Tugas Besar 2 (Teori Akuntansi) - Renanda Putri - 43216120238

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah

Prof. Dr. Apollo (Daito) - Konsep Laba dan Laba Per Saham

Nama : Renanda Putri


NIM : 43216120238

Konsep Laba dan Laba Per Saham


Banyak dari kalian yang sudah mengetahui mengenai konsep laba dan laba per saham.
Namun, ada pula yang belum mengetahuinya. Maka dari itu pada tulisan Saya kali ini.
Saya akan membahas mengenai “Konsep Laba dan Laba Per Saham”. Ada 4
pembahasan yang akan diuraikan pada tulisan ini.
Pertama, pengertian laba. Laba merupakan kenaikan asset dalam satu periode akibat
kegiatan produktif yang dapat dibagi kepada kreditor, pemerintah,pemegang saham,
tanpa mempengaruhi keutuhan ekuitas pemegang saham semula. Jadi dapat
disimpulakan bahwa laba adalah jumlah laba bersih yang diperoleh pada suatu
perusahaan dalam satu periode tertentu.

Kedua, konsep laba. Pada akuntansi itu sendiri laba diartikan sebagai selisih antara
pendapatan dan biaya karena akuntansi secara umum menganut konsep cost historis,
asas akrual, dan konsep penandingan. Untuk penjelasan kali ini konsep laba dalam
tataran semantik dan sintatik akan dijelaskan secara detail. Pada konsep laba dalam
tataran semantik ditentutakan bahwa laba sebagai selisih pengukuran dan penandingan
antara pendapatan dan biaya. Selain itu, dalam tataran semantik konsep laba diukur
dan diakui atas dasar pendekatan aktivitas atau pendekatan transaksi dan tataran
pendekatan semantic {atau semiotika] Contoh angka: Rasio Debt-Equity : 100 dan
ekuity 25 maka ekuitas negative 75; artinya tanda perusahaan pailit secara akuntansi;
[sebagai Tanda dan Penanda} Serta, pada konsep laba dalam tataran sintatik berkaitan
dengan konsep laba yang harus diungkapkan dalam bentuk standar dan prosedur
akuntansi yang relevan serta objektif, sehingga angka laba dapat diukur dan disajikan
dalam suatu laporan keuangan. Pada tataran ini, teori menekankan bahwa makna laba
secara sintaktik adalah selisih pengukuran dan perbandingan antara pendapatan dan
biaya. Pengukuran dalam arti luas meliputi saat pengakuan dan prosedur pengakuan.
Selanjutnya, pemaknaan laba. Pada pembahasan ini pemaknaan laba dibedakan
menjadi dua (2) aspek sudut pandang, yaitu berdasarkan laba akuntansi dan laba
ekonomi. Hal ini menjadi pembanding,karena perbedaan konsep dasar yang dianut.
Laba akuntansi dilandasi oleh konsep kontinuitas usaha yang memandang aset sebagai
sisa potensi jasa sehingga kos historis menjadi basis pengukurannya. Sedangkan laba
ekonomi dilandasi oleh konsep likuidasi yang melihat aset sebagai simpanan atau
persediaan nilai setiap saat sehingga nilai sekarang menjadi basis pengukurannya.
Laba akuntansi adalah Perekayasaan akuntansi, Penyusun standar, dan Penyusun
statemen Keuangan, sedangkan laba ekonomi adalah pemegang saham. Dan apabila
dilihat dari sudut pandang konsep laba dalam tataran semantik. Pemaknaan laba
secara semantik akhirnya akan menentukan pemaknaan laba secara sintaktik yaitu:
1. Pengukur kinerja perusahaan
Laba merepresentasikan kinerja keuangan perusahaan karena laba dapat
menentukan rasio-rasio keuangan utama yang meliputi ROI, ROA, atau ROL
sebagai alat pengukur efisiensi. Efisiensi sendiri adalah kemampuan
menciptakan output setinggi-tingginya dengan sumber daya tertentu sebagai
input.
2. Konfirmasi harapan investor
Laba dapat diinterpretasikan sebagai alat untuk mengonfirmasi harapan para
investor. Asumsinya bahwa para investor menggunakan seluruh informasi yang
tersedia secara publik sebagai basis keputusan investasinya melalui prediksi
laba. Dan asumsi lainnya adalah pasar diteorikan akan bereaksi terhadap
pengumuman laba. Sehingga prediksi investor harus mencerminkan laba yang
sesuai dengan yang dilaporkan entitas dalam laporan keuangannya.

Kemudian, ada PSAK 56; LABA PER SAHAM sebagai standar akuntansi terkait EPS,
sebagai berikut :

Sehingga, dapat dipaparkan bahwa standar akuntansi laba per saham (PSAK no. 56),
melalui pendekatan  [2w, dan 1 H] what, why, dan how. Seperti berikut ini.
EPS (LPS) : angka perbandingan return saham investor
Why : Evalusi kinerja
How: Jumlah 1000 lembar, dan Pendapatan bersih sebesar Rp. 1.500.000,- atau EPS
Rp 1.500,-

DAFTAR PUSTAKA :
Pengertian Laba dan Konsep Laba,
https://www.academia.edu/13569551/Teori_Akuntansi_Bab_9_Konsep_Laba
Forum Kuliah 10_ Teori Akuntansi_ Sabtu 09 Mei_ 15 Mei 2020, https://post-
feb.mercubuana.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=81260
PSAK 56 : EARNING PER SHARE
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-56-Laba-Per-Lembar-Saham-IAS-
33-Earning-Per-Share-240911.pdf

Anda mungkin juga menyukai