Pelatihan Pembuatan Running Text

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Pelatihan Pembuatan Running Text

1
Table of Contents
BAB 1. Pengenalan Running Text ....................................................................................... 3
BAB 2. Persiapan Pembuatan Running Text ....................................................................... 8
BAB 3. Running Text Sederhana....................................................................................... 14
BAB 4. Running Text Bluetooth ........................................................................................ 15
BAB 5. Running Text RTC ................................................................................................. 17

2
BAB 1. Pengenalan Running Text
Apa itu running text?

Salah satu media elektronik yang sangat berguna untuk menyampaikan pesan dan informasi
yang dapat juga digunakan sebagai Sarana Iklan. Running Text juga dikenal dengan
sebutan Moving Sign. Dalam pengembangannya, Display Running text kini hadir tidak hanya
menampilkan rangkaian tulisan berjalan, tapi juga bisa untuk menampilkan gambar atau logo.

Running Text banyak dipilih orang sebagai sarana advertising, selain tampilan yang sangat
cantik, Running Text tersendiri memiliki daya tarik bagi orang – orang di sekitar yang
melihatnya. seperti yang kita ketahui, bahwa indra penglihatan manusia berupa mata sangat
tertarik terhadap suatu pandangan yang cerah, berwarna, mencolok, dan lain dari
sekelilingnya. Hal ini yang mendasari warna dari display running text mengundang mata orang
di sekitarnya untuk melihat ke arahnya.

Gambar 1. Panel DMD P10 bahan running text

3
Dengan Teknologi yang begitu pesat, berkembangnya berbagai macam display elektronik,
membuat banyak produsen – produsen display berpikir keras untuk dapat menciptakan
terobosan – terobosan baru dalam hal display, salah satunya dengan mulai ramainya muncul
berbagai macam Display LED. Mulai dari ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
hingga warna yang dapat disesuaikan dengan keinginan, bahkan 2014 ini sudah banyak
bermunculan display yang menawarkan produk Full Color seperti Videotron.

Tidak heran kecanggihan teknologi yang diiringi dengan kepiawaian manusia dalam
menciptakan barang baru, tidak lepas dari kebutuhan manusia yang kian hari semakin
meningkat. Awal mula, Running text hanya digunakan untuk menampilkan tulisan berjalan,
dimana jumlah karakter serta bentuk dari karakter tulisan tersebut terbatas, dengan
kemajuan teknologi, sekarang dapat kita temukan banyak running text yang sudah
dikombinasikan untuk menampilkan logo atau gambar, bahkan mode pergerakan tulisannya
pun semakin bervariasi.

LED Running Text adalah sebuah teknik elektronik yang menampilkan sebuah tulisan bergerak
atau berjalan yang terdiri dari susunan LED kemudian terhubung secara matrix dengan
perpaduan LED antara baris dan kolomnya. LED Running Text ini memiliki fasilitas komunikasi
secara seri yang mampu menampilkan pesan ataupun tulisan bergerak dan berjalan yang
dapat dirubah melalui PC, laptop dan juga remote.

4
Gambar 2. Contoh installasi running text

Bukan hanya itu, Running Text memiliki fasilitas untuk mengatur waktu yang menggunakan
Real Time Clock (RTC) sehingga dapat menampilkan detik, menit, jam, hari, tanggal dan tahun.
Untuk penyesuaiannya dapat dilakukan melalui media komputer atau remote. LED Running
Text ini tidak akan berubah walaupun dimatikan artinya data akan tersimpan di dalam
memori. Untuk warna yang digunakan sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan, adapun
warna warna yang tersedia antara lain warna hijau, warna biru, warna merah, warna kuning
dan warna putih khusus untuk warna led.
Running Text atau sering disebut Moving sign ini merupakan sebuah media elektronik yang
sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai media iklan, pemberitahuan informasi serta untuk
dekorasi kantor atau sentuhan keindahan perkotaan. Moving LED ataupun LED running text
sangat berbeda dengan banner ataupun spanduk, karena banner dan spanduk sifatnya non
permanen artinya tidak mampu bertahan lama atau cepat mengalami kerusakan. Sedangkan
Moving Sign / LED Running Text sifatnya Semi-Permanen dan isinya dapat diubah sesuai
dengan kebutuhan atau sesuai dengan selera anda. Khusus untuk desainnya, ada yang
merupakan desain available artinya telah tersedia dan bisa beli langsung bawa tapi ada juga
desain custom artinya anda dapat memesan terlebih dahulu untuk model dan desainnya
sesuai kebutuhan dan sesuai dengan selera.

5
Macam – macam running text

Running Text yang dirancang hanya untuk menampilkan tulisan ( tulisan berjalan ) biasanya
disebut istilah "RUNNING TEXT" saja. Warna dari text berjalan biasanya berdasarkan pesanan,
baik 1 warna (single color) ataupun 3 warna ( Three color ). Untuk Single color dari
kebanyakan pemesan adalah warna merah, karena warna ini tetap tampak tajam dan cerah
sekalipun dilihat dari jarak yang cukup jauh.Tapi ada juga dari pembeli yang menghendaki
warna hijau, kuning, biru, putih sekalipun jarang karena running text selain warna merah
ketika dipasang tak setajam dan secerah warna merah ketika dilihat dari jarak yang cukup
jauh.

Sedangkan running text yang dirancang untuk lebih menitik-beratkan pada tampilan gambar
atau video biasanya disebut " VIDEOTRON ". Videotron ini biasanya akan lebih maksimal
dalam ukuran besar, paling tidak berukuran 52 x 100 cm serta menggunakan jenis lampu led
dengan kerapatan lebih kecil dibanding untuk running teks. Misalnya Led berukuran P8, P5
atau yang lebih kecil lagi, artinya kerapatan antar lampu adalah 8mm (P8), 5mm (P5).

1. Single Colour ( 1warna ) ~ Warna pilihan merah, hijau, kuning atau putih.
2. Three Colour ( 3warna ) ~ Warna pilihan RGY ( Red, Green, Y dimana Y=R+G ) dan RBP
( Red, Blue, P dimana P = R+B ). Running three color ini bisa juga menampilkan gambar
atau video, akan tetapi tampilannya tidak maksimal karena warnanya hanya terbatas
tak seperyi jenis running text yang full color.
3. Multi / Full Colour ~ Warna dasar RGB (Red, Green, Blue). Perpaduan dari bias 3 warna
akan menghasilkan lebih dari 256 macam warna turunan.

6
Gambar3. Videotron

Dari ketiga macam Running Text Display di atas tidak hanya bisa menaampilkan teks berjalan,
tapi juga bisa menampilkan gambar atau pun video. Akan tetapi permasalahannya adalah
bahwa running teks dengan tampilan warna yang komplit serta ukuran yang lebih lebar akan
menghasilkan kwalitas gambar serta video yang lebih maksimal pula

Jenis Running Text

Running text biasanya dibuat untuk keperluan didalam atau diluar ruangan. Running text yang
dirancang hanya untuk digunakan atau dipasang di dalam ruangan ini biasanya disebut
dengan istilah "Indoor" , sebaliknya running text yang sengaja dirancang untuk diluar ruangan
dinamakan "Outdoor". Running text jenis outdoor dirancang sedemikian hingga tahan akan
panas dan kedap air hujan. Baik cassing ataupun spare part nya dipilih yan tahan akan segala
kondisi cuaca. Olehkarenanya harga running text jenis outdoor ini agak sedikit lebih mahal
dibanding jenis indoor. Dengan berbagai pertimbangan dan pengalaman kami hanya
membuat dan melayani pesanan running text jenis outdoor, karena jenis outdoor sudah pasti
bisa digunakan untuk keperluan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

7
BAB 2. Persiapan Pembuatan Running Text

Alat dan Bahan pembuatan Running Text

Dalam membuat LED display running text alat dan bahan yang diperlukan tidaklah rumit. Berikut alat da bahan
yang diperlukan untuk membuat LED display running text diataranya:
- Panel LED DMD (dot matrix display) P10
- Power Supply 5v, amper susuai kebutuhan
- Arduino Uno
- RTC module (Real Time Clock)
- HC-05 (module Bluetooth)
- Konektor P10 to Arduino
- Beberapa kabel

Untuk keterangan lebih lanjut sebagai berikut.

a. Panel LED DMD P10


Berdasarkan penggunaannya, panel led dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Semioutdoor digunakan untuk runningtext didalam ruangan.

2. Panel Outdoor digunakan untuk membuat running text yang dapat diletakkan di luar ruangan.

LED panel P10 adalah salah satu tipe panel running text yang mempunyai kerapatan pixel 10mm.
Dimensi panjang dan lebar nya adalah 32cm x 16cm. Modul atau blok LED matrix display digunakan
untuk pembuatan runningtext. Beberapa modul dirakit untuk menjadi panel running text sesuai
ukuran/kebutuhan. Efektif sebagai digital signage yang dapat menyampaikan beberapa pesan atau
informasi secara sekaligus

8
Gambar 3. DMD P10

1. Tipe : Outdoor dan Semioutdoor (indoor)


2. Kontroler support : TF series (tf s5u, tf su,tf a5u, dll)
3. Tahan air : Outdoor (Ya) dan Semioutdoor (Tidak)
4. Tegangan input : DC 5V
5. Daya : 5A per module (pada kondisi semua LED menyala sekaligus)
6. Ukuran module : 16cm (T) x 32cm (L)
7. Resolusi : 16 LEDs (T) x 32 LEDs (L) per module atau 10,000dots/m2
8. Jarak antara LED (pitch) : 10mm
9. Jumlah LED : 512 LEDs per module
10. Sudut pandang horizontal : 120°
11. Jarak pandang ideal terdekat : 10m
12. Usia/daya tahan LED : >100,000jam
13. Pilihan warna : Red | Green | Blue

b. Power Supply
Power supply merupakan komponen running text yang sangat penting. Power supply berfungsi untuk
memberikan tegangan DC ke Controler dan modul LED. Power supply yang biasanya digunakan untuk
running text memiliki tegangan nominal sebesar 5 Volt DC. Namun untuk arusnya, power supply
memiliki variasi nilai yang berbeda-beda. Spesifikasi penting yang perlu di ketahui pada power supply
antara lain adalah arusnya. Karena nilai arus berpengaruh pada kemampuan power supply mensuplai
arus ke modul LED dan Controller.Power supply merupakan komponen running text yang sangat
penting. Power supply berfungsi untuk memberikan tegangan DC ke Controler dan modul LED. Power

9
supply yang biasanya digunakan untuk running text memiliki tegangan nominal sebesar 5 Volt DC.
Namun untuk arusnya, power supply memiliki variasi nilai yang berbeda-beda. Spesifikasi penting yang
perlu di ketahui pada power supply antara lain adalah arusnya. Karena nilai arus berpengaruh pada
kemampuan power supply mensuplai arus ke modul LED dan Controller.

c. Arduino Uno

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring
platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat
kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin
membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel
dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang
memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa
saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun
ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan
tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan
melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh
untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

d. RTC module (Real Time Clock)


RTC (Real time clock) adalah jam elektronik berupa chip yang dapat menghitung waktu (mulai
detik hingga tahun) dengan akurat dan menjaga/menyimpan data waktu tersebut secara real time.
Karena jam tersebut bekerja real time, maka setelah proses hitung waktu dilakukan output
datanya langsung disimpan atau dikirim ke device lain melalui sistem antarmuka.
Chip RTC sering dijumpai pada motherboard PC (biasanya terletak dekat chip BIOS). Semua
komputer menggunakan RTC karena berfungsi menyimpan informasi jam terkini dari komputer
yang bersangkutan. RTC dilengkapi dengan baterai sebagai pensuplai daya pada chip, sehingga jam
akan tetap up-to-date walaupun komputer dimatikan. RTC dinilai cukup akurat sebagai pewaktu
(timer) karena menggunakan osilator kristal.

e. HC-05 (module Bluetooth)


HC-05 Adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial Port Protocol) yang mudah digunakan untuk
komunikasi serial wireless (nirkabel) yang mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05
menggunakan modulasi bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan
memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz.

10
Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun master. HC-05 memiliki 2 mode konfigurasi,
yaitu AT mode dan Communication mode. AT mode berfungsi untuk melakukan pengaturan
konfigurasi dari HC-05. Sedangkan Communication mode berfungsi untuk melakukan komunikasi
bluetooth dengan piranti lain.

11
Membuat Konektor P10 Do it your self
Konektor P10 to Arduino adalah sebuah konektor yang fungsinya adalah sebagai penghubung antara
Arduino dengan modul DMD P10. Arduino secara default tidak menyediakan socket P10 pada board
bawaan, sehingga perlu adanya konektor yang dapat menghubungkan panel DMD P10 dengan Arduino.

Berikut adalah sekema dari konektor P10 to Arduino

Gambar 4. Alur P10 ke Arduino

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:


- PCB berlubang
- Kabel jumper male to male
- Konektor jumper male
- Solder
- Timah solder
- Pasta solder

12
Gambar 5. Susunan wiring pada kotekhoc P10 ke Arduino

Sebelum memulai coding pastikan kabel jumper telah terpasang sempurna ke board Arduino. Selanjutnya
pemasangan panel DMD P10 jika lebih dari satu buah panel maka penyusunan berpatokan pada arah panah
yang tertera pada bagian belakang panel DMD P10 seperti dambar dibawah ini.

Gambar 6. Susunan wiring pada kotekhoc P10 ke Arduino

13
BAB 3. Running Text Sederhana
Membuat Running Text

Berikutnya buka aplikasi Arduino dan mulai coding seperti code dibawah ini. Setelah selesai
sambungkan Arduino dengan computer menggunakan USB male to Mini USB male. Sebelum upload
program pastikan port pada Arduino telah terpasang dengan benar.

Running Text
#include <SPI.h>
#include <DMD.h>
#include <TimerOne.h>
#include "Arial_black_16.h"

#define DISPLAYS_ACROSS 2
#define DISPLAYS_DOWN 1
DMD dmd(DISPLAYS_ACROSS, DISPLAYS_DOWN);

#define max_char 100


char message[max_char];

char greeting[] = "Dinas Perindustrian Provinsi Lampung";


void ScanDMD()
{
dmd.scanDisplayBySPI();
}

void setup(void)
{
Timer1.initialize( 5000 );
Timer1.attachInterrupt( ScanDMD );

dmd.clearScreen( true );
Serial.begin(9600);
strcpy(message,greeting);
}

void loop(void)
{
dmd.selectFont(Arial_black_16);
dmd.drawMarquee(message ,max_char,(32*DISPLAYS_ACROSS)-1 ,0);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret)
{
if ((timer+30) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(-1,0);
timer=millis();
}
}
}

14
BAB 4. Running Text Bluetooth

Mengubah tulisan running text menggunakan bluetooth

Setelah membuat running text biasa, kita dapat menambahkan module Bluetooth HC-05 untuk dapat
mengganti tulisan yang tampil pada board DMD P10.

Untuk menghubungkan Bluetooth silahkan melihat skema seperti berikut

Gambar 7. Pemasangan Bluetooth (HC – 05)

Setelah kabel jumper terpasang dengan benar maka tambahkan code program tadi hingga
menjadi seperti code dibawah.

15
Running Text + Bluetooth

#include <SPI.h>
#include <DMD.h>
#include <TimerOne.h>
#include "Arial_black_16.h"

#define DISPLAYS_ACROSS 2 // set jumlah panel kiri ke kanan


#define DISPLAYS_DOWN 1 // set jumlah panel atas ke bawah
DMD dmd(DISPLAYS_ACROSS, DISPLAYS_DOWN);
#define max_char 100 // set karakter maksimum
char message[max_char]; // penyimpanan pesan
char r_char;
byte index = 0;
int i;
char greeting[] = "Dinas Perindustrian Provinsi Lampung";

void ScanDMD()
{
dmd.scanDisplayBySPI();
}

void setup(void)
{
Timer1.initialize( 5000 );
Timer1.attachInterrupt( ScanDMD );
dmd.clearScreen( true ); // membersihkan layer dengan menonaktifkan semua LED
Serial.begin(9600);
strcpy(message,greeting); // copy string
}
void loop(void)
{
//cek apakah ada pesan baru yang diinput dari Bluetooth, jika ada maka hapus pesan
lama

if(Serial.available())
{
for(i=0; i<99; i++){
message[i] = '\0';
}
index=0;
}
//while is reading the message
while(Serial.available() > 0){
dmd.clearScreen( true );
if(index < (max_char-1))
{
r_char = Serial.read();
message[index] = r_char;
index++;
}
}

//Persiapan mengirim pesan ke DMD


dmd.selectFont(Arial_black_16);
dmd.drawMarquee(message ,max_char,(32*DISPLAYS_ACROSS)-1 ,0);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret)
{
if ((timer+30) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(-1,0);
timer=millis();
}
}

}
16
BAB 5. Running Text RTC
Membuat Jam menggunakan module RTC
Untuk dapat menampilkan jam secara realtime kita butuh sebuah perangkat tambahan yang dapat
mengatur waktu. Module yang digunakan adalah RTC (Real Time Clock). Penjelasan RTC ada pada bab 1.

Susun RTC sesuai dengan skema berikut

Gambar 8. Rangkaian RTC

17
#include <DMD.h>
#include <TimerOne.h>
#include <Wire.h>
#include <Sodaq_DS3231.h>
#include "PrayerTimes.h"
#include <SystemFont5x7.h>
#include <Droid_Sans_12.h>
#include <angka6x13.h>
#include <angka_2.h>
#include <huruf_kecilku.h>

#include <Font3x5.h>

#include <SPI.h>
char weekDay[][7] = {"SENIN" , "SELASA", "RABU", "KAMIS", "JUM'AT", "SABTU", "MINGGU", "
SENIN" , };
char weekBulan[][12]={"JANUARI","JANUARI","FEBRUARI","MARET","APRIL","MEI","JUNI","JULI"
,"AGUSTUS","SEPTEMBER","OKTOBER","NOVEMBER","DESEMBER"};
int langkah;
int lama_tampilnya;
boolean Waduh_Setting = false;

DMD dmd(2, 1);

double times[sizeof(TimeName) / sizeof(char*)];

void ScanDMD()
{
dmd.scanDisplayBySPI();
}

void setup()
{
langkah = 0;
rtc.begin();
Wire.begin();
Timer1.initialize( 500 );
Timer1.attachInterrupt( ScanDMD );
dmd.clearScreen( true );
}
void loop() {

mulai();
}

void mulai()
{
dmd.clearScreen( true );
long mulai = millis();
while (millis() - mulai < 10000) {

DateTime now = rtc.now();


String Teks;

int tgl = now.date();


int bln = now.month();
int thn = now.year();
int hours, minutes;

18
long mulai = millis();

///jam--besar///
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(angka6x13);
int menit_e = now.minute();
int jame = now.hour();

String xjam = Konversi(jame) ; //tampilan jam


int pjg = xjam.length() + 1;
char sjam[pjg];
xjam.toCharArray(sjam, pjg);
dmd.drawString(1, 0, sjam, pjg, 0);

/////menit///
String xxjam = Konversi(now.minute()) ; //tampilan menit
int xpjg = xxjam.length() + 1;
char xsjam[xpjg];
xxjam.toCharArray(xsjam, xpjg);
dmd.drawString(18, 0, xsjam, xpjg, 0);

///titik dua :

dmd.selectFont(SystemFont5x7);
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_NOR ); // clock colon overlay on
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_OR ); // clock colon overlay off
delay( 1000 );

dmd.selectFont(SystemFont5x7);
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_NOR ); // clock colon overlay on
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_OR ); // clock colon overlay off
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_NOR ); // clock colon overlay on
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_OR ); // clock colon overlay off
delay( 1000 );

dmd.selectFont(SystemFont5x7);
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_NOR ); // clock colon overlay on
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_OR ); // clock colon overlay off
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_NOR ); // clock colon overlay on
delay( 1000 );
dmd.drawChar( 14, 4, ':', GRAPHICS_OR ); // clock colon overlay off
delay( 1000 );

dmd.clearScreen( true );

char pj = Teks.length() + 1;
char tampil[pj];

while (millis() - mulai < 11000) {


dmd.clearScreen(true);

// Tampilkan hari
int kecepatan;
kecepatan = 50; //kecepatan runing teks

19
get_float_time_parts(times[0], hours, minutes);
Teks = (weekDay[now.dayOfWeek()]);///tampilkan hari

int pj = Teks.length() + 1;
char tampil[pj];
Teks.toCharArray(tampil, pj);
dmd.selectFont(Droid_Sans_12);
dmd.drawMarquee(tampil, pj, 32, 3);

long timer = millis();


boolean ret = false;
while (!ret) {
if ((timer + kecepatan) < millis()) {
ret = dmd.stepMarquee(-1, 0);
timer = millis();

}
}
}

while (millis() - mulai < 20000) {

// Tampilkan tanggal
int kecepatan;
kecepatan = 50; //kecepatan runing teks

get_float_time_parts(times[0], hours, minutes);


Teks = Konversi(now.date()) + "-" + (weekBulan[now.month()]) + "-
" + Konversi(now.year()); //tampilan tanggal

int pj = Teks.length() + 1;
char tampil[pj];
Teks.toCharArray(tampil, pj);

dmd.drawMarquee(tampil, pj, 32, 3);

long timer = millis();


boolean ret = false;
while (!ret) {
if ((timer + kecepatan) < millis()) {
ret = dmd.stepMarquee(-1, 0);
timer = millis();
}
}
}
}
}

///konversi angka agar ada nol didepannya jika diawah 10

String Konversi(int sInput) {


if (sInput < 10)
{
return"0" + String(sInput);
}
else
{
return String(sInput);
}
}

20

Anda mungkin juga menyukai