli, Wakil Bupati dan
Bupati;
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis pelaksanaan urusan rumah tangga, administrasi
keuangan dan perlengkapan serta kepegawaian Sekretariat
Daerah Staf Ahli, Wakil Bupati dan Bupati;
c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan
rumah tangga, administrasi keuangan dan perlengkapan serta
kepegawaian Sekretariat Daerah Staf Ahli, Wakil Bupati dan
Bupati;
d. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber daya
urusan rumah tangga, administrasi keuangan dan perlengkapan
serta kepegawaian Sekretariat Daerah Staf Ahli, Wakil Bupati dan
Bupati; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris Daerah
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Rumah Tangga

Pasal 34

(1) Sub Bagian Rumah Tangga, sebagaimana dimaksud pada Pasal 4


ayat (1) huruf k angka 1, mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan, kebijakan melaksanakan, evaluasi dan pelaporan bidang
Rumah Tangga;
(2) Sub Bagian Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. melaksanakan monitoring dan evaluasi pengumpulan bahan
kebutuhan peralatan, akomodasi dan konsumsi dalam rangka
penyelenggaraan rapat, pertemuan, pelantikan, acara kenegaraan
serta upacara hari besar nasional dan lainnya;
b. melaksanakan pemeliharaan taman rumah jabatan Bupati, Wakil
Bupati dan Sekretaris Daerah;
c. menyiapkan bahan kebutuhan ruang kerja Bupati dan Wakil
Bupati serta kebutuhan rumah dinas Bupati, Wakil Bupati dan
Sekretaris Daerah;
d. menyiapkan bahan pelayanan dan mengatur penggunaan
kendaraan dinas;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan penjadwalan pelaksanaan
tugas personal/pengemudi;
f. menyiapkan bahan pengawasan penggunaan kendaraan dinas
operasional maupun layanan pegawai;
- 29 -

g. menyiapkan bahan penyelesaian surat-surat kelengkapan


kendaraan dinas yang meliputi STNK, BPKB, dan KIR kendaraan
dinas Sekretariat Daerah;
h. menyiapkan bahan pengaturan penggunaan bahan bakar minyak;
i. menyiapkan bahan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas
yang dikelola oleh Sekretariat Daerah;
j. menyiapkan bahan penetapan Surat Penetapan Pemegang
Kendaraan Dinas di lingkungan Sekretariat Daerah; dan
k. melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Keuangan dan Aset
Pasal 35
(1) Sub Bagian Keuangan dan Aset sebagaimana dimaksud pada Pasal 4
ayat (1) huruf k angka 2, mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan bidang
Keuangan dan Aset;
(2) Sub Bagian Keuangan dan Aset sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. melaksanakan pembayaran gaji, upah dan tunjangan para
pegawai;
b. melaksanakan pembayaran gaji terusan bagi janda/ahli waris
pegawai yang telah meninggal dunia dan uang duka para
pegawai;
c. melaksanakan penelitian usulan permintaan biaya serta
pembayaran uang perjalanan dinas;
d. mengumpulkan data dan menyiapkan bahan penyelesaian
masalah ganti rugi, biaya pindah dan/atau hak keuangan
lainnya;
e. mengumpulkan bahan pelaporan pertanggungjawaban
pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas, dan pindah
pegawai;
f. mengumpulkan bahan program/kegiatan sebagai bahan
penyusunan rencana anggaran dan perubahan anggaran giro;
g. menyiapkan pelaksanaan pembelian/pengadaan alat tulis kantor
dan barang cetakan untuk kebutuhan Bupati, Wakil Bupati,
Sekretaris Daerah, dan Asisten Sekretaris Daerah;
h. menyiapkan pelaksanaan penelitian dan pembayaran belanja alat
tulis kantor untuk kebutuhan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris
Daerah, dan Asisten Sekretaris Daerah;
i. menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban belanja alat tulis
kantor dan barang cetakan untuk kebutuhan Bupati, Wakil
Bupati, Sekretaris Daerah, dan Asisten Sekretaris Daerah;
j. menerima, mencatat dan meneliti kebenaran dalam rangka
pemrosesan SPP;
k. menyiapkan bahan penerbitan SPM;
- 30 -

l. mengerjakan pembukuan buku register SPM Giro;


m. menyiapkan pengujian bukti belanja yang asli dan sah;
n. menyiapkan pencatatan transaksi SPM Giro dalam buku jurnal
pengeluaran kas;
o. melakukan posting dalam buku besar pengeluaran;
p. menyiapkan bahan penyusunan laporan keuangan realisasi
belanja secara berkala;
q. menghimpun dan mencatat SPJ pengeluaran kas;
r. mencatat, menyetor dan melaporkan realisasi penerimaan dan
pengeluaran pajak;
s. menyiapkan perhitungan realisasi belanja dan laporan keuangan
akhir tahun anggaran;
t. mengumpulkan bahan dalam rangka penyeragaman sistem
penatausahaan, inventarisasi, dan laporan akuntansi barang
pada Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah;
u. mengumpulkan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk
pelaksanaan koordinasi, pembinaan, perencanaan,
penatausahaan, inventarisasi, dan akuntansi barang pada Bagian
di lingkungan Sekretariat Daerah;
v. melaksanakan koordinasi, pembinaan, perencanaan,
penatausahaan, inventarisasi, dan akuntansi barang pada Bagian
di lingkungan Sekretariat Daerah;
w. mengumpulkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun
perencanaan kebutuhan barang, kebutuhan pemeliharaan dan
penghapusan barang pada Bagian di Lingkungan Sekretariat
Daerah;
x. mengumpulkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun
Laporan Mutasi Barang, Laporan Persediaan Barang, Laporan
Hasil Pengadaan Barang dan Laporan hasil Pemeliharaan Barang
Sekretariat Daerah;
y. menyiapkan data aset dalam rangka menyusun neraca
Sekretariat Daerah;
z. mengumpulkan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk
pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian
barang daerah;
aa. melaksanakan penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian
barang daerah hasil pengadaan di lingkungan Sekretariat Daerah;
bb. mengumpulkan, menganalisis dan mencatat serta
mensistematisasikan administrasi penerimaan, penyimpanan dan
pendistribusian barang daerah;
cc. melaksanakan pemantauan dan evaluasi penerimaan,
penyimpanan dan pendistribusian barang, serta menyusun
Laporan Persediaan Barang Sekretariat Daerah;
dd. mengumpulkan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk
pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengamanan dan
pemeliharaan barang daerah
- 31 -

ee. melaksanakan koordinasi dan pembinaan, pengamanan, dan


pemeliharaan barang Sekretariat Daerah;
ff. melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan barang daerah
kelengkapan penunjang di lingkungan Sekretariat Daerah;
gg. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengamanan dan
pemeliharaan barang daerah, serta menyusun laporan
pengamanan dan pemeliharaan barang Sekretariat Daerah;
hh. menyiapkan bahan proses administrasi rencana penggunaan
dan pemanfaatan; dan
ii. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Tata Usaha dan Kepegawaian

Pasal 36

(1) Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada


Pasal 4 ayat (1) huruf k angka 3, mempunyai tugas
menyelenggarakan, mengevaluasi dan pelaporan bidang Tata Usaha
dan Kepegawaian;
(2) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. mengurus surat menyurat dan naskah dinas lainnya di
lingkungan Sekretariat Daerah;
b. mengatur klasifikasi surat menurut ketentuan dan mencatat
jumlah naskah dinas masuk dan keluar;
c. mengumpulkan bahan pertimbangan penyusunan pembinaan
dan petunjuk teknis pengelolaan dan pengurusan naskah dinas
dinamis;
d. mengarahkan naskah dinas dengan sarana kartu kendali atau
lembar pengantar;
e. menyimpan dan memelihara kartu kendali serta duplikasi surat
keluar;
f. mencatat dan memberi nomor semua naskah dinas keluar;
g. mengekspedisi surat keluar, baik secara langsung kepada alamat
maupun melalui jasa pos;
h. menghimpun, menyimpan dan memelihara duplikasi
surat/naskah dinas keluar;
i. menyelenggarakan penyiapan/penarikan arsip yang telah habis
masa simpannya dari satuan kerja satuan kerja di lingkungan
Sekretariat Daerah;
j. mengumpulkan rencana kebutuhan dalam pengelolaan arsip
inaktif beserta depo arsip Sekretariat Daerah; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya.
- 32 -

Sub Bagian
Tata Usaha Pimpinan

Pasal 37

(1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan sebagaimana dimaksud pada Pasal
4 ayat (1) huruf k angka 4, mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan
fungsi pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan
penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya
Urusan Tata Usaha Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Staf
Ahli Bupati;
(2) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan urusan Tata Usaha
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Staf Ahli;
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis urusan Tata Usaha Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah serta Staf Ahli;
c. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber daya
urusan Tata Usaha Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta
Staf Ahli;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan Urusan Tata Usaha Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah serta Staf Ahli;
e. pelaksanaan koordinasi dengan Bagian Hubungan Masyarakat
dan Protokol bidang penyelenggaraan keprotokolan, acara dan
tamu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Staf
Ahli; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

Paragraf 12
Bagian Organisasi

Pasal 38

(1) Bagian Organisasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1)


huruf l, mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan
evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang Kelembagaan,
Ketatalaksanaan, Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, Pelayanan
Publik Dan Pengembangan Kinerja Organisasi;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Organisasi menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang
kelembagaan, analisa jabatan, analisa beban kerja,
ketatalaksanaan, pelayanan publik dan pengembangan kinerja
organisasi;
- 33 -

b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta


petunjuk teknis pelaksanaan di bidang kelembagaan, analisa
jabatan, analisa beban kerja, ketatalaksanaan, pelayanan publik
dan pengembangan kinerja organisasi;
c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
Pemerintahan dan pembangunan di bidang kelembagaan, analisa
jabatan, analisa beban kerja, ketatalaksanaan, pelayanan publik
dan pengembangan kinerja organisasi;
d. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber daya
di bidang kelembagaan, analisa jabatan, analisa beban kerja,
ketatalaksanaan, pelayanan publik dan pengembangan kinerja
organisasi; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Kelembagaan dan Analisa Jabatan

Pasal 39

(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf l angka 1, mempunyai tugas
menyiapkan bahan analisis, perumusan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang Kelembagaan Dan
Analisa Jabatan;
(2) Sub Bagian Kelembagaan dan Anlisa Jabatan sebagaimana dimaksud
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan analisis data di bidang peningkatan kapasitas
kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan
kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
peningkatan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah
Kabupaten;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kapasitas
kelembagaan Perangkat Daerah dan Kabupaten;
e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang analisis
organisasi Perangkat Daerah Kabupaten;
f. menyiapkan bahan analisis data di bidang peningkatan kapasitas
kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan
kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
h. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang
peningkatan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah dan
Kabupaten;
i. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kapasitas
kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
- 34 -

j. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang


peningkatan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah dan
Kabupaten;
k. menyiapkan bahan evaluasi data analisis organisasi dan
kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
l. menyiapkan bahan perumusan kebijakan berdasarkan hasil
evaluasi analisis organisasi dan kapasitas kelembagaan Perangkat
Daerah Kabupaten;
m. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi analisis organisasi
dan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten;
n. menyiapkan bahan pelaporan hasil monitoring dan evaluasi
analisis organisasi dan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah
Kabupaten;
o. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang analisis
jabatan dan standar kompetensi jabatan;
p. menyiapkan program pelaksanaan analisis jabatan dan standar
kompetensi jabatan;
q. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan analisis
dan standar kompetensi jabatan;
r. melaksanakan monitoring, evaluasi dan fasilitasi
pelaksanaanpenyusunan analisis jabatan dan standar kompetensi
jabatan Kabupaten;
s. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang formasi
jabatan berdasarkan hasil analisis beban kerja;
t. menyiapkan program penyusunan formasi pegawai dan peta
jabatan;
u. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan
penyusunan formasi pegawai berdasarkan hasil analisis beban
kerja dan peta jabatan;
v. melaksanakan monitoring, evaluasi dan fasilitasi pelaksanaan
penyusunan analisis beban kerja, formasi pegawai dan peta
jabatan ke wilayah kabupaten; dan
w. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Evaluasi dan Pengembangan Kinerja
Pasal 40

(1) Sub Bagian Evaluasi dan Pengembangan Kinerja sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf l angka 2, mempunyai tugas
menyiapkan bahan analisis perumusan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang Pengembangan Kinerja;
(2) Sub Bagian Evaluasi dan Pengembangan Kinerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan pedoman analisis data dan bahan di bidang
akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah;
- 35 -

b. menyiapkan bahan pedoman perumusan kebijakan di bidang


akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah;
c. menyiapkan bahan pedoman penyusunan petunjuk pelaksanaan
di bidang akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah;
d. menyiapkan bahan pedoman pemantauan dan pelaporan di
bidang akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah;
e. menyusun Renstra Sekretariat Daerah;
f. menyiapkan bahan penyusunan LAKIP Pemerintahan Daerah;
g. menyiapkan bahan pedoman analisis data dan bahan di bidang
peningkatan kinerja dan budaya kerja serta standar manajemen
mutu;
h. menyiapkan bahan pedoman perumusan kebijakan di bidang
peningkatan kinerja dan budaya kerja serta standar manajemen
mutu;
i. menyiapkan bahan pedoman penyusunan petunjuk pelaksanaan
di bidang peningkatan kinerja dan budaya kerja serta standar
manajemen mutu;
j. menyiapkan bahan pedoman peningkatan kinerja dan budaya
kerja serta standar manajemen mutu;
k. menyiapkan bahan pedoman pemantauan dan pelaporan di
bidang peningkatan kinerja dan budaya kerja serta standar
manajemen mutu;
l. menyiapkan bahan pedoman pelaksanaan monitoring dan
evaluasi peningkatan kinerja, budaya kerja, standar manajemen
mutu, akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah;
m. menyiapkan bahan pedoman perumusan kebijakan di bidang
monitoring, dan evaluasi peningkatan kinerja, budaya kerja,
standar manajemen mutu, akuntabilitas kinerja dan Renstra
Perangkat Daerah;
n. menyiapkan bahan pedoman penyusunan petunjuk pelaksanaan
evaluasi peningkatan kinerja, budaya kerja, standar manajemen
mutu, akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah;
o. menyiapkan bahan pedoman evaluasi, monitoring dan pelaporan
hasil evaluasi peningkatan kinerja, budaya kerja, standar
manajemen mutu, akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat
Daerah;
p. menyiapkan bahan pedoman penyusunan program pengelolaan
administrasi kepegawaian meliputi penyusunan rencana formasi
dan kebutuhan pegawai, usulan kebutuhan diklat
struktural/fungsional, usulan jabatan, kenaikan pangkat,
pensiun dan penataan kebutuhan pegawai;
q. menyiapkan pedoman penetapan keputusan kenaikan gaji
berkala dan pemindahan PNS di Lingkungan Sekretariat Daerah;
r. menyiapkan bahan pedoman pembinaan dan peningkatan disiplin
pegawai;
s. menyiapkan bahan pedoman penyusunan program peningkatan
kesejahteraan pegawai;
- 36 -

t. menyiapkan bahan pedoman pengelolaan sistem informasi


manajemen kepegawaian dan tata naskah pegawai perorangan;
u. menyiapkan bahan pedoman penetapan kartu-kartu
kepegawaian;
v. menyiapkan bahan pedoman administrasi kepegawaian Sekretaris
Daerah, Asisten dan Staf Ahli;
w. menyiapkan konsumsi dan pelaksanaan senam pagi; dan
x. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Tata Laksana

Pasal 41

(1) Sub Bagian Tata Laksana sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat
(1) huruf l angka 3, mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis,
perumusan, pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kebijakan di bidang Tata Laksana penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
(2) Sub Bagian Tata Laksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan analisis data di bidang Tata Laksana
Pemerintahan, Perpustakaan dan Kearsipan;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang Tata
Laksana Pemerintahan, Perpustakaan dan Kearsipan;
c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di
bidang Tata Laksana Pemerintahan pengawasan melekat,
Perpustakaan dan Kearsipan serta pelaporan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman tata naskah dinas,
pakaian dinas, dan standarisasi sarana dan prasarana dinas;
e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang Tata
Laksana Pemerintahan;
f. menyiapkan bahan analisis data di bidang Tata Laksana
pelayanan dan pengaduan pelayanan publik;
g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang pelayanan
publik;
h. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan standar
pelayanan internal dan pelayanan publik;
i. menyiapkan bahan fasilitasi forum komunikasi pendayagunaan
aparatur negara/daerah;
j. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang
pelayanan publik; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
- 37 -

Paragraf 13
Bagian
Hubungan Masyarakat dan Protokol

Pasal 42

(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sebagaimana dimaksud


pada Pasal 4 ayat (1) huruf m, mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan
fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan
penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di
bidang penyelenggaraan Kehumasan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, penyelenggaraan Keprotokolan, Penyelenggaraan
Acara Dan Tamu;
(2) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang
penyelenggaraan Kehumasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, penyelenggaraan Keprotokolan, penyelenggaraan acara
dan tamu;
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis di bidang penyelenggaraan Kehumasan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, penyelenggaraan Keprotokolan,
penyelenggaraan acara dan tamu;
c. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi, serta sumber daya
di bidang penyelenggaraan Kehumasan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, penyelenggaraan Keprotokolan, penyelenggaraan
acara dan tamu;
d. pelaksanaan Juru Bicara Bupati dan Pemerintah Kabupaten;
e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
Pemerintahan di bidang penyelenggaraan Kehumasan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, penyelenggaraan Keprotokolan,
penyelenggaraan acara dan tamu; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Protokol

Pasal 43

(1) Sub Bagian Protokol sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1)
huruf m angka 1, mempunyai tugas menyiapkan bahan keperluan,
koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang Keprotokolan;
- 38 -

(2) Sub Bagian Protokol sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan keperluan yang berkaitan dengan
perlengkapan dan kelengkapan acara/upacara, mengatur
ruang dan tata tempat pelaksanaan rapat dinas serta resepsi
pimpinan;
b. menyiapkan bahan koordinasi persiapan dan gladi lapangan
dalam acara kenegaraan/acara resmi;
c. menyiapkan bahan laporan pimpinan serta buku panduan
acara upacara baik secara kenegaraan maupun resmi;
d. menyiapkan koordinasi gladi lapangan, dan mengatur tata
tempat, tata upacara dan tata penghormatan dalam acara
resmi dan acara kenegaraan;
e. menyiapkan koordinasi para ajudan pimpinan Pemerintah
Kabupaten;
f. mendokumentasikan acara kegiatan pimpinan Pemerintah
Kabupaten;
g. menyiapkan tanda kenang-kenangan (souvenir);
h. menyiapkan bahan koordinasi persiapan penerimaan,
akomodasi dan transportasi kunjungan bagi tamu VIP, WIP dan
tamu lainnya;
i. menyiapkan bahan rencana agenda kunjungan tamu dan
perjalanan dinas pimpinan;
j. menyiapkan bahan pelaporan kegiatan tamu VIP, WIP dan
tamu lainnya;
k. menyiapkan dan memproses undangan kegiatan Bupati,
Sekretaris Daerah, tamu negara/resmi dan pejabat
negara/Pemerintah lainnya;
l. melakukan koordinasi dengan staf pimpinan dan Perangkat
Daerah terkait mengenai rencana kegiatan;
m. mendistribusikan, dan memonitor pengiriman undangan dan
kehadiran pejabat yang diundang;
n. menghimpun dan memelihara data nama dan alamat para
pejabat dan para tokoh masyarakat yang dipandang perlu;
o. menyiapkan undangan upacara rutin, senam, dan· apel
pengarahan di Lingkungan Sekretariat Daerah; dan
p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Pengumpulan dan Analisis Informasi

Pasal 44

(1) Sub Bagian Pengumpulan dan Analisis Informasi sebagaimana


dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf m angka 2, mempunyai tugas
menyiapkan bahan himpunan, menganalisa, menyaring dan
mendokumentasikan informasi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
- 39 -

(2) Sub Bagian Pengumpulan dan Analisis Informasi sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan himpunan dan mendokumentasikan naskah-
naskah pidato Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah
Kabupaten;
b. menyiapkan, menyimpan, dan memelihara peralatan dan hasil
dokumentasi;
c. menyiapkan bahan penyaringan informasi yang berkaitan dengan
kebijakan pemerintah baik Pusat maupun Daerah masyarakat
umum dan organisasi non pemerintah yang menyangkut bidang
ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan rakyat;
d. menyaiapkan bahan kliping pemberitaan di surat kabar/majalah
mengenai umpan balik masyarakat terhadap kebijakan Pimpinan
di bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan rakyat
sebagai bahan masukan bagi Pimpinan untuk mentukan
kebijakan selanjutnya;
e. menyiapkan bahan konfirmasi tentang berita atau isu yang
beredar di masyarakat guna bahan tanggapan yang menyangkut
bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan rakyat;
f. menyiapkan bahan penyaringan informasi yang berkaitan dengan
kebijakan pemerintah baik Pusat maupun Daerah, masyarakat
umum dan organisasi non pemerintah yang menyangkut bidang
pemerintahan dan umum;
g. menyiapkan bahan kliping pemerintahan disurat kabar/majalah
mengenai umpan balik masyarakat terhadap kebijakan Pimpinan
di bidang pemerintahan dan umum sebagai bahan masukan bagi
Pimpinan untuk menentukan kebijakan selanjutnya;
h. menyiapkan bahan konfirmasi tentang berita atau isu yang
beredar dimasyarakat guna bahan tanggapan yang menyangkut
bidang pemerintahan dan umum; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian
Publikasi

Pasal 45

(1) Sub Bagian Publikasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1)
huruf m angka 3, mempunyai tugas menyiapkan bahan penyajian,
pelayanan, kerja sama, dokumentasi di bidang pengelolaan informasi
untuk dipublikasikan;
- 40 -

(2) Sub Bagian Publikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan penyajian informasi melalui media massa;
b. menyiapkan bahan pelayanan informasi kepada masyrakat atau
lembaga Pemerintah/non Pemerintah;
c. menyiapkan bahan kerja sama dengan pengelola media massa;
d. menyiapkan bahan pemberian ucapan selamat dan duka cita
Bupati kepada pihak-pihak yang dipandang perlu;
e. menyiapkan bahan dokumentasi kegiatan pimpinan dan
Pemerintah Bupati dalam bentuk foto maupun audio visual;
f. menyiapkan dan menyebarluaskan dokumentasi foto untuk
bahan pemberitaan; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya

BAB III
STAF AHLI

Pasal 46

(1) Bupati dalam melaksanakan tugasnya dibantu Staf Ahli;


(2) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas memberikan
pertimbangan dalam perumusan kebijakan kepada Bupati baik
diminta ataupun tidak diminta;
(3) Staf Ahli Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebanyak 3
(tiga) Staf Ahli;
(4) Staf Ahli Bupati diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai
Negeri Sipil yang memenuhi syarat; dan
(5) Untuk membantu melaksanakan tugas yang diberikan oleh Bupati
dan Wakil Bupati, Staf Ahli dilayani 1 (satu) Sub Bagian Tata Usaha
Pimpinan pada Bagian Umum dan Perlengkapan.

Pasal 47
Staf Ahli Bupati terdiri dari :
a. Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;
b. Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan;dan
c. Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

BAB IV
JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 48

(1) Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (2)


ditentukan berdasarkan Analisa Jabatan dan Beban Kerja dari setiap
jabatan Eselon IV;
(2) Pengangkatan dan pemberhentian Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
- 41 -

BAB V
TATA KERJA

Pasal 49

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap Pejabat Struktural Organisasi


Perangkat Daerah dan Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integritas dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar Satuan Organisasi Perangkat Daerah
di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar
Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-
langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan;
(3) Setiap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahannya;
(4) Setiap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-
masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahannya;
(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada Organisasi Perangkat
Daerah lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap Pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah dibawahnya dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahannya masing-masing wajib mengadakan rapat; dan
(8) Apabila Sekretaris Daerah berhalangan dalam menjalankan tugas
dengan alasan yang dibenarkan oleh ketentuan yang ada, Bupati
dapat menunjuk seorang Asisten untuk mewakilinya, dengan
memperhatikan kesesuaian bidang tugasnya.

BAB VI
PENGANGKATAN
PEMBERHENTIAN DAN ESELON

Pasal 50

(1) Pengangkatan dan Pemberhentian Sekretaris Daerah ditetapkan


berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
- 42 -

(2) Pejabat Eselon II pada Sekretaris Daerah yang diangkat dan


diberhentikan oleh Bupati setelah dikonsultasikan kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Jabatan Pimpinan Tinggi;
(3) Pejabat Eselon III dan IV pada Sekretariat Daerah diangkat dan
diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah kepada Bupati
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku dan telah melalui pembahasan BAPERJAKAT;

Pasal 51

(1) Sekretaris Daerah adalah jabatan Struktural Eselon II a atau dengan


sebutan lain jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

(2) Asisten adalah jabatan Struktural Eselon II b atau dengan sebutan


lain jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

(3) Staf Ahli adalah jabatan Struktural Eselon II b atau dengan sebutan
lain jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

(4) Kepala Bagian adalah jabatan Struktural Eselon III a dengan sebutan
lain jabatan Administrator; dan

(5) Kepala Sub Bagian adalah jabatan Struktural Eselon IV a atau


dengan sebutan lain jabatan Pengawas.

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 52

(1) Pejabat pada Perangkat Daerah yang ada saat ini tetap melaksanakan
tugas, kegiatan dan Anggaran Tahun 2016 sampai dengan
berakhirnya Tahun Anggaran 2016;
(2) Pengisian jabatan pada Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk
pertama kalinya dilakukan pada akhir Tahun 2016.

Pasal 53

Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah, sebagaimana


diatur dalam Peraturan Bupati ini dilaksanakan mulai Tahun 2017.
- 43 -

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 54

(1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan
Bupati Tapanuli Selatan Nomor 27 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 7/PR/2011
tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini,
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 55

Peraturan Bupati ini dapat ditinjau kembali untuk evaluasi selambat-


lambatnya 2 (dua) Tahun setelah ditetapkan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan.

Pasal 56

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan.

Ditetapkan di Sipirok
pada tanggal

BUPATI TAPANULI SELATAN,

SYAHRUL M. PASARIBU
- 44 -

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 54

(1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan
Bupati Tapanuli Selatan Nomor 27 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 7/PR/2011
tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini,
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 55

Peraturan Bupati ini dapat ditinjau kembali untuk evaluasi selambat-


lambatnya 2 (dua) Tahun setelah ditetapkan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan.

Pasal 56

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan.

Ditetapkan di Sipirok
pada tanggal

BUPATI TAPANULI SELATAN,


dto.
SYAHRUL M. PASARIBU

Diundangkan di Sipirok
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,

PARULIAN NASUTION
BERITA DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2016 NOMOR
- 45 -

Anda mungkin juga menyukai