MTK Nilai Tempat
MTK Nilai Tempat
MTK Nilai Tempat
Nilai Tempat
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Angga Saputra ( 061313819240240 )
Rizka ( 06131281924027 )
Sephia Elfana ( 06131381924055 )
Sapna Dewi Aulia ( 06131381924059 )
Luthfiyah Farah ( 06131381924065 )
Nurramadani Des Fitri ( 06131381924069 )
Mata kuliah :
Pembelajaran Matematika Kelas Rendah SD
Dosen pengampu :
Dra. Siti Hawa, M.Pd.
Vina Amalia Suganda, M.Pd.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG.................................................................................................. 3
RUMUSAN MASALAH.............................................................................................. 3
TUJUAN....................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nilai tempat merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari dalam
matematika untuk kehidupan manusia. Karena dengan memahami nilai tempat
manusia dapat mengerti tentang hitungan nilai angka baik satuan, ratusan, ribuan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian nilai tempat
2. Untuk memahami nilai tempat satuan, puluhan, ratusan dan ribuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Wiratmo, nilai tempat dapat diartikan sebagai nilai suatu angka
dalam dalam suatu bilangan tertentu. Nilai tempat suatu angka mempunyai
berbagai tingkat bergantung dari letak bilangan tersebut. Tingkatan tempat
tersebut adalah satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh ribuan, dan seterusnya.
Biasanya dalam pendidikan matematika anak SD usia awal yaitu kelas 1,2,3
adalah masih Puluhan Dan Satuan yaitu angka yang jumlahnya ada 2 seperti contoh
12 dimana
1 bernilai 10
2 bernilai 2
Yang apabila dijumlahkan menjadi 10+2=12
Penulisan bilangan dua angka dapat ditentukan nilai puluhan dan satuannya.
Misalnya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Selain dengan tabel kita juga mengajarkan cara mencari nilai tempat sebagai berikut
Misal Angka 12
Dimana 1 menempati puluhan bernilai 10
4
2 menempati satuan bernilai 2
C. Nilai tempat Satuan,Puluhan,Ratusan
Seperti misal:
Angka 123 artinya angka
1-----------------menunjukkan Ratusan yang bernilai 100 (Seratus)
2-----------------menunjukkan Puluhan yang bernilai 20 (DuaPuluh)
3----------------menunjukkan Satauan yang bernilai 3 (Tiga)
Selain dengan cara diatas untuk kelas 3 bisa kita latih mengerjakn soal nilai tempat
seperti berikut 973 dimana dapat dirinci sebagai berikut:
Angka 3 menempati tempat satuana dan nilainya 3
Angka 7 menilai tempat puluhan dan nilainya 70
Angka 9 menempati tempat ratusan dan nilainya 900
5
Penjelasan nilai tempat pada kelas rendah SD
Nama bilangan
Contoh:
Tentukan nama bilangan dari lambang bilangan di bawah ini!
156 = seratus lima puluh enam
208 = dua ratus delapan
1.236 = seribu dua ratus tiga puluh enam
32.102 = tiga puluh dua ribu seratus dua
Lambang bilangan
Contoh:
Tentukan lambang bilangan dari nama bilangan di bawah ini!
Delapan ratus tujuh puluh empat = 874
Enam ribu dua puluh lima = 6.025
Dua puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh enam =21.926
Nilai tempat
Nilai tempat dari yang paling kecil yaitu satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh
ribuan, ratus ribuan dan lain-lain.
Contoh 1: Uraikan nilai tempat dari 256 = .....
Jawab: 2 5 6
Ratusan Puluhan Satuan
6
Nilai angka
Nilai angka dilihat berdasarkan nilai tempatnya, misalnya nilai tempat satuan = nilai
angkanya tetap, nilai tempat puluhan = nilai angkanya 10, nilai tempat ratusan = nilai
angkanya 100, nilai tempat ribuan = nilai angkanya 1000.
Contoh 1:
1.256 = 1000 + 200 + 50 + 6 (disebut bentuk panjang)
Contoh 2:
Nilai angka 5 pada lambang bilangan 2654 adalah ....
Jawab: 50
Contoh 3:
Selisih nilai angka 6 dan 4 pada lambang bilangan 2654 adalah ....
Jawab: Nilai angka 6 adalah 600. Nilai angka 4 adalah 4. Jadi selisihnya 600 – 4 =
596
Mengurutkan Bilangan
Mengurutkan bilangan bisa dari bilangan yang kecil ke yang besar atau dari yang
besar.
Mengurutkan bilangan loncat 1 (bilangan berikutnya di tambah 1 dari bilangan
sebelumnya)
Contoh bilangan loncat 1:
20, 21, 22, 23, 24, 25, ......
Mengurutkan bilangan loncat 2 (bilangan berikutnya di tambah 2 dari bilangan
sebelumnya)
Contoh bilangan loncat 2:
120, 122, 124, 126, 128, 130, .....
Mengurutkan bilangan loncat 3 (bilangan berikutnya di tambah 3 dari bilangan
sebelumnya)
Contoh bilangan loncat 3:
120, 123, 126, 129, 131, 134, .....
Mengurutkan bilangan loncat 5 Contoh bilangan loncat 5:
120, 125, 130, 135, 140, 145, .....
Mengurutkan bilangan loncat 10 Contoh bilangan loncat 2:
120, 130, 140, 150, 160, 170, .....
7
Yang perlu diperhatikan pada saat ada soal mengurutkan bilangan, perhatikan
perintah soal. Apabila pada soal perintahnya mengurutkan bilangan perintahnya ada
kata “dari” maka angka pada soal ikut dimasukkan, tetapi jika perintah soal ada kata
“antara”, maka angka pada soal tidak dimasukkan.
Contoh 1: bilanglah secara urut angka dari 10 sampai dengan 15! Jawab : 10, 11, 12,
13, 14, 15
Contoh 2: bilanglah secara urut angka antara 10 dan 15! Jawab: 11, 12, 13, 14
Untuk meletakkan bilangan pada garis bilangan, angka-angka harus diurutkan terlebih
dahulu. Angka-angka pada garis bilangan nilaianya dari kiri ke kanan semakin besar.
Kalau membuat garis-garis pada garis bilangan jaraknya juga harus sama.
Loncat 2:
Membandingkan Bilangan
Kata pembanding yang digunakan yaitu:
Kurang dari = “<”
Lebih dari = “>”
Sama dengan = “=”
Dalam membandingkan dua bilangan,yang perlu kita perhatikan yaitu:
a. Nilai tempat angka pertama dari kedua bilangan tersebut. Apabila sama nilai
tempatnya, maka lihat angkanya lebih besar yang mana.
Contoh:
8
65 …. 623
Angka pertama pada angka 65 yaitu 6 nilai tempatnya puluhan. Angka pertama pada
angka 623 yaitu 6 nilai tempatnya ratusan, sehingga 65 kurang dari 623 atau 63 <
623.
Contoh 2:
235 … 435
Angka pertama pada angka 235 yaitu 2 nilai tempatnya ratusan. Angka pertama pada
angka 435 yaitu 4 nilai tempatnya ratusan. Karena sama-sama ratusan, maka kita lihat
angkanya lebih besar yang mana. Ternyata lebih angka 2 lebih kecil dari angka 4
sehingga 235 < 435
b. Apabila angka pertama pada kedua bilangan itu nilai tempatnya sama dan angkanya
sama, maka kita lihat angka yang kedua. Jika angka kedua masih sama, kita lihat agka
yang ketiga, dan seterusnya.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk mengajarkan nilai tempat dalam usia SD kelas awal yaitu kelas 1,2,3 itu
bertahap artinya tidak sekaligus langsung ke beberapa nilai tempat. Serta tahap
tersebut harus bisa membuat siswa paham untuk melangkah ke sub berikutnya.Seperti
missal kalau kelas 1 diajarkan Satuan Dan Puluhan, begitu juga dengan kelas 2 dan 3
nanti.
B. SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
http://iwanumsida.blogspot.com/2013/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://catatanpelajaransekolah.blogspot.co.id/2014/10/mengenal-nilai-tempat- pada-
bilangan.html
11