Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan dalam bisnis, termasuk kebutuhan dana untuk aktiva tetap, modal kerja, sumber dana investasi seperti modal sendiri dan pinjaman, serta contoh kasus perhitungan kebutuhan modal kerja untuk produksi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
184 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan dalam bisnis, termasuk kebutuhan dana untuk aktiva tetap, modal kerja, sumber dana investasi seperti modal sendiri dan pinjaman, serta contoh kasus perhitungan kebutuhan modal kerja untuk produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan dalam bisnis, termasuk kebutuhan dana untuk aktiva tetap, modal kerja, sumber dana investasi seperti modal sendiri dan pinjaman, serta contoh kasus perhitungan kebutuhan modal kerja untuk produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan dalam bisnis, termasuk kebutuhan dana untuk aktiva tetap, modal kerja, sumber dana investasi seperti modal sendiri dan pinjaman, serta contoh kasus perhitungan kebutuhan modal kerja untuk produksi.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14
ASPEK KEUANGAN
Dr. I MADE ADNYANA,SE,.MM
TUJUAN STUDI ASPEK KEUANGAN Untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud. KEBUTUHAN DANA UNTUK AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP BERWUJUD YANG TERDIRI DARI : • Tanah dan pengembangan lokasi • Bangunan dan perlengkapannya • Pabrik dan mesin • Aktiva tetap lainnya (perlengkapan angkutan) AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD ▪ Aktiva tidak berwujud (paten, lisensi, pembayaran “Lumpsum” untuk teknologi, engineeringfees, goodwill) ▪ Biaya pendahuluan (penyiapan pembuatan laporan studi kelayakan, survey pasar, legal fee). ▪ Biaya sebelum operasi (penarikan tenaga kerja, biaya latihan, beban bunga, biaya selama masa produksi percobaan). KEBUTUHAN DANA UNTUK MODAL KERJA ▪ MODAL KERJA BRUTTO; yaitu modal kerja yang menunjukkan semua investasi yang diperlukan untuk aktiva lancar yang terdiri dari : kas, surat berharga, piutang, persediaan, dll. ▪ MODAL KERJA NETTO; adalah selisih antara aktiva lancar dengan utang jangka pendek. SUMBER DANA DALAM INVESTASI BISNIS Modal sendiri; yang disetor oleh pemilik perusahaan Saham biasa atau saham preferen Obligasi Kredit bank Leasing (sewa guna) Project finance; bentuk kredit yang pembayarannya atas kemampuan proyek tersebut melunasi kewajiban financialnya. MACAM BENTUK OBLIGASI • Obligasi biasa; dengan menawarkan bunga tetap dan dibayarkan tiap tahun atau semester. • Obligasi dengan suku bunga mengambang (floating rate) • Obligasi tanpa bunga (zero coupon bonds) • Obligasi konversi (convertible bonds). PERTIMBANGAN LAIN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DANA INVESTASI • Aktiva tetap tidak disusut, sebaiknya dibelanjai dengan modal sendiri. • Aktiva tetap disusut, sebaiknya dibelanjai dengan modal sendiri atau pinjaman jangka panjang. • Aktiva lancar bisa dibelanjai dengan hutang jangka pendek. • Aktiva lancar permanen sebaiknya dibelanjai dengan hutang jangka panjang atau modal sendiri. CONTOH KASUS MENCARI MODAL KERJA Jika diketahui bahwa suatu bisnis investasi akan beroperasi dengan memproduksi produk per tahun sebesar 60.000 unit. Produksi diperkirakan stabil selama satu tahun tersebut. Biaya per unit untuk memproduksi 60.000 unit adalah sebagai berikut : • Biaya bahan baku Rp. 1.500,- • Biaya tenaga kerja langsung Rp. 5.00,- • Biaya over head pabrik Rp. 6.00,- + • Biaya produksi Rp. 2.600,- • Harga jual Rp. 3.500,- Tahapan operasi produk tersebut adalah sbb: • Tahap pertama bahan baku 3 bulan • Tahap barang dalam proses 1 bulan • Tahap barang jadi 2 bulan • Tahap dalam piutang 3 bulan Pertanyaan : tentukan kebutuhan modal kerja untuk memproduksi bulanan sebesar sebesar sebesar 5000 unit jika diketahui kebutuhan kas minimal sebesar Rp. 10.000.000,- ? JAWABAN CONTOH KASUS Biaya produksi per bulan untuk memproduksi 5000 unit (60.000 : 12) adalah sebagai berikut : • Biaya bahan baku : 1500 x 5000 = Rp. 7.500.000 • Biaya tenaga kerja langsung : 500 x 5000 = Rp. 2.500.000 • Biaya overhead : 600 x 5000 = Rp. 3.000.000 + • Total biaya produksi = Rp. 13.000.000 • Biaya – biaya lain dalam keterkaitan waktu (tahapan) masing-masing seperti dalam tabel berikut : LANJUTAN JAWABAN CONTOH KASUS • TABEL BIAYA BAHAN BAKU Bahan Baku Waktu Biaya bahan baku Total Biaya (bulan) Persediaan 3 7.500.000 Rp. 22.500.000 Barang dalam proses 1 7.500.000 Rp 7.500.000 Barang jadi 2 7.500.000 Rp. 15.000.000 Piutang 3 7.500.000 Rp. 22.000.000 Total Biaya Bahan Baku Rp. 67.500.000
• TABEL BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Tebaga Kerja Waktu (bulan) Biaya TKL Total Biaya Langsung Barang dalam proses 1 2.500.000 Rp. 2.500.000 Barang jadi 2 2.500.000 Rp. 5.000.000 Piutang 3 2.500.000 Rp. 7.500.000 Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 15.000.000 LANJUTAN JAWABAN CONTOH KASUS • TABEL BIAYA OVERHEAD Biaya Overhead Waktu (bulan) Biaya FOH Total Biaya Barang dalam proses 1 3.000.000 Rp. 3.000.000 Barang jadi 2 3.000.000 Rp. 6.000.000 Piutang 3 3.000.000 Rp. 9.000.000 Total Biaya Overhead Rp. 18.000.000
• Biaya produksi per unit : Rp. 2.600
• Haraga jual per unit : Rp. 3.500 • Laba kotor per unit : Rp. 9.00 • Laba kotor 5000 unit : Rp. 900 x 5000 = Rp 4.500.000 • Laba kotor 5000 unit dalam keterikatan waktu Rp. 4.500.000 x 3 bulan = Rp.13.500.000 LANJUTAN JAWABAN CONTOH KASUS Total dana untuk modal kerja adalah Sbb : • Biaya Bahan Baku : Rp. 67.500.000 • Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. 15.000.000 • Biaya Overhead Pabrik : Rp. 18.000.000 • Laba Kotor : Rp. 13.500.000 • Kas minimal : Rp. 10.000.000 + Modal kerja yang dibutuhkan : Rp. 124.000.000 LATIHAN KASUS Perusahaan LAHORE memproyeksikan untuk memproduksikan untuk memproduksi produk 20.000 unit gula-gula. Dalam satu bulan perusahaan bekerja selama 25 hari. Unsur biaya yang dibebankan per unit produk adalah sebagai berikut : • Bahan mentah A $ 100,- • Bahan mentah B $ 25,- • Tenaga kerja langsung $ 250,- • FOH/unit $ 300,- • Keterikatan dana pada unsur biaya adalah sebagai berikut : • Bahan mentah A = 5 hari • Bahan mentah B = 4 hari • Proses produksi = 3 hari • Barang jadi = 5 hari • Piutang = 10 hari • Kas minimal yang harus ada adalah $ 500.000,- Pertanyaan : tentukan kebutuhan modal kerja dalam satu kali perputran ?