KAK Renovasi Pagar GD Kanwil2020

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI

K/L/D/I : KEMENTERIAN KEUANGAN RI


Satuan Kerja : Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Riau
Nama PPK : Sugeng Hermanto, SE, AK.,M.M
Pekerjaan : Renovasi Pagar Halaman Gedung
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi
Riau
Sumber : APBN TA. 2020
Pembiayaan

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN RENOVASI PAGAR HALAMAN GEDUNG
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU

1. LATAR BELAKANG

1) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau merupakan salah satu
gedung perkantoran layanan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 249 Simpang
Empat Pekanbaru Provinsi Riau. Dalam lingkup gedung kantor terdapat 2 (dua) kantor
layanan yaitu sebelah kanan adalah Gedung Kantor Wilayah dan sebelah kiri adalah Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru. Sebagai sarana pendukung gedung dan
bangunan dan memberikan keamanan Barang Milik Negara maka gedung tersebut dibangun
pagar besi berkeliling.
1) Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik - baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah lingkungan dan dapat sebagai
teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di
Indonesia. Bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik - baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.

2) Pemberi Penyedia Jasa untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya Kontruksi bangunan yang memadai dan
layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
untuk pekerjaan Penyedia Jasa perlu disiapkan secara matang sehingga memang mampu
mendorong perwujudan karya Bangunan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

3) Pelaksanaan pekerjaan Renovasi Pagar Permanen Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan


Provinsi Riau berpedoman pada Perencanaan Teknis dan Standar Pembangunan Gedung
Negara oleh pemerintah.

2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

1.1 Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk melakukan perbaikan/renovasi pagar Halaman Gedung
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau yang sudah mengalami kerusakan pada beberapa
komponen struktur, arsitektur, dan fasilitasnya serta sudah habis masa umur ekonomisnya.
Disamping itu juga dalam rangka untuk menyesuaikan keseragaman bangunan pagar dengan
kantor lain yang bersebelahan disepanjang jalan protokol.

1.2 Tujuan
Tujuan pekerjaan renovasi pagar permanen halaman gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi Riau adalah untuk memperbaiki kondisi BMN berupa pagar gedung kanwil yang sudah
rusak (khususnya halaman depan gedung kanwil) dan meninggikan/mengganti pagar besi yang
lebih kuat. Dengan perbaikan pagar besi tersebut diharapkan dapat memberikan keamanan
dalam mencegah bahaya-bahaya yang datangnya dari luar yang akan mengganggu kegiatan
operasional kantor layanan sehingga kenyamanan pegawai dan stakeholders dapat terwujud.

2
1.3 Sasaran Kegiatan
1) Sasaran Pelaksanaan Pekerjaan Renovasi Pagar Permanen Gedung Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Riau adalah terwujudnya suatu Pelaksanaan Konstruksi yang
komperhensif baik ditinjau dari aspek arsitektural dan struktural, maupun dari aspek
ekonomis dengan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2) Sebagai dokumen acuan dalam pelaksanaan pembangunan pekerjaan fisik.

3. DASAR HUKUM PELAKSANAAN

1) Undang-Undang RI No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


2) Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah beserta
Petunjuk teknisnya;
3) Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
4) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2019 Tentang Standard dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia

4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan renovasi pagar yaitu:


1) K/L/D/I : Kementerian Keuangan Republik Indonesia
2) Unit Eselon 1 : Direktorat Jenderal Perbendaharaan
3) Satker/SKPD : Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau;
4) PPK : Sugeng Hermanto, SE, Ak. MM

5. SUMBER DANA, JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN PEMBAYARAN

1) Sumber Dana
Sumber pembiayaan pelaksanaan pekerjaan Renovasi Pagar Halaman Gedung Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Riau berasal dari DIPA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi
Riau TA 2020 Nomor: SP DIPA - 015.08.2.613739/2020 tanggal 12 November 2019
yang dibebankan pada Jenis Belanja Penambah Nilai Gedung dan Bangunan.
 Kode Pembebanan : 015.08.09.1706.951.001.998.A. 533121
 Alokasi Pagu sebesar Rp. 538.259.000,-
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp 538.000.000,-

2) Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah selama 120 (serratus dua puluh)
hari kalender, terhitung sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani
2. Masa pemeliharaan adalah selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak
ditandatanganinya BAST Pertama (setelah pekerjaan fisik selesai 100%).

3) Ketentuan Pembayaran
1. Pembayaran dilakukan secara termyn sesui progress pekerjaan yang diselesaikan dan
dibuktikan dengan Laporan Progress Pekerjaan yang disetujui oleh Konsultan Pengawas,
3
2. Tahapan pembayaran termin diatur sebagai berikut:
a) Termin I sebesar 45% setelah Penyedia menyelesaikan pekerjaan hingga 50%;
b) Termin II sebesar 55% setelah Penyedia menyelesaikan seluruh pekerjaannya
dengan prestasi 100% yang dibuktikan dengan BAST I;
3. Pada pembayaran termin II, Penyedia menyerahkan Asli Jaminan Pemeliharaan sebesar
5% dari nilai kontrak.

4) Jaminan
a. Jaminan Pelaksanaan
1. Penyedia menyerahkan Asli Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% dari Nilai Kontrak
untuk penawaran terkoreksi antara 80% sampai dengan 100% dari nilai HPS;
2. Sedangkan Jaminan Pelaksanaan sebesar sebesar 5% dari nilai HPS untuk
penawaran terkoreksi dibawah 80% dari nilai HPS
3. Jaminan Pelaksanaan diterbitkan oleh Bank Umum Milik Pemerintah

b. Jaminan Pemeliharaan
Jaminan Pemeliharaan (Garansi Bank diterbitkan oleh Bank Umum / Perusahaan
Penjaminan / Perusahaan Asuransi / Lembaga keuangan Khusus yang menjalankan
usaha dibidang pembiayaan, penjaminan dan asuransi untuk mendorong ekspor
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan
(suretyship) ditetapkan oleh lembaga yang berwenang;

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

1) Ruang lingkup kegiatan :


Lingkup kegiatan adalah pekerjaan Renovasi Pagar Halaman Gedung Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020 yang meliputi: Pekerjaan Persiapan,
Pekerjaan Pembongkaran, Pekerjaan Pondasi, Pekerjaan Pagar Depan, Pekerjaan Pagar samping
dan Pagar Belakang, Pekerjaan Plank Nama Kantor , Pekerjaan Jalan Masuk, Pekerjaan Tanda
Rambu Masuk dan Keluar, Pekerjaan Pengecatan, dan Pekerjaan Lain-Lain.
2) Lokasi Pekerjaan :
Pekerjaan berlokasi di Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau Jalan Jenderal
Sudirman No. 249 Simpang Empat Pekanbaru Provinsi Riau Kode Pos 28116.

3) Fasilitas Penunjang
Penyediaan data dan fasilitas penunjang oleh pengguna jasa:
a) TOR/KAK pekerjaan renovasi pagar halaman gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi Riau TAhun Anggaran 2020;
b) Fasilitas lain dari pengguna jasa dapat digunakan oleh Penyedia Jasa pada prinsipnya tidak
tersedia, atau lebih lanjut jika memungkinkan dapat diusulkan oleh penyedia.
c) Penyediaan fasilitas penunjang oleh penyedia jasa: nyedia jasa harus menyediakan dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan dan harus ditetapkan tentang prosedur pengadaannya.

4
4) Data Lokasi dan Informasi
a) Untuk melaksanakan tugasnya penyedia Jasa Konstruksi harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja termasuk
melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
b) Penyedia Jasa Konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Kepala Satuan Kerja maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan kelalaian pekerjaan fisik segala akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi.
c) Staf/tim teknis pelaksanaan pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan
mengangkat petugas sebagai wakilnya yang bertindak sebagai Tim Teknis untuk
pengawas, pendamping dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

7. PERSONEL MANAJERIAL MINIMAL

1) Penyedia harus memiliki Personel Manajerial minimal yang diperlukan untuk melaksanakan
Pekerjaan Konstruksi Renovasi Pagar dengan jabatan tersebut sebagai berikut:

No. Jabatan Jumlah Pendidikan Penga- Bukti Yang Dimiliki


Minimal laman
kerja
Surat Keterangan Ahli
S1 Teknik
Project Manajer / Pelaksana 3 (SKA) dan / atau Surat
1. 1 orang Arsitektur/
Bangunan Tahun Keterangan Terampil
Sipil
(SKT)
Tenaga Terampil
(Tukang Besi, Tukang Kayu, STM/SMK/ 3 Surat Keterangan
2. 3 orang
dan Tukang Batu) SLTA Tahun Terampil (SKT)

Tenaga Administrasi & S1 / D3 3


3. 1 orang Ijazah, KTP
Keuangan Manajemen Tahun
SLTA 3
4. Tenaga Logistik 1 orang Ijazah, KTP
Sederajat Tahun
S1 Teknik 3 Sertifikat Petugas K3
5. Petugas K3 1 orang
Sipil Tahun Konstruksi

2) Ketentuan Personel Manajerial:


a) Setiap Personel Manajerial melampirkan: Scan SKA/SKT, Curriculum Vitae (yang
ditandatangani personil ybs diketahui oleh pimpinan/Direktur), scan Ijazah, KTP & NPWP.

b) Petugas K3 harus memiliki Sertifikat Petugas K3 ( yg dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi atas nama perusahaan yang mengikuti lelang/tender;

c) Guna menghindari terjadinya penempatan personil dilapangan yang tidak sesuai dengan
dokumen tender maka dokumen persyaratan pada angka a dan b tersebut di atas, dibuktikan
pada saat Rapat Persaipan Penunjukan Penyedia (pre award meeting) oleh PPK,
d) Apabila terjadi Penggantian Personil inti, penyedia harus mengajukan pemberitahuannya
secara tertulis kepada PPK disertai dengan alasan yang dapat diterima pihak pertama.

8. PERALATAN UTAMA MINIMAL

5
1) Peralatan utama minimal yang akan dipergunakan dalam penyelesaian pekerjaan ini dan
wajib dipenuhi calon penyedia adalah sebagai berikut :

Jumlah
No. Jenis Peraslatan Kapastitas Bukti
Minimal
1. Concrete Mixer 1 Unit 0.3 – 0.5 M3 Sewa / Milik Sendiri

2. Mobil Pick Up 1 Unit 1 – 2 Ton STNK/BPKB

3. Gerobak Dorong 2 Unit Manual Sewa / Milik Sendiri

4. 1 unit Sewa / Milik Sendiri


Concrete Vibrator -
5. 1 unit Sewa / Milik Sendiri
Theodolite -

2) Dokumen penawaran harus disertai dengan bukti kepemilikan/sewa peralatan


dimaksud dan apabila dokumen tersbut tidak disertakan maka dinyatakan tidak
memenuhi persyaratan (gugur teknis).

9. PERSYARATAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI

1) Penyedia jasa yang akan mengerjakan pekerjaan tersebut harus memiliki Kualifikasi dan
Kompetensi dengan persyaratan kualifikasi sebagai berikut:
a) Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku;
b) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU): Bangunan Gedung Kualifikasi Kecil (K) yang masih
berlaku yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan telah memenuhi registrasi
tahunan LPJK.
c) Memiliki Pengalaman Pekerjaan Bangunan Gedung (ada referensi dari pemberi kerja)
d) Persyaratan Kualifikasi Perusahaan lainnya ditentukan dalam Dokumen Pengadaan.
2) Penyedia harus memiliki sertifikasi kepesertaan ketenagakerjaan (BPJS) dalam rangka
memberikan perlindungan yang maksimal berupa jaminan sosial kepada karyawan yang
bersangkutan jika mengalami musibah kecelakaan saat melakukan kegiatan kerja

10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

1) Untuk pelaksanaan Pekerjaan Renovasi Pagar Permanen Gedung Kanwil Ditjen


Perbendaharaan Provinsi Riau segala yang menyangkut persyaratan bahan, pengujian, cara
pengukuran untuk pembayaran, dan lain-lain diatur dalam Spesifikasi Teknis. Adapun
spesifikasi yang digunakan adalah mengacu pada Spesifikasi yang dibuat oleh Standar Nasional
Indonesia (SNI) Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Nomor : 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;

2) Contoh-Contoh
Adalah benda-benda yang disediakan Kontraktor untuk menunjukkan bahan, kelengkapan
dan kualitas kerja. Ini akan dipakai oleh Konsultan Pengawas untuk menilai pekerjaan, setelah
disetujui terlebih dahulu oleh Konsultan Perencana

3) Jaminan Kualitas

6
Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas/MK, bahwa semua bahan
dan perlengkapan untuk pekerjaan adalah sama sekali baru, kecuali ditentukan lain, serta
Kontraktor menyetujui bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat
teknis dan estetis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak. Apabila diminta, Kontraktor sanggup
memberikan bukti-bukti mengenai hal-hal tersebut pada butir ini. Sebelum mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas/MK, bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan
sempurna, semua pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya.

4) Penggunaan Produk Dalam Negeri


Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan pengunaan produksi dalam negeri.
Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam negeri tidak dapat
digunakan.

5) Material Yang Dipergunakan


Seluruh material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru, dan material harus tahan
terhadap iklim tropis. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan
setiap Pekerja harus mempunyai ketrampilan yang memuaskan, dimana latihan khusus bagi
Pekerja sangat diperlukan dan Kontraktor harus melaksanakannya.

6) Ketentuan Gambar-Gambar Dokumen


a) Gambar-gambar pelaksana (shop drawing) adalah gambar-gambar, diagram, ilustrasi,
jadwal, brosur atau data yang disiapkan Kontraktor untuk menjelaskan bahan-bahan atau
sebagian pekerjaan.
b) Kontraktor harus membuat As Built Drawing yang menjelaskan gambar aktual
pelaksanaan setelah proses pekerjaan lapangan selesai dilaksanakan.

11. METODE KERJA / PROSEDUR KERJA

a) Kontraktor harus menyusun metode/prosedur kerja untuk pekerjaan utama sebelum


melaksanakan pekerjaan yang disetujui oleh Konsultan Pengawas dan PPK. Daftar pekerjaan
utama yang diuraikan dalam metode pelaksanaan yaitu: Pekerjaan Persiapan, Metode
Pengaturan Lalu Lintas, Pekerjaan Pembongkaran, Pekerjaan Pondasi, Pekerjaan Pagar depan,
Pekerjaan Pagar Samping dan Belakang, Pekerjaan Plank Nama Kantor, Pekerjaan Jalan Masuk,
Pekerjaan Tanda Rambu Masuk dan Keluar, Pekerjaan Pengecatan, dan Pekerjaan Lain-Lain.
b) Kontraktor diwajibkan untuk membuat jadwal kerja kurva “S” / time schedule.

12. KELUARAN

Keluaran/produk dari pelaksanaan pekerjaan renovasi adalah tersedianya Pagar Gedung Kanwil
Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau yang sesuai dengan kualitas, biaya dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan yang lebih baik dan
dapat dimanafaatkan dalam operasional kantor.

13. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Penyedia menyusun Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yang merupakan


implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap seluruh pekerja sesuai dengan table

7
dibawah ini:

No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1. Pekerjaan Persiapan Tangan/kaki tertimpa material
2. Pekerjaan Pembongkatan Terperosok, Tangan/kaki tertimpa material
bongkaran
3. Pekerjaan Pondasi Tangan/kaki tertimpa material
4. Pekerjaan Pagar Depan Tangan/kaki tertusuk besi/kawat/ bendrat,
Tangan/kaki tertimpa material, Terluka oleh
gergaji, Gerinda, Kecelakaan Tertabrak
Kendaraan
5. Pekerjaan Pagar Samping dan Tangan/kaki tertusuk besi/kawat/ bendrat,
Belakang Tangan/kaki tertimpa material, Terluka oleh
gergaji, Gerinda
6. Pekerjaan Plank dan Nama Kantor Tangan/kaki tertimpa material, Tangan terluka
oleh gergaji, pahat, paku dan martil
7. Pekerjaan Jalan Masuk Tangan/kaki tertimpa material
8. Pekerjaan Tanda Rambu Masuk dan Tangan/kaki tertimpa material, Tangan terluka
keluar oleh gergaji, pahat, paku dan martil
9. Pekerjaan Pengecatan Terhisap Cairan Cat
10. Pekerjaan Lain-Lain Tangan/kaki tertimpa material

14. PERLINDUNGAN TERHADAP ORANG, HARTA BENDA DAN TERHADAP FASILTAS UMUM

1) Penyedia harus menjaga Fasilitas Umum:


Penyedia harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan jalan bersih dari alat-alat mesin, bahan-
bahan bangunan dan sebagainya serta memelihara kelancaran lalulintas, baik baik kendaraan
maupun pejalan kaki selama kontrak berlangsung.
2) Perlindungan terhadap bangunan yang ada :
Penyedia bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan bangunan yang ada, utilitas, jalan-
jalan, saluran-saluran pembuangan dan sebagainya di tempat pekerjaan, dan kerusakan-
kerusakan sejenis yang disebabkan operasi-operasi Kontraktor, dalam arti kata yang luas. Itu
semua harus diperbaiki oleh Kontraktor hingga dapat diterima Pemberi Tugas.
3) Penjagaan dan perlindungan pekerjaan :
Penyedia bertanggung jawab atas penjagaan, penerangan dan perlindungan terhadap
pekerjaan yang dianggap penting selama pelaksanaan Kontrak, siang dan malam. Pemberi
Tugas tidak bertanggung jawab terhadap Kontraktor dan Sub Kontraktor, atas kehilangan atau
kerusakan bahan-bahan bangunan atau peralatan atau pekerjaan yang sedang dalam
pelaksanaan.
4) Gangguan pada di Lingkungan Kerja :
Segala pekerjaan yang menurut Pemberi Tugas mungkin akan menyebabkan adanya gangguan
pada penduduk yang berdekatan, hendaknya dilaksanakan pada waktu-waktu sebagaimana
Pemberi Tugas akan menentukannya dan tidak akan ada tambahan pengganti uang yang akan
diberikan kepada Penyedia sebagai tambahan, yang mungkin ia keluarkan.

8
15. PENUTUP

1) Hal-hal lain yang erat kaitannya dengan pekerjaan ini dan belum disebut/ tercantum dalam
kerangka acuan kerja (KAK) ini dapat dinegosiasikan kemudian oleh Penyedia Jasa dengan
Pengguna Jasa dengan tetap berpedoman pada referensi hokum yang berlaku;
2) Setelah menerima pengarahan penugasan dan semua bahan masukan, Konsultan Pengawas
hendaknya memeriksa dan memproses semua bahan yang ada serta mencarai bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
3) Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dijadikan acuan dan pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dicapai hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana.

Pekanbaru, 18 Pebruari 2020


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

SUGENG HERMANTO
NIP. 197202101994021002
ETAPKAN : DI PEKANBARU TANAL : JULI 20

Anda mungkin juga menyukai