Tugas Kuliah1234
Tugas Kuliah1234
Tugas Kuliah1234
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pariwisata Indonesia dalam Pembangunan Nasional telah menjadi salah satu
sektor industri yang sangat menunjang bagi pemerintah dalam meningkatkan devisa negara.
Hal ini disebabkan karena sektor migas yang semakin terbatas keberadaannya, sehingga
mendorong Indonesia untuk lebih menekankan pembangunan dibidang kepariwisataan
sebagai salah satu sektor non–migas. Dilihat dari lajunya pembangunan kepariwisataan di
Indonesia, pemerintah telah berupaya untuk membenahi diri dengan cara membangun dan
melengkapi sarana dan prasarana pariwisata yang ada pada setiap daerah yang menjadi
tempat tujuan wisata.
Tujuan pembangunan ini diadakan untuk meningkatkan penerimaan devisa,
memperluas dan meratakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik
yang menyangkut aspek pembangunan produk wisata maupun aspek pemasaran pariwisata
yang ada dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang profesional dan handal.
Pengertian tujuan tersebut menjelaskan bahwa keberadaan pariwisata di Indonesia tidak akan
berjalan lancar apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal, profesional
dan bertanggung jawab.
Selain itu pembangunan kepariwisataan juga diarahkan untuk pengenalan dan
pemasaran produk nasional. Beberapa komponen seperti industri jasa transportasi, jasa
komunikasi, jasa usaha perjalanan wisata, jasa hiburan serta jasa pelayanan makanan dan
minuman turut memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan pariwisata. Salah satu
komponen lain yang tak kalah penting adalah industri jasa perhotelan.
Pariwisata merupakan salah satu industri yang dapat dijadikan sumber devisa bagi
negara. Berbagai macam orang melakukan perjalanan dengan tujuan berbeda-beda
merupakan salah satu faktor pesatnya perkembangan pariwisata disuatu negara maupun
daerah, kekayaan alam yang dimiliki menjadikan salah satu daya tarik yang mengundang
seseorang untuk datang atau berkunjung ke suatu negara atau daerah di sebut dengan
wisatawan. Dengan berbagai macam obyek wisata yang ditawarkan kepada wisatawan
sehingga memberikan sebuah peluang dimana sarana seperti akomodasi sangat diperlukan
dalam menunjang kegiatan pariwisata.
Hotel menjadi salah satu bentuk akomodasi yang dibutuhkan oleh tamu atau
wisatawan, sarana akomodasi dalam hal ini hotel harus memiliki standart pelayanan yang
bagus kepada para tamu yang akan menginap dihotel. Pelayanan yang bagus merupakan salah
satu indikasi sebuah hotel dikatakan profesional dalam pengelolaannya.Dalam upaya
menciptakan pelayanan yang baik di suatu hotel tidak lepas dari bagaimana bagian-bagian
yang ada di hotel (Department) memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu.
Mengetahui apa yang menjadi keinginan dari tamu merupakan salah satu faktor keberhasilan
dalam upaya memberikan pelayanan yang memuaskan untuk tamu. Salah satu department
yang ada dihotel, yakni housekeeping yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan diseluruh areal hotel baik di luar gedung
maupun di dalam gedung termasuk kamar-kamar tamu, kamar (room) merupakan salah satu
sumber pendapatan yang besar bagi hotel.
Kondisi hotel yang bersih, rapi, indah, nyaman adalah modal terpenting, karena tamu
yang merasa nyaman akan lebih lama menginap di hotel tersebut. Ada pun faktor – faktor
yang membuat tamu merasa tidak nyaman saat menginap di hotel, salah satunya disebabkan
karna adanya hama serangga dan binatang pengganggu seperti tikus, nyamuk, kecoak, semut,
lalat, dan banyak hama- hama lainnya.Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkanlah
suatu penanganan yang khusus dalam bidang tersebut yakni pest control.
Hotel memiliki keindahan yang menjadikan daya tarik tersendiri. Banyaknya keadaan
hotel yang cukup tua serta area hotel yang banyak ditumbuhi oleh semak – semak yang
memudahkan bagi hama serangga dan binatang pengganggu untuk dapat berkembang biak,
sehingga akan dapat mengganggu kenyamanan tamu serta karyawan yang berkerja. Seperti
halnya tamu yang komplin karna adanya tikus di dalam kamar serta gangguan nyamuk yang
membuat tamu merasa tidak nyaman saat beristirahat di dalam kamar.
Oleh sebab itu Hotel menggunakan tenaga out searching yakni pest control yang
bertugas dalam upaya penanganan dan pengendalian hama serta binatang pengganggu.
Seorang karyawan pest control di tuntut untuk selalu berkerja dengan baik agar semua
masalah baik di kamar maupun di seluruh area hotel dapat teratasi agar tamu merasa nyaman
serta karyawan yang berkerja dapat berkerja dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian
adalah untuk mengetahui pariwisata teknologi pest kontrol tata graha di hotel , sehingga
memberikan pengetahuan yang baik yang akan berdampak terhadap kenyamanan tamu serta
karyawan yang berkerja.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian hotel ?
2) Apa pengertian tata graha (housekeeping) hotel ?
3) Apa pengertian pest kontrol ?
4) Apa alat kerja pest kontrol ?
5) Apa jenis hama pengganggu ?
6) Apa tahapan pengendalian ?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian hotel.
2) Untuk mengetahui pengertian tata graha (housekeeping) hotel.
3) Untuk mengetahui pengertian pest kontrol.
4) Untuk mengetahui alat kerja pest kontrol.
5) Untuk mengetahui jenis hama pengganggu.
6) Untuk mengetahui tahapan pengendalian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hotel
Kata Hotel berasal dari bahasa Perancis yaitu hostel artinya “tempat
penampungan buat pendatang” atau “bangunan penyedia pondokan dan makanan
untuk umum”. Oleh sebab itu, keberadaan hotel untuk menyediakan kebutuhan
masyarakat sebagai tempat tinggal sementara. Hostel inilah cikal bakal hotel yang ada
sekarang ini.Hotel merupakan pendukung dari beberapa kegiatan sektor pariwisata
yang menyadiakan sarana akomodasi dan tempat pertemuan antara wisatawan dan
pelaku industri.
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan
Telekomunikasi No.KM 94/HK 103 tentang Ketentuan Usaha dan Pengolongan Hotel
tanggal 24 Desember 1987 yang menyatakan bahwa : “Hotel adalah salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan yang menyediakan
jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi pengunjung yang
dikelola secara komersil serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan“.
B. Pengertian Tata Graha Hotel
Housekeeping atau Tata Graha adalah salah satu bagian atau department yang
ada di dalam hotel yang menangani hal – hal yang berkaitan dengan keindahan,
kerapian, kebersihan, kelengkapan dan keseha ctan seluruh kamar, juga area – area
umum lainnya, agar seluruh tamu maupun karyawan dapat merasa nyaman dan aman
berada di dalam hotel. Selain itu Housekeeping department merupakan bagian rumah
tangga hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan / pembersihan semua
kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors, lift / elevator, toilet umum, public
space, locker’s room, linen dan uniform rooms, halaman, taman, kolam renang dan
ruang parkir.