TUGAS MATA KULIAH

NTSI 627 TEKNIK PONDASI

Dosen Pembina : Drs. H. Bambang Djatmiko, ST. MT

Tugas 3
PERENCANAAN PONDASI DANGKAL PERSEGI PANJANG BEBAN
EKSENTRIS DUA ARAH DATA TANAH CONE PENETRATION TEST
(CPT)

OLEH
NISVI ASARI
NIM 160523610892
OFF D

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2018
 TUGAS 3
PERENCANAAN PONDASI DANGKAL PERSEGI PANJANG BEBAN EKSENTRIS
DUA ARAH DENGAN DATA TANAH CONE PENETRATION TEST (CPT)

1. Diketahui : Data CPT Sample 1 (S1) Masjid SMA Sholahudin Malang (Terlampir)
γb = 1,4 ton/m3
γw = 1,0 ton/m3
γsat lempung = 1,8 ton/m3
γbeton bertulang = 2,4 ton/m3
γbeton tak bertulang = 1,8 ton/m 3
Df = 1,20 m
Dw = 1,60 m
H = 4,20 m
qc = 30.00 kg/m2
q01 = Beban penutup lantai granit tebal 3 cm batu
alam/onix/marmer = 2600 kg/m3 (PMI 1970)
q02 = Beban berguna hotel = 250 kg/m2 , (PMI 1970)
ex = 0,4 m
ey = 0,5 m
N = 12 ton
ML = 4,0 ton.m
MB = 3.0 ton.m
A (Luas Connus) = 10 cm2
T = 0,5 m

2. Ditanya : Rencanakan pondasi dangkal persegi panjang eksentris 2 arah

3. Penyelesaian :
3.1 Dicoba : L = 8.00 m
B = 5,00 m
LA = 1,00 m
LB = 0,50 m
t1 = 0,60 m
t2 = 0,30 m
LK = 0,10 m
1
3.2 Gambar Data Tanah CPT

Karena M. A. T merupakan kasus b dimana M. A. T terletak di atas DP maka

nilai berat volume yang dipakai adalah γ’
γ' = γsat lempung – γw
= 1,8 – 1,0
= 0,8 ton/m3
a. Menghitung qn (Tekanan Pondasi Netto) = ∑V :
1. Berat pondasi = 48,154 ton
2. Berat tanah urug = 18,093 ton
3. Beban q01 = Penutup lantai granit, (PMI 1970) = 3,081 ton
4. Beban q02 = Beban berguna masjid, (PMI 1970) = 100 ton
5. Beban akibat kontruksi (N) = 12,000 ton
6. Beban lantai kerja = 7,2 ton
+
ƩV = 188,15 ton

Uraian Perhitungan ∑V:

1. Menghitung Berat Pondasi
i. Volume Plat Pondasi Rata

Vi = B . L . t2
= 12 m3

Berat i = Vi . γbeton bertulang

= 28,8 ton
ii. Volume Pondasi Limas Terpancung

Vii =
(t1 – t2) . [(LA . LB) + (L . B) + √ ]
= (0,6 - 0,3) . [(1,0 - 0,5) + (8,00 . 5,00) + √ ]

= 10,414 m3

Berat ii = Vii . γbeton tak bertulang

= 18,754 ton

iii. Volume Kolom Pendek

T kolom pendek = Df – t1 – LK
= 1,20 – 0,60 – 0,10
= 0,50 m

Viii = LA . LB . T
= 1,0 . 0,50 . 0,5
= 0,25 m3

Berat iii = Viii . γbeton bertulang

= 0,6 ton
 Jadi, berat pondasi = berat i + berat ii + berat iii
= 28,8 + 18,754 + 0,6
= 48,145 ton

2. Menghitung Tanah Urug

Volume urugan = (B . L . Df) – (Voli + Vol ii + Vol iii + (B . L . LK))

= (5,0 . 8,0 . 1,2) – (12 + 10,414 + 0,6 + (5 . 8 . 0,1))
= 21,336 m3

Berat = V urugan . γ’
= 21,336 . 0,8
= 18,093 ton

3. Menghitung q01 = Beban penutup lantai granit = 2600 kg/m3, (PMI 1970)
2600 kg/m3 = 2,6 ton/m3
Tebal lantai = 3 cm = 0,03 m
q01 = 0,03 . 2,6
 = 0,078 ton/m2
Akibat q01 = q01 . [( B . L) – ( LA . LB )]
= 0,078 . [(5,0 .8,0) – (1,0 . 0,5)]
= 3,081 ton

4. Menghitung q02 = Beban berguna untuk hotel = 250 kg/m2, (PMI 1970)
250 kg/m2 = 0,25 ton/m2
Akibat Akibat q02 = q02 . B . L
= 0,25 . 5,0 . 8,0
= 10,0 ton

5. Beban akibat kontstruksi (N) = 12 N

6. Menghitug Beban Lantai Kerja

Beban lantai kerja = B . L . tebal Lk . γbeton tak bertulang
= 5,0 . 8,0 . 0,1 . 1,8
= 7,20 ton

b. Menghitung qmax dan qmin

Untuk mencari qmax dan qmin diperlukan nilai Re
ex 0,4
= = 0,08 sehingga Re = 0,65 (Grafik 1. Pembebanan Eksentris pada
B 5,0
Pondasi Memanjang)
B’ = B – (2 . ex) L’ = L – (2 . ey)
= 5,0 – (2 . 0,4) = 8,0 – (2 . 0,5)
= 4,2 m =7m

1) qmax dan qmin Arah L

ML ML
∑v ∑v
qmax = + 1 ' ' qmin = - 1 ' '
B ' . L' 6 . B . L ² B ' . L' 6 . B . L ²

4 4
188,519 188,519
= + 1 = - 1
4,2 .7 . 4,2.7 ² 4,2 .7 . 4,2.7 ²
6 6

= 6,529 ton/m2 = 6,296 ton/m2

2) qmax dan qmin Arah B

MB MB
∑v .ℜ ∑v .ℜ
qmax = ' ' + 1 '² ' = ' ' - 1 '² '
B .L .B . L B .L .B . L
6 6
3 3
188,519. 0,65 188,519. 0,65
= + 1 = - 1
4,2 .7 . 4,2² .7 4,2 .7 . 4,2² .7
6 6
= 1,749 ton/m2 = 1,457 ton/m2
qmax
c. Menghitung qs
A = 10 cm2
 SF = 2,5 , untuk hotel/bangunan permanen dan kontrol
normal, (Tabel 2.6
Faktor Aman yang disarankan ( Reese & O’neil, 1989))

qc
qs =
A . SF
30 kg /cm2
=
10 cm2 .2,5
=7,500 ton/m2 > qmax = 6,529 ton/m2 (AMAN)

Selisih antara qs dan qmax adalah :

qs−qmax
Presentase = (qmax )
. 100 %

= ( 7,500−6,5
6,529
29
). 100 %
= 14,875 % < 20% ( AMAN)
3.3 Perhitungan Penurunan

a. Menghitung Tegangan Efektif Tanah (Po’) :

1) Po’1 = (qmax . Z1) + [(γsat lempung - γw) . Z1]
= (6,44 . 0,80) + [(1,8 – 1,0) . 0,80]
= 5,795 ton/m2

2) Po’2 = Po’1 + [(γsat lempung - γw) . (Z2 - Z1)]

= 5,795 + [(1,8 – 1,0) . (2,40 – 0,80)]
= 7,075 ton/m2

b. Menghitung Tegangan Tanah (σv) Memakai Metode

Perbandingan 2V : 1H

∑V
σv 1=
( L+ Z 1 ) . ( B+ Z 1 )

47,585
¿
(5,8+ 0,80 ) . ( 2,5+ 0,80 )

¿ 23,973 ton/m 2
 ∑V
σv 2=
( L+ Z 2 ) . ( B +Z 2 )

47,585
¿ ¿ 28,435 ton/m
(5,8+ 2,4 0 ) . ( 2,5+ 2,4 0 )
c. Menghitung Besar Penurunan (ρ)
Rata−rata kedalaman
σv 1=
( L+ Z 1 ) . ( B+ Z 1 )

47,585
¿
(5,8+ 0,80 ) . ( 2,5+ 0,80 )

¿ 23,973 ton/m 2

Jadi, pondasi akan mengalami penurunan sedalam

penurunan total Penurunan total = ρ1 + ρ2
= 0,00978 + 0,00195
= 0,01173 cm
Lampiran 1. Perhitungan Excel
Lampiran 2. Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Konstruksi
Lampiran 3. Muatan Hidup Lantai Bangunan
Lampiran 4. Faktor Aman yang disarankan (Reese dan O’neill, 1989)

Tabel 2.6 Faktor Aman yang disarankan (Reese dan O’neill, 1989)
Klasifikasi Faktor Aman
Struktur
Kontrol Baik Kontrol Normal Kontrol Jelek Kontrol
Sangat Jelek

Monumental 2,3 3 3,5 4

Permanen 2 2,5 2,8 3,4

Sementara 1,4 2 2,4 2,8

Lampiran 5. Pembebanan Eksentris pada Pondasi Memanjang
Lampiran 6. Data CPT Masjid SMA Sholahudin – Malang