Penjelasan Persamaan Matematika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Penjelasan Persamaan

Persamaan adalah sebuah kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan "="

. Arti dari kalimat terbuka itu sendiri adalah kalimat yang belum jelas kebenarannya, apakah
bernilai benar atau bernilai salah. Sehingga kita perlu membuktikan kebenaran dari persamaan
yang diberikan dengan mencari pengganti nilai dari variabel (peubah) yang diberikan. Contoh
yang sering kita temui adalah x=5, x+2y=6, x2−3x−4=0, x2+y2=16
dan lain-lain.

Persamaan itu sendiri adalah perluasan dari kesamaan, yaitu sebuah kalimat pernyataan (kalimat
tertutup bukan kalimat terbuka) yang juga memuat hubungan sama dengan. Arti dari kalimat
pernyataan itu sendiri adalah kalimat yang sudah jelas kebenarannya, apakah bernilai benar saja
atau bernilai salah saja. Sehingga kita tidak perlu membuktikan kebenaran dari kesamaan yang
diberikan. Contoh yang sering kita temui adalah 2+3=5

untuk kesamaan yang bernilai benar dan 7−1=4

untuk kesamaan yang bernilai salah (untuk kesamaan yang bernilai salah akan dijelaskan lebih
lanjut pada halaman pertidaksamaan).

Sebelum mempelajari bab lain di matematika, konsep persamaan ini harus benar-benar dikuasai
terlebih dahulu agar siswa/i tidak kesulitan dalam proses berhitung aljabar selanjutnya.

Jenis-jenis Persamaan

Jenis-jenis persamaan:

1. Persamaan Linier
2. Persamaan Kuadrat
3. Persamaan Nilai Mutlak
4. Persamaan Lingkaran
5. Persamaan Eksponen
6. Persamaan Logaritma
7. Persamaan Trigonometri

1. Persamaan Linier

contoh:

6x-7=5x+3
penyelesaian:

6x-5x=3+7 [pengelompokkan variabel x dan konstanta pada ruas yang berbeda]

x=10 [hasil dari variabel ditemukan]

2.Persamaan Kuadrat

x^(2) - 7x = 10 - 4x

penyelesaian:

x^2 -7x +4x -10 = 0 [memindahkan seluruh suku pada ruas kiri]

x^2 - 3x - 10 = 0

(x-5)(x+2) [ditemukan faktor faktor dari persamaan yang ditanya]

x = 5 V x = -2

Persamaan Akar

Persamaan kuadrat dalam x dapat dituliskan dalam bentuk umum seperti berikut:

y = ax2 + bx + c

Dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0

Keterangan:

x = variabel

a = koefisien kuadrat dari x2

b = koefisien liner dari x

c = konstanta

Nilai koefisen a, b, dan c yang menentukan bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam
koorinat xy.

 Koefisien a menentukan cekung atau cembungnya kurva parabola. Jika nilai a>0
parabola akan terbuka ke atas, jika a<0 parabola akan terbuka ke bawah.
 

 Koefisien b menentukan posisi x puncak parabola atau sumbu simetri dari kurva yang
terbentuk senilai x = –b/2a.

 (Sumber: konsep-matematika.com) 

 Koefisien c menentukan titik potong fungsi parabola dengan sumbu y

 (Sumber: konsep-matematika.com)
Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat 

Ada tiga cara untuk mencari akar-akar dalam menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu dengan
faktorisasi, kuadrat sempurna dan dengan menggunakan rumus abc.

1. Faktorisasi

Faktorisasi atau pemfaktoran merupakan cara mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
mencari nilai yang jika dikalikan akan menghasilkan nilai lain. Ada tiga bentuk persamaan
kuadrat dengan faktorisasi akar-akar yang berbeda seperti berikut:

Selanjutnya, coba kita kerjakan contoh soal di bawah ini:

Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan cara faktorisasi 5x2+13x+6=0

Jawab:

2. Kuadrat Sempurna

Tidak semua persamaan kuadrat bisa diselesaikan dengan cara faktorisasi, cara lain untuk
menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna. Bentuk
persamaan kuadrat sempurna adalah bentuk persamaan yang menghasilkan bilangan rasional.
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat menggunakan rumus:
(x+p)2 = x2 + 2px + p2

Ubah menjadi bentuk persamaan dalam (x+p)2 = q

Penyelesaian:

(x+p)2 = q

x+p = ± q

x = -p ± q

Supaya kamu lebih paham, coba kerjakan contoh soal melengkapi bentuk kuadrat sempurna di
bawah ini:

x2 + 6x + 5 = 0

Jawab:

x2 + 6x +5 = 0

Ubah menjadi x2 + 6x = -5

Tambahkan satu angka di ruas kiri dan kanan agar menjadi kuadrat sempurna. Penambahan
angka ini diambil dari separuh angka koefisien dari x atau separuhnya 6 yang dikuadratkan,
yakni 32=9. Tambahkan angka 9 di ruas kiri dan kanan, sehingga persamaannya menjadi:

x2 + 6x + 9 = -5 + 9

x2 + 6x + 9 = 4

(x+3)2 = 4

(x+3) = √4

x=3±2

o Untuk x+3 = 2

x = 2-3

x = -1

o Untuk x+3 = -2
x = -2-3

x = -5

Jadi, x= -1 atau x = -5

3. Rumus Kuadrat

Selain menggunakan faktorisasi dan dengan melengkapi kuadrat sempurna, persamaan kuadrat
dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus kuadrat atau biasa dikenal dengan rumus abc.

Selanjutnya, coba kerjakan contoh soal berikut menggunakan rumus abc!

x2 + 4x - 12 = 0

Jawab:

x2 + 4x - 12 = 0

a=1, b=4, c=-12


Persamaan Pecahan

Persamaan Mutlak

http://istanamatematika.com/persamaan/

https://blog.ruangguru.com/menyelesaikan-persamaan-kuadrat

Anda mungkin juga menyukai