Makalah Modul 1 Hakikat Strategi Pembelajaran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN

Konsep dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran, Perbedaan Pendekatan,


Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran, Faktor-faktor Penentu dalam
Pemilihan Strategi dan Pembelajaran, Berbagai Jenis Strategi Pembelajaran

MAKALAH

Oleh :

1. RIRIN RETNOWATI NIM 857593532


2. RIZQI ZULHIDAYAH NIM 857593446
3. TRI RIYANTI NIM 857595719

PROGRAM STUDI S1 PGSD BI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
PURWOKERTO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Syukur dan Alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,


karena atas rahmat, hidayahh dan izin-Nya jugalah makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam tak
lupa penulis haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.

Melalui kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Vian Harsution, M.Pd selaku Tutor yang telah memberikan


arahan dan bimbingan dalam kegiatan tutorial;
2. Orang tua, Suami dan keluarga yang selalu memberikan dorongan, do’a
dan kasih sayang yang sangat besar dan juga dukungan materiil;
3. Seluruh teman-temang khususnya PGSD BI Kelas b Angkatan 2022
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari masih bahwa makalah ini masih banyak memiliki


kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan
yang yang bersifat membangun guna bahan perbaikan untuk dikemudian hari.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.

Purwokerto, 23 April2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ………………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………….. 2
1.3 Tujuan …………………………………………………………… 2
1.4 Manfaat ………………………………………………………….. 3
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………. 4
2.1 Konsep dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran ………………….. 4-7
2.2 Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran 7-9
2.3 Faktor-faktor Penentu dalam Pemilihan Strategi dan Pembelajaran 9-11
2.4 Berbagai Jenis Strategi Pembelajaran …………………………….. 12-13
BAB III PENUTUP…………………………………………………… 14
3.1 Kesimpulan …………………………………………………… 14
3.2 Saran ………………………………………………………….. 15
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Mengajar adalah tugas utama guru. Mengajar berarti


membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu atau kompetensi.
Membelajarkan siswa bermaksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa
belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru
menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya belajar.
Oleh karenanya timbul beberapa hal yang harus dicari jalan
keluarnya. Jawaban atas beberapa pertanyaan tersebut itulah yang dapat
membantu kita dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif untuk
membantu siswa belajar.
Penting bagi seorang guru untuk memahami tentang hakikat belajar dan
pembelajaran. Maka dari itu kita diharapkan mampu menjelaskan konsep
serta prinsip belajar dan pembelajaran.
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi
dan kemamouan baru. Ketika berpikir informasi dan kemampuan apa yang
harus dimiliki siswa maka pada saat itu juga semestinya berpikir strategi
apa yanh harus dilakukan agar semua itu dapat tercapai secara efektif dan
efisien. Oleh karena itu pemahaman mengenai faktor-faktor strategi
pembelajaran ini sangat penting, untuk dimasukan dalam proses
pembelajaran bagi para guru karena pada proses pembelajaran apabila
faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran tidak dimaksimalkan
manfaatnya maka tujuan dari pembelajaran tidak akan berhasil. Itulah
sebabnya seorang guru harus mengetahui faktor-faktor strategi
pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas seorang guru dan
mendapatkan hasil yang baik. Selain itu terdapat juga jenis-jenis strategi
pembelajaran dan penggunaannya dalam proses pembelajaran.
Agar proses belajar efektif, guru harus memahami bahwa tugas dan
perannya dalam mengajar harus berfungsi sebagai pembimbing, fasilitator,
narasumber atau pemberi informasi. Proses belajar bergantung kepada

1
pandangan guru terhadap makna belajar, karena semua aktivitas siswa
dalam belajar selalu berdasarkan scenario yang dikembangkan oleh guru.
Seorang guru dapat merencanakan berbagai program pembelajaran
agar mencapai tujuan pembelajaran melalui model-model pembelajaran.
Pembelajaran adalah kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh seorang
pendidik kepada peserta didik yang bertujuan untuk mentransfer suatu ilmu
pengetahuan berdasarkan konsep-konsep yang telah disusun sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah
1. Hal apa sajakah konsep belajar itu ?
2. Prinsip-prinsip belajar agar pembelajaran terjadi dengan baik;
3. Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
strategi pembelajaran?
4. Bagaimana cara penggunaan strategi pembelajaran dalam menerapkan
tujuan pembelajaran ?
5. Jenis-jenis strategi pembelajaran
1.3 Tujuan
Tujuan penulis makalah ini adalah
1. Menjelaskan hakikat strategi pembelajaran;
2. Menjelaskan karakteristik pembelajaran di SD;
3. Menjelaskan model-model pembelajaran;
4. Menjelaskan prosedur pembelajaran;
5. Menjelaskan kriteria pemilihan dan penggunaan metode mengajar;
6. Menjelaskan kriteria pemilihan media pembelajaran;
7. Menjelaskan ketrampilan dasar mengajar;
8. Menerapkan keterampilan dasar mengajar;
9. Menerapkan fungsi kegiatan remedial dan pengayaan;
10. Menerapkan pengelolaan kelas;
11. Menerapkan disiplin kelas;
12. Menjelaskan pembelajaran yang efektif.

2
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulis makalah ini adalah
1. Sebagai bahan informasi tentang hakikat strategi pembelajaran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran

Mengajar adalah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan


membimbing siswa belajar.
A. KONSEP BELAJAR
Pengertian belajar menurut Gagne (1985) adalah suatu proses di mana
suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman (lihat
Ratna Wilis Dahar, 1989, hal. 11).
Ada tiga atribut pokok (ciri utama) belajar yaitu
a. Proses
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir
dan merasakan.
Dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif. Aktivitas
pikiran dan perasaan dan tidak bisa diamati orang lain tetapi terasa
oleh yang bersangkutan. Guru dapat mengamati dalam bentuk
manifestasinya yaitu kegiatan siswa sebagai adanya aktivitas
pikiran dan perasaan pada diri siswa tersebut.
b. Perubahan Perilaku
Hasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku.
Perubahan perilaku dari belajar ialah perubahan yang dihasilkan
dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), tempat proses
mental dan emosional terjadi.
Perubahan perilaku dari hasil belajar dikelompokan dalam tiga
ranah(kawasan) yaitu
a) Pengetahuan (Kognitif)
b) Ketrampilan (Psikomotorik)
c) Penguasaan nilai-nilai atau sikap (afektif)
Perubahan perilaku siswa dalam proses pembelajaran menjadi
sasaran atau tujuan yang akan menjadi acuan yang harus dicapai
sehingga perubahan perilaku yang dimiliki siswa harus dirumuskan
terlebih dahulu.

4
c. Pengalaman
Belajar adalah proses mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam
interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial.
Belajar dapat melalui dua cara yaitu
a) Belajar melalui pengalaman langsung
Siswa belajar dengan melakukan sendiri atau dengan
mengalaminya sendiri.
b) Belajar melalui pengalaman tidak langsung
Siswa belajar karena membaca buku atau mendengarkan
penjelasan guru
Implikasi konsep belajar terhadap pembelajaran adalah sebagai berikut
a. Prinsipnya strategi pembelajaran digunakan guru untuk
mengaktifkan siswa belajar (mental dan emosional;
b. Perubahan perilaku siswa sebagau hasil belajat harus dirumuskan
dalam rumusan kompetensi yang mengandung tujuan pembelajaran
atau indicator (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap);
c. Guru harus menyiapkan lingkungan belajar yang memicu dan
menantang siswa.
B. PRINSIP BELAJAR
Ada beberapa prinsip belajar antara lain
1. Motivasi
Motivasi berfungsi sebagai motor penggerak aktivitas. Ada dua
jenis motivasi yaitu
a. Motivasi intrinsik
Motivasi yang berkaitan erat dengan tujuan yang hendak
dicapai oleh individu yang sedang belajar itu sendiri atau yang
sering disebut motivasi murni.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi yang dimana tujuan ingin mereka raih berada di luar
tujuan pelajaran yang mereka pelajari. Cara memunculkannya
dengan cara memberi pujian atau hadiah, menciptakan situasi

5
belajar yang menyenangkan, memberi nasihat atau kadang-
kadang teguran.
2. Perhatian
Perhatian adalah pemusatan energy psikis (pikiran dan perasaan)
terhadap suatu objek.
Ada dua acara memunculkan perhatian seseorang pada suatu objek
dapat diakibatkan oleh
a. Merasa objek tersebut mempunyai kaitan dengan dirinya;
b. Objek tersebut dirasa memiliki sesuatu yang lain dari yang lain.
3. Aktivitas
Belajar adalah aktivitas mental dan emosional.
4. Balikan
Balikan adalah dimana siswa perlu dengan segera mengetahui
apakah yang ia lakukan dalam proses pembelajaran atau yang ia
peroleh dari proses pembelajaran sudah benar atau belum.
5. Perbedaan individual
Ada beberapa metode mengajar dan guru perlu menggunakan
metode mengajar yang bervariasi, dikarenakan siswa yang kita ajar
memiliki tipe belajar yang berbeda antara lain
a. Tipe belajar auditif
Tipe belajar siswa dengan cara melalui pendengaran
b. Tipe belajar visual
Tipe belajar siswa dengan cara melihat
c. Tipe belajar kinestetik
Tipe belajar siswa dengan cara melakukan perbuatan
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, pembelajaran adalah
proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Ada beberapa komponen lingkungan belajar
antara lain
a. Tujuan
b. Bahan pelajaran
c. Strategi

6
d. Alat
e. Siswa
f. guru

2.2 Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran

A. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran adalah cara memandang terhadap
pembelajaran. Menurut Joni (1992/1993) pendekatan adalah cara
umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.
Ada dua jenis pendekatan pembelajaran yaitu
a. Pendekatan Sistem
 Memandang pembelajaran terdiri atas unsur-unsur yang
saling berkaitan dan memiliki hubungan sistematis.
 Guru hendaknya merancang dan melaksanakan
pembelajaran dengan memperhatikan hubungan antar
komponen pembelajaran untuk mencapai kegiatan
pembelajaran.
b. Pendekatan siswa aktif
 Memandang pembelajaan akan terjadi apabila sistem
terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru hendaknya mengembangkan pembelajaran yang
memungkinkan dapat dijadikan wahana bagi siswa untuk
terlibat aktif dalam memahami berbagai kekompleksan
dunia.

Menurut Killen (1998) ada dua pendekatan umum dalam


pembelajaran yaitu

a. Pendekatan yang berpusat pada aktivitas guru;


b. Pendekatan yang berpusat pada aktivitas siswa.

7
B. STRATEGI PEMBELAJARAN
1) Joni (1992/1993)
Strategi adalah ilmu atau kiat didalam memanfaatkan segala sumber
yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
2) Dimyati & Soedjono (TIM DOSEN MKDK Kurikulum &
pembelajaran 1996)
Strategi dalam pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan
dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dan
komponen pembentukan sistem pembelajaran.
3) Strategi pembelajaran dalam dimensi perencanaan mengacu pada upaya
secara strategi dalam memilih, menetapkan dan merumuskan
komponen-komponen pembelajaran.
4) Strategi pembelajaran dalam dimensi pelaksanaan, merupakan upaya
mengaktualisasikan berbagai gagasan dan memberikan perlakuan
selaras dan bersiasat sehingga komponen-komponen pembelajaran
berfungsi mengembangkan potensi siswa.
C. METODE PEMBELAJARAN
Menurit Joni (1992/1993), Metode adalah berbagai cara kerja yang
bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu. Ada
beberapa bentuk-bentuk metode mengajar amtara lain
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Tanya jawab
d) Inkuiri
e) Simulasi
f) Pemberian tugas
g) Kerja kelompok
h) Demonstrasi
i) Eksperimen
j) Pemecahan masalah

8
D. TEKNIK PEMBELAJARAN
Teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai
dengan latar penerapan tertentu seperti kemampuan dan kebiasaan
guru, ketersediaan peralatan, kesiapan siswa dan sebagainya (Joni,
1992/1993).
Teknik pembelajaran merupakan wujud konkret dari penggunaan
metode, strategi, dan pendekatan pembelajaran.

2.3 Faktor-faktor Penentu dalam Pemilihan Strategi dan Pembelajaran


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Komponen utama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan
menggunakan strategi pembelajaran adalah tujuan.
Tujuan pembelajaran menyangkut tiga kelompok perilaku yaitu
a. Pengetahuan
b. Ketrampilan
c. Sikap
Menurut Bloom, pengelompokan tujuan pembelajaran dibagi ke dalam
tiga ranah yaitu
a. Kognitif
b. Afektif
c. psikomotor
Berkaitan dengan kategori tujuan pembelajaran, Gagne, Briggs, &
Wager (1992) mengelompokan kemampuan – kemampuan sebagai
hasil belajar ke dalam lima kelompok, yakni
a) Ketrampilan intelektual
Ketrampilan intelektual merupakan ketrampilan pikiran, termasuk
ranah kognitif. Ada beberapa tahapan ketrampilan intelektual
sebagai berikut :
a. Diskriminasi-diskriminasi
Kemampuan membandingkan benda-benda secara fisik.
b. Konsep-konsep terkait

9
Menunjukan suatu sifat objek atau atribut objek. Siswa
dikatakan telah mengenal konsep konkret bila siswa dapat
menunjukan sifat-sifat objek yang diminta.
c. Konsep terdefinisi
Dapat menjelaskan dengan cara memberikan contoh atau
mendemonstrasikan atribut-atribut objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan.
d. Aturan-aturan
Aturan antara lain prinsip, dalil, dan rumus. Tujuan akhir
mengenai aturan-aturan ialah tingkat penerapan, tetapi siswa
telah memahami aturan-aturan tersebut.
e. Aturan-aturan tingkat tinggi-pemecahan masalah
Ditemukan di dalam pemecahan maslah.
b) Strategi kognifitif
Strategi kognitif yaitu proses kontrol yaitu suatu proses yang
digunakan seseorang untuk memilih dan mengubah cara – cara
memberikan perhatian, belajar, mengingat dan berpikir (Gagne,
Briggs, & Wager, 1992).
c) Informasi Verbal
Informasi verbal antara lain nama/label, fakta dan pengetahuan
dalam ingatan
d) Ketrampilan motorik
Ketrampilan yang tidak hanya mencakup kegiatan fisik tetapi juga
digabung dengan ketrampilam-ketrampilan psikis.
e) Sikap
Sikap (afektif) merupakan salah satu ranah perilaku manusia atau
siswa yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan yang tidak
dapat dipisahkan dari ranah kognitif dan psikomotorik.

B. BAHAN PELAJARAN
Setiap jenis dan tingkat kekompleksitasan materi pelajaran menuntut
kegiatan yang berbeda untuk mencapainya antara lain

10
1) Apabila materi yang akan dibahas merupakan materi baru bagi
siswa makan guru hendaknya memulai kegiatan pembelajarn
dengan menjelaskan secara singkat atau melakukan demonstrasi
yang menarik perhatian siswa.
2) Apabila materi yang dibahas merupaka materi yang sudah dikenal
siswa maka guru dapat meminta siswa untuk mengemukakan
pengetahuannya yang berkenaan dengan materi yang dibahas atau
mengajukan permasalahan yang harus diselesaikan oleh siswa.
Setiap jenis tujuan pembelajaran menuntut proses pembentukan yang
berbeda antara lain
1) Tujuan yang bersifat penguasaa pengetahuan menuntut kegiatan
pengkajian;
2) Tujuan yang bersifat penguasaan ketrampilan menuntut kegiatan
berlatih
3) Tujuan yang bersifat sikap dan nilai menuntut kegiatan penghayatan
terhadap sikap dan nilai yang diharapkan dikuasai.
C. SISWA
Yang perlu dipertimbangkan dari faktor siswa didalam memilih strategi
pembelajaran antara lain
a) Siswa sebagai pribadi tersendiri memiliki perbedaan –
perbedaan dari siswa lain.
b) Jumlah siswa yang mengikuti pelajaran
D. GURU
Faktor guru yang akan mempengaruhi penggunaan strategi
pembelajaran ialah
a) kemampuan menguasai bahan pelajaran
b) kemampuan membelajarkan siswa.
c) Kondsi fisik guru
E. SARANA
Faktor fasilitas, ruang, dan waktu yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih strategi pembelajaran ialah
a) Jumlah dan karakteristik alat pelajarandan alat peraga

11
b) Jumlah dan karakteristik sumber pelajaran(bahan cetakan dan
lingkungan sekitar)
c) Ketersediaan ruangan yang dibutuhkan serta;
d) Jumlah waktu yang tersedia

2.4 Berbagai Jenis Strategi Belajar Mengajar

A. Strategi pembelajaran berdasarkan proses pengolahan pesan


Ada dua jenis strategi pembelajaran berdasarkan pengolahan pesan
yaitu
1) Strategi pembelajaran Deduktif
Pesan atau materi pelajaran diolah mulai dari yang umum,
generalisasi, atau rumusan konsep atau rumusan aturan , dilanjutkan
ke hal yang khusus, yaitu penjelasan bagian-bagian atau atribut-
atributnya (ciri-cirinya) dengan menggunakan berbagai
ilustrasi/contoh. Strategi pembelajaran ini dapat digunakan pada
pelajaran mengenai konsep terdefinisi.
2) Strategi pembelajaran Induktif
Pesan atau materi pelajaran diolah mulai dari yang khusus, bagian
atau atribut, menuju ke yang umum, yaitu generalisasi atau rumusan
konsep atau aturan.
B. Strategi pembelajaran berdasarkan pihak pengolah pesan
Strategi pembelajaran berdasarkan pihak pengolah pesan dibagi dua
jenis yaitu
1) Strategi pembelajaran Ekspositori
a) Pihak yang mengolah pesan atau materi pembelajaran adalah
guru.
b) Dengan strategi ini guru mencari materi pelajaran dari berbagai
sumber, kemudian guru mengolahnya serta membuat
rangkuman/bagan. Guru lebih aktif dari siswa, siswa tinggal
terima jadi dari guru.
2) Strategi pembelajaran heuristik
a) Pihak yang mencari dan mengolah materi adalah siswa

12
b) Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. Dengan
strategi ini guru tidak berada didepan untuk menarik siswa dan
mengikutinya, tetapi siswa disuruh berada didepan, guru
menarahkan, memberi dorongan, membantu siswa bila
mengalami kesulitan.

Strategi ini terbagi menjadi dua, yaitu :

a) Strategi discoveri
Siswa melakukan kegiatan dengan berpedoman pada
langkah-langkah yang tidak ditetapkan oleh guru. Siswa
memperoleh dan menemukan pengetahuan sendiri
dengan bantuan pedoman/panduan dari guru.
b) Strategi Inkuiri
Siswa memperoleh dan menemukan sendiri
pengetahuan tanpa pedoman/panduan dari guru. Siswa
benar-benar dilepas tanpa disertai dengan panduan yang
telah disiapka oleh guru.
C. Strategi pembelajaran berdasarkan pengaturan guru
Ada 2 jenis strategi pembelajaran, yaitu :
1. Strategi pembelajaran seorang guru, yaitu seorang guru mengajar
sejumlah siswa.
2. Strategi pembelajaran beregu, (team teaching), yaitu pembelajaran
yang dilaksanakan oleh dua orang atau lebih guru untuk sejumlah
siswa.
D. Strategi pembelajaran berdasarkan jumlah siswa
Ada 3 strategi pembelajaran yaitu :
1. Strategi pembelajaran klasikal
2. Strategi pembelajaran kelompok kecil
3. Strategi pembelajan individual
E. Strategi pembelajaran berdasarkan instruksi guru dengan siswa
Ada 2 jenis strategi pembelajaran, yaitu :
1. Strategi pembelajaran tatap muka
2. Strategi pembelajaran melalui media

13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Belajar terdapat tiga atribut pokok (ciri utama) yaitu proses,
perubahan perilaku dan pengalaman.
2. Strategi pembelajaran digunakan guru untuk mengaktifkan
siswa belajar (mental dan emosional).
3. Ada beberapa prinsip belajar antara lain motivasi, perhatian,
aktivitas, balikan, dan perbedaan individual.
4. Dalam implementasi kurikulum, pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, karena suatu pendekatan tertentu yang
digunakan dalam implementasi kurikulum membawa implikasi
terhadap penggunaan strategi, metode dan teknik pembelajaran
tertentu.
5. Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dala
memanfaatkan segala sumber belajar yag dimiliki dan/atau yang
dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
6. Teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu
metode sesuai denga latar penerapan tertentu.
7. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik
pembelajaran diantaranya adalah kemampuan dan kebiasaa
guru, ketersediaan sarana dan waktu, serta kesiapan siswa.
8. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan
tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia,
siswa dan guru.
9. Ditinjau dari proses pengolahan pesan dibagi menjadi dua
strategi yaitu strategi deduktif dan strategi induktif.
10. Ditinjau dari pihak pengolah pesan dibagi menjadi dua strategi
yaitu strategi pembelajaran ekspositori dan heuristic.

14
11. Ditinjau dari pertimbangan pengaturan guru dibagi dua yaitu
strategi seorang guru dan pembelajaran beregu.
12. Ditinjau dari pertimbangan jumlah siswa dibagi tiga yaitu
strategi klasikal, kelompok kecil, dan individual.
13. Ditinjau dari pertimbangan interaksi guru dengan siswa dibagi
dua yaitu strategi pembelajaran tatap muka dan menggunakan
media.

3.2 Saran
Penulis menyadari makalah ini mungkin masih jauh dengan kata
sempurna. Akan tetapi bukan berarti makalah ini tidak berguna.
Besar harapan yang terpendam dalam hati semoga makalah ini
dapat memberikan sumbangsi pada suatu saat terhadap makalah
tema yang sama. Dan dapat menjadi referensi bagi pembaca serta
menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua selaku pelajar.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dahar, R. W. (1989). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Gagne, R.M. (1985). The conditions of learning and theory of instruction (4th
Ed.). Orlando, FL: Holt, Rinehart and Winston.

Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of


instructional
Design (4th ed). Orlando, FL: Harcourt Brace Jovanovich.

Hamalik, O. (1986). Strategi belajar-mengajar. Bandung: Pustaka Martina.

Joni, T. R. (1992/1993). Pendekatan cara belajar siswa aktif: Acuan


konseptual
Peningkatan mutu kegiatan belajar-mengajar. Naskah disiapkan untuk
Penataran Penyesuaian Kemampuan Temaga Akademik FKIP

Universitas Terbuka.

Joni, T. R. (1980). Strategi belajar-mengajar. Jakarta: Departemen


Pendidikan
Dan Kebudayaan.

Killen, R. (1998). Effective teaching strategies. Australias: Social Sience

Press.

Nasuition, S. (1982). Belajar dan mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Sudiarto. (1990). Strategi Pembelajaran., Dirjen. Dikti, Jakarta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


PendidikanNasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia.

16

Anda mungkin juga menyukai