Makalah Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer
Makalah Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer
Makalah Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer
Di Susun Oleh:
Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan, karena atas segala limpahan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah yang berjudul “Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer” ini saya susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah. Saya sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan makalah
ini sangat saya harapkan dari pembaca dan juga dosen pengampu. Kritik dan saran sekecil
apapun akan saya perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan
manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .................................................................................................................... 4
B. Tujuan Masalah .................................................................................................................. 5
C. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 KOMUNIKASI DATA ..................................................................................................... 6
A. Pengertian Komunikasi Data............................................................................................... 6
B. Karakteristik Dasar Komunikasi Data ................................................................................ 6
C. Komponen komunikasi data................................................................................................ 7
D. Fungsi dan tujuan komunikasi data..................................................................................... 8
E. Prosesor Komunikasi ........................................................................................................... 9
F. Bentuk komunikasi data..................................................................................................... 10
G. Tujuan mempelajari komunikas data................................................................................ 12
H. Keuntungan komunikasi data............................................................................................ 12
I. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi data........................................................... 13
2.2 JARINGAN KOMPUTER .............................................................................................13
A. LATAR belakang penggunaan jaringan komputer............................................................ 13
B. Sejarah Jaringan Komputer .............................................................................................. 14
C. Penggunaan Local Area Network...................................................................................... 16
D. Sejarah Jaringan Komputer kabel...................................................................................... 18
E. Pengertian Jaringan Komputer ......................................................................................... 19
F. Tujuan dari Jaringan Komputer ........................................................................................ 20
G. Jenis – Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan ................................................ 20
H. Klasifikasi Jaringan Komputer ......................................................................................... 21
I. Topologi Jaringan ............................................................................................................. 23
J. Alamat IP ........................................................................................................................... 28
K. Macam – Macam Jaringan Komputer ............................................................................... 29
L. Peralatan Jaringan Komputer ............................................................................................ 31
3
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 35
BAB I
PENDAHULUAN
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand
alone).Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk
dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah
kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling
bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat
dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,
Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan
data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di
dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat
saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa komputer
terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan
menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital
(misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur
jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer.
Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan
menerima data dari dan ke computer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu
perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai
informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan
cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah
ini.
Maraknya internet sudah tidak bisa di bendung lagi dikarenakan maraknya globalisasi di
Indonesia. Pertanyaannya, Apakah kita tahu perangkatnya atau hanya mampu
4
menggunakannya saja? Jawabannya ada dalam diri Anda sendiri. Apakah sudah merasa pua
dengan hanya menggunakannya saja tanpa mengerti sedikit lebih dalam tentang internet itu?
Yang pasti, internet adalah salah satu komunikasi data yang sangat marak di kalangan
masyarakat umum. Apa itu komunikasi data? Jawabannya ada di dalam makalah yang sedang
Kita pelajari ini. Dan yang pasti adalah internet adalah jaringan yang menghubungkan
masyarakat seluruh dunia pada umumnya. Namun, apakah sudah tahu dan mengerti apa itu
jaringan?
Oleh karena itu, Kami telah meneliti bahwa masyarakat yang berumur diatas 40 tahun
mayoritas adalah orang yang tidak tahu. Dengan ini Kami telah mengambil kesimpulan bahwa
masyarakat yang belum mengerti tentang pentingnya mengetahui apa yang Kami sampaikan
itu sangatlah perlu.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengertian komunikasi data
2. Mengetahui tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi data
3. Mengetahui tentang komponen system komunikasi data
4. Menambah wawasan tentang komunikasi data
5
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media
transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa terjadinya data komunikasi, perangkat harus
saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang
terdiri atas kombinasi dari hardware (peralatan fisik atau keras) dan perangkat software
(program).
Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar,
yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan juga jitter. Atau bisa juga definisi komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat
yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan) melalui suatu media.
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk
media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus
berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi
dari hardware ( peralatan fisik ) dan perangkat lunak ( program ). Efektivitas sistem
komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar: pengiriman, akurasi,
ketepatan waktu, dan jitter.
6
2. Akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi
dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
3. Ketepatan Waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya
data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang
tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam
urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini
disebut pengiriman transmisi real-time.
4. Jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang
tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita
asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket
datang dengan delay 3D ms
7
kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua
perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang
berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.
8
sistem komunikasi, sedangkan Receiver yaitu suatu perangkat yang memiliki fungsi
untuk menerima sumber informasi dari sistem komunikasi.
Terdapat 3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi meliputi meliputi, bisa kamu baca
di bawah ini:
o Simplex adalah atau sering disebut dengan komunikasi satu arah yaitu salah satu jenis
daripada transmisi, yang dimana hanya terdaoat satu transmitter dan satu Receiver,
yaitu hanya terdapat satu pengirim dan juga satu penerima. Kalu yang satu sebagai
pengirim, maka yang satunya lagi hanya menjadi penerima saja, tanpa adanya timbal
baliknya. Data ditransmisikan hanya kesatu arah saja, satu station sebagai transmitter
dan lainnya sebagai receiver. Seperti contohnya: siaran radio atau siaran TV, dll.
o Half Duplex adalah salah suatu jenis transmisi dimana kedua stationnya sudah dapat
mentransmisikan data baik menjadi transmitter maupun menjadi receiver. Tetapi
transmisi ini hanya dapat menstransmisikan secara bergantian, yaitu saat station A
menjadi transmitter maka station B menjadi receiver begitupun juga sebalikknya.
Dapat juga dikatakan seperti ini, dalam transmisi Half Duplex hanya bisa
mentransmisikan satu station pada saat bersamaan. Data ditransmisikan kedua arah
secara bergantian, waktu yang dibutuhkan mengganti arah transfer data. Misal
contohnya: SMS, chatting, walkie talkie dll.
o Full Duplex adalah suatu jenis transmisi dimana kedua station sudah dapat
ditransmisikan secara bersamaan. Dimana station A bisa menjadi transmitter dan
receiver pada saat yang bersamaan. Data dapat ditrnsmisikan kedua arah secara
bersamaan. Seperti contohnya: telepon genggam, telepon, dll.
E. Prosesor Komunikasi
9
Selain modem, prosesor komunikasi dapat berupa front-end processor, concentrator, dan
multiplexer
Front-end processor berupa suatu komputer yang ditujukan secara khusus untuk
pengelolaan komunikasi dan dipasangkan ke komputer utama (host) pada sistem mainframe .
Multiplexer adalah peranti yang memungkinkan sebuah media transmisi daat dipakai
untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak .
2) Jalur Komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan,
seperti telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3) Modem
10
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang
mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan
sebaliknya.
b. Sistem Komunikasi Online adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, data yang dikirim langsung
diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Pada sistem komunikasi On line ini, data
yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh. Langsung diproses
oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Adapun jenis-jenis system online yaitu:
1) Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat
komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan
kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga.
American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori
sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu
bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan
tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk
mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak. Sistem
realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua
arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu
yang relatif cepat.
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh
beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai.
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan
dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O
secara bergantian.
12
d. Pendistribusian data
b. Transmisi
Terlebih dahulu harus mengerti transmisi apa yang digunakan dalam
membangun jaringan.
Ada banyak sekali tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam satu jaringan.
Singkatya, jaringan komputer itu sendiri dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai
dari kepentingan suatu perusahaan atau korporat, hingga kebutuhan individual alias kebutuhan
personal.
1. Kebutuhan akan komunikasi antar komputer.
Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan misalnya adalah ketika
suatu membutuhkan kompunikasi antar divisi yang berada di dalam satu gedung. Dengan
menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua komputer di dalam perusahaan
tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing data antar instasi dan bagian di dalam
perusahaan akan menjadi jauh lebih mudah, dan juga pastinya jauh lebih aman. Contoh
penggunaan secara personal, yang paling terasa adalah penggunaan jaringan di dalam
rumah pribadi. Satu modem bisa digunakan oleh lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop,
hingga smartphone.
13
Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat
untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita
lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga jaringannya.
Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka kira –
kira sudah lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai digunakan
pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa digunakan oleh berbagai macam
user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada awalnya, ide penggunaan
jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat ini.
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar suatu
perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama – sama. Hal ini tentu saja juga
dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang masih mahal, dan belum bisa dibeli
oleh orang biasa pada saaat itu.
Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah
laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken
memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer MODEL I. Pada saat itu,
penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat
mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau
yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang
kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan
pekerjaan dalam sekali waktu.
Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga
pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga
membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super
komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal
ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani
dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
14
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama
TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar
mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal
hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa
terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini
memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan
menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu
bersamaan.
Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai
berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan
komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam
bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.
1. Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu
ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga
dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di dalam host
ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan host lainnya.
Kelebihan dari Distribution Processing
Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya,
dimana masing – masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client.
Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun server
dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena
dapat menghandle banyak sekali terminal.
2. 1972 + Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET
Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil
mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai
pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email berkembang pesat
dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang
ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET
ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih
lanjut hingga saat ini.
3. 1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network)
15
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang mulai
mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas dan
dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang
tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal
bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah
menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap
orang di berbagai belahan dunia.
Jenis jaringan komputer pertama yang digunakan adalah LAN. Sebelum internet mulai
dicetuskan, terdapat pula suatu koneksi jaringan komputer yang juga cukup populer dan
banyak dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan istilah Peer to Peer Local Area
Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer LAN ini memungkinkan dua komputer bisa
saling terhubung dan juga terkoneksi ke dalam suatu jaringan, tanpa membutuhkan suatu host
16
ataupun server. Saat ini penggunaan jaringan peer to peer LAN juga masih banyak digunakan,
terutama banyak digunakan untuk kepentingan multiplayer game.
1. 1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat
Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk di
dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988, seorang berkebangsaan
Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu sistem chatting berbasi jaringan
komputer secara luas dengan menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai
internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat melakukan
chatting dengan menggunakan jaringan internet.
a. Keunggulan Internet Relay Chat
Pada saat itu, fitur cat seperti ini merupakan salah satu terobosan baru, karena pada
saat ini fitur berkirim pesan seperti SMS juga belum populer, atau bahkan mungkin
belum ada. Dengan adany apengembangan aplikasi Chatting tersebut, pada tahun –
tahun itu penggunaan komputer dan juga masuknya komputer ke dalam jaringan
bertambah dengan sangat pesat. Kira – kira, masuknya komputer ke dalam suat
jaringan komputer secara internasional (internet) melonjak hingga 10 kali lipat,
meskipun belum memiliki fitur yang canggih seperti saat ini.
2. 1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web
Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990, seorang
bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu program
penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang kita kenal hingga
saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan dari www ini sangat
memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses
bagi sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan.
· Penggunaan www yang semakin berkembang pesat
Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah jaringan
komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam jaringan internet,
membuat penggunaan komputer yang saling terhubung antar jaringan menjadi lebih
dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang
terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet sudah
berada pada angka lebih dari 3000 situs.
· Fitur – fitur yang berkembang pada era www
17
Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan alamat
website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini berkembang menjadi e-
commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan muncullah penggunaan netscape
navigator sebagai alat ataupun browser yang dapat digunakan untuk melakukan
browsing beberapa situs dan juga alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet.
D. Sejarah Jaringan Komputer Kabel
Apabila kita berbicara mengenai jaringan komputer, maka sudah pasti kita tidak akan
lepas dari hardware apa saja yang digunakan pertama kali dalam jaringan komputer. Sejak
pertama kali diciptakan, sebuah jaringan yang menghubungkan komputer dengan komputer
lainnya telah menggunakan teknologi kabel. Dengan menggunakan kabel, maka hal ini akan
membuat sebuah komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan.
Pada saat pertama digunakan jenis kabelnya masih menggunakan jenis kabel tembaga.
Namun demikian, era kabel tembaga saat ini mungkin sudah hampir berakhir, karena saat ini
sudah banyak sekali jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan jenis kabel yang
menggunakan serat optik atau dikenal dengan stilah fiber optik. Saat ini penggunaan fiber
optik dan juga penggunaan teknologi wireless sudah merupakan teknologi standar yang
banyak diterapkan oleh para provider yang dapat menyambungkan komputer anda dengan
jaringan internet.
18
Ethernet Card pertama kali diciptakan dan juga dikembangkan oleh Xerox pada tahun
1976. Baru kemudian pada tahun 1983, ethernet card kemudian menajdi salah satu
protokol standar untuk membangun suatu jaringan lan dan juga dapat digunakan untuk
mengkoneksi komputer dengan jaringan internet yang lebih luas.
Pada era 80 hingga 90an akhir, penggunaan internet kemudian semakin meluas. Hal ini
tentu saja ditunjukkan dengan mulai bermunculannya berbagai situs dan juga website,
serta mulai bertambah banyaknya komputer yang terhubung dengan jaringan internet yag
luas. Saat itu, penggunaan jaringan internet bisa digunakan dengan menggunakan koneksi
dial up.
Dari penggunaan dial up ini, kemudian munculah istilah modem ADSL. Modem
ADSL berfungsi untuk mencegah terjadinya keakcauan saat melakukan koneksi internet
dengan menggunakan dial up. Ketika menggunakan dial up, fungsi telepon rumah tidak
dapat digunakan, kaena itu, dengan menggunakan modem ADSL, maka meskipun
sebuah komputer sedang terkoneksi dengan dial up, fungsi telepon dan juga fax masih
bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
19
(workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi
tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan
perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta
dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
20
G. Jenis-Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan
21
Internet
Intranet
22
Extranet
I. Topologi Jaringan
Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang
saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi
kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance
nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus,
mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.
1. Topologi Ring
23
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan
seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran
sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk
mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan
mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di
terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika
yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam
proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit
sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun
kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma
satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor
BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
24
Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak
banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu
komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat
sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu
jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke
sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari
jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin
mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan
ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah
yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
25
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang
mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan
komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih
tinggi.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam
jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung
mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
26
Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain,
jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer
lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya
karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus
memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star
yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke
topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat
beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
27
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah
melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan
lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat
rendah akan terganggu juga.
J. Alamat IP
Di atas telah disebutkan bahwa setiap node yang terdapat pada sebuah jaringan berbasis
protocol TCP/IP haruslah memiliki sebuah alamat IP (IP address) yang unik. Sama halnya
dengan alamat rumah, tidak ada dua rumah yang memiliki alamat yang persis .
1. Format Alamat IP
Format alamat IP adalah angka biner yang panjangnya 32 bit dan terbagi menjadi 4 bagian
yang masing-masing panjangnya 8 bit (8 bit sama dengan 1 byte). Setiap bagian
dipasangkan dengan titik. Oleh karena merupakan angka biner naka alamat IP hanya terdiri
dari angka 0 dan 1 saja.
28
Contoh: 11000000.10101000.00000001.00000001
Format penulisan biner seperti contoh tersebut kurang disukai karena agak sulit dibaca.
Oleh karena itu format penulisan alamat IP lebih sering diwujudkan dalam bentuk decimal.
Contoh: 192.168.1.1
Setiap bagian mampu menampung 255 kemungkinan angka, jadi total alamat Ip yang
tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625. akan tetapi pada kenyataanya
dalam pengalokasiannya ada batasan-batasan serta kelas-kelas tertentu, jadi tidak
sembarangan salah satu dari 4 miliyar kemungkinan alamat IP tersebut dapat digunakan
begitu saja. Dalam sebuah jaringan, Alamat IP dibagi-bagi lagi menjadi beberapa
kelompok/kelas (Kelas A, B, C, D dan E). Untuk lebih mengetahui kelas-kelas alamt IP
coba kalian cari literature yang membahasnya.
29
mengakses data yang berada di dalam server, selama komputer tersebut bisa terhubung
ke dalam jaringan LAN.
· Keunggulan dari jaringan LAN
LAN merupakan salah satu solusi bagi instansi yang sangat ingin agar data – data
rahasia tidak mudah bocor, karena server tidak akan bisa diakses apabila komputer
tidak terkoneksi denga jaringan tersebut.
- Jaringan MAN
MAN merupakan kependekan dari Metropolitan Area Network. Merupakan jenis
jaringan yang mungkin jarang ditemui, karena jaringan ini biasanya merupakan jaringan
dalam satu kota. Saat ini lebih banyak digunakan WAN dan juga LAN untuk
kepentingan jaringan komputer.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom,
PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak
lagi.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server
menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
- Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
30
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
1. Perangkat Keras
Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung
beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan
kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:
31
c. NIC (Network Interface Card)
d. Wireless LAN
e. HUB atau Swicth yang mendukung F/O
f. Swicth Wireless
g. Kabel UTP
h. Kabel Telepon
i. Conector RJ45 dan RJ11
j. VDSL Converter
k. UPS jika diperlukan
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah
jaringan. Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet
atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang
jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit
komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun
jaringan.
32
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau
lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung
dalam sebuah jaringan melalui beberapa media.
Komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman
data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang
lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara
tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam
berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan da
langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi.
Komunikasi data juga terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara terestrial, dan
satelit. Ada juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online. Sedangkan menurut jenis
datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital.
Media dalam komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi,
bloetooth, dll. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber
optik, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding
menggunakan komunikasi data yang lain.
1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan
ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
2. Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di
33
kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan
antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.
3. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar
sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun
sentralisasi.
4. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam
berbagai macam sistem komputer.
5. Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan data langsung dari
sumbernya.Mempercepat perluasan informasi.
3.2 Saran
Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita diharapkan
mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang kurang bermanfaat, agar
dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita maksimalkan sebaik mungkin tidak
hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.
34
DAFTAR PUSTAKA
http://ekorudianta.blogspot.com/2015/11/makalah-komunikasi-data-dan-jaringan.html
http://kuliahonlinee.blogspot.com/2016/10/makalah-komunikasi-data-dan-jaringan_6.html
http://belajarteknologi31.blogspot.com/2017/06/makalah-komunikasi-data-dan-jaringan.html
35