Proposal Madu 2017
Proposal Madu 2017
Proposal Madu 2017
1
Sudah menjadi tujuan kami untuk tumbuh bersama-sama dengan seluruh
karyawan kami, anggota dan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk
memberikan semangat dan mengarahkan mereka sehingga mereka dapat
menunjukkan potensi diri secara utuh dan memajukan standar hidupnya.
"Keteguhan hati & Kreatifitas yang tinggi”. Dengan berpegang teguh pada
2 prinsip tersebut, kita dapat memperoleh kepuasan sejati dari hasil kerja
kita, sekaligus memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
MISI
Kami menyediakan produk berbahan dasar madu bermutu tinggi yang
melampaui harapan pelanggan sehingga dapat memberikan manfaat
maksimum kepada anggota, karyawan, masyarakat pengrajin madu dan
masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.
VISI
Menjadi pilihan utama pelanggan dan penyedia produk berbahan dasar madu
yang menjanjikan kesejahteraan masa depan bagi anggota, karyawan,
masyarakat pengrajin madu dan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.
TUJUAN
2
1. Pembukaan lapangan kerja;
Dengan dikembangkannya produk berbahan dasar madu akan
membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Kapuas
Hulu.
2. Pengembangan Produk Unggulan;
Kegiatan ini diharapkan dapat membina masyarakat / pengrajin madu
untuk lebih fokus pada budi daya lebah madu alam sehingga bisa lebih
maksimal dan dapat menjaga kelestarian lebah madu di Kabupaten
Kapuas Hulu.
3. Menjamin Kelangsungan dan berkembangnya Produk madu baik
berupa produk dasar maupun produk turunan, dimana para pengrajin
memerlukan wadah atau sarana yang mempertemukan arus
permintaan dan penawaran. Dengan adanya perusahaan, maka
diharapkan produk madu Kapuas hulu dapat terlaksana secara
berkelanjutan
4. Pembuatan pangsa dan akses pasar baru yang legal bagi masyarakat
Dengan adanya perusahaan diharapkan dapat membuat pangsa pasar
baru dan akses pasar baru bagi produk unggulan Kapuas Hulu
khususnua yang berbahan dasar madu, dimana sampai saat ini pangsa
dan akses pasar legal hanya diarahkan ke ibu kota Kabupaten dan ibu
kota propinsi dengan cara tradisional. Dengan perluasan pasar
diharapkan dapat membuka pangsa pasar baru dan akses pasar baru
bagi produk madu kabupaten Kapuas Hulu.
5. Peningkatan perekonomian masyarakat
Meningkatnya arus perputaran produk madu secara otomatis akan
meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Kapuas hulu
pengrajin madu pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Kapuas
Hulu pada umumnya dan peningkatan pendapatan masyarakat secara
otomatis akan menggerakkan perekonomian dikarenakan pendapatan
akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan yang pada akhirnya
akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3
MADU
Madu biasanya di panen pada musin bunga. Munculnya madu bisa dilihat
dari adanya beberapa bunga, seperti, bunga putat, bunga kayu taun, dan
bunga kayu masung. Cara mengambil madu di pohon dengan cara
dipanjat. cara memanen madu menggunakan sengkidau, tebauk dan
tempayan. Sengkidau berupa kayu sebentuk dayung. Panjangnya sekitar
50-70 cm dengan lebar 5-7 cm. Ujungnya dibuat lebih lebar. Ukurannya
sekitar 10 cm. Sengkidau berfungsi sebagai alat mengambil madu.
Tebauk berupa akar-akaran. Fungsinya, menggusir lebah dari sarangnya.
Tempayan merupakan alat untuk menampung madu. Untuk memanjat
pohon digunakan sebuah tali yang disambung satu dengan lainnya.
Meski pada satu pohon, sarang lebah terpencar satu dengan lainnya. Satu
pohon ada sekitar 40-50 sarang lebah. Sekali panen bisa menghasilkan
sekitar 100 kg. Pemanen mendapat 60 persen dan pemilik pohon 40
persen. Memanjat resikonya besar, sehingga pembagiannya juga besar.
Tapi, biasanya pemanen ada dua orang. Sehingga hasil pemanen juga
dibagi dua.
4
Masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu sudah mulai membudidayakan
madu. Caranya, dengan meletakkan kayu melintang pada dua dahan
pohon. Di kayu itulah lebah akan menempatkan sarangnya. Cara budi
daya itu biasa disebut dengan tikung. Tempat kayu hinggap dan
meletakkan madunya disebut dengan repak.
Biasanya satu kepala keluarga (KK), membuat 30-40 tikung. Batang kayu
untuk membuat tikung, biasanya dari kayu tembesu. Setelah satu tahun,
barulah ada hasilnya. Satu pohon bisa menghasilkan 5 kg madu. Tikung
biasa disebut dengan nama singkap. Satu pohon hanya satu tempat atau
satu singkap. Karena setiap orang punya tikung, mereka menandai tikung
atau singkap dengan cara memberi tanda tertentu. Bisa berupa cat, atau
tanda lainnya. Ada tanda runcing, bundar, persegi dan lainnya.
Cara mengambil tikung juga sama. Perlu dua orang untuk memanen
madu. Satu orang memanjat pohon, dan satunya menunggu di perahu.
Orang di perahu bertugas mengusir tawon, supaya tidak berada di
perahu. Kalau tidak begitu, lebah akan tetap tinggal di perahu.
Bagaimanakah cara mengetahui madu itu asli atau tidak. Ada beberapa
cara mengetesnya. Salah satu cara dengan meneteskan madu pada
kertas pembungkus batang rokok. Bila kertas tidak koyak, berarti madu
asli. Cara lain dengan memasukkan sebutir beras ke madu. Kalau beras
berbuih, berarti madu itu asli. Madu bila dikocok dan tidak berbusa, juga
bisa menunjukkan sebagai madu asli. Madu asli bisa juga dibuktikan
dengan meletakkan madu di tempat terbuka. Bila ada semut datang
mengerubung, berarti madu itu tidak asli.
5
2. Madu digunakan sebagai anti diare.Dengan konsentrasi hingga 40
persen, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju
sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti
Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera.
3. Madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti-inflammatory
(luka bakar).
4. Madu dapat digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran.Madu
yang diandalkan sebagai obat batuk ini terkait dengan kemampuannya
untuk mencairkan dahak dan melegakan tenggorokan.
5. Madu sebagai sumber nutrisi. Madu tak terkontaminasi sangat sehat,
makanan yang alami, dan mengandung banyak energi. Karena
mengandung karbohidrat, protein, lipid, enzim dan vitamin. Satu
sendok madu mengandung 60 kalori, serta mengandung 11 gram
karbohidrat, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat besi, 0,1 mg vitamin B dan 1
mg vitamin C.
Khasiat dan kegunaan madu, juga termaktub dalam Al-qur’an, surat An-
Nahl, ayat 68-69, yang mempunyai arti, Dan Tuhanmu mewahyukan
kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah
dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu).”
GULA MADU
Gula madu adalah ekstrak madu yang dijadikan padat sehingga dapat
digunakan untuk pemanis untuk makanan maupun minuman sebagai
pengganti gula tebu.
6
gula madu, karena rasanya relatif lebih enak dan khasiatnya lebih baik
dibandingkan dengan gula jagung.
Madu yang telah dipanen akan dipasarkan dalam botol-botol kecil dengan
ukuran 100 ml dan 200 ml. Dengan dijual dalam ukuran kecil sehingga
harga jual dapat lebih terjangkau oleh masyarakat dan lebih mudah
dalam hal pengangkutan dan penyimpanannya.
Pasar yang dibidik adalah pasar :
1. Kalangan menengah ke atas;
2. Para Penderita Diabetes;
3. Keluarga yang memiliki anak berumur dibawah 12 tahun;
PERMEN MADU
Permen madu adalah ekstrak madu yang dijadikan padat sehingga dapat
dikonsumsi langsung sebagai permen. Dimana salah satu khasiat madu
dianggap dapat meningkatkan intelejensi anak-anak. Selain itu karena
mudah dibawa dan praktis, permen madu juga dapat dikonsumsi sebagai
nutrisi oleh para pekerja yang sibuk dan tidak sempat membawa botol
madu.
7
seperti bubur jagung instan. Produk ini merupakan kombinasi dari Jagung
manis yang dipipil selanjutnya dikukus dan dicampur madu dan
selanjutnya dijadikan tepung. Produk dikonsumsi dengan cara
mencampur dengan air panas.
Selain produk itu, masih banyak produk-produk lain yang dapat
diproduksi sesuai keadaan.
8
ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
9
1005-BIOCert/LSO-006-IDN/09/13
10
puluh empat juta) setahun atau sebesar Rp.13.666.500 (tiga belas juta
enam ratus enam puluh enam ribu lima ratus rupiah) per bulan yang
setara dengan Rp. 455.550 (empat ratus lima puluh lima ribu lima
ratus lima puluh rupiah) per hari.
3. Madu Botol 200 ml akan memproduksi bahan baku sebanyak 4,910
Ton yang akan menghasilkan 24.550 botol pertahun. Apabila
diasumsikan perusahaan menarik keuntungan Rp.7.500,- per botol
maka akan didapat spread sebesar Rp.184.125.000,00 (seratus
delapan puluh empat juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) setahun
atau sebesar Rp.15.343.750 (lima belas juta tiga ratus empat puluh
tiga ribu tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan yang setara
dengan Rp. 511.450 (lima ratus sebelas ribu empat ratus lima puluh
rupiah) per hari.
4. Madu Saset 5 ml akan memproduksi bahan baku sebanyak 4,910 Ton
yang akan menghasilkan 982.000 saset pertahun. Apabila diasumsikan
perusahaan menarik keuntungan Rp.500,- per saset maka akan
didapat spread sebesar Rp.491.000.000,00 (empat ratus sembilan
puluh satu juta rupiah) setahun atau sebesar Rp.40.916.650 (empat
puluh juta sembilan ratus enam belas ribu enam ratus lima puluh ribu
rupiah) per bulan yang setara dengan Rp. 1.363.850 (satu juta tiga
ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh rupiah) per hari.
5. Produk lainnya akan memproduksi bahan baku sebanyak 6,550 Ton
yang apabila diasumsikan perusahaan menarik keuntungan
Rp.20.000,- per Kg maka akan didapat spread sebesar
Rp.131.000.000,00 (seratus tiga puluh satu juta rupiah) setahun atau
sebesar Rp.10.916.650 (sepuluh juta sembilan ratus enam belas ribu
enam ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan yang setara dengan Rp.
1.363.850 (tiga ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh
rupiah) per hari.
Dari keseluruhan produk dengan asumsi sebagaimana disebutkan di
atas, maka perusahaan akan mendapat spread sebesar Rp.4.514.236
(empat juta lima ratus empat belas ribu dua ratus tiga puluh enam
rupiah) per hari atau Rp.135.427.083 (seratus tiga puluh lima juta empat
ratus dua puluh tujuh ribu delapan puluh tiga rupiah) per bulan yang
11
setara dengan Rp. 1.625.125.000 (satu milyar enam ratus dua puluh lima
juta seratus dua puluh lima ribu rupiah).
12
Pada bab ini akan dibahas keuntungan yang didapat bagi anggota
kelompok, masyarakat pengrajin madu, masyarakat Kapuas Hulu dan
pemerintah yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Anggota kelompok dan pekerja;
a. Keuntungan dari produksi dapat meningkatkan pendapatan bagi
para anggota kelompok;
b. Dapat memberikan pendapatan bagi para pekerja;
13
c. Pembukaan Lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Kapuas
Hulu;
d. Mengurangi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kapuas Hulu;
14
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
15
2. Perlu dukungan teknologi dalam rangka pengembangan diversifikasi
produk madu dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk
madu.
3. Perlu dukungan teknologi dalam rangka pengurangan kadar air dan
kadar madu.
4. Perlu fasilitasi pengujian secara berkala untuk mengetahui kualitas
madu sesuai SNI.
5. Untuk masalah Pengolahan produk masih menggunakan cara
tradisional, dapat diselesaikan dengan mengadakan mesin-mesin
pengolahan seperti mesin pengolahan gula, mesin pengurang kadar
air, mesin packing produk dan lain-lain sehingga proses produksi
dilakukan secara mekanisasi dan dapat mengurangi loss produk dari
human error.
6. Produk yang dihasilkan belum dapat dipasarkan secara legal, dapat
diselesaikan dengan campur tangan pihak pemerintah dalam
pengurusan izin POM, Hak Paten, Hak Merk dan ijin-ijin lainnya bagi
produk madu pada khususnya dan produk unggulan Kabupaten Kapuas
Hulu lainnya pada umumnya secara kolektif.
7. Perlu adanya kerjasama kementerian lintas sektoral dalam rangka
pemberian fasilitasi permodalan.
16
PERMOHONAN BANTUAN YANG
DIUSULKAN
17
Bejana Slindris / Pan Masak
Alat Sentrifugasi
Fungsi : menyaring /
membersihkan
gula hasil
kristalisasi
Aplikasi : Minyak VCO,
Madu, Susu
Kental Manis
Sistim pemvakuman : Water Jet Pump
Kapasitas : 100 liter / proses
Heater : 3 x 800 Watt.
18
Kecepatan Pengaduk : 30 rpm
Suhu Kerja : Suhu kerja antara 60 - 80°C
Bahan : Steinless steel 318, 3 mm
Dinding : Double Jacket
Harga : Rp. 146.628.413,00
19
Dimension : 670 x 600 x 1770 mm
PackMaterials : AL + PE, OPP + PE, NY+PE Dan bahan kertas
packing lain yang dapat direkatkan dengan
panas
Operating Speed : 40 - 100 pack/min
Supply voltage : 220/380 V 1phase/3 phase, Neutral 50 Hz
Pwr Requirement : 1,6 kVA/18 apms
Machine Weight : ± 250 Kg
Harga : Rp. 238.581.818 ,-
20
Salah satu produk unggulan Kabupaten Kapuas Hulu yang masih belum
tergarap dengan maksimal adalah produk madu, dikarenakan produksinya
masih menggunakan cara-cara tradisional, maka banyak kesulitan yang
masih dihadapi untuk memasarkan produk ini baik secara regional,
nasional maupun internasional.
21