Makalah Ice Breaking - Shenny Nur Khaerunnisa - 1107617186
Makalah Ice Breaking - Shenny Nur Khaerunnisa - 1107617186
Makalah Ice Breaking - Shenny Nur Khaerunnisa - 1107617186
Disusun oleh :
1107617186
Kelas F 2017
2020
Kata Pengantar
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan
rahmatnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Olahraga Rekreasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun
dalam berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya
yang bersifat membangun sehingga mendorong kami untuk bisa memperbaikinya.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
semangat, dan antusiasme. Dalam hal ini Ice breaking bertujuan unutuk
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun), serius tetapi santai.
B. Penerapan Permainan Ice Breaking
Permainan ice breaking dapat dilakukan saat sebelum ataupun sesudah
pelajaran bahkan bisa juga pada saat disela-sela pelajaran. Sebagai guru haruslah
dipandang oleh siswa dalam pandangan yang positif, baik dari segi pendapat,
sikap, sifat dan interaksinya dengan peserta, karena tidak menutup kemungkinan
nanti seorang guru akan menjadi tempat “curhat” paling dipercaya bagi peserta
yang mengalami persoalan-persoalan khusus. berikut contoh permainan ice
breaking yang dapat dilakukan saat sebelum, sesudah dan sela-sela pelajaran
untuk anak sekolah dasar.
1. Permainan Ice Breaking di dalam kelas
a) Bernyanyi potong bebek angsa
Menyanyikan lagu potong bebek angsa tetapi lirik lagu diganti menjadi
“wakwakwak” “wekwekwek” “wikwikwik” dan “wokwokwok
b) Tujuan Permainan :
Tujuan permainan ini adalah
1. Mencairkan suasana kebosanan di dalam kelas
2. Mengakrabkan hubungan antara siswa di kelas
3. Melatih konsentrasi siswa
c) Durasi permainan
10 menit
d) Sifat Permainan
Kelompok
e) Aturan Bermain :
1) Dibagi menjadi 4 kelompok. Tetapi siswa tetap duduk dibangku masing-
masing
2) Caranya adalah menyanyikan lagu “potong bebek angsa” tetapi lirik
lagu diganti menjadi “wakwakwak” “wekwekwek” “wikwikwik” dan
“wokwokwok”.
3) Kelompok 1 mengganti lirik menjadi “wakwakwak”. Kelompok 2
mengganti lirik menjadi “wekwekwek”. Kelompok 3 mengganti lirik
menjadi “wikwikwik”. Dan kelompok 4 mengganti lirik menjadi
“wokwokwok”.
3
4) Jika guru menunjuk salah satu kelompok maka kelompok tersebut
harus menyanyikan dengan lirik yang sudah ditentukan.
5) Guru menunjuk kelompok secara acak dan bergantian. Setiap
kelompok harus fokus memperhatikan guru menunjuk.
6) Setelah selesai ice breaking di akhiri dengan bertepuk tangan bersama-
sama
4
3. Melatih konsentrasi siswa
c) Durasi permainan :
15 menit s/d 20 menit
d) Sifat permainan :
Individu
e) Bahan yang harus disediakan :
Teks cerita yang akan dibacakan oleh guru
f) Aturan bermain :
1) Siswa membentuk lingkaran besar
2) Guru membacakan sebuah cerita. Cerita tersebut memiliki kata kunci.
- Apabila guru menyebutkan kata “patung pancoran” siswa harus
berpose seperti patung pancoran.
- Apabila guru menyebutkan kata “Motor” siswa mencari teman 1
orang dan membentuk posisi seperti sedang naik motor.
- Apabila guru menyebutkan kata “Lampu merah” siswa harus
mencari teman 2 orang dan membentuk seperti lampu merah.
- Apabila guru menyebutkan kata “mobil” siswa harus mencari teman
3 orang dan membentuk seperti sedang menaiki sebuah mobil
- Apabila guru menyebutkan kata “Bis transjakarta” siswa harus
mencari teman 8 orang dan membentuk seperti sedang menaiki
sebuah bis transjakarta
3) Saat mulai dibacakan teks cerita, siswa disuruh untuk berjalan jalan
secara acak. Lalu apabila guru menyebutkan kata kunci, siswa
diharapkan bertahan pada posisinya sampai guru menyebutkan kata
kunci lain.
4) Siswa diberi waktu 5 detik untuk mencari teman
5) Jika ada siswa yang tidak dapat teman maka siswa akan menyanyikan
lagu “Balon ku” dengan huruf vokal semuanya diganti dengan huruf “i”
di akhir ice breaking.
5
b) Tujuan permainan :
1. Melatih konsentrasi
2. Mengingat kembali materi pelajaran yang telah dipelajari
3. Mengakrabkan hubungan antara siswa di kelas
c) Durasi permainan :
15 menit s/d 20 menit
d) Sifat permainan :
Kelompok
e) Aturan bermain :
1) Guru menjelaskan tentang aturan main benar salah. Ice breaking ini
menggunakan rumus benar salah. Maksudnya adalah jika guru
mengatakan jongkok-berdiri, maka siswa harus jongkok-jongkok dan
diucapkan dengan keras. Karena rumusnya adalah benar salah
2) Siswa dibagi menjadi 4 baris dan diharapakan berbaris rapih
menghadap guru
3) Guru dapat mengganti rumusnya menjadi salah-benar atau benar-
benar-salah-salah
4) Peserta yang salah diharuskan mundur dari permainan hingga
menyisakan satu pemain yang bertahan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ice breaking diartikan sebagai usaha untuk memecahan atau mencairkan
suasana yang kaku seperti es agar menjadi lebih nyaman, mengalir dan santai. Hal
ini bertujuan agar materi-materi yang disampaikan dapat diterima. Siswa akan lebih
dapat menerima materi pelajaran jika suasana tidak tegang, santai, nyaman, dan
lebih bersahabat.
Permainan ice breaking dapat dilakukan saat sebelum ataupun sesudah
pelajaran bahkan bisa juga pada saat disela-sela pelajaran. Sebagai guru perlu
memperhatikan beberapa hal juga dalam melakukan ice breaking seperti
menimbulkan kesan yang positif. Ada beberapa contoh penerapan ice breaking di
dalam maupun luar kelas baik individu ataupun kelompok.
7
Daftar Pustaka
Sunarto. 2012. Ice Breaker dalam Pembelajaran Aktif. Surakarta: Cakrawala Media.
Said. 2010. 80+ Ice Breaker Games Kumpulan Permainan Penggugah Semangat.
Yogyakarta: Andi offset.
Dryden & Vos. 2000. Revolusi Belajar: The Learning Revolution Bagian1. Bandung:
Kaifa.
8
Lampiran
Jalan – jalan
Pada hari minggu, Doni dan saudaranya yang berasal dari Bali ingin berjalan
jalan keliling Jakarta. Ia berangkat pukul 09.00 WIB. Doni dan saudaranya berangkat
menggunakan mobil. Saat di perjalanan Doni melewati patung pancoran.
“Wah.. aku baru tau kalau patung pancoran seperti ini”. Ucap saudara Doni yang
bernama Made.
Lalu Doni dan Made terjebak macet di lampu merah. Terlihat bis transjakarta
yang sedang beroperasi. Made ingin menaiki bis transjakarta bersama Doni Jalanan
pada saat itu macet sekali karena ada lampu merah yang rusak. Akhirnya Doni kembali
ke rumah, untuk mengganti mobilnya menjadi naik motor untuk menghindari macet.
Setelah itu, Doni dan Made kembali jalan jalan menggunakan sepeda motor
untuk menghindari macet akibat lampu merah yang rusak. Doni dan Made melewati
patung pancoran lagi. Karena Made ingin menaiki bis transjakarta, Doni dan Made
menyimpan motornya di parkiran, lalu ia berkeliling Jakarta naik Bis TransJakarta.
Selama di perjalanan Doni bercerita tentang tempat wisata di Jakarta. Tak lama
ada suara hentakan “Daaaakkk” ternyata di depan ada kecelakaan mobil menabrak
motor. Penumpang yang ada pada Bis TransJakarta ketakutan. Untungnya tidak ada
korban yang meninggal.
Hari sudah sore, Doni dan Made telah selesai berkeliling jakarta menggunakan
Bis Transjakarta. Lalu Doni dan Made kembali ke parkiran untuk mengambil motor dan
pulang ke rumah. Untungnya pada saat itu Lampu merah sudah diperbaiki, jadi jalanan
kembali normal. Doni dan Made pulang ke rumah melewati Patung pancoran lagi. Doni
dan Made sampai rumah dengan selamat.