PROPOSAL Alsintan UPJA Karangwangi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN)
TRAKTOR RODA EMPAT

KELOMPOK : UPJA KARANGWANGI


DESA : KARANGWANGI
KECAMATAN : CIDAUN
KABUPATEN : CIANJUR
UPJA KARANGWANGI
DESA KARANGWANGI KECAMATAN CIDAUN
KABUPATEN CIANJUR
Jln. Situwangi No. 02 Desa Karangwangi Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur

Cianjur, 25 Februari 2020


Nomor : 003/UPJA/II/2020
Sifat : Segera
Lamp : 1 (satu) Berkas Kepada
Prihal : Permohonan Bantuan Yth. Direktorat Jendral Prasarana dan
Alat Mesin Pertanian Traktor Sarana Pertanian Kementerian Pertanian
Di
Jakarta

Dengan hormat.
Bersama ini Kami Kelompok Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Karangwangi
mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan)
berupa Traktor Roda Empat dalam rangka mendukung kelancaran pengembangan Usaha
Pertanian di Desa Karangwangi karena masih kurangnya alat mengolah tanah di wilayah
Kami.
Demikian permohonan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dijadikan
pertimbangan, atas perhatian dan perkenanan dari Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Pengurus Kelompok UPJA Karangwangi


Ketua

RELA SUARJO

Mengetahui

Kepala UPTD Penyuluh Pertanian Lapangan


Pelayanan Pertanian Cidaun, Desa Karangwangi Kecamatan Cidaun,

ENCIB BM, SP., M.Si ODANG SUPARDAN


NIP. 19641010 200312 1 003
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Desa Karangwangi Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur merupakan daerah
potensial terutama dalam bidang pertanian dan hendaknya dikembangkan menjadi wilayah
yang dapat memberi penghasilan lebih bagi para petani. Oleh karena itu Desa Karangwangi
menjadi salah satu wilayah basis produksi pertanian di Kecamatan Cidaun Kabupaten
Cianjur.
Salah satu hal yang penting dari sarana produksi pertanian yaitu peranan Alat Mesin
Pertanian (Alsintan) dalam sistem budidaya tanaman menjadi sangat dibutuhkan karena
seiring perkembangan teknologi, penggunaan alat mesin pertanian yang tepat dan layak
digunakan akan meningkatkan daya guna dan hasil budidaya pertanian, pendapatan petani,
dan menunjang kelestarian sumber daya alam.
Upaya yang harus dilakukan adalah penerapan inovasi teknologi alat mesin
pertanian dengan tetap memperhatikan persyaratan-persyaratan diantarnya yaitu :
(1). Secara teknis dapat di lakukan oleh petani, (2). Ekonomis atau menguntungkan, (3).
Sesuai dengan kondisi sosial masyarakat tani (4). Ramah lingkungan. Sebagian besar petani
masih menggunakan cara konvensional dalam pengolahan tanah yaitu dengan
menggunakan cangkul, tetapi akan menjadi masalah jika lahan sawah yang digarap lebih
luas, sehingga memerlukan tenaga kerja yang banyak dan waktu yang lama. Oleh karena itu
menjadi salah satu pertimbangan kami mengajukan alat mesin pertanian berupa traktor
roda empat.

B. Tujuan.
Tujuan pengajuan alat mesin pertanian adalah sebagai berikut :
1. Sarana alat mesin pertanian berupa traktor sebagai alat pengolahan tanah yang
berdaya guna tinggi untuk mempercepat pengolahan tanah sehingga waktu yang
digunakan lebih efektif.
2. Mengurangi biaya produksi pengolahan tanah menjadi efisien.
3. Lebih optimalnya pengolahan tanah dalam rangka menunjang program pemerintah
dalam bidang pertanian untuk meningkatkan Produksi Pertanian.
4. Dengan Alat Mesin Pertanian tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani.

C. Sasaran
1. Terlaksananya kegiatan pengolahan tanah untuk kegiatan budidaya usaha tani secara
intensif dan serempak.
2. Terealisasinya peningkatan luas tanam, indeks pertanaman dan produktivitas lahan.
II. PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI

A. Data Kelompok UPJA Karangwangi


Nama Kelompok : UPJA Karangwangi
Alamat : Jln. Situwangi No. 2 Desa Karangwangi
Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur
Tanggal pengukuhan : 19 Februari 2020
Susunan Pengurus
- Ketua/manajer : Rela Suarjo
- Administrasi & Bendahara : Syarip Hidayat
Divisi Operasional : Burhanudin
Cepi (Operator)
Divisi Pemeliharaan : Dede Surahman
Yudi (Mekanik)
Jumlah Anggota : 11 Kelompok Tani
Luas Lahan : …………………. Ha
Titik Koordinat : ………………….

B. Kendala yang dihadapi dalam Kegiatan Produksi

1. Gangguan Alam dan alih fungsi lahan Produksi


Kondisi ketersediaan lahan yang semakin terbatas diikuti merosotnya
kesuburan lahan dan air sebagai akibat degradasi kualitas lingkungan. Hal lain adalah
gangguan bencana alam terutama kekeringan, banjir, dan longsor.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk membuka peluang besar untuk
mengalihfungsikan lahan produksi menjadi perumahan, industri dan sebagainya.
Sementara upaya penggantian area baru memerlukan investasi yang cukup besar
untuk menapatkan tingkat kesuburan yang signifikan.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana Usaha Tani


Dukungan sarana dan prasarana pertanian sangat menentukan dan membantu
keberhasilan produksi yaitu ditunjang dengan adanya Alat Mesin Pertanian.
Kegiatan produksi yang dimulai dari kegiatan pengolahan tanah, pembibitan,
pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Dengan semakin terbatasnya tenaga kerja
maka alsintan sangat besar peranannya di wilayah kelompok kami belum tersedia
alat untuk pengolahan tanah berupa traktor roda empat sehingga hanya
mengandalkan pengolahan manual dari tenaga kerja petani yang terbatas.
Oleh karena itu menjadi bahan pertimbangan kelompok kami untuk
mengajukan alsintan traktor roda empat untuk pengolahan tanah.
3. Ketersediaan Sumber Daya Manusia.
Belum berkembangnya kemampuan pengolahan lahan secara efektif dan
efisien disebabkan kurangnya kemampuan dan pengetahuan petani dalam hal
pengolahan lahan masih terbatas, dan waktu pengolahan tanah pun menjadi kurang
efektif dan efisien.
Hal itu disebabkan keterbatasan jumlah dan kemampuan para petani dalam
melakukan pengolahan tanah.

III. KEBUTUHAN ALAT MESIN PERTANIAN

A. Kebutuhan Alat Mesin Pertanian


Mesin Pengolahan Tanah Traktor Roda Empat
Salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kelompok tani adalah mesin
pengolahan tanah yang mampu dibawa ke areal garapan petani, sehingga dalam
pengolahan tanah dapat lebih cepat dan tepat waktu. Harapan dari pengadaan mesin
pengolahan tanah tersebut adalah para petani dapat melakukan pengolahan tanah
lebih efektif dan efisien, dan juga dapat disewakan kepada kelompok dalam gabungan
kelompok tani satu Desa Karangwangi sesuai dengan hasil kesepakatan kelompok.
Adapun uang hasil sewa tersebut dapat digunakan untuk biaya perawatan mesin dan
keperluan lainnya.

B. Rencana Usulan pengadaan alat Mesin Pertanian


Rencana Usulan Kelompok (RUK) Kelompok Tani Pasirmanggu Desa
Karangwangi Kecamatan Karangwangi Kabupaten Cianjur terhadap kebutuhan alat
mesin pertanian adalah sebagai berikut :

Jenis dan Kapasitas Jumlah


No Usulan Alsintan Kelompok penerima
Mesin Bantuan
Traktor Roda
1 Kubota/Yanmar/Quick 1 Unit UPJA Karangwangi
Empat
IV. PENUTUP

Untuk membantu upaya masyarakat petani dalam meningkatkan produksi


pertanian yang salah satunya dengan tersedianya alat pengolahan tanah traktor roda
empat khususnya di Kelompok Tani Desa Karangwangi Kecamatan Karangwangi
Kabupaten Cianjur untuk mengefisienkan dan mengefektifkan teknis budidaya tanaman
sehingga dapat meningkatkan produktifitas pertanian dalam menunjang program
pemerintah di bidang pertanian.
Dengan adanya alat mesin pertanian traktor roda empat, mudah-mudahan dapat
membantu memenuhi kekurangan tenaga kerja pertanian dan pengolahan lahan yang
semakin luas, serta pelaksanaan budidaya pertanian sesuai dengan jadwal kesepakatan
petani.
Demikian proposal ini kami buat semoga dapat dijadikan bahan kajian serta
menjadi pedoman bagi kami dalam melaksanakan pengelolaan.

K e t u a, Sekretaris/Administrasi,

Rela Suarjo Syarip Hidayat


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai