Makalah PENDIDIKAN GIZI
Makalah PENDIDIKAN GIZI
Makalah PENDIDIKAN GIZI
Vaidzatun Najwa
NIM: P07131219078
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam lingkup kehidupan kita yang sekarang ini, dimana globalisasi terus
berkembang dengan pengetahuan dan penemuan yang semakin beranjak menuju
satu tujuan kejayaan. Dalam dunia pendidikan tentunya menjadi salah satu
tumpuan bagi putra putri bangsa untuk mencapai impian yang menjadi cita-cita
dalam hidupnya, tidak hanya pendidikan umum saja yang berkembang namun
pendidikan dalam bidang kesehatan juga banyak mengalami pemuktakhiran dan
perkembangan-perkembangan ilmu yang mencuri perhatian masyarakat.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pendidikan baik dari segi pendidikan
umum maupun pendidikan kesehatan perlu untuk mengetahui pengertian
pendidikan dan pendidikan kesehatan, tujuan, fungsi, unsur-unsur serta jenis-jenis
pendidikan dan ppendidikan kesehatan. Keberhasilan program pendidikan ini
sangat besar peranannya guna mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas.dalam rangka meningkatkan pengetahuan baik dibidang pendidikan
maupun kesehatan, maka perlu dilakukan pendidikan yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDIDIKAN
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di
setiap negara. Pendidikan adalah segala daya upaya dan semua usaha untuk
membuat masyarakat dapat mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki
kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan
sebagai anggota masyarakat dan warga negara.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan adalah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara dan pembuatan
mendidik.
2. Fungsi dan Tujuan Pendidikan
a. Fungsi Pendidikan
Fungsi pendidikan merupakan serangkaian tugas atau misi yang diemban
dan harus dilakukan oleh pendidik. Tugas atau misi pendidik itu dapat
tertuju pada diri manusia yang dididik mauapun kepada masyarakat
bangsa ditempat ia hidup. Adapun beberapa fungsi pendidikan:
1) Bagi dirinya sendiri, pendidikan berfungsi menyiapkan dirinya agar
menjadi manusia secara utuh, sehingga ia dapat menunaikan tugas
hidupnya secara baik dan dapat hidup wajar sebagai manusia.
2) Bagi masyarakat, pendidikan berfungis untuk melestarikan tata social dan
tata nilai yang ada dalam masyarakat (preserveratif) dan sebagai agen
pembaharuan social (direktif) sehingga dapat mengantisipasi masa depan.
3) Menyiapakan tenaga kerja
4) Menyiapkan manusia sebagai warga Negara yang baik.
5) Menyiapkan manusia sebagai manusia.
b. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawa.
Disamping itu pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia. Tujuan
pendidikan dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu menurut islam dan
tujuan pendidikan secara umum.
Tujuan umum adalah tujuan akhir atau tertinggi yang berlaku di semua
lembaga dan kegiatan pendidikan.
Tujuan institusional adalah tujuan yang menjadi tugas suatu lembaga
pendidikan untuk mencapainya.
Tujuan kurikuler, yaitu tujuan yang akan dicapai oleh mata pelajaran
atau bidang studi tertentu.
Tujuan instruksional adalah tujuan yang ingin dicapai pada waktu guru
mengajar suatu pokok bahasan tertentu.
3. Unsur-Unsur Pendidikan
Dlam proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:
a. Subjek yang dibimbing (peserta didik).
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung
menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi
yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
b. Orang yang membimbing(pendidik).
Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pelaksaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami
pendidikannya dalam tiga lingkungan yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, dan lingkungan masyarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab
terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran,
latihan, dan masyarakat.
c. Interaksi antara peserta didik dan pendidik(interkasi edukatif).
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara
peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan.
Pencapaian tujuan pendidikan seara optimal ditempuh melalui proses
berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat
pendidikan.
c. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jenis pendidikan yang berasal dari keluarga dan
lingkungan dimana peserta didiknya dapat belajar secara mandiri.
Agama
Budi pekerti
Etika
Sopan santun
Moral
Sosialisasi
B. PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Pengertian Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalh proses membuat orang mampu meningkatkan
kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang direncanakan
untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan
melakukan perubahan-perubahan secara suka rela dalam tingkah laku individu.
(Entjang, 1991)
Pengertian pendidikan kesehatan merupakan sejumlah pengalaman yang
berpengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan pengetahuan ada
hubungannya dengan kesehatan perseorangan, masyarakat dan bangsa.
Kesemuanya ini, dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimanya secara
suka rela perilaku yang akan meningkatkan dann memelihara kesehatan.
(Menurut Wood dikutip dari Effendi, 1997)
SARAN
Tentunya dalam penulisan ini belum sempurna adanya, penulis masih
dalam thap pendidikan lebih lanjut. Dengan ini penulis sangat berharap pembaca
dapat mengambil manfaaat dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122947-S-5237-Pelaksanaan%20program-
Literatur.pdf
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html
https://samoke2012.files.wordpress.com/2017/02/konsep-dasar-pendidikan-
kesehatan.pdf
https://www.academia.edu/36388924/FUngsi_Dan_Tujuan_Pendidikan
http://khamimthoharis.blogspot.com/2017/05/makalah-pengertian-dan-unsur-
unsur.html