RPP 3.7

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

FORMULIR Kode Dok.

Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Bandung


Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan

Komp. Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Kelas/Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020


Alokasi Waktu : 12 JP (@ 45 menit) – 4 Pertemuan
A. Kompetensi Inti:
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar:
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

3.7 Menganalisis kartu utang


4.7 Melakukan pencatatan kartu utang
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1 Menganalisis prosedur pencatatan utang metode account payable procedure.
3.7.2 Menganalisis prosedur pencatatan utang metode voucher payable procedure.
3.7.3 Menelaah pencatatan ke dalam kartu utang.
4.7.1 Melakukan pencatatan ke dalam kartu utang.
D. Tujuan Pembelajaran
3.7.1 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat menganalisis prosedur
pencatatan utang metode account payable procedure dengan tepat.

3.7.2 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat menganalisis prosedur
pencatatan utang metode voucher payable procedure dengan tepat.

3.7.3 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat menelaah pencatatan
ke dalam kartu utang dengan tepat.

4.7.1 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat melakukan pencatatan
ke dalam kartu utang dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
Pembelian secara kredit yang dilakukan oleh bagian pembelian akan
memunculkan utang dagang. Untuk mempermudah perusahaan mengetahui jumlah
utang setiap pemasok dibuatlah kartu utang. Kartu utang dibuat oleh bagian
akuntansi. Kartu utang dibuat berdasarkan tiga transaksi, yaitu transaksi pembelian
barang dagangan secara kredir yang dibuktikan dengan faktur penjualan, retur
pembelian yang dibuktikan dengan nota debet, serta pembayaran utang yang
dibuktikan dengan bukti kas masuk. Pengaruh yang ditimbulkan oleh ketiga
transaksi tersebut berbeda-beda, ada yang menambah ataupun mengurangi utang
dagang.
1. Prosedur Pencatatan Utang
a. Account Payable Procedure
Dalam account payable procedure, utang dicatat ke dalam kartu utang
yang dibuat untuk setiap pemasok atau kreditur. Kartu utang yang dibuat
berisi informasi mengenai nomor faktur pemasok atau kreditur, jumlah yang
terutang, jumlah pembayaran, retur pembelian, serta saldo utang.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

1) Dokumen yang Diperlukan


Dokumen yang digunakan dalam account payable procedure adalah sebagai
berikut.
a) Faktur pembelian. Faktur pembelian adalah dokumen sumber yang berasal
dari pemasok karena adanya transaksi pembelian secara kredit.
b) Bukti kas keluar. Bukti kas keluar adalah dokumen sumber yang dibuat
oleh pihak internal perusahaan karena adanya transaksi pembelian secara
tunai atau pembayaran utang.
c) Nota debet. Nota debet adalah dokumen sumber yang dibuat oleh pihak
internal perusahaan karena adanya transaksi retur pembelian.
2) Catatan akuntansi yang diperlukan
a) Catatan akuntansi yang digunakan dalam metode account payable procedure
antara lain sebagai berikut.
b) Kartu utang. Kartu utang merupakan buku besar pembantu utang yang
digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang pada setiap kreditur atau
pemasok.
c) Jurnal pembelian. Jurnal pembelian merupakan jurnal yang digunakan untuk
mencatat transaksi pembelian secara kredit.
d) Jurnal pengeluaran kas. Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas, seperti
pembelian secara tunai dan pembayaran utang.
e) Jurnal umum atau memorial. Jurnal umum atau memorial disini adalah jurnal
yang digunakan untuk mencatat transaksi retur pembelian.
3) Prosedur Pencatatan Account Payable Procedure
Pencatatan utang dengan metode account payable procedure terdiri atas tiga
prosedur, yaitu:
a) Pada saat faktur dari pemasok disetujui untuk dibayar
 Faktur pembelian dari pemasok dicatat ke dalam jurnal pembelian.
 Informasi dari jurnal pembelian diposting ke dalam kartu utang yang dibuat
untuk setiap kreditur atau pemasok.
b) Pada saat jumlah dalam faktur dibayar
 Cek atau bukti kas keluar dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

 Jurnal pengeluaran kas yang berkaitan dengan pembayaran utang diposting


ke dalam kartu utang.
c) Pada saat retur pembelian
 Nota debet dicatat ke dalam jurnal umum atau memorial.
 Jurnal umum atau memorial yang berkaitan dengan retur pembelian
diposting ke dalam kartu utang.
b. Voucher Payable Procedure
Dalam voucher payable procedure, tidak dibuat kartu utang. Voucher
payable procedure menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip
menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Dokumen yang
digunakan dalam metode ini adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas
keluar dan cek.
Dokumen bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek
memiliki fungsi sebagai berikut.
1) Sebagai surat perintah kepada bagian kasir untuk mengeluarkan kas sebear
yang tercantum di dalamnya.
2) Sebagai pemberitahuan kepada kreditur atau pemasok mengenai tujuan
pembayarannya.
3) Sebagai dokumen dasar pencatatan utang dan persediaan.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable procedure
adalah sebagai berikut:
1) Register bukti kas keluar (voucher register).
Register bukti kas keluar digunakan untuk mencatat utang yang timbul dari
transaksi pembelian secara kredit.
2) Register cek (check register).
Register cek digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dengan cek.
Pengeluaran kas disini adalah pengeluaran untuk membayar utang.
Prosedur pencatatan utang dengan metode voucher payable procedure dibagi
menjadi dua, yaitu one time voucher procedure dan built-up voucher procedure.
i. One time Voucher Procedures
Dalam prosedur ini, setiap faktur pembelian dari pemasok atau kreditur
dibuatkan satu set voucher yang terdiri dari 3 lembar. One time procedures
dibagi menjadi dua, yaitu:
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

1) One Time Voucher Procedures dengan Dasar Tunai (Cash Basis)


Dalam prosedur ini, faktur yang diterima oleh bagian utang dari pemasok
disimpan sementara menurut tanggal jatuh temponya. Pada saat jatuh tempo
bagian akuntansi akan membuat bukti kas keluar yang kemudian dicatat ke
dalam jurnal pengeluaran kas. Dalam prosedur ini tidak dibuat catatan
mengenai faktur yang belum dibayar.
2) One Time Voucher Procedures dengan Dasar Waktu (Accrual Basis)
Dalam prosedur ini, bagian utang langsung membuat bukti kas keluar pada
saat faktur diterima dari pemasok. Berdasarkan bukti kas keluar yang telah
dibuat dilakukan pencatatan transaksi pembelian dalam register kas keluar
(voucher register). Pada saat bukti kas keluar jatuh tempo, dokumen
dikirimkan ke bagian kasir sebagai dasar untuk membuat cek yang akan
dibayarkan kepada pemasok. Pengeluaran cek dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas.
ii. Built-up Voucher Procedures
Dalam prosedur ini, satu set voucher digunakan untuk menampung lebih
dari satu faktur dari pemasok. Faktur pembelian dari pemasok yang diterima
oleh bagian akuntansi dicatat dalam bukti kas keluar. Bukti kas keluar yang
telah dibuat, kemudian disimpan dalam arsip sementara menurut abjad dan
dilampiri dengan fakturnya. Apabila diterima lagi faktur pembelian dari
pemasok, bukti kas keluar akan diambil dari arsip untuk diisi dengan informasi
dari faktur-faktur yang baru diterima. Setelah itu bukti kas keluar dikembalikan
ke dalam arsip bukti kas keluar yang belum di bayar.
Pada akhir bulan atau pada saat jatuh tempo pembayaran yang lain, bukti
kas keluar diambil dari arsip dan dicatat oleh bagian akuntansi ke dalam register
bukti kas keluar, kemudian diserahkan ke bagian keuangan untuk dibuatkan
cek. Cek dicatat oleh bagian keuangan ke dalam register cek. Bukti kas keluar
dan dokumen pendukungnya dikembalikan lagi ke bagian akuntansi untuk
disimpan ke dalam bukti kas keluar yang telah dibayar.
2. Pencatatan ke Dalam Kartu Utang
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Mind map, ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Orientasi
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
kebersihan kelas guna kenyamanan dalam
belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan mengenai prosedur pencatatan kartu
utang.
15 menit
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari prosedur pencatatan kartu utang.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Mengamati – Mengidentifikasi Masalah 105 menit
 Siswa memperhatikan materi pengantar yang
dijelaskan oleh guru di depan kelas mengenai
prosedur pencatatan kartu utang.
 Siswa melakukan tanya jawab mengenai
materi yang diberikan.
Menanya – Menetapkan Masalah
 Siswa diperintahkan oleh guru untuk membuat
mind map dalam kelompoknya dengan acuan
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

pokok-pokok materi yang harus tercantum


seperti dokumen yang digunakan, catatan
akuntansi yang digunakan dan prosedur
pencatatan dalam setiap metodenya.
 Siswa dalam kelompoknya mengidentifikasi
pokok-pokok masalah yang harus tercantum
dalam karya mind mapnya.
Mengumpulkan Informasi – Mengembangkan
Solusi
 Siswa dalam kelompoknya mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya dengan
berdiskusi dan membaca melalui berbagai
literatur mengenai prosedur pencatatan kartu
utang dari berbagai sumber.
Menalar – Melakukan Tindakan Strategis
 Siswa menuangkan pemikiran dari pokok-
pokok materi mengenai prosedur pencatatan
kartu utang dalam mind map pada selembar
karton dan guru mempersilakan siswa untuk
berkreativitas setinggi-tingginya.
 Salah satu kelompok siswa menyajikan hasil
karya diskusi mind map kelompoknya di
depan kelas. Pemilihan kelompok dilakukan
secara acak agar berjalan secara adil.
Mengkomunikasikan – Melihat Ulang dan
Mengevaluasi
 Siswa atau kelompok lain dipersilakan untuk
memberikan komentar, sanggahan ataupun
tambahan atas sajian dari penyelesaian
masalah atau soal dari kelompok penyaji.
Penutup a. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi 15 menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai prosedur pencatatan kartu utang.
b. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

yang sudah dilakukan oleh siswa.


c. Guru memberikan tugas mengenai
pencatatan ke dalam kartu utang yang
mengharuskan siswa membaca materi untuk
pertemuan selanjutnya.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu pencatatan
ke dalam kartu utang dan mengakhiri
pembelajaran dengan doa penutup dan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi 15 menit
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
kebersihan kelas guna kenyamanan dalam
belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan mengenai pencatatan ke dalam kartu
utang dengan materi sebelumnya yaitu prosedur
pencatatan kartu utang.
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari pencatatan ke dalam kartu utang.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Guru membagi siswa menjadi beberapa


kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Mengamati – Mengidentifikasi Masalah
 Siswa melihat dan mengamati penjelasan dari
guru di depan kelas mengenai pencatatan ke
dalam kartu utang.
 Siswa melakukan tanya jawab mengenai
bahan tayang yang diberikan.
105 menit
Menanya – Menetapkan Masalah
 Siswa secara individu maupun dalam
kelompoknya menentukkan letak
permasalahan yang didapat setelah
memperhatikan bahan tayang yang disajikan
guru.
Penutup a. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai pencatatan utang jangka pendek
jenis wesel bayar, utang gaji, utang pajak
serta pendapatan diterima dimuka.
b. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan 15 menit
yang sudah dilakukan oleh siswa.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu latihan
keterampilan pencatatan ke dalam kartu
utang.

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi 15 menit
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

kebersihan kelas guna kenyamanan dalam


belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan latihan pencatatan ke dalam kartu
utang.
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari pencatatan ke dalam kartu utang.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi – Mengembangkan 105 menit
Solusi
 Siswa dalam kelompoknya mengumpulkan
informasi dengan berdiskusi dan membaca
melalui berbagai literatur mengenai pencatatan
ke dalam kartu utang guna mencari solusi atau
jawaban atas permasalahan dan menyelesaikan
soal-soal yang diberikan oleh guru.
Menalar – Melakukan Tindakan Strategis
 Siswa menjawab masalah berupa soal yang
diberikan oleh guru secara individu ataupun
berdiskusi dengan kelompoknya.
Mengkomunikasikan – Melihat Ulang dan
Mengevaluasi
 Siswa atau kelompok lain dipersilakan untuk
menyajikan jawabannya di depan kelas. Siswa
lain dan guru dipersilakan memberikan
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

tanggapan, sanggahan ataupun melengkapi


jawaban yang disajikan tim penyaji.
Penutup a. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai latihan pencatatan ke dalam kartu
utang.
b. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan oleh siswa. 15 menit
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu masih
meneruskan latihan pencatatan kartu utang
dan mengakhiri pembelajaran dengan doa
penutup dan mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi 15 menit
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
kebersihan kelas guna kenyamanan dalam
belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan latihan pencatatan ke dalam kartu
utang.
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari pencatatan ke dalam kartu utang.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Guru membagi siswa menjadi beberapa


kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi – Mengembangkan
Solusi
 Siswa dalam kelompoknya mengumpulkan
informasi dengan berdiskusi dan membaca
melalui berbagai literatur mengenai pencatatan
ke dalam kartu utang guna mencari solusi atau
jawaban atas permasalahan dan menyelesaikan
soal-soal yang diberikan oleh guru.
Menalar – Melakukan Tindakan Strategis
 Siswa menjawab masalah berupa soal yang 105 menit
diberikan oleh guru secara individu ataupun
berdiskusi dengan kelompoknya.
Mengkomunikasikan – Melihat Ulang dan
Mengevaluasi
 Siswa atau kelompok lain dipersilakan untuk
menyajikan jawabannya di depan kelas. Siswa
lain dan guru dipersilakan memberikan
tanggapan, sanggahan ataupun melengkapi
jawaban yang disajikan tim penyaji.
Penutup d. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai latihan pencatatan ke dalam kartu
utang.
e. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan oleh siswa. 15 menit
f. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu pencatatan
persediaaan dan mengakhiri pembelajaran
dengan doa penutup dan mengucapkan
salam.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : Buku pegangan, sumber-sumber lain yang relevan,
powerpoint dan Lembar Kerja Siswa (LKS).
2. Alat dan bahan : Papan tulis, spidol, penghapus, pointer, LCD Proyektor,
Laptop, karton, dan alat tulis kantor yang lainnya.
I. Sumber Belajar
1) Astuti, Sari Dwi. 2018. AKUNTANSI KEUANGAN XI Seri HOTS Kurikulum
2013 Edisi Revisi. Surakarta: Mediatama
2) Solichatun dan Karmi. 2017. AKUNTANSI KEUANGAN Untuk SMK Kelas XI.
Denpasar: CV Pustaka Mulia
3) Harti, Dwi. 2018. AKUNTANSI KEUANGAN C3 untuk SMK/MAK Kelas XI.
Semarang: Erlangga.
J. Penilaian Pembelajaran
1) Teknik Penilaian : Tes tulis, penugasan serta penilaian diskusi.
2) Instrumen Penilaian (terlampir).

Mengetahui, Bandung, September 2019


Guru Pamong Praktikan

Dra. Dudy Syarif. Meli Kameliani


NIP. 196306261686031009 NIM. 1602456

Anda mungkin juga menyukai