Manuskrip Hiv
Manuskrip Hiv
Manuskrip Hiv
ABSTRAK
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & PENDIDIKAN NERS
Skripsi, April 2020
Zulhayati Rohmah
Mekanisme Koping Stres Pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2020
ABSTRAK
Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) AIDS jumlah kematian meningkat
dibandingkan jumlah kasus dalam suatu penyakit tertentu. CFR AIDS di indonesia pada
tahun 2001 menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2000, kemudian
naik kembali sampai tahun 2004, selanjutnya smpai september 2017 menunjukkan
kecendrungan yang menurun. Tetapi disamping angka kematian ditahun 2017 menurun juga
banyak diantara ODHA yang mengalami stres. Stress merupakan suatu keadaan ketika
individu merespon perubahan dalam stres keseimbangan normal. Salah satu manajemen
untuk mengatasi stres yaitu dengan mencari dukungan sosial. Dukungan sosial dapat
memberikan efek positif terhadap kesehatan mental pada penderita HIV/AIDS. Oleh karena
itu tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana ODHA dalam mengendalikan
stres yang dialaminya tersebut. Dengan fokus pada karakteristik individu, dukungan
keluarga, dukungan sosial, penyedia layanan kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan
metode kualitatif atau fenomenologi. Dengan partisipan terdiri dari 10 orang dengan institusi
terkait layanan Puskesmas Rasimah Ahmad, kelompok dukungan sebaya (KDS) dan komisi
penanggulangan HIV/AIDS kota Bukittinggi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa
pedoman wawancara, catatan lapangan, alat perekam dan kamera. Hasil penelitian
mekanisme koping stres adalah pasien HIV mengalami stres dan pasien HIV mengendalikan
stresnya dengan cara mendekatkan diri pada tuhan, mencari informasi tentang penyakit,
menghubungi konselor serta bergabung dengan teman sesama HIV atau bergabung dengan
LSM. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pasien HIV disini menggunakan
koping adaptif. Dimana ODHA bisa mengendalikan stres secara baik tidak menuruti stres
secara berlanjut.
Kata Kunci : stress, ODHA (orang dengan HIV/AIDS), mekanisme koping
Daftar Pustaka : 26 (2012-2019)
Zulhayati Rohmah
ABSTRACT
Stres coping mechanism in HIV/AIDS patients at the Rasimah Ahmad health center in
Bukittinggi in 2020. AIDS mortality rate isthe number of deaths increase compared to the
number of cases in a particular disease. CFR AIDS in indonesian in 2001 2001 showed a
significant decrease compared to 2000, then rose again until 2004, then until september 2017
showed a decreased many PLWHA who experience stress. Stress is a state when an
individual responds to changes in normal balance stress. On of the management to deal with
stress is to seek social support. Social support can have a positif effect on the mental health of
people with HIV/AIDS. Therefore the purpose of this study is to find out how people living
with HIV in controlling the stress they experience. Focusing on the characteristics of
individuals, support family, social support, health care providers. This research was
conducted by qualitative or phenomenological methods. With participant 10 people with
institutions related to Rasimah Ahmad’s Puskesmas services, peer support groups (KDS) and
the HIV/AIDS prevention commission of Bukittinggi city. Research instruments used in the
form of interview guidelines, field notes, recording devices and cameras. The results of stress
by drawing closer to god, seeking information about illness, contracting counselors, joining
fellow HIV friends or joining NGOs. From the results of the above study it can be concluded
that HIV patients here use adaptive coping. Where PLWHA can control stress properly do
not induce stress on an ongoing basis.
PENDAHULUAN
Sejak abad 20 kasus HIV/AIDS (Human merupakan persoalan kesehatan
Deficiency Syndrome) dianggap sebagai kasus HIV sendiri secara global di dunia
semakin banyak di laporkan dan dengan HIV dan hingga tahun 2014
jumlahnya meningkat menjadi 33,7 miliar dalam tubuh menyerang sel (CD4)
kebutuhan psikososial orang dengan HIV berat kerusakan sistem kekebalan tubuh
dan alat bantu harus menjadi bagian dan semakain rentan terhadap infeksi
integral dari perawatan. oleh karena itu oportunistik (IO) sehingga akan berakhir
Indonesia adalah salah satu negara yang timbul akibat menurunnya sistem
kasus HIV pertama kali di tahun 1987 sebabkan oleh HIV. AIDS merupakan
hingga desember 2018, di laporkan oleh tahap akhir dari infeksi HIV, dimana
460 (89,5%) dari 514 kabupaten/kota di perjalanan HIV akan berlanjut menjadi
Barat sampai akhir oktober sampai sampai 13 tahun (Brunner & Suddarth,
8 dari 33 provinsi yang ada di indonesia Koping adalah proses progresif, dinamis
dengan jumlah 94 kasus HIV/ AIDS dan prilaku melindungi kehidupan untuk
Mekanisme koping tiap individu berbeda. Rasimah Ahmad Bukitinggi. Penelitian ini
beberapa faktor antara lain, kemampuan Partisipan dalam penelitian ini adalah
Stress merupakan suatu keadaan ketika pasien HIV. Partisipan tersebut diperoleh
individu merespon perubahan dalam stres dengan teknik purposive sampling. Sampel
keseimbangan normal (Berman, Snyder, yang dipilih sesuai dengan kriteria dan
mencari dukungan sosial. Dukungan sosial Instrumen utama yang digunakan dalam
dapat memberikan efek positif terhadap penelitian ini adalah peneliti sendiri,
acquiredimmune deficiency
yang lebih sering terpapar media masalah yang dihadapi oleh odha
dukungan konselor agar odha tidak bergabung dalam suatu LSM. Pada
Tema 4: Bergabung Dengan LSM Atau sarana untuk berbagi dengan orang-
adanya status sebagai ODHA. Dan mengetahui tentang apa itu HIV
penyakitnya.
DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti.Y&Rachmawati, N,
R.2014.Metodologi penelitian
kualitatif dalam riset
keperawatan.edisi 1,Jakarta :
Rajawalipers
Ahmad ikhlasul A. (2016). Potret
kebutuhan spiriual pasien
HIV/AIDS.
Semarang:UNISSULA
Ema, H. (2012). Dimensi psiko-spiritual
dala praktik konseling bagi
penderita HIV/AIDS di klinik
Voluntary Caunselling Test(VCT).
DIPA IAIN
Sarah, H. (2018). keberlanjutan peran
dukungan sebaya di dalam sistem
penanggulangan HIV di tingkat
provinsi dan kota. UHAMKA