CBR - Ekonomi Internasional - Novita Wulandari
CBR - Ekonomi Internasional - Novita Wulandari
CBR - Ekonomi Internasional - Novita Wulandari
DISUSUN OLEH :
Novita Wulandari
7173341035
Kelas B
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena ridho
dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Critical Book Report
ini.
Atas terselesaikannya laporan buku ini, tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Revita Yuni, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pengampu
mata kuliah Ekonomi Internasional yang telah membimbing dan mendidik penulis
sehingga penulis menjadi mahasiswa yang berilmu. Juga tidak lupa penulis berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Critical Book
Report ini.
Novita Wulandari
7173341035
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
BAB IV PENUTUP.........................................................................................14
4.1 Kesimpulan............................................................................................14
4.2 Saran......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini manusia belum banyak yang mengerti tentang ekonomi. Mereka hanya
mengerti makna ekonomi hanya sebatas pengertian saja seperti hal nya ilmu ekonomi
inernasional. Ilmu ekonomi internasiaonal mempelajari alokasi sumber daya yang langka
guna memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja problematik ekonomi dipelajari dalam
ruanga lingkup internasional. Artinya,masalah alokasi di analisa dalam hubungan antara
pelaku ekonomi satu negara dengan negara lain. Ilmu ekonomi internasional berusaha untuk
mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain dapat
mempengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa
negara. Hubungan ekonomi internasional ini dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman,
bantuan serta kerjasama internasional.
1.2 TUJUAN
Setiap sesuatu pasti memiliki sebuah tujuan, begitu pula dengan critical book ini,
penulis menulisnya dengan tujuan:
1.3 MANFAAT
Setiap sesuatu pasti memiliki sebuah manfaat, begitu pula dengan critical book ini,
penulis menulisnya dengan sebuah manfaat berupa :
1) Penulis dapat memenuhi tugas kuliah Critical Book Report.
2) Pembaca dapat mengetahui pembahasan mengenai ekonomi internasional secara
mendalam.
1
3) Pembaca dapat mengetaui buku mana yang jauh lebih baik dalam membahas mengenai
ekonomi internasional.
BAB II
ISI BUKU
ISBN : 979-503-093-0
2
2.2 IDENTITAS BUKU PEMBANDING
ISBN : 978-602-7811-32-4
3
2.3 RINGKASAN ISI BUKU UTAMA DAN PEMBANDING
Buku Ekonomi Internasional Edisi 3 Oleh Nopirin Ph.D Dengan Buku Ekonomi
Internasional Ridwan Manronrong, Kedua Buku Tersebut Memiliki Bab Yang Sama
Yaitu:
BAB II EKONOMI INTERNASIONAL
A. Pengertian Ekonomi Internasional
4
perbedaan harga barang diberbgai negara. Harga sangat ditentukan oleh biaya produksi, yang
terdiri dari upah, biaya modal, sewa tanah, biaya bahan mentah serta efiseinsi dalam proses
produksi untuk menghasilkan sesuatu jenis barang tertentu antara satu negara dengan negara
lain akan berbeda ongkos produksinya, dan dengan demikian harga hasil produksinya.
Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan dalam jumlah, jenis, kualitas serta cara-cara
mengkombinasikan faktor-faktor produksi tersebut di dalam produksi. Perbedaan harga inilah
yang menjadi pangkal timbulnya perdagangan antar negara.
Pebedaan harga bukanlah hanya ditimbulkan oleh karena adanya perbedaan ongkos
produksi, tetapi jugakarena perbedaan dalam pendapat seta selera. Permintaan akan sesuatu
barang sangat ditentukan oleh selera dan pendapatan. Selera dapat memainkan peranan
penting dalam menentukan permintaan akan sesuatu barang antara berbagai negara. apabila
persediaan suatu barang di satu negara tidak cukup untuk memenuhi permintaan, negara
tersebut dapat mengimpor dari negara lain. Untuk suatu barang tertentu faktor selera dapat
memegang peranan penting.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian di atas adalah pada prinsipnya ada dua
faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional, yakni faktor-faktor
mempengaruhi permintaan dan penawaran.
5
- Menganggap tenaga kerja satu-satunya faktor produksi, sedangkan faktor produksi
bukan hanya satu.
Teori keunggulan absolut menurut Adam Smith dapat dijelaskan dengan asumsi
bahwa perdagangan terjadi hanya antara dua negara dengan dua macam produk yang
dihasilkan.
b.Teori Comparative Adventages (kemanfaatan relatif)
Teori ini menyatakan bahwa suatu negara akan menghasilkan dan kemudian
mengekspor suatu barang yang memiliki Comparative Advantage terbesar dan mengimpor
barang yang memiliki Comparative Disadventage, yaitu suatu barang yang dapat dihasilkan
dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan ongkos
yang besar.
c.Teori Comparative Cost (biaya relatif)
Menurut David Ricardo titik pangkal teori ini tentang perdagangan internasional
adalah teorinya tentang nilai/value. Menurut dia nilai sesuatu barang tergantung dari
banyaknya tenaga krja yang dicurahkan unutuk memproduksi barang tersebut. Perdagangan
antar negara akan timbul apabila masing-masing negara memiliki Comparative Cost yang
terkecil.
2. Teori Modern
a) Faktor Proporsi
Teori ini menyatakan bahwa perbedaan dalam oprtunity cost suatu negara dengan
negara lain karna adanya perbedaan dalam jumlah faktor produksi yang dimilikinya. Suatu
negara memiliki tenaga kerja lebih banyak daripada negara lain,sedang negara lain memiliki
capital lebih banyak daripada negara tersebut sehingga dapat menyebabkan terjadinya
pertukaran.
b) Kesamaan Harga Fakor Produksi
Inti dari teori ini adalah bahwa perdagangan bebas cenderung mengakibatkan harga
faktor-faktor produksi sama di beberapa negara.
c) Teori Permintaan dan Penawaran
Pada prinsipnya perdagangan antar dua negara itu timbul karena adanya perbedaan
didalam permintaan maupun penawaran. Permintaan itu berbea misalnya, karena perbedaan
pendaatan dan selera sedangkan perbedaan penawaran misalnya, dikarenakan perbedaan
didalam jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi, tingkat teknologi dan eksternalitas.
6
BAB IV KEBIJAKSANAAN EKONOMI INTERNASIONAL
A. PENGERTIAN
Dalam arti luas kebijaksanaan ekonomi internasional adalah tindakan/kebijaksanaan
ekonomi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
komposisi, arah serta bentuk dari pada perdagangan dan pembayaran internasional.
Kebijaksanaan ini tidak hanya berupa tarif, quota dan sebagainya, tetapi juga meliputi
kebijaksanaan pemerintah didalam negri yang secara tidak langsung mempunyai pengaruh
terhadap perdagangan serta pembayaran internasional. Seperti misalnya, kebijakan moneter
dan fiskal . sedangkan definisi yang lebih sempit kebijaksanaan ekonomi internasional adalah
tindakan/kebijaksanaan ekonomi pemerintah yang secara langsung mempengaruhi
perdagangan dan pembayaran internasional.
B. Instrumen Kebijaksanaan Ekonomi Internasional
Instrumen ini meliputi :
a). Kebijaksanaan perdagangan internasional.
Kebijaksanaan perdagangan internasional mencakup tindakan pemerintah terhadap
rekening yang sedang berjalan daripada neraca pembayaran internasional, khususnya tentang
ekspor dan impor barang/jasa.
b). Kebijaksanaan pembayaran internasional.
Kebijaksanaan pembayaran internasional meliputi tindakan/kebijaksanaan pemerintah
terhadap rekening modal dalam neraca pembayaran internasional yang berupa pengawasan
terhadap pembayaran internasional.
c). Kebijaksanaan bantuan luar negeri.
Kebijaksanaan luar negeri adalah tindakan/kebijaksanaan pemerintah yang
berhubungan dengan bantuan, pinjaman, bantuan yang bertujuan untuk membantu rehabilitasi
serta pembangunan dan bantuan militer terhadap negara lain.
7
Tujuan autarki bermaksud untuk menghindarkan dari pengaruh-pengaruh dari negara
lain baik pengaruh ekonomi, politik atau militer.
b. Kesejahteraan
Dengan mengadakan perdagangan internasional suatu negara akan memperoleh
keuntungan dari adanya spesialisai.
c. Proteksi
Tujuan ini untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor.
d. Pembayaran Keseimbangan Neraca
Apabila suatu negara itu mempunyai kelebihan cadangan paluta asing maka
kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan stabilisasi ekonomi dalam negeri akan
tidak banyak menimbulkan masalah dalam neraca pembayara internasionalnya.
Kebijaksanaan ini umumnya berbentuk pengawasan devisa. Pengawasan devisa tidak
hanya mengatur atau mengawasi lalu lintas barang tetapi juga modal.
e. Pembangunan Ekonomi
Untuk mencapai mencapai tujuan ini pemerintah dapat mengambil kebijaksanaan
seperti misalnya:
- Perlindungan terhadap industri dalam negeri
- Mengurangi impor barang konsumsi yang nonnessensial dan mendorong impor
barang-barang yang esensial.
- Mendorong ekspor dan sebagainya.
2. Quota
8
Quota adalah pembatasan jumlah pisik terhadap barang yang masuk (quota impor)
dan keluar (quota ekspor). Pemberlakuan quota pada prinsipnya mempunyai efek kualitatif
yang sama dengan tarif, yaitu akan mengurangi impor, menaikan harga, mendorong kenaikan
produksi dalam negeri, serta mengurangi konsumsi atau permintaan domestik.
3. Subsidi
Pemberlakuan subsidi ekspor merupakan upaya pemerintah dalam memberi bantuan
dana atau bantuan berupa keringanan pajak atau prosedur sehingga muncul benefit cost yang
tinggi bagi pengusaha produk ekspor.
A. Definisi
Neraca pembayara internasional (NPI) merupakan laporan keuangan tentang nilai
transaksi ekonomi suatu negara dengan negara-negara lain bentuk ekspor-impor dan aliran
keluar masuk dana yang pencatatannya dilakukan secara sistematis dalam suatu periode
tertentu (biasanya satu tahun, atau bisa juga per triwulan).
Tujuan utama neraca pembayaran internasional adalah untuk memberikan informasi
kepada penguasa pemerintah tentang posisi keungan dalam hubungan ekonomi dengan
negara lain serta membantu didalam pengambilan kebijaksanaan moneter, fiskal,
perdagangan dan pembayaran internasional.
9
c. Neraca non balas jasa (transfer payment), mencatat transaksi-transaksi yang bukan
sebagai akiat adanya balas jasa.
2. Capital account, merupakan bagian dari neraca pembayaran internasiona yang
mencatat arus modal masuk dan arus modal keluar selama periode tertentu. Neraca
modal ini terdiri dari hal-hal berikut:
a. Neraca modal pemerintah, catatan arus keluar masuk modal disektor pemerintah
b. Neraca modal swasta, catatan arus keluar masuk modal yang terjadi di sektor
swasta (dunia usaha).
3. Settlement account (neraca penyeimbang), merupakan bagian dari neraca
pembayaran internasional yang berisikan nilai arus keluar masuk emas dan pembelian
atau penjualan mata uang domestik atau valuta asing oleh pemerintah.
4. Statistical Disprepancy (selisih perhitungan), merupakan agia dari Neraca
pembayaran internasional yang berisikan tentang transaksi-transaksi yang tidak
dicatat.
Artinya bila terjadi permintaan masyarakat terhadapa produk luar negeri, maka
permintaan terhadap valuta asing meningkat. Kenaikan permintaan terhadap valuta asing
sanat di tentukan oleh faktor-faktor diantaranya:
- Nilai tukar atau harga mata uang asing
- Tingkat pendapatan
- Tingkat bunga relatif
- Selera
10
- Kebijakan pmerintah
Dalam melakuan pembayaran transaksi ekonomi luar negeri, seorang pengusaha dapat
menggunakan beberapa cara diantaranya:
a. Cash
Pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan check atau bank draft, pada saat
barang di kirim oleh eksportir atau sebelumnya. Cara ini biasanya tidak disukai oleh pembeli
karena:
- Harus tersedia uang kas yang cukup besar.
- Kehilangan penggunaan modal kerja karena barang diterima kemudian.
- Harus berdasarkan kepercayaan dan kejujuran eksportir.
b. Open account
Cara ini merupakan kebalikan dari pada cash sebab dengan cara open account barang
telah dikirimkan kepada pembeli tanpa disertai surat perintah membayar serta dokumen-
dokumen. Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah kebijakan pembeli.
Dalam hal ini risiko ditanggung eksportir,misalnya : eksportir harus mempunyai banyak
11
modal dan apabila pembayaran akan dilakukan dengan mata uang asing maka risiko
perubahan kurs menjadi tanggungannya.
c. Commercial bills of exchange
Commercial bills of exchange adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi
perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di
masa datang. Surat perintah semacam ini disebut wesel
d. Letters of credit
Letterof credit adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank atas permntaan pembeli
barang di mana bank tersebut yang menyetujui dan membayar wesel yang ditarik oleh
penjual barang. Dengan demikian letters of credit merupakan suatu alat pengganti kredit bank
dan dapat menjamin pembayarannya bagi penjual barang.
12
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.2 Kelemahan
1. Buku utama tidak menyajikan kesimpulan dari setiap pembahasan yang dibahas di tiap
babnya. Padahal hal tersebut sangat memudahkan pembaca dalam menyimpulkan
pembahasan yang disajikan.
2. Buku utama tidak menyajikan pembahasan mengenai rantai nilai dan model penciptaan
ekonomi internasional seperti yang disajikan dalam buku pembanding. Yangmana topik
tersebut sangat diperlukan dalam mempelajari ekonomi internasional.
3. Buku pembanding dalam pembahasannya membahas topik yang umum dalam ekonomi
internasional sehingga kita dapat mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mempelajari teori pembangunan ekonomi internasional tersebut.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah membandingkan dua buku tersebut maka didapat kelebihan dan terdapat juga
kelemahan dari buku utama. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa buku
utama membahas mengenai bagaimana ekonomi internasionl, dimulai dari sejarah hingga
studi kasus pembangunan ekonomi internasional. Dan dalam buku pebanding, penulis
membahas megenai materi ekonomi internasional dan ruang lingkupnya secara umumm
sehingga dalam mempelajari ekonomi internasional akan lebih mudah dengan buku
pembanding karena buku tersebut mebahas dari hal mendasar hingga mendalam. Juga tidak
dapat menyatakan bahwa buku utama bukan buku yang bagus dikarenakan dalam pembuatan
buku dan materi didalamnya mengikuti beberapa proses.
4.2 Saran
Dalam belajar, tidak cukup jika hanya memantapkan pelajaran hanya pada satu buku.
Kita juga harus mencari referensi lain yang lebih baik agar dapat memantapkan pembelajaran
kita. Maka dari itu, pilihlah buku yang baik agar apa yang dipelajari menghasilkan hasil yang
baik pula. Dan kami menyarankan agar pembaca lebih memahami isi materi yang terdapat
didalam buku ini. Karana buku adalah sumber ilmu. Juga buku adalah jendela dunia
yangmana dapat menentukan bagaimana seseorang kedepannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15