PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA

TARUKAN KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN

GIANYAR

OLEH (INDIVIDU) :

I Made Satria Trisna Jaya (SASTRA / SASTRA INGGRIS)

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2020

2
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Sang Hyang Widi Wasa telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan KKN Individu yang
berjudul “Program Kerja Mahasiswa KKN di Desa Tarukan Kecamatan
Tarmpaksiring Kabupaten Gianyar”.
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak/ibu ,saudara/i, masyarakat desa
Tarukan yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada bapak dan ibu selaku dosen Pembimbing yang
telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa laporan KKN Individu yang saya buat ini masih
jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di
masa mendatang.
Semoga laporan KKN Individu ini bisa menambah wawasan para pembaca
dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Bangli, 25 Agustus 2020

Penulis,
(I Made Satria Trisna Jaya)

ii
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………....i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...1

BAB II 2.1 ANALISIS DESA ……………………………………………………....1

BAB III 3.1 RUMUSAN MASALAH………………………..…………………..…..2
1. Dalam bidang kesehatan…………………………………………………..2
2. Dalam bidang ekonomi…………………………………………………....2
3. Dalam bidang pendidikan………………………………………………....2
3.2 TUJUAN………………………………………………………………...2
3.3 MANFAAT…………………...................................................................3
BAB IV 4.1 PERUMUSAN PROGRAM KERJA…………..…………………..….4
4.2 DOKUMENTASI……………………………………………….………8
4.3 REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN……………………….10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………….………………………………...11
5.1 KESIMPULAN……………………..……..……………………………11
5.2 SARAN…………………………………...……………………………..12

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang

memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi
yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan
teknologi persyaratan tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai disiplin
ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas
sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya
pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka
ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik.

BAB II

2.1 ANALISIS SITUASI DESA

Tarukan adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar,
provinsi Bali, Indonesia yang memiliki luas wilayah 9,00 km², dengan jumlah penduduk 7.354
jiwa .Kecamatan ini berjarak sekitar 45 Km dari kota Denpasar. Disaat pandemic Covid-19
bertepatan dengan bulan maret dimana banyak masyarakat yang belum sadar akan protocol
kesehatan, bahwa penyebaran virus Corona dengan jumlah kasus positif dan kematian yang terus
meningkat.dengan adanya progam ini diharapkan masyakarat sadar dan akan mematuhi prosedur
kesehatan.

1
 BAB III
3.1 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan melalui observasi langsung dan
wawancara dengan masyarakat sekitar lokasi KKN, serta masukan dari aparat pemerintahan dan
pihak-pihak terkait, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapat
perhatian lebih lanjut, diantaranya :
1. Dalam bidang kesehatan :
Bagaimana langkah-langkah penjagaan kesehatan masyarakat dengan menanamkan
disiplin perilaku hidup bersih dan sehat , melakukan pencegahan virus Covid-19
melalui penyemprotan desinfektan dari rumah ke rumah ,gang dan pura.
2. Dalam bidang ekonomi :
Bagaimana meningkatkan ketahanan pangan.
3. Dalam bidang pendidikan :
Bagaimana upaya meningkatkan pengetahuan dengan melakukan bimbingan belajar
usia dini dan tingkat dasar secara Online.

3.2 TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan KKN Individu Universitas Warmadewa ini
adalah:
1. Meningkatkan peran aktif mahasiswa peserta KKN sesuai dengan protocol kesehatan.
2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat:
3. Menjadi sarana pengaplikasian disiplin ilmu perguruan tinggi dengan realita di
kehidupan masyarakat;
4. Membantu memberikan alternatif solusi bagi masalah yang terkait dengan bidang
ekonomi,kesehatan, pendidikan, dan lingkungan, baik masalah-masalah yang telah,
sedang, dan akan dihadapi oleh masyarakat.

2
3.3 MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan KKN Individu Universitas Warmadewa ini
dapat dirasakan oleh berbagai pihak, di antaranya:
a) Bagi Mahasiswa KKN :
1. Dapat memahami secara riil kondisi di lapangan mengenai kehidupan dan
problematika yang terjadi di masyarakat.
2. Melatih cara berpikir interdisipliner dalam merumuskan, merencanakan,
melaksanakan,dan mengevaluasi ide ataupun program kerja yang berorientasi.
3. Mendewasakan cara berpikir dan bertindak;
4. Menambah keterampilan dalam mengkomunikasikan pendapat, ide, dan gagasan
kepada masyarakat.
5. Mengembangkan sikap mandiri dan tanggung jawab.
6. Bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat.

b) Bagi Masyarakat Desa Tarukan :

1. Bantuan non-fisik berupa ide, gagasan, dan inovasi dari mahasiswa dalam
memecahkan berbagai masalah di masyarakat;
2. Menambah wawasan dan cara berpikir baru masyarakat dalam memecahkan
kompleksitas permasalahan di masyarakat.
3. Merasakan secara langsung manfaat kegiatan KKN.

3
 BAB IV

4.1. PROGRAM KERJA INDIVIDU DESA

I. PROGRAM 1 : Tema : Pencegahan Covid-19
1) Nama Program :
Penyemprotan disinfektan untuk mencegah Covid-19 di Desa Tarukan.
2) Rasional :
Program ini harus dilakukan saat ini, karena merupakan wujud
antisipasi dan pencegahan dini terkait penyebaran virus corona
ditempat-tempat tertentu di Desa Pogalan. Selain itu kegiatan ini juga
merupakan salah satu intruksi dari pemerintahan terkait protokol
kesehatan yaitu dengan penyemprotan disinfektan.. Dalam program ini
bersifat komplementer, yang artinya program sudah ada dan akan lebih
disempurnakan.
3) Sifat Program :
Program ini bersifat Ikutan
4) Sasaran :
Sasaran dalam program ini adalah rumah-rumah masyarakat Desa
Tarukan .
5) Keterlibatan
Saya selaku mahasiswa KKN beserta Seka truna-truni, Pecalang, dan
masyarakat sekitar desa adat.
6) Metode Pelaksanaan
Penyemprotan disetiap rumah, gang, dan Pura. Pemberian sosialisasi
tentang pencegahan Covid-19.
7) Alokasi Waktu :
Pelaksanaan dari tanggal 28 Juli sejak peraturan di tetapkan
8) Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan tanggal 28 Juli. Dimulai pukul 08.00-11.00 wita .

4
 9) Luaran program :
Luaran dalam program ini yaitu pentingnya penerapan pola hidup sehat
terhadap setiap keluarga.

II. PROGRAM 2 : Tema : Ketahanan Pangan

1) Nama Program :
Gerakan ketahanan pangan mandiri masyarakat
2) Rasional :
Meluasnya penyebaran covid-19 memberikan dampak yang sangat
signifikan baik di bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian,
maupun ketahanan pangan. Ditengah adanya pandemi Covid-19 ini
juga berdampak pada pekerjaan masyarakat desa Tarukan. Banyak
masyarakat yang di PHK dan mengalami penurunan serta kesulitan
dalam menghasilkan pendapatan. Hal tersebut mengakibatkan
masyarat kesulitan untuk membeli bahan atau makanan pokok
sehari-hari padahal setiap hari masyarakat butuh makan untuk
kelangsungan hidupnya.
Disaat pandemi covid-19 ini masyarakat juga dihimbau untuk
#dirumahsaja. Salah satu alternatif solusi yang bisa dilakukan
masyarakat yaitu dengan melakukan gerakan menanam mandiri di
lahan terbatas. Kegiatan tersebut bisa mengisi waktu luang selama
#dirumahsaja, menghemat pengeluaran serta dapat meningkatkan
ketahanan pangan masyarakat desa Tarukan.
3) Sifat Program :
Sifat Program yang di terapkan yaitu Sifat Komplementer
4) Sasaran :
Lahan terbatas di salah satu rumah warga desa Tarukan
5) Keterlibatan :
Saya selaku Mahasiswa KKN beserta masyarakat desa Tarukan
6) Metode Pelaksanaan :
Menanam apotik hidup seperti jahe, kunyit, kencur maupun
berbagai jenis sayuran seperti cabe, tomat, kangkung dan sawi di
dalam polybag.
7) Alokasi Waktu :
Pelaksanaan berlangsung dari pukul 09.00 WITA sampai selesai.

5
 8) Jadwal Pelaksanaan :
Jadwal pelaksanaan tanggal 1 Agustus 2020
9) Luaran Program :
Luaran dalam program ini yaitu pentingnya penerapan pola hidup
sehat terhadap setiap keluarga.

III. PROGRAM 2 : Tema : Kelas Bahasa Inggris

1. Nama Program :
English Time for Children
2. Rasional :
Selama masa Pandemi Covid-19 anak-anak usia sekolah
dianjurkan untuk belajar dari rumah untuk mengurangi resiko
terpapar virus corona. Saat ini anak-anak banyak menghabiskan
waktu mereka di rumah sehingga mulai muncul rasa bosan dalam
benak mereka karena sudah kehabisan ide untuk menghabiskan
waktu.

Maka dalam rangka pelaksaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

individu Unwar 2020 Tanggap Covid-19 ,saya mahasiswa
Program Studi Sastra Inggris, , mengadakan kegiatan belajar
Bahasa Inggris untuk anak-anak usia TK dan SD. Kegiatan
tersebut berjudul "English Time for Children", yang diikuti oleh
anak-anak di desa Tarukan, Tampaksiring, Gianyar.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan Bahasa Inggris dengan

cara yang menyenangkan bagi anak-anak sehingga menumbuhkan
minat mereka untuk mempelajari Bahasa Inggris.

3. Sifat Program :
Sifat Program yang di terapkan yaitu Sifat Rintisan
4. Sasaran :
Di kediaman saya di desa Tarukan.
5. Keterlibatan :

6
 Saya selaku Mahasiswa KKN beserta anak-anak TK dan SD desa
Tarukan
6. Metode Pelaksanaan :
Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan perkenalan, memberikan
materi singkat, dan mengenal beberapa kosa kata dalam bahasa
Inggris. Hal ini tergolong cukup sulit bagi mereka karena banyak
dari mereka yang belum pernah mendapatkan pelajaran bahasa
Inggris di Sekolah.
Kegiatan belajar dengan agenda mengenal kosa kata hanya
dilakukan pada hari Kamis dan Minggu, sedangkan hari Selasa
digunakan untuk menonton film. Hal tersebut dilakukan agar anak-
anak tidak cepat bosan dengan kegiatan pembelajaran yang
monoton. Tak hanya itu, berbagai games juga disisipkan dalam
proses pembelajaran untuk menambah variasi kegiatan dan
menaikkan mood anak-anak untuk belajar.
7. Alokasi Waktu :
Pelaksanaan berlangsung 2 jam dari pukul 13.00 Wita sampai
pukul 15.00 Wita.
8. Jadwal Pelaksanaan :
Kegiatan tersebut dilakukan selama 3 kali dalam seminggu yaitu
pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan seperti menjaga jarak, wajib memakai masker,
dan cuci tangan sebelum mengikuti kegiatan.
9. Luaran Program :
Saya mengadakan kelas bahasa inggris kepada anak-anak desa
Tarukan, sebagai bagian dari pengabdian masyarakat serta
mendukung program pemerintah yang hingga hari ini masih
memberlakukan pendidikan daring. Saya mendampingi proses
belajar bahasa ingris kepada siswa untuk mengisi masa
kekosongan proses belajar mengajar selama Covid-19."
Dalam program ini saya juga selalu mengingatkan pentingnya
penerapan pola hidup sehat terhadap setiap keluarga.

7
4.2. DOKUMENTASI :
I. PROGRAM 1 :
Penyemprotan disinfektan untuk mencegah Covid-19 di Desa Tarukan

II. PROGRAM 2 :
Gerakan ketahanan pangan mandiri masyarakat

8
III. PROGRAM 3 :
English Time for Children

9
 4.3. REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN

N Program Sifat Sasaran Metode Luaran Alokasi Waktu

o. Program Pelaksanaan

1. Penyemprot Ikutan Rumah-rumah Penyemprot Pentingnya pola 1x3 jam

an masyarakat an di setiap hidup sehat di
disinfektan desa Tarukan rumah,gang setiap Keluarga
untuk dan pura
mencegah dan
Covid-19 di pemberian
Desa sosialisasi
Tarukan tentang
pencegahan
Covid-19

2. Gerakan Komple Lahan Menanam Pentingnya pola 1x4 jam

ketahanan menter terbatas di apotik hidup hidup sehat
pangan salah satu dan terhadap setiap
mandiri rumah warga berbagai keluarga
masyarakat desa Tarukan. jenis
sayuran di
dalam
polybag

3. English Rintisan Di kediaman Mengenalka Mendukung -1x2 jam

Time For saya di desa n kosa kata program
-Kegiatan
Children Tarukan bahasa pemerintah
ini
inggris , dan yang hingga
berlangsun
memberikan hari ini masih
g selama 2
materi memberlakukan
minggu.
singkat. pendidikan

10
 daring. -1 minggu
Mengingatkan berlangsun
pentingnya g 3 kali
penerapan pola
hidup sehat
terhadap setiap
keluarga.

JUMLAH JAM KERJA 19 jam

* Program kerja individu = 19 jam

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Perencanaan program kerja dilakukan dalam waktu yang singkat dan disesuaikan dengan
kondisi desa yang diamati berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya. Terbatasnya
waktu yang ada guna melakukan observasi desa dan penyusunan program kerja yang sesuai
dengan kondisi desa, maka ada beberapa program baru yang digagas melalui penyesuian saat
berlangsungnya KKN Individu Universitas Warmadewa. Spontanitas yang ada tidak
mengganggu jalannya program kerja yang lain serta mendapatkan dukungan dari banyak pihak
agar program kerja baru tersebut dapat berjalan dengan lancar. Secara keseluruhan, keberhasilan
pelaksanaan KKN Individu Universitas Warmadewa ini tidak lepas dari adanya solidaritas dan
bantuan dari berbagai pihak baik berupa tenaga, pikiran, finansial, dan waktu. Adanya kerjasama
yang baik dari mahasiswa, pihak Kepala Desa beserta perangkatnya dan masyarakat yang aktif
berpartisipasi membantu terlaksananya berbagai program kerja yang bertumpu pada
penumbuhan motivasi dan partisipasi masyarakat terhadap informasi dan pengetahuan.

11
Pemberian informasi dan motivasi tersebut diberikan dengan tujuan agar dapat menumbuhkan
pola pikir dan memperluas pengetahuan demi mengembangkan potensi yang ada.

5.2 SARAN

1. Mahasiswa hendaknya mengetahui secara rinci akan prioritas kebutuhan masyarakat dan
menilai sumber daya yang ada untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal agar dapat
memaksimalkan peran mahasiswa dan juga masyarakat.
2. Mahasiswa hendaknya menjaga relasi sosial yang baik serta sering berkumpul bersama
masyarakat agar proses sosialisasi program yang ada dapat dilakukan dengan lebih
mudah dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak sehingga dapat berjalan lancar.
3. Mahasiswa hendaknya mempelajari bahasa lokal yang digunakan di masyarakat tempat
penempatan KKN-BBM sebelum mulai penerjunan agar dapat berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar lebih baik sehingga dapat menjadi lebih akrab dengan warga sekitar.

12