Tugas Perlatan Bedah Dan Anestesi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hanif Aditya

NIM : 02118039

Mata Kuliah : Peralatan Bedah dan Anestesi

Dosen Pengampu : Patrisus Kusi Olla ST,MT.

1. Apa manfaat dan apa kemungkinan resiko dari operasi laparoskopik?


2. Ada 2 tipe laparoskop yaitu : Sistem teleskop batang dan Laparskop digital, uraika perbedaan
kedua tipe tersebut!
3. Buat blok diagram dan uraikan masing masing komponen dari Unit laparoskopi
4. Uraikan prosedur Pemeliharaan Alat Laparoskopi!

Penyelesaian!

1. Manfaat :
Teknik pembedahan laparoskopik memilki beberapa manfaat khususnya untuk pasien, karena
dengan metode sayatan yang kecil maka manfaat diantaranya adalah meningkatkan pemulihan
pasien dengan mengurangi rasa nyeri, membantu menegakkan diagnosis lebih akurat, luka
bekas operasi lebih kecil, waktu tinggal di rumah sakit lebih pendek, dan lebih cepat kembali
ke aktivitas harian yang normal
Kemungkinan Resiko :
Ada beberapa komplikasi ringan yang terjadi pada sekitar 1-2 persen seperti rasa mual,
muntah, infeksi serta memar di bagian tertentu.  Selain itu, ada beberapa komplikasi lain
setelah menjalani laparoskopi di antaranya: 
 Adanya reaksi alergi akibat obat bius. 
 Mengalami penggumpalan di dalam pembuluh darah. 
 Terjadi kerusakan di beberapa organ tubuh seperti usus, pembuluh nadi besar atau
saluran kemih. 
 Penggunaan gas sebagai prosedur laparoskopi dapat membuat karbon dioksida masuk
ke dalam pembuluh darah. 

2. Perbedaan tipe laparoskopi sistem teleskopi batang dan laparoskp digital


Sistem Teleskopi Batang :
 Terhubung ke kamera video (chip tunggal atau tiga chip)
 Lebih mendminasi dalam praktiknya, karena resolusi ptisnya lebih bagus(biasanya
50microM, tergantung pada ukuran aperture yang digunakan dalam lensa objektif)
 Kualitas gambar lebih baik jika dibandingkan kamera digital
Laparoskop Digital :
 Kamera video digital miniatur ditempatkan diujung, menghilangkan sistem batang
 Kualitas gambar lebih rendh dengan sistem teleskopi batang

3. Blok Diagram Laparoskopi


Komponen Unit Laparoskopi

 TV Monitor
Perlenkapan yang mutlak haus ada dan berfungsi aik, dengan bantuan unit dan Fiber
optic yang akan menampilkan gabar
 Satu Unit Komputer/AIDA Compact set
Berfungsi untuk menyimpan data/identitas pasien, yang merekam tindakan selama
pembedahan berlangsung
 Box Light surce(fiber optik)
Berfunsi sebagai suber cahaya yang diperleh dari untuk visualisasi dilayar mnito.
Dengan menhubungkan optic Llight surce cable dan telescope.
 Box image camera control unit (CCU)
Untuk menampilkan gambar yang dihubungkan dengan telescope dan camera cabe
dimana saling cnnect hinga didapatkan tampilan gambar yang jelas dilayar mnitor
 Telescope
Berfunsi sebagia lensa dengan berbagai macam ukuran dari 3mm,5mm,10mm,11mm.
Dengan sudut pandang yang berbeda dari 0,30,70 derajat
 Insuflator
Alat pengatur keluar masuknya gas CO2 ke rongga abdomen dengan tujuan
mengembangkan rongga abdomen
 Laparomat irigation
Alatuntuk menyemprotkan cairan NaCl 0,9 dari rongga abdomen
 ESU (Electric Surgical Unit)
Berguna untuk mengehentikan pendarahan dan memotobng jaringan
 Ultra verres Needle
Sebagai alat untuk mengalirkan gas CO2 dengan lebiih memastikan apakah jarum
sudah menembu lapisna dinding perut
 Thocard Disposible dan Reusable
Sebagai jalan untuk sirkulasi gas CO

 Bipolar Grasping Forceps


Digunakan untuk menghentikan pendarahan dan menjepit jaringan yang akan
dipotong
 Monoppola dissecting and Graspingr forceps
Digunaan untuk menghentikan pendarahan dan memegang jaringan
 Klem Bipolar dan Monoplar Cord
Digunakan untuk menghentikan pendarahan dan menjepit/memegang daerah yang
akan dipotong
 Click line hook scissor
Digunakan untuk memotong benang
 End scissors
Digunakan untuk melepaskan jaringan yang akan diambil
 Click spatel
Berbentuk bulat dan pipih untuk membantu melepaskan jaringan yang menempel
pada jaringan lain juga dapat mmenghentikan pendarahan
 Click line hok
Berbentuk seperti huruf L dan kecil untuk membantu membebaskan jaringan yang
tips/transparan
 Needle holder
Untuk memegang jarum dan benang saat menjahit/menikat jaringan rongga
abdomen
 Tongkat pendua
 Parrot jaw needle
 Liga clip
Digunakan untuk menjepit pembuluh darah dan sluran chilductus
 Selongsng/introducer
Digunakan bersama klem khoker/chorcodel untuk menjepit jaringan saat
dikeluarkan dari rongga abdomen
 Endoloop
Digunakan untku mengikat jaringan apendik yang sudah dibebaskan dari jaringan
sekitar terbuat dari benang Cromik no.O atau PDS
 Kantong plstik panjang steril
Diguanakan sebagia pembungkis kabal,chip camera head,slang suctiion dan alat
yang lain tidak bisa direndam
 Kantong platik steril
Digunaka sebagai tempa jaringan yang sudah rapuh
 Choledoscop
Digunakan pada kasusu Laparoscopy Cholectiasis untuk melihat batu dalam saluran
empedu, memasukan cntras juga untuk mengambil batu pada saluran empedu
 Harmonic sclpel
Membantu memtong jaringan didalam tubuh dan langsung menghentika pendarahan
 Laser K T P
Dengan bantuan fiber optic yang kecil dan lentur dapat membakar,memotongn
jaringan ataupun menghentikan pendarahan
 Mesin C ARM
Diperlukan pada kasus Laparoscopy dengan batu pad asluran empedu
 Kabel video kmposit
Dapat menghantar gambar visual dengan resolusi sampai 400 lines

 Kabel video komponen


Menampilkan gambar dengan reslusi 480p kabel ini membai sinyl visual menjadi
tiga kompnen warna yaitu Y,Cr, dan Cb
 Kabel RGB
Abel sinyal video analog yang terbaik, koneksi ini ini umumnya hanya terdapat
pada perangkat video professinal
 Konektor DVI
Merupakan salah satu kabel digital video paling umum yang ada di dekstop dan
LCD
 Serat optik
Cajhaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca
lebih besa daripada indeks bias udara.

4. Prosedur Pemeliharaan Unit Laparoskopi


 Alat laparoskopi harus disimpan di tempat yang memadai
 Sebelum digunakan, sebaiknya periksalah peralatan dan aksesoris besert kompnan
nya dengan lengkap, dengan memperhatikan bagian bagian kecil secara utuh.
 Perhatikan bagian bagian penting seperti teleskop juntuk memastikan kelancaran
operasi
 Setelah operasi semua peralatan di beri lotion enzim rendam selama 5 meniit, bilas
dengan ultrasnik selama 10 menit, lalu bilas dengan air direndam dalam
glutarledehilda 2% selama ro menit lalu bilas dengan air yang mengalir, lap dengan
kain kering sampai air sisa lap kering.
 Setelah setiap operai catatlah penggunaan komponen alat tersebut
 Untuk pepralatan dan perlengkapan yang biasa digunakan adalah pemerikasan
harian kecil, inspeksi bulanan, registrasi terperinci, pembentukan sistem vcatatn
pendaftaran, identifikasi masalah, pelaporan dan pemrosesan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai