Denah Kamar Mesin

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 41

Buku Petunjuk Pelaksanaan Mata Kuliah Denah Kamar Mesin.

1. Prasyarat
Mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah Denah Kamar Mesin ialah mahasiswa yang telah lulus mata
kuliah :
a. Tugas Rencana Garis dan Rencana Umum (rekomendasi dari dosen pengampu mk tsb,
kelas menggunakan BKI 2006).
b. Tugas Perencanaan Propeller dan Sistim Perporosan (milih engine dan peletakan pondasi
engine; engine di tetapkan).
c. Terdaftar pada daftar registrasi Mata Kuliah Denah Kamar Mesin Jurusan Teknik Permesinan
Kapal PPNS ITS.
2. Pelaksanaan
2.1. Detail Pelaksanaan Pengerjaan DKM mengacu pada Standar Prosedur dan Pelaksanaan Kuliah
Denah Kamar Mesin yang terdapat pada panduan ini.
2.2. Pertemuan pertama dilaksanakan sesuai dengan kalender akademis yang telah ditentukan.
2.3. Pengisian form untuk keperluan dan kelancaran pelaksanaan DKM dilakukan oleh mahasiswa
dengan persetujuan salah satu dosen pembimbing. Semua formulir yang diperlukan
didokumentasikan pada Lampiran 4.
2.4. Proses Asistensi oleh dosen pembimbing sekurangnya seminggu dua kali, dan disarankan untuk
dilakukan pada proses perkuliahan mata kuliah Denah Kamar Mesin.
2.5. Evaluasi oleh dosen pembimbing dilakukan sekurangnya 5 (lima)kali dalam satu semester dengan
detail pelaksanaan mengacu pada inti pembimbingan yang tercantum dalam lampiran 5 .
2.6. Ujian akhir akan dilaksanakan pada akhir semester sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
JURUSAN.

3. Dokumentasi
3.1. Dokumentasi laporan, khususnya yang berkenaan dengan penulisan isi laporan denah kamar mesin
dibagi menjadi 3 (tiga) badian yaitu :
a. Bagian pertama berupa filosofi desain
b. Bagian kedua berupa appendiks yang berisi detail perhitungan dan spesifikasi desain
c. Bagian ketiga berupa gambar desain.
3.2. Semua laporan dan gambar harus didokumentasikan baik dalam bentuk soft copy dan hard copy.

4. Komplain, Keluhan dan Keberatan


4.1. Apabila dalam pelaksanaan mata kuliah Denah Kamar Mesin terdapat hal hal yang perlu
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, maka mahasiswa dapat mengajukan keberatan dan
keluhan kepada ketua jurusan untuk dapat ditindaklanjuti.

5. Pelanggaran Akademik
5.1. Bila ternyata mahasiswa didapati dan terbukti melakukan kecurangan dengan jalan mengcopy
pekerjaan orang lain baik secara digital maupun manual, akan diproses sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku.
5.2. Bila ternyata dosen pembimbing menemui mahasiswa yang tidak memenuhi target capaian maka
mahasiswa tersebut harus segera memproses keterlambatannya dan memberitahukan
keterlembatannya kepada ketua jurusan.

Pedoman Penulisan isi Laporan Denah Kamar Mesin


Perhatian :

Manual desain yang tertulis di panduan ini hanya diperuntukan untuk kepentingan perkuliahan. Penulis
tidak merekomendasikan untuk keperluan komersial dan industri. Penulis tidak bertanggung jawab atas
segala resiko bila terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh penggunaan manual untuk aplikasi industri dan
komersial.
1. Struktur Laporan

1.1. Laporan Denah kamar mesin terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :
a. Filosofi desain
b. Detail perhitungan
c. Gambar desain sistim dan kamar mesin

1.2. Filosofi desain


1.2.1. Filosofi desain terdiri dari 11 (sebelas) bab dengan detail isi laporan mengacu pada lampiran 1
dokumen ini. Bab tambahan dapat ditambahkan apabila dirasakan perlu. Kesepuluh bab tersebut
adalah :
a. Bab 1. Umum f Bab 7. Starting air and Compressed Air system
b g Bab 8. Sanitary and Sewage System
Bab 2. Hull
.
c. Bab 3. General Service System h Bab 9. Cargo System (Tankers)
.
d Bab 4. Fuel Oil System I. Bab 9. Loading dan unloading system (General
. cargo/Container)
j. Bab 10. Sistim Kelistrikan dan Electrical
e Bab 5. Lubricating Oil System
Generator set
f Bab 6. Cooling Water System
g Bab 7. Starting air and
Compressed Air system

1.3. Detail Perhitungan


1.3.1. Detail perhitungan merupakan pendukung dari isi filosofi desain. Detail perhitungan harus diketik
dalam format spreatsheet. Ada 16 (enam belas ) dokumen yang harus ditulis dengan judul laporan
mengacu pada lampiran 1 pada dokumen ini. Detail perhitungan tambahan dapat ditambahkan
bila dirasa perlu untuk dapat ditambahkan. Ke enam belas dokumen tersebut ialah :

a. Doc. No. 63YYZZZZ-01. Estimasi j. Doc. No. 63YYZZZZ-10. Perhitungan Sistim Bahan
Displacement,LWT dan DWT Bakar
b. Doc. No. 63YYZZZZ-02. Perhitungan k. Doc. No. 63YYZZZZ-11. Perhitungan Sistim Pelumas
Tahanan Kapal & pemilihan Propeller
c. Doc. No. 63YYZZZZ-03. List Kode l. Doc. No. 63YYZZZZ-12. Perhitungan Sistim
Peralatan Pendingin
d. Doc. No. 63YYZZZZ-04. Perhitungan m Doc. No. 63YYZZZZ-13. Perhitungan Sistim udara
lambung . Start dan udara bertekanan.
e. Doc. No. 63YYZZZZ-05. Akomodasi n. Doc. No. 63YYZZZZ-14. Perhitungan Sistim Sanitary
and sewage system
f. Doc. No. 63YYZZZZ-06. Perhitungan o. Doc. No. 63YYZZZZ-15. Perhitungan Sistim Tanker
Mesin Geladak Cargo System (*untuk Kapal Tanker)
g. Doc. No. 63YYZZZZ-07. Perhitungan p. Doc. No. 63YYZZZZ-15. Perhitungan Cargo Handling
Sistim Bilga. Gear (*kapal General Cargo dan Container)
h. Doc. No. 63YYZZZZ-08. Perhitungan q. Doc. No. 63YYZZZZ-16. Perhitungan Beban Listrik
Sistim Ballast dan Penentuan Kapasitas Generator Set
i. Doc. No. 63YYZZZZ-09. Perhitungan
Sistim Pemadam Kebakaran

1.3.2. Detail perhitungan terdiri dari :


a. Cover d. Detail Perhitungan
b. Gambar PFD (Process Flow Diagram, Untuk sistim) e. Equipment Data Sheet (untuk sistim)
c. Gambar Isometri sistim (untuk sistim) f. Brosur Spesifikasi Peralatan

1.3.3. Format Detail Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 2.


1.4. Gambar Desain
1.4.1. Gambar yang akan dikumpulkan adalah gambar Isometri yang dibuat berdasarkan gambar PFD.
1.4.2. Gambar desain terdiri dari minimal 15 (Lima Belas) gambar dengan judul gambar mengacu pada
lampiran 1 laporan ini dan form 02 pada Dok.No.: DKM/DE/03. Gambar tambahan dapat
ditambahkan bila dirasa perlu untuk disertakan. Gambar gambar tersebut adalah :

a. Dwg. No. 63YYZZZZ- PS-01. Speed i. Dwg. No. 63YYZZZZ- CO- 09. Sistim Pendingin
Power Prediction
b. Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-02. Tank Top j. Dwg. No. 63YYZZZZ- AS- 10. Sistim Udara Start dan
Plan udara Bertekanan
c. Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-03. (Second k. Dwg. No. 63YYZZZZ- SS- 11. Sistim Sanitary dan
deck) Plan. Jika lebih dari 1 maka Sewage system
diberi tambahan a,b,c,dst
d. Dwg. No. 63YYZZZZ- GS- 04. Sistim l. Dwg. No. 63YYZZZZ- CT- 12. Sistim kapal tangki
Bilga (Tanker Cargo System )(*untuk Kapal Tanker)
e. Dwg. No. 63YYZZZZ- GS- 05. Sistim m Dwg. No. 63YYZZZZ- CG- 12. Sistim Cargo Handling
Balast . Gear and Hatch Cover (*kapal General Cargo dan
Container)
f. Dwg. No. 63YYZZZZ- GS- 06. Sistim n. Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 13. b, c, Pandangan Engine
Pemadam Kebakaran room tampak samping kanan dan kiri
g. Dwg. No. 63YYZZZZ- FO- 07. Sistim o. Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 14. b, c, Pandangan Engine
Bahan Bakar room tampak melintang (dari depan atau belakang.
h. Dwg. No. 63YYZZZZ- LO- 08. Sistim Jumlah potongan ditentukan oleh dosen
Pelumas pembimbing min 2 potongan)
p. Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-15. Pandangan engine room yang telah lengkap (tampak depan, samping
dan potongan melintang (di kertas A0). Tahap awal dibuat draft gambar dengan nama file :
63YYZZZZA0 Draft.acad untuk nanti disempurnakan dengan nama Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-15

1.4.3. Format Gambar dapat dilihat pada lampiran 3 pada dokumen ini
1.4.4. Simbol yang digunakan pada gambar harus konsisten untuk semua gambar. Disarankan untuk
mengacu dan menggunakan standar tertentu (JIS, DIN, ISO, dll).

2. Standar Dokumentasi.
2.1. Kertas
Kertas yang digunakan ialah kertas ukuran A4 dengan berat minimal 70 gr/m 2.

2.2. Format pengetikan


a. Left margin 2,5 Cm ; Top 2,5 Cm; right margin 1,5 Cm ; bottom margin 2,5 Cm;
b. Font Standar yang digunakan ialah Tahoma. Jenis Font lain dapat digunakan untuk formula atau
lambang lain yang spesifik.
c. Besar Font :
i. JUDUL BAB MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL dengan ukuran font 14 pt.
ii. Judul sub bab dari tiap bab menggunakan ukuran font 12 pt.
iii. Judul Sub sub bab dari tiap tiap bab menggunakan ukuran font 11pt.
iv. isi dari bab menggunakan font ukuran 10 pt.
d. Spasi
i. Jarak antara judul bab dengan judul sub bab ialah 5(lima) spasi ukuran font Tahoma 12 pt.
ii. Spasi yang digunakan untuk penulisan laporan ialah 1 (satu) Spasi.

2.3. Format Gambar


Gambar yang harus disiapkan pada tugas DKM, terdiri dari 2 jenis gambar.
a. Gambar selain gambar Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-02, Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-03, Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-
13, Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 14,Kertas gambar yang digunakan adalah :
a. Kertas gambar dengan ukuran A3 (420mm x 297mm)
b. Garis tepi gambar adalah 20mm dari tepi kertas
c. Skala gambar disesuaikan dengan ukuran kertas.
b. Sedangkan gambar Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-02, Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-03, Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 13,
Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 14, dijadikan satu gambar dengan nomor Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-15, Kertas
gambar yang digunakan adalah :
a. Kertas Gambar dengan ukuran A0 (841mm x 1189mm).
b. Garis tepi gambar menyesuaikan dengan aturan penggambaran sesuai dengan standar yang dipilih.
c. Skala gambar disesuaikan dengan ukuran kertas. Bila dalam satu kertas terdapat komposisi
penggambaran yang tidak sesuai (seperti pada potongan melintang), maka skala potongan melintang
dapat menyesuaikan agar didapat penggambaran yang proporsional. Skala potongan melintang yang
tidak sesuai dengan skala gambar dituliskan dibawah gambar bagian potongan tersebut.

2.4. Soft Copy


Semua pekerjaan harus diserahkan ke sekretariat jurusan dalam bentuk soft copy dan hard copy
sebelum ujian dimulai. Pekerjaan yang disimpan dalam bentuk soft copy disimpan dalam CD. Semua
pekerjaan yang disimpan dalam CD terdiri dari :
a. Seluruh pekerjaan yang disimpan dalam file format pdf, terdiri dari :
i. Filosofi desain
ii. Detail perhitungan
iii. Gambar desain sistem
b. Seluruh pekerjaan dalam format asli
i. Filosofi desain dalam bentuk word atau MS excel
ii. Detail perhitungan dalam bentuk MS excel, spesifikasi peralatan dalam bentuk html, pdf atau
format lain
iii. Gambar desain sistem dalam bentuk autocad.

Selain itu ke tiga point tersebut harus di print dalam bentuk hard copy, sebagai bahan untuk ujian.
Lampiran 1.
Outline Penulisan Desain
Bab I. Umum Appendix Dwg. No & Dwg.
(Perhitungan) Title
1.1. Deskripsi Umum Kapal
Berisi deskripsi tentang kapal yang didesain
yang meliputi :
 Jenis kapal, rute perjalanan, kecepatan
Tidak Ada Tidak Ada
kapal, waktu yang diperlukan untuk 1 trip,
skenario pengisian bahan bakar, serta
keterangan lain yang berhubungan
dengan profil umum kapal
1.2. Principal Dimension
Tidak Ada Tidak Ada
Berisi deskripsi tentang dimensi utama kapal
1.3. Load Lines Doc. No.
Berisi deskripsi tantang : 63YYZZZZ-01.
 Design draft, Displacement, Class Estimasi
Notation, DWT, LWT, Payload, GRT, Displacement,LWT
Hubungan antara DWT, LWT, dan DWT
Displacement, Payload, dan keterangan
lain yang berhubungan dengan Load Lines
1.4. Main Propulsion System Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Deskripsi tentang sistim propulsi yang 63YYZZZZ-02. PS-01. Speed Power
digunakan. Meliputi : Perhitungan Prediction;
 Metode perhitungan tahanan, Pemilihan Tahanan Kapal &
Main engine, Pemilihan propeller yang pemilihan Dwg. No. 63YYZZZZ-
sesuai, jenis main engine, jenis bahan Propeller . ER-02. Tank Top
bakar yang digunakan termasuk juga Appendix dari Plan;
SFOC dan SLOC,Gear box (jika ada), doc : equipment Dwg. No. 63YYZZZZ-
dimensi poros, Jenis Propeller dan list penunjang ER-03. Platform
keterangan lain yang berhubungan M/E; (Second deck) Plan.
dengan main propulsion system Brosur/katalog; Jika lebih dari 1 maka
diberi tambahan
Doc. No. a,b,c,dst.
63YYZZZZ-03. List Dwg. No. 63YYZZZZ-
Kode Peralatan ER- 13. a, b, c,
Pandangan Engine
room tampak
samping kanan dan
kiri;
Dwg. No. 63YYZZZZ-
ER- 14. a, b, c,
Pandangan Engine
room tampak
melintang (dari
depan atau
belakang. Jumlah
potongan ditentukan
oleh dosen
pembimbing min 2
potongan); Sebagai
tahap awal dapat
dibuat draft gambar
di file: 63YYZZZZA0
Draft.acad
1.5. Rules Regulation and Recommedation
Deskripsi tentang semua rules, regulasi dan
rekomendasi yang digunakan dalam desain.
Sebutkan secara spesifik (mis. BKI Vol III sec...
untuk desain sistim bilga, ballast dan fire).
1.6. Lain Lain (jika ada)
Berisi deskripsi umum lain yang tidak tercover
pada sub bab 1.1 sampai 1.5
*YY = thn angkatan; ZZZZ = 4 digit terakhir NRP
Bab 2. Hull Appendix Dwg. No & Dwg.
(Perhitungan) Title
2.1. Umum
Berisi tentang :
 Jarak gading di ruang muat, jarak gading
di ruang kamar mesin, jumlah gading, Tidak Ada
karakteristik material yang digunakan,
tinggi double bottom.
Doc. No.
 Rules dan rekomendasi yang digunakan
63YYZZZZ-04.
2.2. Penempatan Sekat
Perhitungan
Berisi deskripsi tentang letak berbagai sekat
lambung
yang menjadi batas ruangan berdasarkan
nomor gadingya antara lain :
 Letak sekat buritan, letak sekat kamar Tidak Ada
mesin, letak sekat ruang muat, letak sekat
di double bottom, letak sekat tubrukan
dan sekat tambahan lain yang diperlukan.
 Rules dan rekomendasi yang digunakan
2.3. Tangki
Berisi tentang deskripsi berbagai tangki berikut
Doc. No.
volumenya:
63YYZZZZ-04.
 Tangki balas; tangki air tawar ; tangki
Perhitungan Tidak Ada
bahan bakar; tangki minyak pelumas ;
lambung
tangki bilga , dan tangki lainya sesuai
aturan kelas dan statutory
 Rules dan rekomendasi yang digunakan
2.4. Akomodasi
Berisi deskripsi tentang berbagai ruang Doc. No.
akomodasi, antara lain : 63YYZZZZ-05.
 Jumlah crew, Pembagian ruang Akomodasi
 Berisi gambar
akomodasi, pembagian ruang lain di tiap detail pembagian Tidak Ada
tiap deck, tinggi tiap tiap deck, serta ruangan.
keterangan lain yang berhubungan  Minimal untuk 1
dengan ruang akomodasi. dek di
deskripsikan ½
 Rules dan rekomendasi yang digunakan.
halaman

2.4. Akomodasi
Berisi deskripsi tentang berbagai permesinan Doc. No.
geladak, crane dan steering gear yang 63YYZZZZ-06.
Tidak Ada
digunakan berikut konsumsi daya yang Perhitungan
dibutuhkan. Mesin Geladak
Rules dan rekomendasi yang digunakan.

Bab 3. GENERAL SERVICE SYSTEM Appendix Dwg. No & Dwg.


(Perhitungan) Title
3.1. Sistem Bilga (Clean Bilge System and Oily Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Bilge System) 63YYZZZZ-07. GS- 04. Sistim Bilga
Berisi tentang deskripsi desain sistim bilga : Perhitungan
 Rules rekomendasi yang digunakan, cara Sistim Bilga
kerja dan fungsi sistim bilga, rules yang
digunakan untuk mendesain
perlengkapan bilga yaitu :
a. Bilge Well:
 Jumlah, ukuran, letak bilge well
b. Pipa Cabang dan pipa utama :
 Ukuran material, kelas,
standar/no. Schedule
c. Jumlah dan jenis katup serta fitting
d. Pompa :
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, Letak pompa
(deck position and no frame)
e. Over board pipe line
 Ukuran material, kelas,
standar/no. Schedule, letak (no
Frame dan elevasi).
f. Separator ( Khusus untuk Oily bilge
system)
 Kapasitas, tekanan, head, power,
driver,rpm, letak separator (deck
position dan no frame).
g. Sludge tank :
 Kapasitas dan letak (deck position
dan no. frame)
h. Lain lalin yang berhubungan dengan
bilga.
i. Informasi yang berkenaan dengan
statutory IMO (Marpol,Solas, ISPS)
3.2. Sistim Ballast Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Berisi deskripsi tentang desain sistim ballast 63YYZZZZ-08. GS- 05. Sistim Balast
antara lain : Perhitungan
a. Cara kerja dan fungsi sistim ballast. Sistim Ballast
Rules yang digunakan untuk mendesain.
Pelabuhan asal dan tujuan, kapasitas
bongkar muat, jumlah muatan (spt pd ref
1.3.)
b. Tangki ballast :
 Letak, jumlah, volume tiap tanki
(spt pd ref 2.3.)
c. Pipa Cabang dan Pipa Utama :
 Ukuran, Material, kelas,
standard/no. Schedule.
d. Jumlah dan jenis katup serta fitting
e. Pompa :
 Jenis,kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, letak pompa
(deck position dan no. Frame)
f. Over board pipe line
 Letak (no frame dan elevasi)
g. Sea Chest
 Jumlah, dimensi, letak (no.Frame
dan elevasi)
h. Rules dan rekomendasi yang digunakan
i. Informasi yang berkenaan dengan
statutory IMO (Marpol,Solas, ISPS)
3.3. Sistim Pemadam Kebakaran
Berisi tentang deskripsi desain sistim pemadam
kebakaran, yaitu :
 Cara kerja dan fungsi sistim pemadam
kebakaran, rules yang digunakan untuk
mendesain sistim pemadam kebakaran,
GRT dan jenis kapal (digunakan untuk
mendesain tekanan nozel di hydrant dan
jumlah pompa). (ref. 1.3.).
3.3.1. Sea Water Fire Fighting System
 Pipa Cabang dan pipa utama :
 Ukuran, material, kelas,
standart/no.Schedule. Doc. No.
Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Hydrant : 63YYZZZZ-08.
GS- 06.
 Jumlah hydrant dan tekanan Perhitungan
Sistim Pemadam
nozzle. Sistim Pemadam
Kebakaran
 Pompa : Kebakaran
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, Letak pompa
(deck position and no frame).
 Hydrophore :
 Dimensi, Volume dan tekanan,
Letak hydrophore (deck position
dan no. Frame)
 Emergency Fire Pump :
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, Letak pompa
(deck position and no frame).
 Rules dan rekomendasi yang digunakan

Bab 4. FUEL OIL SYSTEM Appendix Dwg. No & Dwg.


(Perhitungan) Title
4.1. Umum
Berisi tentang deskripsi desain sistim bahan
bakar :
 Rules rekomendasi yang digunakan, untuk Doc. No.
mendesain, engine project guide tentang 63YYZZZZ-10. Dwg. No. 63YYZZZZ-
sistim bahan bakar, alasan tentang Perhitungan FO- 07.
pemilihan jenis bahan bakar, jenis bahan Sistim Bahan Sistim Bahan Bakar
bakar (Spect bahan bakar sesuai Bakar
kebutuhan engine), rute kapal (ref 1.1.),
penentuan lokasi pengisian bahan bakar
(lokasi bungker)
4.2. Storage to Setling tank (Transfer System) Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
 FO Pipes 63YYZZZZ-10. FO- 07.
 Ukuran pipa, Jenis dan standar Perhitungan Sistim Bahan Bakar
pipa. Sistim Bahan
 Storage tank Bakar
 Volume, letak (ref to no frame
and deck position).
 Sistim Pemanas di storage tank (Bila
HFO).
 Pipa Transfer system
 Ukuran, material, kelas,
standart/no.schedule
 Jumlah dan jenis katup serta fitting
 Heater (bila diperlukan)
 Kebutuhan panas (mengacu pada
project guide), dimensi, letak (no
frame dan deck position).
 Filter
 Transfer pump
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, letak pompa
(deck position & no frame)
 Setling Tank
 Volume, letak (ref. to no. Frame
and deck position), heater for
setling tank (bila ada)
4.3. Setling to Service Tank (Supply System)
 FO Pipes:
 Ukuran pipa, jenis dan standart
pipa.
 Separator :
 Jenis, Kapasitas, tekanan,
pressure drop, power, driver,
rpm, Letak separator (deck
position and no frame). Doc. No.
 Filter unit : 63YYZZZZ-10. Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Jenis, Kapasitas/Spect, pressure Perhitungan FO- 07.
drop, letak (deck position dan no. Sistim Bahan Sistim Bahan Bakar
Frame). Bakar
 Supply Pump (Setling to service tank)
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, letak pompa
(deck position dan no. Frame) .
 Service Tank:
 Volume, Letak (deck position and
no frame).
 Rules dan rekomendasi yang digunakan

Bab 5. LUBRICATING OIL SYSTEM Appendix Dwg. No & Dwg.


(Perhitungan) Title
5.1. Umum Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Berisi tentang deskripsi desain sistim minyak 63YYZZZZ-11. LO- 08.
pelumas. : Perhitungan Sistim Pelumas
 Rules rekomendasi yang digunakan, untuk Sistim Pelumas
mendesain sistem minyak pelumas,
engine project guide tentang minyak
pelumas, alasan tentang pemilihan jenis
minyak pelumas, jenis kualifikasi minyak
pelumas sesuai dengan standar SAE dan
Spect bahan minyak pelumas untuk motor
induk, rute kapal
5.2. Lubricating Oil System
 Lub Oil Pipes dan kelengkapannya
 Ukuran pipa, Jenis dan standar
pipa.
 Storage / Service tank
 Volume, letak (ref to no frame
and deck position).
 Sump tank/Circulating tank
 Kapasitas, , letak (ref to no frame
and deck position),
 Separator
 Kapasitas, Tekanan/head, letak
(ref to no frame and deck
position).
 Pre heater for LO Separator
Doc. No.
 Kapasitas, Tekanan/head, letak Dwg. No. 63YYZZZZ-
63YYZZZZ-11.
(ref to no frame and deck LO- 08.
Perhitungan
position). Sistim Pelumas
Sistim Pelumas
 Automatic back Flushing Filter.
 Kapasitas, Tekanan/head, letak
(ref to no frame and deck
position).
 Fine filter
 Kapasitas, Tekanan/head, letak
(ref to no frame and deck
position).
 Lub Oil Cooler
 Dimensi, Tekanan/head, letak (ref
to no frame and deck position).
 LO Pump
 Jenis, Kapasitas, Tekanan/head,
letak (ref to no frame and deck
position), Power, driver, rpm.
5.3. Cylinder Lub Oil System (for 2 stroke engine).
 Cylinder Lub Oil Tank:
 Kapasitas, letak (ref to no frame and deck
position) Doc. No.
Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Cylinder Lub Oil pump 63YYZZZZ-11.
LO- 08.
 Jenis, Kapasitas, tekanan, Perhitungan
Sistim Pelumas
pressure drop, power, driver, Sistim Pelumas
rpm, Letak pompa (deck position
and no frame).
 Rules dan rekomendasi yang digunakan
5.4. Auxiliary Engine Lube Oil System
Berisi tentang deskripsi desain sistim
pelumas, apakah memiliki sistim pelumasan
terpisah atau tergabung dengan sistim
pelumas main engine.
Bab 6. WATER COOLING SYSTEM Appendix Dwg. No & Dwg.
(Perhitungan) Title
6.1. Umum
Berisi tentang deskripsi desain sistim Air
pendingin. :
 Rules rekomendasi yang digunakan, untuk
mendesain sistem air pendingin,engine
project guide tentang sistim air pendingin,
alasan tentang pemilihan jenis sirkulasi air
pendingin,(untuk motor induk, rute kapal
6.2. Sea Water Cooling
 Sea Chest (jumlah, Kapasitas dan
lokasi) Doc. No.
Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Ukuran pipa, Jenis dan standar 63YYZZZZ-12.
CO- 09.
pipa. Perhitungan
Sistim Pendingin
 Jenis assesories dan fitting, ukuran, Sistim Pendingin
standart.
 Jalur pipa instalasi overboard
 Kapasitas, dimensi, letak (ref to
no frame dan elevasi deck
position).
 Pompa Sea Water
 Jumlah, jenis,kapasitas, tekanan
(head), power, driver, letak
pompa, (ref to no frame dan deck
position)
6.3. Fresh Water Cooling Circuit. Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Definisi sistim (menggunakan sistim 63YYZZZZ-12. CO- 09.
central cooling systim atau sistim Perhitungan Sistim Pendingin
pendinginan terdistribusi); disesuaikan Sistim Pendingin
dengan ketentuan dari project guide
 Pipa fresh water cooling system &
accesoriesnya
 Dimensi, material, standard/no.
Schedule
 Accesories & fitting (jenis & ukuran)
 Central cooler (sisi fresh water)
 Pressure drop, letak (ref to no
frame and deck position)
 Charge Air Cooler:
 Recommended Capacity &
recommended T in an T out,
dimensi, pressure drop, letak (ref
to no frame and deck position).
 Gear box lub oil coller (jika menggunakan
gear box)
 Recommended Capacity &
recommended T in an T out,
dimensi, pressure drop, letak (ref
to no frame and deck position).
 Engine Lub oil cooler
 Recommended Capacity &
recommended T in an T out,
dimensi, pressure drop, letak (ref
to no frame and deck position).
 Ohter cooler or heat consumers (jika ada)
 Recommended Capacity &
recommended T in an T out,
dimensi, pressure drop, letak (ref
to no frame and deck position).
 Engine Pre-heating System
 Kapasitas panas/power pre
heater required, dimensi pre
heater,letak (ref to no frame and
deck position)
 Pompa fresh Water
 Jenis, Kapasitas, tekanan, power,
driver, rpm, Letak pompa (deck
position and no frame).
 Rules dan rekomendasi yang digunakan
6.4. Auxiliarry Engine Cooling System
Berisi tentang deskripsi desain sistim
Pendingin motor bantu (auxiliary engine),
apakah memiliki sistim air pendingin terpisah
atau tergabung dengan sistim air pengdingin
pada main engine.
Bab 7. STARTING AIR AND COMPRESSED AIR Appendix Dwg. No & Dwg.
SYSTEM (Perhitungan) Title
7.1. Umum Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Berisi tentang deskripsi desain sistim udara 63YYZZZZ-13. AS- 10. Sistim Udara
start dan udara bertekanan. : Perhitungan Start dan udara
 Rules rekomendasi yang digunakan, untuk Sistim udara Start Bertekanan
mendesain sistem udara start, engine dan udara
project guide tentang sistim udara start, bertekanan.
dan sistim pendukung lain yang
mengikuti.
 Kebutuhan udara start untuk sistim motor
auxiliary (jika ada)
 Kebutuhan udara bertekanan untuk
keperluan lain selain udara start., rute
kapal
7.2. Starting Air System
 Pipa Starting air system
 Ukuran pipa, Jenis dan standar
pipa,Jenis assesories dan fitting,
ukuran, standart.
 Separator
 Kapasitas, dimensi (diameter dan
tinggi), tekanan, maker/pembuat,
letak (ref to no frame dan elevasi
deck position).
 Botol udara Start
 Jumlah unit, kapasitas (masing
masing) , tekanan kerja (masing
masing), Dimensi (masing
masing), letak (ref to no frame
dan deck position)
 Kompressor
 Jumlah unit, kapasitas tekanan
(masing masing), kapasitas
tekanan (masing masing), driver
(jenis driver, rpm, dsb), daya
(masing masing), Spesifikasi yang
dikeluarkan oleh pembuat.
7.3. Compressed Air System.
 Pipa Compressed air system &
accesoriesnya
 Dimensi, material, standard/no.
Schedule
 Accesories & fitting (jenis &
ukuran)
 Equipment dari sistim lain yang
disuplai oleh compressed air
system

Bab 8. SANITARY AND SEWAGE SYSTEM Appendix Dwg. No & Dwg.


(Perhitungan) Title
8.1. Umum Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Berisi tentang deskripsi desain sistim sanitary 63YYZZZZ-14. SS- 11.
dan sewage. : Perhitungan Sistim Sanitary dan
 Rules rekomendasi yang digunakan, untuk Sistim Sanitary Sewage system
mendesain sistem sanitary, jenis dan and sewage
ukuran kapal, rute dan kecepatan kapal, system
jumlah crew, kebutuhan air tawar dan air
laut, ruang akomodasi dimana diperlukan
sistim sanitary.
8.2. Sistim Air Tawar
 Tangki Air Tawar
 Volume, letak (ref to no frame
dan deck position)
 Pipa utama dan pipa Cabang pada
masing masing deck
 Ukuran pipa, Jenis dan standar
pipa,Jenis assesories dan fitting,
ukuran, standart
 Fresh Water Hydrophore
 Kapasitas, tekanan kerja, Dimensi
(diameter dan tinggi).
 Jumlah unit,
 Pompa air Tawar
 Jenis kapasitas,power,
driver,RPM, tekanan kerja
(masing masing), Dimensi (masing
masing), Spesifikasi Pembuat
(maker), letak (ref to no frame
dan deck position)
 Water Treatment required (for
Portable water)
 Jumlah unit, jenis, dimensi
(diameter dan tinggi) , letak (ref
to no frame dan deck position)
, Spesifikasi yang dikeluarkan
oleh pembuat.
8.3. Sistim Air Laut.
 Letak sea chest (ref to no frame dan deck
position).
 Pipa utama & Pipa cabang pada masing
masing deck :
 Dimensi, material, standard/no.
Schedule
 Accesories & fitting (jenis &
ukuran)
 Lokasi Suction dan Over board
(discharge)
 Sea Water Hydrophore :
 Kapasitas, tekanan, ukuran
(diameter dan tinggi).
 Pompa Air Laut:
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, letak (ref to
no frame dan deck position) .
8.4. Sistim Sanitary & Sewage.
 Letak Accomodasi (ref to no frame dan
deck position).
 Pipa utama & Pipa cabang pada masing
masing deck :
 Dimensi, material, standard/no.
Schedule
 Accesories & fitting (jenis &
Doc. No.
ukuran)
63YYZZZZ-14. Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Lokasi Suction dan Over board
Perhitungan SS- 11.
(discharge)
Sistim Sanitary Sistim Sanitary dan
 Lokasi Suction dan discharge
and sewage Sewage system
 Sewage Tank
system
 Kapasitas , ukuran
 Sewage Treatment
 Kapasitas , ukuran, Spect maker
 Pompa Air Laut
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, RPM, letak pompa
(ref to no frame and deck
position).

Bab 9. CARGO SYSTEM (Tankers) Appendix Dwg. No & Dwg.


(Perhitungan) Title
9.1. Umum Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
Berisi tentang deskripsi desain sistim bongkar 63YYZZZZ-15. CT- 12.
muat Kapal oil tanker/kapal chemical tanker: Perhitungan Sistim Sistim Tanker
 Rules , statutory IMO dan rekomendasi Sistim Tanker Cargo System
yang digunakan, untuk mendesain sistem Cargo System (*untuk Kapal
bongkar muat kapal, khususnya kapal (*untuk Kapal Tanker)
tanker, ukuran kapal, jenis muatan kapal, Tanker)
rute dan kecepatan kapal, kecepatan
waktu bongkar muat.
9.2. Sistim Cargo Tank
 Tangki Ruang Muat
 Volume, letak (ref to no frame
dan deck position)
 Pipa utama dan pipa Cabang pada
masing masing tanki ruang muat
 Ukuran pipa, Jenis dan standar
pipa,Jenis assesories dan fitting,
ukuran, standart
 Lokasi Suction dan discharge.
 Lokasi cargo Wheel (sumuran
tangki ruang muat).
 Lokasi tangki balast (bila
menggunakan sistim segregated
ballast tank),
 Pompa Cargo
 Jenis kapasitas,power,
driver,RPM, tekanan kerja
(masing masing), Dimensi (masing
masing), Spesifikasi Pembuat
(maker), letak (ref to no frame
dan deck position)
 Oily Water Separation Unit
 Jumlah unit, cara kerja , letak
(ref to no frame dan deck
position) ,
 Spesifikasi yang dikeluarkan oleh
pembuat.
 Kelengkapan fitting pada instalasi
Oily water separation unit
9.3. Sistim Stripping.
 Letak Lokasi stripping wheel (lubang
sumuran pipa stripping. (ref to no frame
dan deck position).
 Pipa utama & Pipa cabang pada masing
masing deck :
 Dimensi, material, standard/no.
Schedule
 Accesories & fitting (jenis &
ukuran)
 Lokasi Suction dan discharge pipa
stripping
 Slope tank
 Kapasitas, letak (ref to no frame
dan deck position).
 Pompa Stripping:
 Jenis, Kapasitas, tekanan, head,
power, driver, rpm, letak (ref to
no frame dan deck position),
Spect maker .

Bab 9. LOADING AND UNLOADING SYSTEM Appendix Dwg. No & Dwg.


(GENERAL CARGO AND CONTAINER SHIP ; BULK (Perhitungan) Title
CARRIER)
9.1. Umum
Berisi tentang deskripsi desain sistim bongkar
muat kapal cargo/container/bulk carrier:
 Rules , statutory IMO dan rekomendasi Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
yang digunakan, untuk mendesain sistem 63YYZZZZ-15. CG- 12
bongkar muat kapal, khususnya kapal Perhitungan . Sistim Cargo
general cargo/container/bulk carrier, Cargo Handling Handling Gear and
ukuran kapal, jenis muatan kapal, rute Gear (*kapal Hatch Cover (*kapal
dan kecepatan kapal, kecepatan waktu General Cargo General Cargo dan
bongkar muat. dan Container) Container)
 Parameter Desain Utama
 Kapasitas kerja Crane , SWL
Crane, Crane radius outreach.
9.2. Sistim Mekanikal Doc. No. Dwg. No. 63YYZZZZ-
 Vertical mast atau kingspost 63YYZZZZ-15. CG- 12
 Jumlah, dimensi, letak, posisi (ref Perhitungan . Sistim Cargo
to no frame dan deck position) Cargo Handling Handling Gear and
 Susunan mekanik Gear (*kapal Hatch Cover (*kapal
 Type yang digunakan (ebel General Cargo General Cargo dan
mechanical guy, stuelcken type, dan Container Container)
atau type mekanik lain)
 Wire rope, block dan tackle.
 Kapasitas, dimensi, jenis
 Winch
 Jumlah dan jenis (steam winch,
electric winch, atau
electrohydrolic winch), letak
winch (ref to no frame dan deck
position), kapasitas motor cargo
winch (untuk electric dan electro-
hydraulic winch)
 Winch Drum
 Drum line pull (dalam Ton), drum
line speed, dimensi, letak winch
drum (ref to no frame)
 Palkah
 Jumlah palkah, dimensi, letak
palkah (ref to no frame dan deck
position) , jenis cover palkah
(hatch cover) yang digunakan
 Mekanisme pembukaan dan
penutupan palkah
9.3. Load Calculation.
 Strength of rope, wire and chain
 Stress
 SWL
 Kapasitas motor

Bab 10. SISTIM KELISTRIKAN DAN GENERATOR SET Appendix Dwg. No & Dwg.
(Perhitungan) Title
10.1. Umum Doc. No.
Berisi tentang deskripsi prosedur pemilihan 63YYZZZZ-16.
generator set : Perhitungan
 Rules, dan rekomendasi yang digunakan, Beban Listrik dan
untuk menentukan kapasitas generator Penentuan
set, jumlah genset yang harus tersedia di Kapasitas
kapal, skenario pengoperasian gen set Generator Set
10.2. Profile Generator Set
 Spesifikasi teknis generator set
 Voltase, Frekwensi, letak, posisi
Doc. No.
(ref to no frame dan deck
63YYZZZZ-16.
position).
Perhitungan
 Load Analisis
Beban Listrik dan
Deskripsi metode yang digunakan,
Penentuan
mode pengoperasian yang dicover
Kapasitas
dalam analisa, kelompok peralatan dan
Generator Set
sistim apa yang dicover dalam analisis.
Analisa disertai pula dengan tabel
pembebanan.
Lampiran 2.

Format detail Perhitungan


Contoh Format Cover
Contoh Gambar PFD
Contoh Gambar Isometri

O H
N T R
CO B A
A M T R I
G E
O M
IS
Format Perhitungan Dengan Menggunakan Spreatsheet (excel)

*Sangat disarankan untuk menggunakan bantuan Program Spreatsheet (MS Excel) guna mempermudah
proses penghitungan desain. Format Pencetakan (print) perhitungan dengan menggunakan Spreatsheet
ialah sebagai berikut :
Contoh Brosur Spesifikasi Peralatan.
U R
O S
R
B ASI
OH IK N
T S I F TA
ON E L A
C SP RA
PE

LAMPIRAN 3.
Format Gambar.
Format Gambar Standar
A R
M B
G A
A T A R
RM ND
F O ST A

 Format diatas berlaku untuk gambar pada kertas A3 . (PFD dan Isometri)
 Khusus untuk gambar dengan kode Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-15, digambar pada kertas A0,
maka format gambarnya ialah :.

 Khusus untuk gambar dengan kode Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-15, digambar pada kertas A0,
maka format gambarnya ialah :.
 Secara detail , ukuran standar untuk label gambar ditentukan sesuai dengan gambar
petunjuk berikut (ukuran dalam mm) :

Lampiran 4
Standar Prosedur dan Pelaksanaan Kuliah Denah Kamar Mesin
Start B
A

Pengarahan awal : Proses


Proses
Pembagian Tugas Bimbingan untuk
Bimbingan untuk
Penjelasan buku penyelesaian
penyelesaian
petunjuk tahap IV
tahap II

Menghadap Kajur untuk Menghadap Kajur untuk


Menghadap Kajur
Pengisian Form meminta rekomendasi & meminta rekomendasi &
untuk meminta Proses Evaluasi Proses Evaluasi
(Surat tugas, Target mengisi form mengisi form
rekomendasi II IV
penyelesaian dan keterlambatan keterlambatan
pengisian form
Log Book)

ya ya ya
Terlambat Terlambat
Terlambat

tidak tidak

Proses Proses Proses


tidak
Bimbingan untuk Bimbingan untuk Bimbingan untuk
penyelesaian penyelesaian penyelesaian
tahap I tahap III tahap V

Menghadap Kajur untuk Menghadap Kajur untuk Menghadap Kajur untuk


meminta rekomendasi & meminta rekomendasi & meminta rekomendasi &
Proses Evaluasi Proses Evaluasi mengisi form
Proses Evaluasi I mengisi form mengisi form V
III keterlambatan keterlambatan
keterlambatan

ya ya ya
Terlambat Terlambat Terlambat

tidak tidak Tidak

B C
A
C

Proses
Persiapan final
untuk ujian Akhir

Menghadap Kajur untuk


meminta penjadwalan
ujian ulang &
Ujian Akhir menyempurnakan material
yang akan diujikan

tidak
Lulus

ya
Menghadap Pembimbing
untuk meminta
menyempurnakan material
Refisi
yang harus direvisi

tidak
Lulus

ya

Mahasiswa diharuskan menyerahkan hard copy


dan soft copy. Mahasiswa akan memperoleh nilai
akhir

Selesai
Form 1.
Surat tugas Mk. Denah Kamar Mesin

Surat Tugas Mata Kuliah


Denah Kamar Mesin.

DATA MAHASISWA
NAMA
NRP
KELAS

DATA KAPAL
TYPE KAPAL
RUTE
PELAYARAN
LPP m
B m
H m
T m
Cb
Vs KNOTS m/s
DWT TONNES

SURABAYA, SEPTEMBER 2013

KETUA JURUSAN, DOSEN PEMBIMBING

( ) ( )
Nip. Nip.

MAHASISWA YBS,

( )
NRP.
Form 2.
LOG Book
Log Book
Nama :
NRP :
Kelas :

No Hari /Tanggal Catatan Pembahasan yang telah dilakukan Durasi Paraf Dosen

DOSEN PEMBIMBING MAHASISWA

( ) ( )
Nip. NRP

Form 3.
Daftar Target Penyelesaian Denah Kamar Mesin
Target Penyelesaian Denah Kamar Mesin
Nama :
NRP :
Kelas :
N Topik Output Target Paraf
o Perancangan penyelesaian Pembimbing
1 Bab 1. Umum Doc. No. 63YYZZZZ-01. Estimasi Displacement,LWT dan DWT ; Dwg. No. 17 Sept 2013
63YYZZZZ- PS-01. Speed Power Prediction ; Doc. No. 63YYZZZZ-02.
Perhitungan Tahanan Kapal & pemilihan Propeller ;
2 Bab 2. Hull Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-02. Tank Top Plan; Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-03; 24 Sept 2013
Dwg. No. 63YYZZZZ- ER-15 ; Doc. No. 63YYZZZZ-03. List Kode Peralatan ;
Doc. No. 63YYZZZZ-04. Perhitungan lambung; Doc. No. 63YYZZZZ-05.
Akomodasi; Doc. No. 63YYZZZZ-06. Perhitungan Mesin Geladak
3 Evaluasi I ( 01 OKT 2013 )
4 Bab 3. Doc. No. 63YYZZZZ-07. Perhitungan Sistim Bilga; Doc. No. 63YYZZZZ-08. 08 Okt 2013
General Perhitungan Sistim Ballast; Doc. No. 63YYZZZZ-09. Perhitungan Sistim
Service Pemadam Kebakaran; Dwg. No. 63YYZZZZ- GS- 04. Sistim Bilga ; Dwg. No.
System 63YYZZZZ- GS- 05. Sistim Balast; Dwg. No. 63YYZZZZ- GS- 06. Sistim
Pemadam Kebakaran.
5 Evaluasi II (22 Okt 2013 )
6 Bab 4. Fuel Doc. No. 63YYZZZZ-10. Perhitungan Sistim Bahan Bakar; Dwg. No. 29 Okt 2013
Oil System 63YYZZZZ- FO- 07. Sistim Bahan Bakar;
7 Bab 5. Doc. No. 63YYZZZZ-11. Perhitungan Sistim Pelumas ; Dwg. No. 63YYZZZZ- 12 Nov 2013
Lubricating LO- 08. Sistim Pelumas;
Oil System
8 Bab 6. Doc. No. 63YYZZZZ-12. Perhitungan Sistim Pendingin ; Dwg. No. 63YYZZZZ- 19 Nov 2013
Cooling CO- 09. Sistim Pendingin
Water
System
9 Bab 7. Doc. No. 63YYZZZZ-13. Perhitungan Sistim udara Start dan udara 26 Nov 2013
Starting air bertekanan; Dwg. No. 63YYZZZZ- AS- 10. Sistim Udara Start dan udara
and Bertekanan
Compressed
Air system
10 Evaluasi III (02 Des 2013 )
11 Bab 8. Doc. No. 63YYZZZZ-14. Perhitungan Sistim Sanitary and sewage system; 09 Des 2013
Sanitary and Dwg. No. 63YYZZZZ- SS- 11. Sistim Sanitary dan Sewage system
Sewage
System
12 Bab 9. Cargo Doc. No. 63YYZZZZ-15. Perhitungan Sistim Tanker Cargo System (*untuk 16 Des 2013
System Kapal Tanker) ;Dwg. No. 63YYZZZZ- CT- 12. Sistim kapal tangki (Tanker
(Tankers) Cargo System )(*untuk Kapal Tanker)
12 Bab 9. Doc. No. 63YYZZZZ-15. Perhitungan Cargo Handling Gear (*kapal General 23 Des 2013
Loading dan Cargo dan Container);Dwg. No. 63YYZZZZ- CG- 12. Sistim Cargo Handling
unloading Gear and Hatch Cover (*kapal General Cargo dan Container)
system
(General
cargo/Contai
ner
13 Bab 10. Doc. No. 63YYZZZZ-16. Perhitungan Beban Listrik dan Penentuan Kapasitas 30 Des 2013
Sistim Generator Set
Kelistrikan
dan Electrical
Generator set
Evaluasi IV (06 Jan 2014 )
14 Menggambar Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 13. a, b, c, Pandangan Engine room tampak 13 Jan 2014
Engine room samping kanan dan kiri, Isometri Peralatan
1
15 Menggambar Dwg. No. 63YYZZZZ- ER- 14. a, b, c, Pandangan Engine room tampak 20 Jan 2013
Engine room melintang (dari depan atau belakang. Jumlah potongan ditentukan oleh
2 dosen pembimbing min 2 potongan) .
16 Menggambar Gambar 63YYZZZZA0 Draft.acad ; dilengkapi untuk menjadi Dwg. No. 27 Jan 2013
Engine room 63YYZZZZ- ER-15. Isometri diselesaikan
3
17 Verifikasi Dokumen yang telah lengkap dapat disarankan untuk ujian Akhir. Tentative
kelengkapan
dokumen
18 Evaluasi V Ujian Akhir ( Tentative)

SURABAYA, SEPTEMBER 2013

KETUA JURUSAN, DOSEN PEMBIMBING


( ) ( )
Nip. Nip.

MAHASISWA YBS,

( )
NRP.

Anda mungkin juga menyukai